BAHAYA JUDI ONLINE BAGI PENERUS GENERASI BANGSA.pptx

Bahaya judol dan aspek hukum judol di kalangan generasi penerus bangsa

1. PAPARAN POLRESTA BANYUWANGI TANGGUH “TANGGAP, UNGGUL DAN HUMANIS” FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT BAHAYA JUDI ONLINE DAN PINJAM ONLINE ILEGAL BAGI GENERASI PENERUS BANGSA K BO SATINTELKAM POLRESTA BANYUWANGI IPDA SAMSUL MUARIF, S.H.

2. 2 KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA ADALAH KUMPULAN NILAI-NILAI LUHUR YANG HARUS DIPAHAMI SELURUH MASYARAKAT. DAN MENJADI PANDUAN DALAM KEHIDUPAN KETATANEGARAAN UNTUK MEWUJUDKAN BANGSA DAN NEGARA YANG ADIL, MAKMUR, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT. KONSEP EMPAT PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA TERDIRI DARI: FKDM RAPAT KOORDINASI FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT LAN D A S A N K E H I DUP A N B E RB A N G S A DA N B E RN E G ARA EM PA T PILAR P ANCA SI L A UUD 1945 BHINNEKA T U N GG A L I K A NK R I

3. 3 FKDM merupakan wadah bagi masyarakat untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan dini.  Tugas dan fungsi FKDM adalah: Menjaring, menampung, mengoordinasikan, dan mengomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman, hambatan, gangguan, dan tantangan (ATHG)  Memberikan laporan informasi dan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah  FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT (FKDM) FKDM RAPAT KOORDINASI FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT

4. FKDM RAPAT KOORDINASI FORUM KEWASPADAAN DINI MASYARAKAT ISU AKTUAL

5. PERAN FKDM DALAM TANGKAL JUDOL DAN PINJOL ILEGAL 5

6. 6

7. 1 JUDOL 2 PINJOL ILEGAL 7 CIRI-CIRI PINJOL ILEGAL: TIDAK TERDAFTAR DI OJK BUNGA DAN BIAYA TINGGI SERTA TIDAK JELAS WAKTUNYA   PENAGIHAN TIDAK WAJAR (DISERTAI ANCAMAN, INTIMIDASI, DAN PENYEBARAN DATA PRIBADI).  AKSES DATA PRIBADI. PENAWARAN MELALUI SMS/WA. KANTOR TIDAK JELAS.   CARA MENGHINDARI PINJOL ILEGAL: TIDAK MENGKIKLIK TAUTAN/MENGHUBUNGI KONTAK PADA SMS/WA PENAWARAN PINJOL ILEGAL CEK LEGALITAS: PASTIKAN PINJOL YANG ANDA GUNAKAN TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OJK.  JANGAN TERGIUR BUNGA RENDAH: HATI-HATI DENGAN PENAWARAN PINJAMAN DENGAN BUNGA YANG TERLALU RENDAH ATAU TIDAK MASUK AKAL.   JANGAN BERIKAN AKSES BERLEBIHAN: JANGAN MEMBERIKAN AKSES KE SELURUH DATA DI PONSEL ANDA KEPADA PINJOL.  LAPORKAN PINJOL ILEGAL: JIKA ANDA MENEMUKAN PINJOL ILEGAL, SEGERA LAPORKAN KE PIHAK BERWAJIB, SEPERTI OJK ATAU KOMINFO.   JUDI ONLINE ADALAH SEGALA BENTUK PERJUDIAN YANG DILAKUKAN MELALUI INTERNET. MENURUT DATA PPATK PADA 26 JULI 2024, TERCATAT PEMAIN JUDI ONLINE DI INDONESIA SEBANYAK 4.000.000 ORANG. PEMAIN JUDI ONLINE USIA DI BAWAH 10 TAHUN MENCAPAI 2% DARI PEMAIN, DENGAN TOTAL 80.000 ORANG. USIA 10 S.D 20 TAHUN SEBANYAK 11% ATAU KURANG LEBIH 440.000 ORANG USIA 21 S.D 30 TAHUN SEBANYAK 13% ATAU 520.000 ORANG USIA 30 S.D 50 TAHUN SEBANYAK 40% ATAU 1.640.000 ORANG 50 TAHUN SEBANYAK 34% DENGAN JUMLAH 1.350.000 ORANG DAMPAK BURUK : DAMPAK FINANSIAL DAMPAK PSIKOLOGIS DAMPAK SOSIAL DAMPAK HUKUM

8. WASPADA JUDOL 8 REGULASI Pasal 303 KUHP dan Pasal 303 bis ayat 1 KUHP Penjara paling lama 4 tahun dan / atau denda pidana paling banyak 10 juta rupiah 01 Pasal 27 ayat 2 jo. Pasal 45 ayat 2 UU ITE Berlaku bagi pihak yang secara sengaja mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online penjara paling lama 6 tahun dan/ atau denda paling banyak 1 miliar rupiah 02 PENANGGULANGAN Pemutusan akses Patroli didukung sistem pengawas situs internet negatif atau (AIS) oleh Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika 01 Pemblokiran rekening e- wallet yang terindikasi aktivitas judi online 02 01 Jahui kasino dan situs perjudian online 02 Hati- hati terhadap promosi judi online yang menjebak 03 Jangan asal klik tautan atau konten berkedok game slot, atau bentuk judi online lainnya 04 Jangan install aplikasi judi di semua perangkatmu 05 Jangan ambil pinjaman demi judi online 06 Hindari bersosialisasi dengan lingkungan atau teman yang memengaruhi untuk berjudi MENCEGAH SEBELUM TERJERUMUS

9. BAHAYA PINJOL 9 Mayoritas penerima pinjaman   online  ( pinjol ) di Indonesia merupakan anak muda . Menurut laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah rekening penerima pinjol aktif berusia 19-34 tahun mencapai 10,91 juta penerima dengan nilai pinjaman sebesar Rp26,87 triliun pada Juni 2023. Kemudian , di urutan kedua , disusul peminjam berusia 35-54 tahun dengan 6,49 juta dan pinjaman sebesar Rp17,98 triliun pada Juni 2023. Jumlah itu meningkat 2,7% secara bulanan (m-to-m) dan 43,5% secara tahunan ( yoy ). Selanjutnya , jumlah penerima pinjol yang berusia di atas 54 tahun sebanyak 686.354 dengan   penyaluran   sebesar Rp2 triliun . Jumlahnya meningkat 3,2% dibandingkan pada Mei 2023 (m-to-m), tapi merosot 54,3% secara tahunan ( yoy ). Adapun , penerima pinjol berusia di bawah 19 tahun sebanyak 72.142 dengan   penyaluran   sebesar Rp168,87 miliar per Juni 2023. Jumlah penerimanya lebih tinggi 12,5% secara bulanan (m-t-m), tapi anjlok 86,5% secara tahunan ( yoy ).

10. 10

11. 11 PERAN FKDM ANTISIPASI MARAKNYA JUDOL DAN PINJOL ILEGAL

12. POLRESTA BANYUWANGI TANGGUH “TANGGAP, UNGGUL, HUMANIS” 12