balantadium coli 2019 new.pptx; Merupakan protozoa bersilia (memiliki rambut getar) yang terbesar yang menginfeksi manusia.

OktovianaDianEkakaru 0 views 14 slides Oct 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Merupakan protozoa bersilia (memiliki rambut getar) yang terbesar yang menginfeksi manusia.


Slide Content

Balantidium coli Rinda Binugraheni , S. Pd .,M.Sc.

HOSPES dan Penyakit Termasuk ke dalam kelas Ciliatia Hospes : babi , tikus , dan beberapa spesies kera yang hisup di tropik . Kadang-kadang ditemukan pada manusia  penyakit balantidosis / disentri balantadium

Distribusi geografik Ditemukan di seluruh dunia yang beriklim subtropik dan tropik , tetapi frekuensinya rendah , juga di Indonesia. Jarang ditemukan pada manusia

Morfologi dan daur hidup Protozoa terbesar pada manusia . Hidup di selaput lendir usus besar terutama di daerah sekum . Mempunyai 2 stadium : vegetative ( tropizoid ) dan kista

Tropozoit Berbentuk lonjong , berukuran 60-70 micron. Terdapat sitostoma sebagai mulut pada bagian anterior yang menyempit . Bagian posterior bentuknya melebar , dan terdapat sitopig ( cytopige )  mengeluarkan zat yang tidak diperlukan lagi .

Lanjutan morfologi tropozoit Pada seluruh permukaan tubuh terdapat bulu getar ( silium )  bergerak dan mengambil makanan Terdapat dua buah inti yaitu makronukleus dan mikronukleus . Makronukleus berbentuk ginjal yang besar dan mikronukleus kecil dan bulat Terdapat 1-2 vakuola kontraktil Terdapat banyak vakuola makanan

lanjutan Stadium vegetative / tropozoit ini dapat melakukan perkembangbiakan secara belah pasang transversal. Mula2 mikronukleus memebelah diikuti oleh makronukleus dan sitoplasma sehingga menjadi 2 organisme baru

Kista balantadium coli Berukuran kira2 60 micron, lonjong dan berdinding tebal Hanya mempunyai makronukleus Kista tidak untuk berkembangbika , tetapi fungsinya hanya untuk bertahan Kista dalam tinja dapat bertahan 1-2 hari pada suhu kamar Kista  bentuk infetif Bila tertelan terjadi ekskistasi di usus halus Dari satu kista keluar satu tropoit yang segera berkembang biak dan membentuk koloni

DAUR HIDUP

PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS Penyakit yang ditimbulkan B.coli hampir sama dengan E.histolitica Penderita yang imunokompeten biasanya asimtomatik namun penderita yang imunokompromais dapat menjadi berat bahkan dapat menimbulkan kematian B. coli dapat mengahsilkan enzim hialuronidase yang memudahkan parasite untuk menginvasi mukosa usus . Infeksi ringan tanpa gejala , bila parasite berada di usus besar Di selaput lender, tropozoit membentuk abses kecil yang kemudian pecah , dan menjadi ulkus . Pada kasus berat , ulkus dapat menjadi gangrene yang fatal. Biasanya disertai dengan disentri

lanjutan Penykit yang menahun dengan diare disertai dengan konstipasi , sakit perut , tidak nafsu , makan , muntah dan kakeksia (cachexia) B. coli kadang2  infeksi ekstraintestinal . Contoh peritonitis, uretrithis

diagnosis Menemukan tropozoit dalam tinja encer atau kista dalma tinja Dapat dilakukan colonoskopu . Pada penderita dengan komplikasi paru dapat  BAL ( bronchoalveolar lavage)

pengobatan Tetrasiklin 4x500 mgr / hari selama 10 hari Obat lain metronidazole 3 x 750 mgr / hari Evaluasi hasil pengobatan dilakukan sampai 1 bulab setelah pengobatan . Pengobatan pada hewan  metronidazole dan albendazole

epidemiologi Parasit ini banyak ditemukan pada babi yang dipelihara (60-90%) Penularan anatara babi mudah terjadi , dan dapat bersifat zoonosis ( menular ke manusia ) Penularan pada manusia terjadi dari tangan ke mulut atau makanan yang terkontaminasi . Misalnya pada orng yang memelihara babidan yang membersihkan kandang babi Bila tangan orang terkontaminasi dengan tinja babi yang mengandung ksita dan kista tertelan maka terjadilah infeksi Kebersihan perorangan dan sanitasi lingkungan dapat mempengaruhi penularan