Bahasa C/C++ Persentase Algoritma dan Struktur Data 2.ppt

AriefRahmanHakim53 0 views 43 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 43
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43

About This Presentation

Persentase Algoritma dan Struktur Data


Slide Content

2.01
13

Contoh Persoalan yang akan diselesaikan :
Mencari Total dua buah bilangan
(Misal dua buah bilangan tersebut masing
masing bernilai 5 dan 2).
diselesaikan
dengan
menggunakan
SIPOA, SWIPOA,
SEMPOA
diselesaikan
dengan
menggunakan
KALKULATOR
diselesaikan
dengan
menggunakan
KOMPUTER
13

Contoh Persoalan yang akan diselesaikan
dengan menggunakan komputer :
Mencari Total dua buah bilangan
(Misal dua buah bilangan tersebut masing
masing bernilai 5 dan 2).
diselesaikan
dengan menggunakan
program yang sudah jadi
misalnya EXCEL
diselesaikan
dengan membuat
PROGRAM
sendiri
13

Contoh Soal :
Diketahui dua buah bilangan masing masing bernilai 5 dan 2.
Susun program dalam Bahasa C
untuk mencetak hasil penambahan kedua buah bilangan tersebut.
Algoritma
secara Umum
A  5
B  2
T  A + B
WRITE(T)
Algoritma dalam Bahasa C
#include<stdio.h>
void main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}
Variabel
tidak didefine/
dideklarasi/
dinyatakan/
dipesan
lebih dulu
Variabel perlu
didefine/
dideklarasi/
lebih dulu
VARIABLE
----------
VARIABEL
- Tipe (Type)
- Nama
- Isi
Mewakili
ALAMAT
(address) 13

#include<stdio.h>
main()
{ int A,B,T;
A=5;
B=2;
T=A+B:
printf(“%I”, T);
}
C
compiler
windows
#include<stdio.h>
main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}
5 2 7
A B T
7
5 + 2 = 7
C PU
MEMORY
SCREEN
KEYBOARD
Windows
C
compiler
HARDDISK
2
1
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
xxxxxx
2
3
4
13

Kembali ke Soal :
Diketahui dua buah bilangan masing-masing bernilai 5 dan 2.
Susun program dalam Bahasa C untuk mencetak hasil penambahan
kedua bilangan tersebut.
Cara-1 :
#include <stdio.h>
main()
{
int A, B, T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}
Disiapkan 3 buah
variabel
masing-masing
bertipe integer.
Dapat juga ditulis sbb:
int A;
int B;
int T;
Variabel A
diisi dengan
nilai 5
Isi variabel A
ditambah dengan
isi variabel B
hasil penambahannya
disimpan dalam variabel T
Yang dicetak
nilai T
Instruksi
Mencetak
Format “%i”
untuk nilai integer
13

#include <stdio.h>
main()
{
int A, B, T;
A = 5; B = 2; T = A + B;
printf(“%i”, T);
}
Program diatas dapat juga ditulis sbb:
Satu baris statement
dapat terdiri dari lebih
dari satu instruksi
#include <stdio.h>
main()
{
int A, B, T;
A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T);
}
Atau sebagai berikut :
#include <stdio.h>
main()
{
int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T);
}
#include <stdio.h>
main()
{
int A = 5, B = 2, T;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
} 13

#include <stdio.h>
main()
{
int A, B;
A = 5;
B = 2;
printf(“%i”, A+B);
}
Total tidak disimpan
dalam sebuah variabel,
tapi hasil penambahan A+B
bisa langsung dicetak
Cara - 2.
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“%i”, 5 + 2);
}
Nilai 5 dan 2
begitu juga Total,
tidak dismpan dalam
variabel.
Tapi hasil 5 + 2
langsung bisa dicetak
Cara - 3
#include <stdio.h>
main()
{
printf(“%i”, 7 );
}
Walaupun ini juga program,
tapi BUKAN program yang dimaksud
untuk menghitung 5 + 2
tapi hanya sekedar mencetak nilai 7
yang telah kita hitung
sendiri.
Nilai 7 bukan dihitung oleh komputer
13

13

#include <stdio.h>
void main()
{
int A, B, T;
scanf(“ %i ”, &A);
scanf(“ %i ”, &B);
T = A + B;
printf(“ %i ”, T);
}
Program dan Bahasa Pemrograman C.
Contoh program dalam Bahasa C
untuk meng-input dua buah bilangan,
menghitung dan mencetak totalnya
#include <iostream.h>
void main()
{
int A, B, T;
cin >> A;
cin >> B;
T = A + B;
cout << T;
}
C C++
- INPUT
- HITUNG
- CETAK
Persoalan :
13

2.2Struktur Bahasa C
-
-
-
-
void main()
{
statement
statement
statement
statement
}
-
-
-
-
15
14

Beberapa contoh penempatan tanda kurung { dan }
sebagai batas sebuah main program.
void main()
{
statement
statement
statement
statement
}
1.
14
void main()
{
statement
statement
statement
statement }
2. void main()
{ statement
statement
statement
statement
}
3.
void main()
{ statement
statement
statement
statement }
4. void main() {
statement
statement
statement
statement
}
5. void main() {
statement
statement
statement
statement }
6.

16
2.3 Struktur Susunan Instruksi Dalam Bahasa C
#include<stdio.h>
void main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}
Diketahui dua buah bilangan masing masing bernilai 5 dan 2.
Susun program dalam Bahasa C
untuk mencetak hasil penambahan kedua buah bilangan
tersebut.

14
#include <stdio.h>
void main()
{
int A, B, T;
A = 5; B = 2; T = A + B;
printf(“%i”, T);
}
Program diatas dapat juga ditulis sbb:
#include<stdio.h>
void main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}

14
#include <stdio.h>
void main()
{
int A, B, T;
A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T);
}
Atau sebagai berikut :
#include<stdio.h>
void main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}

17
#include <stdio.h>
void main()
{
int A,B,T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T);
}
#include<stdio.h>
void main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}

17
#include <stdio.h>
void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); }
#include<stdio.h>
void main()
{ int A,B,T;
A = 5;
B = 2;
T = A + B;
printf(“%i”, T);
}

14

2.5 Keywords dan Library Functions.
#include <stdio.h>
void main()
{
int A, B, T;
scanf(“ %i ”, &A);
scanf(“ %i ”, &B);
T = A + B;
printf(“ %i ”, T);
}
#include <iostream.h>
void main()
{
int A, B, T;
cin >> A;
cin >> B;
T = A + B;
cou << T;
}
Turbo C C++
Perhatikan kata-kata (words) yang ada dalam kedua program tersebut, yaitu :
includestdio.h
stream.h
main()
scanf()
printf()
cin
cout
void
int
22

a.
Keywords dalam ANSI C
(ANSI = American National Standards Institute)
auto
break
case
char
const
continue
default
do
double
else
enum
extern
float
for
goto
if
int
long
register
return
short
signed
sizeof
static
struct
switch
typedef
union
unsigned
void
volatile
while
Keyword dalam Bahasa C
22

Keywords tambahan dalam TURBO C
Selain keywords yang ada pada ANSI C, Turbo C
menambah beberapa keywords yaitu :
asm
cdecl
far
huge
interupt
near
pascal
22

Selain keywords yang ada pada ANSI C, C++
menambah beberapa keywords yaitu :
asm
class
delete
friend
inline
new
operator
private
protected
public
template
this
virtual
23

b. Library Functions dan Library Macroes
dalam Turbo C.
1) Dalam stdio.h
Library Functions
clearr()
fclose()
fccloseall()
fdopen()
fflush()
fgetc()
fgetchar()
fgetpos()
fgets()
flushall()
fopen()
fprint()
fputc()
fputchar()
fputs()
fread()
free()
freopen()
fscan()
fseek()
fsetpos()
ftell()
fwrite()
gets()
getw()
perror()
printf()
puts()
putw()
rename()
rewind()
scanf()
unlink()
23

1) Dalam stdio.h
Library Macroes
feof(f)
ferror(f)
fileno(f)
getch(f)
getchar(f)
putchar( f)
remove(path)
23

2) Dalam math.h
Library Functions
abs()
acosh()
asin()
atan()
atan2()
atof()
ceil()
cos()
cosh()
exp()
fabs()
floor()
fmod()
labs()
ldexp()
log()
log10()
pow()
sin()
sinh()
sqrt()
tan()
tanh()
24

3) Dalam stdlib.h
Library Functions
abs()
atof()
atoi()
atol()
div()
exit()
free()
ldiv()
malloc()
rand()
srand()
system()
abs(x)
atoi(s)
random(num)
randomize()
Library Macroes
24

4) Dalam string.h
Library Functions
strcpy()
strcat()
strchr()
strcmp()
strlen()

5) Dalam conio.h
Library Functions
clrscr()
getch()
getche()
gotoxy()
khbit()
putch()

6) Dalam io.h
Library Functions
access()
_close()
close()
_creat()
eof()
filelength()
_ope()
open()
_read()
read()
_write()
write()

6) Dalam ctype.h
Library Functions
stlower()
toupper()
Library Macroes
isalnum( c)
isalpha( c)
isascii( c)
iscntrl( c)
isdigit( c)
isgraph( c)
islower ( c)
isprint( c)
ispunct( c)
isspace( c)
isupper( c)
isxdigit( c)
toascii( c)
_tolower( c)
_toupper( c)
24

14

Variabel dan Tipe Data.
#include <stdio.h>
void main()
{
int A, B, T;
scanf(“ %i ”, &A);
scanf(“ %i ”, &B);
T = A + B;
printf(“ %i ”, T);
}
#include <iostream.h>
void main()
{
int A, B, T;
cin >> A;
cin >> B;
T = A + B;
cou << T;
}
Perhatikan instruksi : int A, B, T;
A B T
MEMORY
14

Nama variabel.
Nama variabel ditentukan atau dikarang sendiri oleh pembuat program dengan syarat
sebagai berikut :
1.Tidak boleh sama dengan nama atau kata yang sudah disiapkan (reserved word) oleh
komputer seperti keyword, dan functions. Juga harus berbeda dengan nama label atau
konstanta yang dibuat oleh pemrogram.
2.Maksimum 32 karakter, bila lebih dari 32 karakter, maka karakter selebihnya tidak
diperhatikan. Huruf besar dan huruf kecil berbeda.
3.
Karakter pertama harus huruf atau karakter garis bawah (under score), dan karakter
berikutnya boleh hurup atau angka, atau karakter garis bawah.
4.Tidak boleh mengandung spasi atau blank.
Contoh nama variabel yang
benar.
A
A1
Nilai
NILAI
nilai
HargaSatuan
Harga_Satuan
HS
_Harga
SWITCH
Contoh nama variabel yang
SALAH.
1A
Nilai-1
Harga Satuan
Benar/Salah
switch
long
Awalnya bukan huruf atau under score
Mengandung tanda minus (-)
Mengandung spasi (blank)
Mengandung special character
Sama dengan keyword
Sama dengan keyword
Catatan :Dalam bahasa C, huruf besar berbeda dengan huruf kecil (case sensitif)
sehingga :
Nilai berbeda dengan NILAI, juga berbeda dengan nilai
SWITCH berbeda dengan switch yang keyword. 14

Tipe Data.
Tipe data dasar (primitif) yang digunakan oleh Bahasa C.
1. Character
2. Integer
3. Floating point
(single precision)
4. Double precision
char atau signed char
unsigned char
int atau signed int
atau signed
unsigned int
atau unsigned
long atau long int
atau signed long
atau signed long int
unsigned long atau
unsigned long int
float
double
long double
Sebutan
Tipe Data
Bentuk penulisan
dalam Bahasa C
Jumlah Byte
yang
diperlukan
Jangkauan nilai
numerik
1
1
2
2
4
4
4
8
10
-128 s.d. 127
0 s.d. 255
-32768 s.d. 32767
0 s.d. 65535
-2147483648 s.d. 2147483647
0 s.d. 4294967295
3.4E-38 s.d. 3.4E38
positip atau negatip
1.7E-308 s.d. 1.7E308
positip atau negatip
3.4E-4932 s.d 1.1E4932
positip atau negatip
14

Catatan :
1.Dalam Bahasa C dikenal juga tipe data short
int atau signed short int, atau short yang
penggunaannya sama dengan int.
Juga tipe unsigned short int yang sama dengan
unsigned int
2.
3.4E-38 adalah penulisan untuk 3.4 x 10
-38
dan
3.4E38 adalah penulisan untuk 3.4 x 10
38
14

Menyiapkan dan Mengisi Variabel
Variabel char diisi satu karakter
#include<stdio.h>
main()
{ char C;
C = ‘A’;
-
0 1 0 0 0 0 0 1= karakter A
ASCII = 65
#include<stdio.h>
main()
{ char C = ‘A’;
-
-
#include<stdio.h>
main()
{ char C;
C = 65;
-
#include<stdio.h>
main()
{ char C= 65;
-
-
0 1 0 0 0 0 0 1= karakter A
ASCII = 65
1
atau
atau
2
Contoh 1 dan 2 menghasilkan Byte dengan bit-bit yang sama
14

#include<stdio.h>
main()
{ char C;
C = ‘A’;
printf(“%c”, C)
}
0 1 0 0 0 0 0 1= karakter A
ASCII = 65
#include<stdio.h>
main()
{ char C = ‘A’;
printf(“%c”,A);
}
#include<stdio.h>
main()
{ char C;
C = 65;
printf(“%c”,C);
}
#include<stdio.h>
main()
{ char C= 65;
printf(“%c”, C);
}
0 1 0 0 0 0 0 1= karakter A
ASCII = 65
1
atau
atau
2
Tercetak : A
Tercetak : A
Tercetak : A
Tercetak : A
14

Variabel char diisi String
#include<stdio.h>
main()
{ char S[10] = “Jakarta”;
-
1
#include<stdio.h>
main()
{ char S[10];
S = “Jakarta”;
-
2
Maka isi S{10] menjadi :
Jakarta\0
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan yang lebih lengkap
lihat halaman 4.13
Akan terjadi error
#include<stdio.h>
#include<string.h>
main()
{ char S[10];
strcpy(S, “Jakarta” );
-
3
Supaya tidak error harus menggunakan
library function strcpy( ) untuk string
copy
Agar dapat menggunakan strcpy( ),
harus disertakan file string.h
dengan #include<string.h>
14

#include<stdio.h>
main()
{ int N;
N = 65;
-
Variabel int diisi nilai numerik
#include<stdio.h>
main()
{ int N = 65;
-
-
1
atau
0000 0000 0100 0001 = 65
Keterangan yang lebih lengkap
lihat halaman : 3.08 s.d 3.12
dan 4.18 s.d. 4.20
14

#include<stdio.h>
main()
{ int N;
N = ‘A’;
-
Variabel int diisi karakter
#include<stdio.h>
main()
{ int N = ‘A’;
-
-
1
atau
0000 0000 0100 0001
Karakter A
nilai ASCII = 65
Keterangan yang lebih lengkap
lihat halaman : 3.08 s.d 3.12
dan 4.18 s.d. 4.20
14

2.10
#include<stdio.h>
main()
{ int N;
N = ‘AB’;
-
#include<stdio.h>
main()
{ int N = ‘AB’;
-
-
2
0100 0010 0100 0001
Karakter A, ASCII = 65
Karakter B, ASCII = 66
Byte ini
diisi dg ‘A’
Byte ini
diisi dg ‘B’
Variabel int,
dapat diisi dengan maksimum 2 karakter
14

2.10
2.6 Soal-Soal, Latihan Mandiri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Apa yang dimaksud dengan keyword dalam Bahasa C.
Sebutkan beberapa contoh keyword
Sebutkan fungsi-fungsi pustaka yang ada dalam file :
a) stdio.h b) conio.h c) String.h
Apa yang dimaksud dalam variabel
Berikan beberapa contoh nama variabel yang :
a) benar (valid) b) salah (invalid)
Sebutkan beberapa macam tipe data standard
Apa yang dimaksud dengan statement dalam bahasa
pemrograman
Apa yang dimaksud dengan main program atau program induk
dalam Bahasa C
14
Tags