Bahan Tayang KK PUPB - Rakor STDB Bali 23022024.pdf

muhadirmasrur 85 views 45 slides Sep 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 45
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45

About This Presentation

STDB


Slide Content

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
1
PELAKSANAAN PENERBITAN
SURAT TANDA DAFTAR BUDIDAYA (STDB)
TAHUN 2024
R. Lucky Lukmana Sukriya, SE., M.Sc.
Ketua Kelompok Pembinaan Usaha Perkebunan
Berkelanjutan

DASAR HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN STD-B
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Duis sit
amet odio vel purus bibendum luctus.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Duis sit amet odio vel purus bibendum luctus.
Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-
2024 (RAN-KSB)
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan
Keputusan Dirjen Perkebunan Nomor 105 Tahun 2018 tentang Pedoman Penerbitan STDB juncto Keputusan Dirjen
Perkebunan No. 283 Tahun 2018 tentang Perubahan Pertama Keputusan Dirjen Perkebunan Nomor 105 Tahun 2018
Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
Keputusan Presiden No. 9 Tahun 2023 tentang Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi
Penerimaan Negara
Permentan No. 38 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Indonesia

SEKILAS MENGENAI STD-B
STD-B(Surat Tanda
Daftar Perkebunan
untuk Budidaya) adalah
keterangan budidaya
yang diberikan kepada
pekebun
STD-B
merupakan
kewenangan
Bupati/ Walikota
STD-B bukan
merupakan
izin
Diperuntukkan
bagi pekebun
yang memiliki
lahan kurang
dari 25 Ha
Pekebun tidak
dipungut biaya

MAKSUD DAN TUJUAN STD-B
Menghimpun data
kepemilikan kebun
rakyat dan informasi
pendukung lainnya
Mewujudkan
tata kelola
perkebunan
berkelanjutan
Persyaratan
ISPO Pekebun
(khusus
sawit)
Mewujudkan
ketertelusuran

STATUS EUDR:
•Disahkan oleh Dewan
Eropa pada 16 Mei 2023
dan oleh Parlemen Eropa
19 April 2023.
•EUDR mulai berlaku Juni
2023.
•Cut-of Date: 31 Des 2020
•Implementasi:
•Operator/pedagang 18
bulan sejak Regulasi
mulai berlaku.
•UMKM Eropa, 24 bulan
setelah EUDR mulai
berlaku.
komoditas yang diatur
dalam EUDR dilarang
masuk ke atau diekspor
dari UE, kecuali:
a.Bebas deforestasi;
b.Telah diproduksi
sesuai dengan
ketentuan legislasi
nasional negara
produksi (legalitas)
c.Tercakup di dalam
pernyataan uji
tuntas (due
diligence
statement)
Potensi Masalah:
1.Sistem Tolok Ukur (Country Benchmarking System) ??????
low risk, standar risk, high risk. Indikator: capaian
negara menurunkan tingkat deforestasi
2.Persyaratan Geolocation dalm pernyataan uji tuntas
(due diligence)
a.<= 4 Ha koordinat geografis, >4 Ha polygon
b.Ketertelusuran hulu –hilir
c.Masalah: ratusan data utk sekali pengiriman ??????
biaya bertambah, atau beralih ke produk lain,
d.Pasar beralih ke non EU ??????minta diskon
3.Akses Data: Open akses data to public. Kehasiaan?
4.Terkait petani pekebun
a.Membebani, terutama geolocation
b.Dikecualikan dalam rantai pasok ??????pembatasan
perdagangan
5.Sertifikasi produk : yang diakui apa ???????diganti dengan
kewajiban uji tuntas ?
EU DEFORESTARION AND FOREST DEGRADATION (EUDR)
DAN POTENSI MASALAHNYA
7

STDB TERBIT PADA SISTEM INFORMASI E-STDB
8
STDB TERBIT DI E-STDB
(Per 20/02/2024)
22.470 STDB
*data tersebut sudah termasuk e-stdb
anggaran Non APBN
REALISASI STDB APBN 2019-2023
44.300 STDB
PRESENTASE E-STDB DARI
REALISASI STDBN APBN 2019-2023
50,72%
PERLU MIGRASI DATA STDB APBN
21.830 STDB
Perlu dilakukan percepatan penerbitan STDB dan migrasi data STDB ke e-STDB

9
DATA STATISTIK PERKEBUNAN 4 KOMODITAS (ATAP 2021)

2.515.000
TARGET
712.138
BPDPKS
452.000
DBH
30.000
APBN
(Kopi dan Kakao)
20.000
CSO/NGO
951.000
PERUSAHAAN
350.000
PSR
GERAKAN PERCEPATAN STDB TAHUN 2024
STDB terbit dengan
APBN TA 2019-2023:
37.862
Total Terbit: 2.553.000 STDB
Rp 747.5 M
Rp 15, 2 M
Rp 237.7 M
Rp 226 M
Rp 178 M
Rp 87.5 M
Rp 3 M
Kopi, Kakao, Karet:
5.619.633 Pekebun

REALISASI STDB NASIONAL APBN PER TAHUN 2019-2023
Total Target
s/d 2023
(STDB)
48,469
Total
Realisasi s/d
2023 (STDB)
44,300
Jumlah
Pekebun
Kelapa Sawit
*Data
Statistik ATAP
2021
2,522,628
Presentase
STDB
terhadap data
pekebun
kelapa sawit
1.76%

ALOKASI ANGGARAN STDB KOPI KAKAO TAHUN 2024 DI 16 PROVINSI
12
Provinsi Target STDB
Aceh 4200
Sumut 2900
Sumbar 3300
Jambi 3200
Sumsel 3500
Bengkulu 3200
Jabar 2400
Jawa Tengah 2000
Provinsi Target STDB
Jawa Timur 1000
Bali 5000
NTT 1500
Sulbar 1500
Sultra 2000
Sulteng 2500
Sulsel 2800
Papua 1000
Kopi
Kakao
Total Target Penerbitan STDB TA 2024 : 42.000STDB
akan dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk
pencapaian target Tahun 2024

13
STRATEGI PERCEPATAN PENERBITAN STDB
MELALUI REVISI KEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
Kewajiban
Penggunaan Sistem
Informasi Database
(e-STDB) dalam
setiap tahapan
Penyederhanaan
Substansi Data
Pekebun dan Data
Kebun pada Form
Pengumpulan Data
Mendetailkan
penjelasan setiap
tahapan (persiapan,
sosialisasi, pendataan,
verifikasi dan
penerbitan)
Perubahan pihak-pihak
yang terlibat dalam
Tim Pendataan, Tim
Pemetaan dan Tim
Verifikasi
Optimalisasi Pelaksanaan
Kegiatan Penerbitan STDB
Setiap Tahapan
Percepatan Realisasi
Penerbitan STDB Nasional
Penerapan Sistem Informasi
Database
Penyederhanaan Pengumpulan
Data Pekebun
Pekebun dengan kepemilikan
lahan berupa SHM dapat
langsung diterbitkan STD-B
tanpa verifikasi

POINT PENTING PERUBAHAN
RENCANA REVISI KEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
Pembeda Kepdirjenbun 105 Tahun 2018
Konsep Revisi Kepdirjenbun 105
Tahun 2018
Tahapan
Persiapan dan Sosialisasi, Pendataan,
Pemetaan dan Pemeriksaan Lapangan,
Verifikasi, Penerbitan
Persiapan, Sosialisasi, Pendataan, Pemetaan,
Verifikasi, Penerbitan
Pelaksanaan Persiapan Dilakukan oleh Dinas Kabupaten/Kota
Dilakukan oleh Dinas Provinsi dengan
Pembentukan SK Tim dan Pembekalan
Perwakilan Tim Masing-masing Kabupaten
Pelaksanaan Sosialisasi
Workshop dengan mengundang
pekebun ke Kabupaten
Workshop dengan mengundang tim
pendataan, tim pemetaan, tim verifikasi
Pelaksanaan
Pendataan
Pendataan dilakukan oleh dinas
Pendataan dilakukan oleh Dinas/Penyuluh
Pertanian/Pendamping Perkebunan/Perangkat
Desa/Pengurus Koperasi/Gapoktan/Babinsa
Form Pendataan terlampir terlampir

PEDOMAN TEKNIS STD-B: KEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
sedang dalam proses revisi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
elit. Duis sit amet odio vel purus bibendum luctus.
PENDAHULUAN TATA CARA PENERBITAN STD -B
PENDANAAN INSENTIF
PELAPORAN
KEMAJUAN
PERALIHAN HAK USAHA DAN PERUBAHAN JENIS
KOMODITI PERKEBUNAN
PENGELOLAAN
INFORMASI DAN DATA
KETENTUAN
PERALIHAN
PENUTUP

TATA CARA PENERBITAN STD-B SAAT INI
Lorem ipm dolor sit amet, adipiscing elit. Duis sit amet
odio vel purus bibendum luctus.
PENERBITAN
STD-B diterbitkan oleh
Bupati/Walikota dan dapat
didelegasikan kepada
Kepala Dinas yang
membidangi perkebunan
PEMERIKSAAN LAPANGAN
DAN PEMETAAN
Pemetaan dilakukan sesuai
standar BPN dan BIG
dengan skala 1:2000
membentuk polygon
VERIFIKASI
Dilakukan oleh Tim Verifikasi Data
Lintas Sektoral untuk menentukan
lokasi kebun berada di dalam
kawasan hutan, kawasan lindung,
atau diluar kawasan
PENDATAAN
Dilakukan oleh tim
Pendataandengan cara
pengisian Form Pendataan
SOSIALISASI DAN PERSIAPAN
Dilakukan oleh Ditjenbun
bersama dengan Dinas
Kabupaten/Kota yang
menangani fungsi
perkebunan

KONSEP TATA CARA PENERBITAN STD-B
REVISIKEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
2. Sosialisasi
Sosialisasi kepada tim
mengenai tujuan, manfaat,
mekanisme, dan alur
pelaksanaan STDB
4. Pemetaan
Dinas sebagai Supervisor Tim.
Pemetaan dilaksanakana oleh
Penyuluh, Petugas Pendamping
Perkebunan, Instansi Terkait,
Perangkat Desa, Babinsa.
1. Persiapan
Persiapan berupa pembentukan
SK Tim oleh Kepala Dinas,
Bimbingan Teknis, dll
3. Pendataan
Dinas sebagai Supervisor Tim.
Pendataan dilaksanakan oleh
Penyuluh, Petugas Pendamping
Perkebunan, Perangkat Desa,
Pengurus Koperasi/Poktan
5. Verifikasi
Verifikasi kebun dan pekebun
bersama instansi terkait,
verifikasi dilaksanakan melalui
aplikasi eSTDB
6. Penerbitan
Penerbitan melalui aplikasi
eSTDB.

TATA CARA PENDATAAN SAAT INI
Perangkat desa
mengumpulkan semua
Pekebun di satu
tempat, kemudian
masing-masing
Pekebun mengisi form
pendataan dengan
dipandu oleh tim
pendataan
Tim Pendataan
mengunjungi
tempat tinggal
Pekebun dan
mewawancarainya
secara langsung
sesuai form
pendataan
Form pendataan yang
sudah diisi tim pendataan
diserahkan kepada Dinas
Kabupaten/Kota yang
membidangi perkebunan
kemudian diinput pada
sistem e-STDB
(e-STDB akan dijelaskan
secara lebih rinci pada
sesi berikutnya)

KONSEP TATA CARA PENDATAAN
REVISIKEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
Tim pendataan dapat
menggunakan
pendekatan sensus
untuk mendata
identitas pekebun dan
data kebun sesuai
dengan form
pendataan pada
pedoman penerbitan
STDB.
Form pendataan yang
sudah diisi tim
pendataan diinput pada
sistem e-STDB
(e-STDB akan dijelaskan
secara lebih rinci pada
sesi berikutnya)
Dinasyangmembidangi
perkebunankabupaten/
kotasebagaikoordinator
timwajibmemastikan
bahwaseluruhdatayang
dikumpulkanolehtim
pendataanmasukke
dalamsisteminformasi
databasepekebunrakyat
(e-STDB)

FORM PENDATAAN SAAT INI

KONSEP REVISI FORM PENDATAAN
21

PEMERIKSAAN LAPANGAN DAN PEMETAAN SAAT INI
Pemetaan dilakukan oleh tim verifikasi lintas
sektoral atas data-data kebun yang sudah
diverifikasi. Pemetaan dilakukan sesuai dengan
standar pemetaan BPN dan BIG membentuk
polygon
Jika pemetaan dilakukan oleh pihak ketiga
maka:
1.Pihak ketiga membuat perencanaan
dengan pihak kabupaten/kota terkait lokasi
dan metode
2.berkoordinasi dan bekerja sama dengan
pihak kabupaten/kota melalui dinas yang
membidangi perkebunan

KONSEP TATA CARA PEMETAAN
REVISIKEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
Datalokasikebunyangmerupakanhasildari
pendataan dilakukanpemetaanolehtim
pemetaandibawahsupervisiK/Lterkait.Aspek
pemetaanmengacupadastandarpetageospasial
dasarminimalpadaskala1:50.000dalam
bentukareaataupoligon.
Hasilpemetaanberbentukdatageospasialdalam
formatdigitaldiunggahkedalame-STDB.Saat
inie-STDBmengakomodirpetadalamformat
shapefile(shp)

PROSES VERIFIKASI SAAT INI
SK TIM VERIFIKASI
LINTAS SEKTORAL
● Dinas kabupaten/kota yang
membidangi perkebunan
● Balai Pemantapan
Kawasan Hutan
● Dinas kabupaten/kota yang
membidangi penataan
ruang
● Badan perencanaan
pembangunan daerah
● Kantor Pertanahan
● Camat
● Kepala Desa
● Organisasi masyarakat sipil
TEKNIS VERIFIKASI
● Dilakukan dengan membuat
overlay antara peta daerah
administrasi desa dengan
peta kawasan hutan yang
bersumber dari kementerian
yang menyelenggarakan
urusan kehutanan dan
kementerian yang
menyelenggarakan urusan
pertanahan dan peta
Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)
kabupaten/kota
● Pekebun dengan status
kepemilikan dan lokasi clean
and clear akan menjadi
target penerbitan STDB
TUJUAN
Menentukan lokasi kebun berada
di dalam kawasan hutan, kawasan
lindung, atau di luar kawasan-
kawasan tersebut
● Memvalidasi data dan
informasi lahan Pekebun
berada pada lokasi yang
sesuai dengan
peruntukan usaha
perkebunan dan tidak
tumpang tindih dengan
penggunaan lainnya
● melakukan pemeriksaan
lapangan dan pemetaan
● melaporkan hasil
verifikasi kepada
bupati/walikota melalui
kepala dinas yang
membidangi perkebuann
TUGAS TIM
VERIFIKASI

KONSEP TATA CARA VERIFIKASI
REVISIKEPDIRJENBUN 105 TAHUN 2018
Laporan
Melaporkan hasil verifikasi
kepada bupati/ walikota
melalui kepada dinas yang
melaksanakan urusan
bidang perkebunan dan
menyampaikan
rekomendasi STDB yang
akan diterbitkan
Tujuan
Data hasil pendataan dan
pemetaan pada e-STDB
divalidasi untuk
menentukan lokasi kebun
berada dalam kawasan
hutan lindung/ konservasi,
kawasan HGU, atau di luar
kawasan-kawasan
tersebut.
Tugas
1.Melakukan validasi data
pekebun dan data kebun
dengan melakukan tumpang
susun/ overlay.
2.Mengelompokkan hasil
verifikasi menjadi STDB yang
siap untuk diterbitkan; dan
STDB yang tidak diterbikan.

ALTERNATIF PROSES VERIFIKASI:
RENCANA PENERAPAN SISTEM VERIFIKASI MANDIRI
Hutan Lindung
Hutan
Konservasi
Hutan Produksi
Peta STDB
Terbit

27
Peta STDB Terbit
Clean and Clear
SISTEM VERIFIKASI MANDIRI

SISTEM VERIFIKASI MANDIRI
Peta STDB Terbit Masuk
Kawasan Hutan Produksi
Clean and Clear

PENERBITAN STD-B
Penerbitan STD-B dilakukan oleh
Bupati/Walikotayang dapat
didelegasikan kepada Kepala Dinas
yang membidangi perkebunan dengan
format sesuai Kepdirjenbun 105 Tahun
2018

KONSEP TATA CARA PENANDATANGANAN E-STDB MELALUI TANDA TANGAN
ELEKTRONIK (TTE)
TTD STDB saat ini
Rencana TTE STDB
perlu menghimbau seluruh Bupati
atau Kepala Dinas Kab/Kota untuk
memiliki sertifikat elektronik
pendaftaran dilakukan pada
Diskominfo masing-masing
Kabupaten/kota

PENYEBAB STD-B BERAKHIR
54321

PENDANAAN PELAKSANAAN STD -B
APBN
APBD
DBH Sawit
Badan Layanan Umum yang Mengelola
Dana Perkebunan
Sumber Lain sesuai Ketentuan
Perundangan

RAB STDB TA 2024
Bimtekkepadaperwakilantimkabupaten,masingmasing6
orang/kabupatenyangterdiridaritimpendataan,
pemetaan, verifikasi, dan pemetaan.
Narasumber:Ditjenbun,BIG,BPKH,ATR/BPN
1.PerjalananPertemuanNasional
2.PerrjalananKoordinasikePusat
3.PerjalananPemantauandanEvaluasikeKabupaten
Konsumsiuntukpertemuansosialisasidanverifikasidata
kepadaTIM(Pendataan,Pemetaan,Verifikasi).Sosialisasi
tidakdilaksanakanlagikepadaPEKEBUN.
Bantuantransportasiuntukpesertasosialisasi(Tim
Pendataan,Pemetaan,Verifikasi)
Timlintassektoral.Dinasyangmenanganiperkebunan
sebagai Koordinator tim..
KetentuanlebihlanjutdituangkandalamJuknis.
Perlengkapanpendataansepertiformpendataan,alattulis,
tandapengenal,dll

ALOKASI ANGGARAN STDB KOPI KAKAO TAHUN 2024
34
STDB hanya diterbitkan oleh
Dinas Kab/Kota, namun saat ini
ada beberapa anggaran STDB
yang dititipkan sementara di
Provinsi, sambil menunggu
Revisi DIPA untuk
menambahkan lokus STDB di
Kab/Kota yang baru
Selain itu, terdapat anggaran perjalanan, rapat dan pertemuan yang dititipkan sementara di Provinsi
Aceh, Sumbar, Jambi, Sumsel, Jawa Barat, Papua. Anggaran tersebut akan dipindah ke lokus pusat
ketika Revisi DIPA selanjutnya

E-STDB (STDB
ELEKTRONIK)
Merupakan Sistem Terpadu Pendataan
Pekebun Berbasis Website
stdb.ditjenbun.pertanian.go.id

SISTEM INFORMASI E -STDB
stdb.ditjenbun.pertanian.go.id
Merupakansisteminformasibasisdata
terintegrasiuntukSuratTandaDaftarUsaha
PerkebunanuntukBudidaya(STD-B).
AKUN E-STDB:

ALUR PERMOHONAN PEMBUATAN AKUN E -STDB
Format Pengajuan Akun e-STDB
https://bit.ly/PermohonanAkunESTDB
Pengiriman dan Konfirmasi
Formulir isian dalam bentuk
PDF dikirimkan via email
[email protected]
Konfirmasi ke Tim Ditjenbun
Haris : +62 853-
7629-8186
Linda : +62 857-4054-3510
Pembuatan Akun
Pembuatan Akun STDB oleh Tim
Ditjenbun dan akan dikonfirmasi
kepada pemohon.

E-STDB (STDB ELEKTRONIK)

E-STDB (STDB ELEKTRONIK)

WEBSITE E-STDB

ROLE AKUN E-STDB

DUA TEKNIS INPUT DATA KE E -STDB
INPUT DATA PENDATAAN, VERIFIKASI,
PEMETAAN HINGGA PENERBITAN
MIGRASI DATA STDB YANG SUDAH TERBIT

Penerapan Tanda Tangan
Elektronik03
●Rencana Penerapan Tanda Tangan
Elektronik (TTE) untuk Menyederhanakan
Proses Penerbitan dan Penandatanganan
STDB melalui e-STDB
Uji ITSA oleh BSSN01
●Telah dilakukan Uji ITSA pada e-STDB oleh
BSSN
STRATEGI PERCEPATAN MELALUI PENGUATAN SISTEM INFORMASI E-STDB
Penerapan Sistem Verifikasi
Mandiri02
●Rencana Penerapan Sistem Verifikasi Mandiri
melalui Penyediaan Peta Kawasan Hutan dan
Peta HGU guna keperluan overlay Peta Kebun

TIMELINE PELAKSANAAN STDB TA 2024
No Kegiatan Waktu
1Rapat Koordinasi STDB TA 2024 via zoom23 Januari 2024
2Pertemuan Nasional Pelaksanaan STDB TA
2024
22-24 Februari 2024 (saat ini)
3Persiapan: Pembuatan SK dan PembekalanFebruari -Maret 2024
4Sosialisasi ke Tim Terkait Maret -April 2024
5Pendataan April -Mei 2024
6Pemetaan Mei -Juli 2024
7Verifikasi Juli -Agustus 2024
8Penerbitan Agustus -September 2024
9Monitoring & Pertemuan Evaluasi STDB TA
2024
Secara Berkala & Oktober 2024
agar dapat
segera
dilakukan

KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
45
TERIMA KASIH