>IImu tentang filsafat moral, yaitu mengenai nilai
>Imu tentang tingkah laku
>llmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang
benar
>Etika berasal dari bahasa yunani yaitu kata “ethos”
yang berarti suatu kehendak atau kebiasaan baik yang
tetap
>Menurut KBBI. Etika/moral adalah ajaran tentang baik
dan buruk mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan
sebagainya
>Menurut K. Bertenes, etika adalah nilai-nilai atau
norma—normy) vana meniadi nmenananan hani
KODE ETIK
> Istilah “Kode etik” terdiri dari dua kata, yakni “kode” dan “etik”
> Berasal dari bahasa yunani, “ethos” yang berarti suatu
kehendak
> Dapat diartikan bahwa etik itu menunjukkan “cara berbuat
yang menjadi adat, karena persetujuan dari kelompok
manusia”.
PEtik biasanya dipakai untuk pengkajian sistem nilai-nilai.
Karena itu, guru sebagai tenaga profesional perlu memiliki
“kode etik guru” dan menjadikannya sebagai pedoman yang
mengatur pekerjaan guru selama dalam pengabdian.
Kode etik guru ini merupakan ketentuan yang mengikat semua
sikap dan perbuatan guru (Djamarah, 2000 : 49).
> Oteng Sutisna (1986: 364) mendefinsikan kode etik sebagai
seperangkat pedoman yang memaksa perilaku etis para
NA AR ARO, PAPA A en pme on pe DOLL RU Des, Se Er
KODE ETIK
* Kode Etik guru indonesia merupakan landasan
moral dan pedoman tingkah laku guru warga
PGRI dalam melaksanakan panggilan
pengabdiannya bekerja sebagai guru (kongres PGRI
XIII tahun 1973).
+ Terdapat dua unsur pokok Kode Etik guru Indonesia
yakni:
» Sebagai landasan moral dan
* Sebagai pedoman tingkah laku.
« Kode etik itu dijadikan standar aktivitas anggota
profesi. kode etik tesebut sekaliaus sebagai
PERILAKU ETIKA MELIPUTI:
> Pertanggungjawaban
(reponsibility)
> Pengabdian (dedication)
> Kesetiaan (loyalitas)
> Kepekaan (sensitivity)
> Persamaan (equality)
> Kepantasan (equity)
KESALAHAN YANG SERING
DILAKUKAN GURU
*Mengambil jalan pintas
pembelajaran
*Menunggu peserta didik berperilaku
negatif
* Menggunakan destruktif disiplin
* Mengabaikan perbedaan peserta
didik
+ Merasa paling pandai
PERILAKU GURU YANG KURANG
MENDIDIK
+ Memarahi siswa ketika siswa tidak bisa
menjawab
+ Merasa dirinya paling pandai
+ Menggunakan waktu tidak tepat
» Cara mengajar monoton
» Diskriminatif
+ Memberikan penghargaan yang
berlebihan
- Terlalu permisif dengan siswa
FOKUS PERHATIAN PROFESI
GURU:
»Citra guru
> Pembelajaran
> Perilaku guru dalam masyarakat
TUJUAN KODE ETIK PROFESI
KEGURUAN
(Nurjan, 2015:81)
« Menjunjung tinggi martabat profesi
*Menjaga dan memelihara
kesejahteraan para anggotanya
*Meningkatkan pengabdian para
anggota
* Meningkatkan mutu profesi
*Meningkatkan mutu organisasi
KODE ETIK GURU INDONESIA
RUMUSAN KONGRES PGRI XIII PADA TANGGAL 21-
25 NOVEMBER 1973 DI JAKARTA DAN
DISEMPURNAKAN DALAM KONGRES XVI TAHUN
> Guru berbakti memBimbing peserta
didik untuk membentuk manusia
indonesia seutuhnya yang berjiwa
pancasila.
Guru memiliki dan melaksanakan
kejujuran profesional.
Guru berusaha memperoleh informasi
tentang peserta didik sebagai bahan
melakukan bimbingan dan pembinaan.
> Guru menciptakan suasana sekolah
sebaik-baiknya yang menunjang
berhasilnya proses belajar mengajar.
KODE ETIK GURU INDONESIA
RUMUSAN KONGRES PGRI XIII PADA TANGGAL
21-25 NOVEMBER 1973 DI JAKARTA DAN
DISEMPURNAKAN DALAM KONGRES XVI TAHUN
>
- ] 389
Guru memelihara hu unas dengan orang tua
murid dan masyarakat sekitarnya untuk |
membina peran serta dan rasa tanggung jawab
bersama terhadap pendidikan.
Guru secara pribadi dan bersama-sama
mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.
Guru memelihara hubungan seprofesinya,
oz kekeluargaan, dan kesetiakawanan
sosial.
Guru secara bersama-sama memelihara dan
meningkatkan mutu organisasi pgri sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian.
Guru melaksanakan segala kebijakan
pemerintah dalam bidang pendidikan.
ETIKA GURU PROFESIONAL
* Etika guru profesional terhadap peraturan perundang-
undangan
* Etika guru profesional terhadap anak didik
* Etika guru profesional terhadap pekerjaan
* Etika guru profesional terhadap tempat kerja
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
* Guru merupakan aparatur negara dan
abdi negara dalam bidang pendidikan.
+ Oleh karena itu, guru harus mengetahui
kebijaksanaan-kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan
dan melaksanakannya sebagaimana
aturan yang berlaku.
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP
ANAK DIDIK
¢ Guru hendaknya memberi contoh yang
baik bagi anak didiknya.
* Guru harus dapat mempengaruhi dan
mengendalikan anak didiknya.
* Hendaknya guru menghargai potensi
yang ada dalam keberagaman siswa.
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP
PEKERJAAN
>Seorang guru yang profesional, harus
melayani masyarakat dalam bidang
pendidikan dengan profesional juga.
> Agar dapat memberikan layanan yang
memuaskan esyarakat, guru harus
dapat menyesuaikan kemampuan dan
pengetahuannya dengan keinginan dan
permintaan masyarakat.
>Keinginan dan permintaan ini selalu
berkembang sesuai dengan
perkembangan masyarakat yang biasanya
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu dan
teknologi.
ETIKA GURU PROFESIONAL TERHADAP
TEMPAT KERJA
>Sudah diketahui bersama bahwa
suasana yang baik ditempat kerja
akan meningkatkan produktivitas.
>Dalam uu no. 20/2003 pasal 1
bahwa pemerintah berkewajiban
menyiapkan lingkungan dan fasilitas
sekolah yang memadai secara
merata dan bermutu diseluruh
jenjang pendidikan.
PENYEBAB PELANGGARAN KODE
ETIK
+ Beberapa penyebab pelanggaran kode etik profesi
adalah :
* Idealisme dalam kode etik profesi tidak sejalan
dengan fakta yang terjadi di sekitar para
profesional sehingga harapan terkadang sangat
jauh dari kenyataan.
+ Memungkinkan para profesional untuk
berpaling kepada kenyataan dan mengabaikan
idealisme kode etik profesi. Kode etik profesi
bisa menjadi pajangan tulisan berbingkai.
PENYEBAB PELANGGARAN KODE
ETIK
* Kode etik profesi merupakan himpunan
norma moral yang tidak dilengkapi
dengan sanksi keras karena
keberlakuannya semata-mata
berdasarkan kesadaran profesional.
+ Memberi peluang kepada profesional
untuk berbuat menyimpang dari kode etik
profesinya
KAITAN KODE ETIK DENGAN
PROFESIONALISME GURU
* Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional
suatu profesi yang diterjemahkan ke dalam standar perilaku
anggotanya.
* Seorang profesional, artinya mementingkan kesejahteraan
orang lain, dan lebih beorientasi pada pelayanan
masyarakat umum.
« Jadi, nilai profesional paling utama adalah keinginan untuk
memberikan pengabdian kepada masyarakat.
» Ada empat Asas inti nilai profesionalitas, yaitu:
+ Respect for the dignity of Persons (menghargai hargat
dan martabat manusia)
+ Responsible-Caring (kepedulian yang bertanggung
jawah\
SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK
* Pada umumnya karena kode etik merupakan
Landasan moral, pedoman sikap, tingkah
laku, dan perbuatan; Sanksi terhadap
pelanggaran kode etik adalah sanksi moral.
» Barang siapa melanggar kode etik, mendapat
celaan, dan sanksi terberat adalah
dikeluarkan dari profesinya.
REFERENSI
+ SYARIFAN NURJAN (2015). PROFESI KEGURUAN. KONSEP
DAN APLIKASI. YOGYAKARTA SAMUDERA BIRU
+ HERI SUSANTO (2020). PROFESI KEGURUAN. PRODI
PENDIDIKAN SEJARAH, FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT. BANJARMASIN.