ZAT DAN PERUBAHANNYA
PENYUSUN :
MILLAH MAFTUHAH,S.FARM
Perbedaan kerapatan
partikel antara materi
berwujud padat, cair dan
gas
1. Berdasarkan
Wujud Materi
A. Klasifikasi Materi
2. Berdasarkan
Komposisi Materi
a. Zat Tunggal
Zat yang tersusun dari suatu
materi yang tidak dapat
diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih kecil dan sederhana
b. Campuran
Merupakan gabungan 2 zat atau
lebih yang masing-masing zat
penyusunnya masih memiliki sifat
aslinya
3. Pemisahan
Campuran
Proses pemisahan campuran
yang paling sederhana
dengan cara menuangkan
cairan perlahan-lahan
sehingga endapan padat
(sedimen) akan tertinggal.
Proses pemisahan campuran
dengan cara memisahkan
material padat dari
cairannya dengan
melewatkan campuran pada
saringan
Proses pemisahan campuran
tanpa melalui fase cair terlebih
dahulu, yaitu dengan cara
menguapkan zat padat sehingga
kotoran akan terpisah
Proses pemisahan campuran dengan
cara mengendapkan larutan sampai
terben tuk benda padat berupa kristal-
kristal
Proses pemisahan campuran
berdasarkan perbedaan pola
pergerakan antara fase gerak
dan fase diam suatu molekul
pada suatu larutan
Proses pemisahan campuran
berdasarkan titik didihnya, yaitu
kecepatan atau kemudahan
bahan untuk menguap
Sifat
Materi
Sifat Fisis Sifat Kimia
Karakteristik zat yang ditinjau
dari kondisi fisik yang dapat
dilihat, diamati, diukur dan
dapat dinyatakan nilainya
dengan besaran
Sifat zat yang berkaitan
dengan reaksi dan
perubahannya jika bertemu
dengan zat lain dan
menghasilkan zat baru yang
berbeda dengan sifat asalnya.
Yang tergolong sifat kimia yaitu
Mudah terbakar, mudah
membusuk dan korosif.
B. Sifat Materi dan
Pengukurannya
Alat Ukur
1. Jangka Sorong
2. Mikrometer Sekrup
3. Neraca 4. Stopwatch 5. Avometer
Contoh soal dan pembahasannya
C. Perubahan Materi
-Fotosintesis
-Peragian (Fermentasi)
-Pembusukan (dekomposisi)
-Pelapukan akibat organisme biotik
-Perubahan wujud
-Perubahan bentuk dan
ukuran
-Pelarutan
-Ekstrasi
-Pembakaran
-Perkaratan
(Korosi)
1. Perubahan Fisika
Merupakan perubahan zat tanpa mengubah sifat asli zat tersebut
Perubahan Wujud
Perubahan bentuk dan ukuran
Perubahan pada sebuah zat
dapat terjadi karena pengaruh
suhu dan tekanan lain.
Pelarutan
Proses pencampuran zat
terlarut (solute) dan zat
pelarut (solvent) hingga
menghasilkan larutan
yang tercampur rata
(homogen)
Ekstraksi
Proses ekstrasi pembuatan kopi instan
Ekstrasi adalah pengeluaran
senyawa-senyawa (analit) dari
sebuah sampel yang umumnya
menggunakan media pelarut yang
sesuai dengan sampel tersebut.
2. Perubahan Kimia
Merupakan perubahan zat dengan menghasilkan zat baru yang memiliki sifat
berbeda dengan zat awalnya dan tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula
(irreversible).
Pembakaran
Perkaratan (Korosi)
3. Perubahan Biologi
Fotosintesis
Perubahan kimia yang disebabkan oleh organisme biotik, seperti lumut, bakteri
dan jamur
Peragian (Fermentasi)
Pembusukan (dekomposisi)
Merupakan proses
pembusukan materi sisa zat
organik
Pelapukan
Perubahan keadaan fisik
benda yang berkaitan
dengan penghancuran dari
material benda tersebut, baik
dari makhluk hidup maupun
benda mati yang menjadi
lapuk karena pengaruh
waktu, iklim dan cuaca
D. Bahan Berbahaya
dan Beracun
Klasifikasi B3
Menurut Peraturan Pemerintah RI
(PP No. 74 tahun 2001)