BASIC SURGICAL SKILLLL SSSSS - ARDI.pptx

IlhamPribadi8 2 views 52 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 52
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52

About This Presentation

MATERI UNTUK HEAKTING


Slide Content

Basic Surgical Skill Fitriardi Sejati dr., Sp.B ., FInacs

Teknik Asepsis Teknik Asepsis adalah cara menjaga area steril sepanjang dilakukannya prosedur operasi Area steril biasanya terbagi dua: Area bekerja Area pasien Cara menjaga area steril: Permukaan area kerja yang bersih (trolley) Pembungkus baju dan alat-alat yang dibutuhkan dalam keadaan utuh/ intact dan sesuai tanggal. Bagian dalam dari dressing pack dibungkus kertas steril Tangan dalam keadaan bersih, fasilitas cuci tangan atau cairan alkohol tersedia Cuschieri A. Clinical surgery. Edisi 2: 2003: Hal 34-35

Scrubbing Gunting kuku dan hindari memakai perhiasan Hidupkan keran air (usahakan menggunakan siku, hindari menggunakan tangan yang akan dicuci), gunakan tekanan air secukupnya agar air tidak terpercik kemana-mana Posisikan lengan di atas siku Gunakan sabun untuk mencuci tangan dan pergelangan selama 1 menit Gunakan sikat/ brush pada bagian dekat kuku, lakukan selama 1 menit Cuci dan basuh tangan hingga ke bagian siku K er i ng k an t an g an m e n g guna k an k ain/ ha nd u k y ang t e r sedi a pa d a go wn steril, keringan dari tangan kemudian ke siku Cuschieri A. Clinical surgery. Edisi 2: 2003: Hal 34-35

World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 40-45

G o wning Ambil gown steril, buka dan pastikan posisi gown tidak terbalik. Ambil gown menjauh dari troli serta pastikan tidak menyentuh benda tidak steril/dinding. Buka gown dengan bagian dalam menghadap ke badan Masukkan tangan pada bagian lubang tangan, dan naikkan lengan, jangan berusaha memperbaiki posisi bahu untuk menghindari kontaminasi Gunakan sarung tangan dengan metode tertutup Mi n t a t olon g as i st en u n tuk m e mpe r baik i posis i g o wn p a d a bagia n le h e r , dan juga mengikat bagian belakang dari gown. Pastikan bagian belakang gown juga rapat dengan mengikat pada bagian samping Cuschieri A. Clinical surgery. Edisi 2: 2003: Hal 34-35

https://radiologykey.com/aseptic-techniques-2/

Sarung Tangan Metode Tertutup Den g an t an g an masih d i dala m g o w n , l e t a k an i b u j ari pad a t elapak t an g an dan menghadap ke atas Ambil sarung tangan dan letakkan pada tangan yang satunya dengan jemari sarung tangan menghadap tubuh Pegang satu sisi bagian sarung tangan, dan tangan bebas membantu memasangkan sarung tangan Pasangkan sarung tangan dan pastikan jari jemari masuk ke dalam sarung tangan Setelah jari jemari masuk, tarik gown sehingga sarung tangan terpasang dengan baik. Pastikan ujung gown tidak keluar dari sarung tangan Ulangi prosedur untuk tangan yang satunya lagi Cuschieri A. Clinical surgery. Edisi 2: 2003: Hal 34-35

https://radiologykey.com/aseptic-techniques-2/

Sarung Tangan Metode Terbuka Ambil sarung tangan dari pack dengan cara memegang manset (lipatan sarung tangan) bagian dalam Memasukkan sarung tangan pertama pada tangan dimana tangan yang tidak memakai sarung tangan hanya boleh memegang bagian dalam sarung tangan. Ambil sarung tangan kedua dengan tiga jari tangan yang sudah memakai sarung tangan , pegang bagian luar sarung tangan dan masukkan tangan yang belum memakai sarung tangan, tarik sarung tangan dengan tangan yang satunya Cuschieri A. Clinical surgery. Edisi 2: 2003: Hal 34-35

World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 40-45

P osisi Lakukan operasi setinggi pinggang dan pastikan lengan dan pergelangan tangan lurus secara horizontal

INSTRUMENT

Handling Instrument

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

Hand lin g I nstr u ment

KNOT TYING

Square Knot/Granny Knot Farquharson’s Textbook of The Operative General Surgery 9th ed 2005. Hal 5-8

Standa r d Square Knot Farquharson’s Textbook of The Operative General Surgery 9th ed 2005. Hal 5-8

Knot T ying Farquharson’s Textbook of The Operative General Surgery 9th ed 2005. Hal 5-8

Sur g eo n Knot Farquharson’s Textbook of The Operative General Surgery 9th ed 2005. Hal 5-8

SUTURING T E CHNIQUE

World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 66-74

Interrupted Technique (Ellipse Incision) World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 66-74

World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 66-74

World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 66-74

World Health Organization. Surgica care at the district hospital. Hal 66-74

World Health Organization. Surgical care at the district hospital. Hal 66-74

End-To-End Anastomosis Extra Mucosal Layer

Using Vertical Mattress Technique

Vascular Vein Patch

Vascular Anastomosis Parachute Technique – Step 1

Tendon Repair Kessler Technique – Step 1

Farquharson’s Textbook of The Operative General Surgery 9th ed 2005. Hal 38

Debridement Technique Wound toilet and irrigation Inspection of the wound Deep palpation of the wound Excision of dead or contaminated tissue Establishment of adequate drainage Dressing of the wound for later inspection

TERIMA KASIH Fitriardi Sejati dr., Sp.B ., FInacs
Tags