yang sedang mencari bahan untuk pendampingan dalam kegiatan silahkan download file ini ya
Size: 3.67 MB
Language: none
Added: Sep 18, 2025
Slides: 29 pages
Slide Content
VISI SEKOLAH DAN PRAKARSA PERUBAHAN Disusun Oleh : ………………………. Calon Guru Penggerak Angkatan …. UPTD SDN ………………….
CITA-CITA UNTUK MURID ???
Merdeka belajar Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati . Hal ini diharapkan agar para siswa dan mahasiswa dapat mengoptimalkan bakatnya dan dapat memberikan kontribusi yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa. Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu Mengembalikan otoritas sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya. Mempercepat penjualan tujuan pendidikan nasional. tantangan tantangan era revolusi global 4.0. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana isinya akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi .
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1 . BERIMAN, BERTAQWA KEPADA TUHAN YME, DAN BERAKHLAK MULIA
2. BERKEBINEKAAN GLOBAL
3. GOTONG ROYONG
4. MANDIRI
5. BERNALAR KRITIS
6. KREATIF
KITA MEMIMPIKAN MURID-MURID YANG ... CITA-CITA UNTUK MURID
KITA PERCAYA BAHWA MURID ADALAH ... CITA-CITA UNTUK MURID
DI SEKOLAH, KITA MENGUTAMAKAN ... CITA-CITA UNTUK MURID
MURID DI SEKOLAH KITA SADAR BETUL BAHWA ... CITA-CITA UNTUK MURID
KITA, WARGA SEKOLAH INI YAKIN UNTUK ... CITA-CITA UNTUK MURID
KITA DAN WARGA SEKOLAH INI PAHAM BAHWA ... CITA-CITA UNTUK MURID
VISI SDN …………………….. MENCETAK PESERTA DIDIK YANG AGAMIS, MEMILIKI KECERDASAN INTELEKTUAL, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN YANG BERKOMPETENSI
APAKAH VISI SEKOLAH TERSEBUT SUDAH SELARAS DENGAN CITA-CITA UNTUK MURID DAN PROFIL PELAJAR PANCASILA?
PESERTA DIDIK YANG AGAMIS Aspek ini menggambarkan profil pelajar pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KECERDASAN INTELEKTUAL Aspek ini menggambarkan profil pelajar pancasila yaitu Bernalar Kritis, Kreatif dan Mandiri.
PESERTA DIDIK BERWAWASAN LINGKUNGAN YANG BERKOMPETENSI Aspek ini menggambarkan profil pelajar pancasila yaitu Berkebinekaan Global, dan Gotong Royong
PRAKARSA PERUBAHAN DIRI Prakarsa perubahan berfokus pada aspek visi “PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KECERDASAN INTELEKTUAL” Dimensi “Mandiri” Berupaya untuk meningkatkan rasa percaya diri (Dimensi mandiri profil pelajar pancasila) pada siswa UPTD SDN ……………. melalui pembiasaan dan pembelajaran.
Untuk Mewujudkan Prakarsa Perubahan, Kita Menggunakan Pendekatan Inquiri Apresiatif Inqiury apresiatif (IA) dikenal sebagai pendekatan managemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Inqiury apresiatif (IA) menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang ada disekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan kearah yang lebih baik. TAHAPAN BAGJA DALAM INQIURI APRESIATIF B = BUAT PERTANYAAN UTAMA A = AMBIL PEMBELAJARAN G = GALI MIMPI BERSAMA J = JABARKAN RENCANA A = ATUR EKSEKUSI
Pertanyaan utama dibuat untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/aset/potensi/peluang; mendefinisikan tujuan, memprovokasi atau menginisiasi perubahan (prakarsa). Biasanya hanya 1 atau 2 saja. Secara redaksional menyertakan dengan prakarsa perubahan yang telah ditulis. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini dapat dilakukan untuk menggalang atau membangun tim perubahan, mendapatkan dukungan, serta konfirmasi tingkat prioritas (urgensi) dari prakarsa perubahan yang dibuat ‹#› PERTANYAAN DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan B-uat pertanyaan utama (Define) BAGJA | Prakarsa perubahan : Berupaya untuk meningkatkan rasa percaya diri (Dimensi mandiri profil pelajar pancasila) Mengapa siswa kurang percaya diri untuk tampil di depan teman-temannya? Bagaiaman solusi yang harus dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri pada siswa? Membaca literatur/referensi mengenai kegiatan-kegiatan yang meningkatkan rasa percaya diri siswa Mengobservasi tingkat rasa percaya diri awal siswa? Memberi motivasi tentang manfaat percaya diri Berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan dukungan dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Berkolaborasi dengan komunitas praktisi sekolah untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa
Pertanyaan di tahap ini adalah pertanyaan-pertanyaan lanjutan untuk menemukenali kekuatan/ aset/potensi/peluang lewat kegiatan penyelidikan; mengidentifikasi/mengapresiasi yang terbaik dari apa yang telah ada, menemukan "inti positif". Tiap pertanyaan dibuat dengan hati-hati dan bernada positif. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini adalah apa saja yang dapat dilakukan untuk menggali fakta, memperoleh data, apakah lewat diskusi kelompok kecil/besar, survei/kuesioner, bagaimana melibatkan beragam dan berbagai pihak (multi unsur). PERTANYAAN DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan A-mbil pelajaran (Discover) Siapakah orang yang sudah berhasil meningkatkan rasa percaya diri siswa? Aktivitas apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa? Situasi seperti apa yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa? Keterampilan apa saja yang harus dikuasi untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa? Mencari contoh nyata bagaimana pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. (wawancara/korespondensi/studi literatur, secara mandiri dan kolaboratif) Melakukan kolaborasi dengan dengan orang/sekolah/lembaga yang pernah berhasil menerapkan suatu metode dalam rasa percaya diri siswa. Mewawancarai/survei pengalaman/pendapat guru/kepala sekolah/pengawas sekolah/orang tua. Mengidentifikasi keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan seorang guru untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Menggali pengalaman keberhasilan dari anak-anak yang memiliki rasa percaya diri siswa. Menceritakan kepada siswa tentang perubahan baik yang terjadi pada siswa yang sudah memiliki rasa percaya diri.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan G-ali mimpi (Dream) PERTANYAAN Diharapkan, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pada tahap ini dapat digunakan untuk menyusun narasi kolektif bilamana prakarsa perubahan telah terwujud, membuat bayangan, dan gambaran masa depan yang membumi karena digali dari masa lalu yang positif. Tindakan dalam tahap ini dilakukan untuk membuka lebih banyak kesempatan menjawab pertanyaan yang telah dibuat dan berproses untuk memaknai hasil temuan, menggali mimpi bersama-sama, kapan, di mana, dan dengan siapa saja. Kebiasaan baru apa yang akan dilakukan setelah sikap percaya diri siswa meningkat? Apa hal yang paling mendukung agar sikap percaya iri terus meningkat dan menjadi karakter siswa? Bisakah semua siswa memiliki rasa percaya diri dalam situasi apapun? Membuat model atau skema belajar dan menyusun program pembiasaan sekolah yang mampu meningkatkan rasa percaya diri. Menyakinkan dan memotivasi siswa bahwa percaya diri itu seru dan penting . Membuat deskripsi sikap dalam merespon kesalahan siswa dan perilaku positif siswa. Membuat daftar kompetensi dan kegiatan baru yang dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa. Memprakatekan kegiatan-kegiatan tersebut secara berkelanjutan.
DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan Pertanyaan di tahap ini diharapkan dapat membantu mengidentifikasi tindakan konkret atau menjabarkan langkah-langkah yang diperlukan. Baik langkah kecil sederhana yang dapat dilakukan segera, atau langkah berani/terobosan yang akan memudahkan keseluruhan proses pencapaian. Tindakan yang diharapkan pada tahap ini dilakukan untuk membantu terciptanya organisasi yang ideal dalam pencapaian mimpi, mempertahankan proses perubahan positif, menetapkan kriteria kesuksesan pencapaian tahap demi tahap. J-abarkan Rencana (Design) PERTANYAAN Apa langkah paling sederhana yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa? Bagaimana target waktu untuk mencapai sikap percaya diri siswa? Bagaimana cara menyusun progres langkah-langkah tersebut? Tindakan dan kegiatan dikelas apa saja yang mendukung percaya diri siswa? Berdialog bersama siswa tentang pola pikir dan kegiatan yang dapat meningkatan rasa percaya diri. Membuat suasana belajar dan lingkungan sekolah yang menyenangkan. Menyusun strategi pembelajaran dan kegiatan pembiasaan sekolah yang memberikan kesempatan pada siswa untuk tampil percaya diri. Membuat catatan khusus target yang akan dicapai. Berkolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan guru. Peserta didik terlibat aktif bersama Kepala Sekolah dan Guru mengenai program/kegiatan penguatan yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Memberikan apresiasi/penghargaan kepada siswa yang berani tampil dengan rasa percaya diri.
Pertanyaan pada tahap ini diharapkan dapat menentukan siapa yang akan berperan dalam pengambilan keputusan, memulai ‘ budaya belajar yang apresiatif’ secara berkelanjutan; menyelaraskan interaksi setiap orang (unsur) terlibat (termasuk mengelola konflik/resiko), memonitor/ mengambil pembelajaran dari proses yang telah dilakukan. Tindakan di tahap ini dilakukan untuk mendesain pola komunikasi dan pengelolaan rutinitas (misal: protokol (SOP), budaya belajar (monitoring, evaluasi, refleksi). ‹#› DAFTAR TINDAKAN/PENYELIDIKAN yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan A-tur eksekusi (Deliver) PERTANYAAN Siapa yang akan mengarahkan dan membantu agar konsisten dalam menyusun rencana peningkatan rasa percaya diri siswa? Kapan rencana peningkatan rasa percaya diri siswa akan dimulai? Bagaimana mengukur kemajuan program kegiatan peningkatan rasa percaya diri siswa? Bagaimana tindak lanjut yang membudayakan rasa percaya diri siswa? Bagaimana menjaga budaya positif seacara kontinu? Berkoordinasi dengan kepala sekolah, rekan sejawat untuk menyusun strategi peningkatan rasa percaya diri siswa? Mengajak rekan sejawat, kepala sekolah untuk mengobservasi kelas, setiap akhir bulan Berkoordinasi dengan pengawas sekolah untuk mengobservasi kelas dua kali dalam satu semester. Melaksanakan strategi pembelajaran dan program pembiasaan yang telah tersusun secara konsisten dan berkelanjutan. Menyiapkan wadah atau tempat untuk mengekspresikan diri secara bebasa disekolah. Meminta siswa untuk saling mendukung agar meningkatkan rasa percaya diri. Bekerjasama dengan semua guru untuk melakukan hal yang sama. Membiasakan budaya saling menghargai dan menghormati terkait proses percaya diri.
TERIMA KASIH Semoga diskusi hari ini memberikan berkah untuk kita semua