bahan belajar mahasiswa good for learning.pptx

good

1. Cyber Security Management Program Studi Manajemen PJJ S1 Sesi 13 – Ragam Pemodelan Cyber Security Wahyu Purbo Santoso.,SE.,MM,CFRM

2. Apa itu Pemodelan Cyber Security? Mengapa Pemodelan Cyber Security Dibutuhkan ? Langkah- langkah Pemodelan Cyber Security Teknik Pemodelan Cyber Security Penerapan Pemodelan Cyber Security Kesimpulan

3. Apa itu Pemodelan Cyber Security? Pemodelan Cyber Security adalah proses untuk mengidentifikasi risiko keamanan digital yang mungkin dihadapi oleh suatu organisasi atau perusahaan , dan mengembangkan solusi keamanan yang efektif untuk melindungi data sensitif dari ancaman tersebut . Dalam era di mana serangan siber semakin kompleks dan sering terjadi , pemodelan cyber security menjadi sangat penting bagi setiap organisasi atau perusahaan yang ingin menjaga keamanan digital mereka . Dengan melakukan pemodelan cyber security, organisasi atau perusahaan dapat mengidentifikasi celah keamanan dalam sistem mereka dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadi serangan yang merugikan . Selain itu , pemodelan cyber security juga membantu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi standar keamanan digital yang ditetapkan oleh pihak regulator dan industri tertentu .

4. Mengapa Pemodelan Cyber Security Dibutuhkan ? Pemodelan cyber security menjadi semakin penting di era digital ini karena semakin banyaknya perangkat dan jaringan yang terhubung ke internet. Ancaman keamanan digital pun semakin kompleks dan beragam . Tanpa pemodelan cyber security yang tepat , organisasi atau perusahaan akan rentan terhadap serangan cyber seperti pencurian data, ransomware, atau bahkan serangan DDoS yang dapat mengganggu operasional bisnis . Contoh kasus yang relevan adalah serangan WannaCry pada tahun 2017 yang menyerang sistem operasi Windows di seluruh dunia. Serangan ini menyebabkan kerugian ekonomi yang besar dan membuat banyak organisasi atau perusahaan kesulitan dalam menjalankan bisnis mereka . Dengan melakukan pemodelan cyber security yang tepat , organisasi atau perusahaan dapat mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi dan mengambil tindakan pencegahan yang sesuai sehingga dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh serangan cyber.

5. Langkah- langkah Pemodelan Cyber Security Langkah pertama dalam pemodelan cyber security adalah mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi pada sistem informasi atau jaringan komputer . Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisis kerentanan dan ancaman yang ada . Setelah risiko diidentifikasi , langkah selanjutnya adalah mengevaluasi risiko tersebut untuk menentukan prioritas tindakan yang harus diambil . Evaluasi risiko juga dapat membantu organisasi dalam memilih solusi keamanan yang tepat . Setelah evaluasi risiko selesai dilakukan , langkah berikutnya adalah merancang solusi keamanan yang efektif untuk mengatasi risiko yang telah diidentifikasi . Solusi keamanan ini dapat meliputi penggunaan teknologi keamanan seperti firewall, enkripsi data, dan lain-lain. Setelah solusi keamanan dirancang , langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan solusi tersebut pada sistem informasi atau jaringan komputer yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan . Implementasi solusi keamanan harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk memastikan bahwa solusi tersebut berfungsi dengan baik dan tidak menimbulkan masalah baru .

6. Teknik Pemodelan Cyber Security Teknik pemodelan cyber security meliputi beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi risiko dan mengembangkan solusi keamanan yang efektif . Salah satu teknik yang sering digunakan adalah Threat Modeling . Teknik ini memungkinkan para ahli keamanan untuk mengidentifikasi ancaman potensial pada sistem dan aplikasi , serta menentukan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengurangi risiko . Contoh kasus penggunaan Threat Modeling adalah pada sebuah perusahaan e-commerce. Para ahli keamanan melakukan analisis terhadap sistem dan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan tersebut , dan menemukan bahwa terdapat celah keamanan pada bagian proses pembayaran . Dengan menggunakan teknik Threat Modeling , mereka dapat mengembangkan solusi keamanan yang efektif untuk mengatasi masalah

7. Penerapan Pemodelan Cyber Security Pemodelan cyber security dapat diterapkan dalam organisasi atau perusahaan untuk mengoptimalkan keamanan digital dan melindungi data sensitif . Salah satu contoh penerapan pemodelan cyber security adalah dengan melakukan identifikasi risiko terlebih dahulu , kemudian mengembangkan solusi keamanan yang efektif untuk mengatasi risiko tersebut . Selain itu , pemodelan cyber security juga dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam menghadapi ancaman keamanan digital yang semakin kompleks dan berkembang pesat . Dengan menerapkan pemodelan cyber security, perusahaan dapat meminimalisir kerugian akibat serangan siber dan menjaga reputasi mereka di mata publik .

8. Kesimpulan Dalam presentasi ini , kita telah mempelajari pentingnya pemodelan cyber security dalam menghadapi ancaman keamanan digital yang semakin kompleks . Pemodelan cyber security dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi risiko dan mengembangkan solusi keamanan yang efektif . Langkah- langkah pemodelan cyber security meliputi identifikasi risiko , analisis dan evaluasi risiko , pengembangan solusi keamanan , serta implementasi dan pengujian solusi keamanan . Teknik pemodelan cyber security yang dapat digunakan antara lain threat modeling , attack tree modeling , dan misuse case modeling . Dengan menerapkan pemodelan cyber security, organisasi atau perusahaan dapat mengoptimalkan keamanan digital dan melindungi data sensitif dari serangan cyber. Oleh karena itu , pemodelan cyber security sangat penting dalam dunia teknologi informasi saat ini .

9. THANK YOU THANK YOU