Bahan Sosialisasi Pos Pelayanan Teknis .pptx

asubagio69 0 views 26 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

POS Pelayanan Teknis Desa


Slide Content

SOSIALISASI PERBUP TTG dan Pos Pel a yanan Teknologi TEPAT GUNA ( posyantek ) AMIN SUBAGIO TA – PMD KAB. BARITO TIMUR HP/WA. 08 21 2644 3553

DASAR HUKUM POSYANTE K P ERMENDES PDTT Nomor 23 Tahun 2017 Tentang Peng embangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam D esa Peraturan Bupati Barito Timur No. 22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Peng embangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam D esa

Tujuan Pengembangan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna Menerapkan k onsep-konsep manajemen modern ke dalam praktek ( dunia nyata dan perilaku masyarakat ) dalam upaya optimalisasi sumber daya alam desa, memajukan ekonomi desa, penguatan kapabilitas mayarakat, meningkatkan nilai tambah produk, membuka lapangan kerja, dan peningkatan partisipasi masyarakat dengan mendorong pembentukan, pengembangan, dan penguatan posyantek. POTENSI SDA POTENSI SDM ? KESEJAHTERAAN

“ Teknologi Tepat Guna ” yang selanjutnya disebut TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat , dapat menjawab permasalahan masyarakat , tidak merusak lingkungan , dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah , serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan .” PENGERTIAN TTG

PRINSIP DAN JENIS KEGIATAN Prinsip Jenis Kegiatan Kerjasama Mempertimbangkan Potensi SDA Berwawasan Lingkungan Memberdayakan Masyarakat Inventarisasi TTG Pelayanan Informasi TTG Kursus/Pelatihan TTG Peragaan/Pameran TTG Pengembangan TTG

ASPEK TEKNOLOGI TEPAT GUNA 5

Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Antar Desa selanjutnya disebut POSYANTEK ANTAR DESA adalah lembaga pelayanan TTG antardesa yang berkedudukan di kecamatan yang memberikan pelayanan teknis , informasi dan orientasi berbagai jenis TTG . Berfungsi sebagai tempat koordinasi dan perkumpulan posyantek desa serta pendampingan dan fasilitasi pengelolaan posyantek desa. Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa selanjutnya disebut POSYANTEK DESA adalah lembaga pelayanan TTG di desa yang memberikan pelayanan teknis , informasi dan orientasi berbagai jenis TTG . L EMBAGA PELAYANAN TTG :

TUJUAN 1. Menjembatani masyarakat pengguna TTG dengan sumber TTG 2. Memberikan Kemudahan kepada masyarakat utk memperoleh layanan teknis , layanan informasi, dan promosi berbagai jenis TTG 3. Meni ngkatkan kerjasama dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam rangka pemanfaatan TTG

TUGAS UMUM POSYANTEK Memfasilitasi pemetaan kebutuhan dan pengkajian TTG Memberikan layanan teknis , informasi dan promosi jenis / spesifikasi TTG Menjembatani kebutuhan masyarakat sebagai pengguna TTG dengan sumber TTG Memotivasi penerapan TTG di masyarakat Memberikan layanan konsultasi dan pendampingan kepada masyarakat dalam penerapan TTG Memfasilitasi pengembangan TTG bersama dengan para inovator akar rumput

K EPENGURUSAN POSYANTEK Pengurus posyantek antar desa dibentuk berdasarkan hasil musyawarah para utusan inovator TTG dan posyantek desa yang berasal dari desa yang berada dalam satu wilayah kecamatan. Pengurus posyantek desa dibentuk berdasarkan hasil musyawarah perwakilan pelaku/pemanfaat TTG dan kelembagaan masyarakat di desa. Pengurus posyantek antar desa dan posyantek desa tidak boleh berasal dari unsur Pegawai Negeri Sipil dan unsur partisipan atau pengurus organisasi politik/partai politik. Jumlah dan susunan pengurus posyantek antar desa dan posyantek desa berjumlah 5 (lima) orang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, seksi pengembangan dan seksi pelayanan atau disesuaikan dengan kebutuhan. Masa bakti kepengurusan dalam satu periode paling lama 3 (tiga) tahun yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga posyantek antar desa dan/atau posyantek desa.

STRUKTUR ORGANISASI POSYANTEK / POSYANTEKDES KETUA BENDAHARA SEKRETARIS Seksi Pelayanan Seksi Pengembangan

1 . Ketua Bertindak sebagai manajer pelaksanaan kegiatan harian Posyantek M enjalankan rencana kegiatan dan rencana anggaran yang telah disusun oleh penggurus. M enjalankan kebijakan dan ketentuan yang berlaku di Posyantek M engatur dan mengkoordinir kegiatan yang dilakukan oleh setiap seksi M empertanggung jawabkan kegiatan harian Posyantek kepada pengurus M emberikan masukan kepada pengurus dalam rangka menyusun rencana kegiatan dan rencana anggaran tahunan TUGAS MASING-MASING PENGURUS POSYANTEK KECAMATAN

2. Sekretaris : Sekretaris bertanggung jawab atas seluruh dokumentasi kegiatan,seperti surat menyurat dan Dokumen Kerjasama 3. Bendahara : Bendahara bertugas mengelola keuangan dan administrasi keuangan

1. Melaksanakan rencana kerja sesuai DENGAN bidang tugasnya 2. melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka pengenalan dan penggunaan TTG 3. memberikan pendampingan dan bimbingan teknis kepada pemanfaat pengguna TTG 4. Mengelola kegiatan usaha produktif posyantek yang berkaitan dengan pelayanan TTG 5. Uraian tugas lainya dirumuskan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing - masing daerah dan perkembangan POSYANTEK 4. SEKSI PELAYANAN

5 . Seksi pengembangan TTG a. Melaksanakan rencana kerja sesuai d engan Bidang TUGASNYA b. Mengidentifikasi kebutuhan masyarakat akan TTG c. Menjalin dan menjaga hubungan kerjasama D engan sumber TTG d. Mengidentifikasi potensi dan peluang pemasaran bagi usaha masyarakat e. Melakukan pendataan tentang penggunaan dan kebutuhan ttg

Pendanaan yang diperlukan untuk penyelenggaraan pengembangan dan penerapan TTG dapat berasal dari : APBDes/Dana Desa untuk membiayai sosialisasi TTG, Pengadaan alat TTG, Pengembangan TTG, Pelatihan Masyarakat, dll Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bantuan Pihak lain yang tidak mengikat yang dapat bersumber dari Lembaga, Perusahaan, atau Pihak Lain dari Dalam dan Luar Negeri Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) TENAGA AHLI TEKNOLOGI TEPAT GUNA PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD) KABUPATEN BARITO TIMUR

PEMBINAAN Tanggung Jawab Pembinaan Pusat : Tanggung jawab KEMENDES PDTT dalam pelaksanaannya Dirjen PPMD Propinsi : Tanggung jawab Gubernur dlm pelaksanaannya Kepala DPMD Provins Kabupaten/Kota : Tanggung jawab Bupati dlm pelaksanaannya Kepala DPMD Kabupaten Kecamatan : Tanggung jawab Camat dlm pelaksanaannya Kepala seksi Pembangunan Masyarakat Desa Desa : Tanggung jawab K epala Desa dlm pelaksanaannya K aur Pembangunan Masyarakat

PELAPORAN TTG KEPALA DESA MELAPORKAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TTG DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DESA KEPADA BUPATI MELALUI CAMAT KEPALA OPD KABUPATEN YANG MENANGANI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA MELAOPRKAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TTG DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DESA KEPADA GUBERNUR KEPALA OPD PROVINSI YANG MENANGANI BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA MELAOPRKAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TTG DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DESA KEPADA MENTERI u.p . DIRJEND PEMBANGUNAN DAN PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

STRATEGI PENGEMBANGAN TTG TANAM, PANEN, OLAH, KEMAS DAN JUAL TTG PENANAMAN SISTEM ‘LEGOWO’ PENGGUNAAN PUPUK DAN PESTISIDA ORGANIK TTG PERONTOK PADI ‘POWER T R A SH ER ’ TTG PENGGILING PADI ‘MOBIL’ TTG PENGEMASAN

Contoh pemanfaatan ttg

TERIMA KASIH TENAGA AHLI TEKNOLOGI TEPAT GUNA PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD) KABUPATEN BARITO TIMUR

Pengurus Posyantek Desa Jaar Ketua : KERIONO Sekretaris : HETO Bendahara : PATRIANI, SH Seksi Pelayanan : CUKIMAN Seksi Pengembangan : LEO KRISTIAN
Tags