BBC Blood Gas Anaysis Best Way to Learn Practice

BBC Blood Gas Anaysis Best Way to Learn Practice

1. Oxygen Therapy:
Treat the patient wisely
Nur Prasetyo Nugroho, MD
Pulmonology & Respiratory Medicine

2. Kenapa penting belajar terapi oksigen?
OOksigen  salah satu tx yang sering
diresepkan/diberikan pada px
O34% pasien di ambulans membutuhkan oksigen
saat transpor
O15-17% pasien MRS diberikan tx oksigen
OSurvei menyatakan 21% pemberian tx oksigen di
RS tidak tepat
Bateman, 1998, ABC of Oxygen Acute oxygen therapy
Kane, 2013, Emergency oxygen therapy: from guideline to implementation
NPN, 2023

3. Contoh berbagai resep O
2

4. Manakah pasien yang butuh terapi oksigen??
Sesak napas?
Reaksi
konversi?
Multiple trauma
NPN, 2023

5. Definisi

Terapi Oksigen: Pemberian oksigen dgn konsentrasi yang lebih besar daripada udara
ruang untuk mencegah hipoksemia

Tujuan:
OMempertahankan PaO2 > 60 mmHg atau SaO2 > 90% untuk :
- Mencegah hipoksia sel & jaringan
- Menurunkan kerja nafas
- Menurunkan kerja otot jantung
Mempertahankan PaO2 > 60 mmHg atau SaO2 > 90% → FIO2 serendah mungkin


NPN, 2023

6. Indikasi Terapi Oksigen
 Hipoksemia pada AGD terlihat PaO
2 atau SaO
2 turun
 Diduga hipoksemia: mis. Syok, keracunan gas CO
 Menurunnya kerja nafas: pemulihan pasca anestesi
 Menurunnya kerja miokard: infark miokard, post cardiac arrest
 Trauma berat
NPN, 2023

7. Deteksi Hipoksemia
A. Gejala klinis
B. Analisis Gas darah
C. Oksimetri
NPN, 2023

8. A. Gejala Klinis
O Sesak nafas
O Nafas cepat dan dangkal
O Frekuensi nafas > 30x per menit
O Ada gerak cuping hidung
O Retraksi sela iga
O Sianosis  sudah terlambat
O Selain itu terdapat kelelahan, diorientasi, takikardia, bradikardia,
aritmia, hipertensi, hipotensi dll
NPN, 2023

9. OGold standart : hipoksemia
OPaO2 dan SaO2
OSaturasi O2: jumlah O2 yang berikatan dengan Hb
ODerajat saturasi tergantung dari kurun disosiasi oksi-Hb

OHipoksemia: Berkurangnya kadar oksigen dalam darah
ODiukur tekanan parsial O2 arteri pada pemeriksaan BGA

-Normal: PaO2 80-100mmHg
-Ringan: 60mmHg<PaO2<80mmHg
-Sedang: 40mmHg<PaO2<60mmHg
-Berat: PaO2<40mmHg

B. Analisis Gas Darah
NPN, 2023

10. PaO2
mHg
Saturasi
%

Makna klinik
150 99 Udara inspirasi pada muka laut
97 97 Orang muda normal
80 95 Orang muda normal tidur
Orang tua normal bangun
Udara inspirasi pada 19.000 kaki
70 93 Batas terendah normal
60 90 Gagal nafas, ringan
Pundak kurve
50 85 Gagal nafas, masuk RS
40 75 Darah vena normal
Arteri gagal nafas berat
Aklimatisasi waktu istirahat pada 9.000 kaki
30 60 Tidak sadar jika tidak aklimatisasi
26 50 P 50 atau saturasi 50 %
20 36 Aklimatisasi pendaki gunung berlatih pada 19.000 kaki Mati hipoksik
C. Pulse Oxymetri
SpO2 di atas 97
& di bawah 80%
Hasil sudah
ngaco

11. Device dan fraksi oksigen

12. BUT... I WANT TO POISON YOU
NPN, 2023

13. Kok bisa?
Orang Normal Pasien Hipoksemia
ORR normal (12-20x/m)
OTV normal (=500 ml)
OMV = TV x RR= 500 x 20 =
10.000 ml or 10 lpm
OKalau dikasih NRM 10
lpm ya FiO2 100%
ORR naik (30x/m)
OTV naik  napas cepat dan
dalam (oxygen hunger)
OMV = 30 x 750 = 22.500 ml or
22,5 lpm
OKalau dikasih NRM 10 lpm
ya FiO2 akan <<< 100%
(blending O
2 sekitar)

14. 1 lpm = 4% !!
Tulis Device!

15. Menentukan FiO2
1.PAO
2 didapat = (PAtm-PH
2O)xFiO2 - (PaCO
2 x1,25)
= (760-47) x FiO
2 - (PaCO
2x1,25)
= (713 x FiO
2) – (1,25 x PaCO
2)
PAO2 : Tek parsial O
2 alveolar
PaO2 : Tek parsial O
2 arteri (dari hasil AGD)
FiO2 : Fraksi O2
PaCO
2
:
Tek parsial CO
2 arteri

2. PAO2 dinginkan = PAO2 didapat
PaO2 diinginkan PaO2 didapat

PAO2 diinginkan = PAO2 didapat x PaO2 diinginkan (80-100, In COPD 60-80)
PaO2 didapat (dari BGA)

NPN, 2023

16. 3. AaDO2 = PAO2 diinginkan – PaO2
<20 mmHg: normal
20-40 mmHg: V/Q mismatch
40-60 mmHg: shunt
> 60 mmHg: gangguan difusi

4. FiO2 diinginkan
= 150 + AaDO2 x 100% =……..%
760
Atau
= PAO2 didapat + (1,25 x PaCO2) =……..%
713


Menentukan FiO2
NPN, 2023

17. CARA PALING GAMPANG
1.Buka MD Calc
2.Hitung AaDO
2
3.Tambah 150
4.Bagi 760
5.Selesai
NPN, 2023

18. OLaki-laki 45 tahun. Sesak memberat sejak kemarin
siang. Sebelumnya selalu sesak tapi tidak pernah
seberat ini. Pasien perokok 10 batang/hari sejak 10
tahun yang lalu
OGCS: 456 TD: 150/90 mmHg HR: 90x/m RR 26x/m
Temp 36ºC

OPEMERIKSAAN SEDERHANA (NON INVASIVE) APA
YANG BISA DILAKUKAN UNTUK MENGETAHUI
STATUS OKSIGENASI PASIEN ???
Case

19. OPULSE OXYMETRI!!!!
OSpO2 80%  APAKAH HIPOKSEMIA??


OPEMERIKSAAN DEFINITIF APA YANG
DIPERLUKAN UNTUK MENGETAHUI
STATUS OKSIGENASI PASIEN ???
Case

20. BGA ROOM AIR
OpH 7,32
OPCO2 60
OPO2 50
OHCO3 30
OBE 8
OSO2 82%
OFIO2 21%

OAPA BACAAN BGA TERSEBUT?
Case

21. OASIDOSIS RESPIRATORIK TERKOMPENSASI
SEBAGIAN DENGAN HIPOKSEMIA SEDANG
OAcute on Chronic Type 2 Respiratory Failure



OBERAPA FiO
2 YANG DIBUTUHKAN PASIEN? DAN
APA DEVICE OKSIGEN YANG COCOK?
Case

22. Case
1.PAO
2 didapat = (PAtm-PH
2O)xFiO2-(PaCO
2 x1,25)
= (760-47) x 0,21-60x1,25)
= 713x0,21-1,25x60 = 149,73-75 = 74,73

PAO2 : tekanan oksigen alveoli
PaO2 : nilai diambil dari hasil AGD

2. PAO2 dinginkan = PAO2 didapat x PaO2 diinginkan
PaO2 didapat
PAO2 diinginkan = 74.73 x 80 = 119.56
50

23. 3. AaDO2 = 119,56 – 50 = 69,56
(Nb: Nilai normal 10-20)

4. FiO2 diinginkan = 150 + 69,56 x 100% = 28,8%
760
Atau 194,56 + 75 x 100% = 27,2%
713

ODevice yang dipakai bisa oksigen nasal 2 lpm atau venturi mask
dengan fraksi 28%
OAtau kalau mau gampang tidak ngitung pakai oksimetri saja
dengan target 88-92% karena pasien PPOK


Case

24. “If you can’t explain it
simply, you don’t
understand it well
enough.”

-Albert Einstein-
Still continues....

25. ARTERIAL BLOOD GAS:
Stepwise Conventional Analysis
Nur Prasetyo Nugroho, MD
Pulmonology & Respiratory Medicine

26. Langkah-langkah
1. Cek konsistensi
2. Tentukan primer
3. Tentukan Akut/Kronis
4. Lihat kompensasi yang diharapkan
5. Hitung anion gap
6. Tentukan kebutuhan FiO2
NPN, 2023

27. 1. Lihat konsistensi (H
+
)
OBila tidak konsisten tidak usah lanjut analisis
 Sarankan BGA ulang (tapi lihat klinisnya
juga, urgent atau nggak)
OCara gampang (modal kalkulator):
OA: 80 – (2 digit belakang koma)
OB: (24xpCO2) : HCO3
OBandingkan A dan B. Bila sama maka
konsisten (toleransi +/- 3)
NPN, 2023

28. 1. Lihat konsistensi (H
+
)
OCara agak effort
(perlu kerpekan)
OBandingkan A
dengan C (tabel
H
+
)
OKalau sama
berarti
KONSISTEN


NPN, 2023

29. 2. Tentukan Primer
OMetabolik atau Respiratorik
OKalau full blown  gampang
OKalau pH normal tapi HCO3 dan pCO2 ga
normal itu baru perlu analisis khusus
OCara 1: kalau pH antara 7,35-7,39 (asidosis
primer), kalau 7,41-7,45 (alkalosis primer)
OCara 2: kalau pH 7,40??? itung delta pCO2
vs HCO3 berat mana sebagai primer
NPN, 2023

30. 3. Tentukan akut/kronis
OPrimer respiratorik ada 3:
-pH ga normal, HCO3 normal: AKUT
-pH normal, HCO3 kompensasi: KRONIS
-pH ga normal, HCO3 kompensasi: AKUT
on KRONIS
NPN, 2023

31. 3. Tentukan akut/kronis
OPrimer metabolik lihatlah initial HCO3:
OInitial HCO3=
OAnion gap – 12 (konstanta) + HCO3 BGA

OBila <20: px sudah punya asidosis metab
kronik (di luar anion gap)
OBila >20: px punya alkalosis metab kronik

NPN, 2023

32. 4. Lihat Kompensasinya
NPN, 2023

33. 4. Lihat Kompensasinya
OToleransinya +/- 2
OBila tidak sesuai berarti ada kelainan yang
tersembunyi
OContoh: misal expected pCO2 harusnya 28, tapi
yang muncul cuma 33  Ada asidosis
respiratoriknya juga
OAtau misal expected HCO3 harusnya 53, tapi yang
muncul cuma 46  ada asidosis metaboliknya juga
atau mungkin proses masih akut
OTulis penemuan ini pada hasil kesimpulan BGA
NPN, 2023

34. 5. Hitung Anion Gap
OAnion Gap = (Na
+
) – (Cl
-
) – (HCO3
-
)
ONormal = 12 (+/- 2) mEq/L
ONAGMA: HCO3 loss & replaced with Cl
NPN, 2023

35. 6. Kebutuhan FiO2
OCara effort:

NPN, 2023

36. 6. Kebutuhan FiO2
OCara gampang: buka MDCalc hitung AaDO
2
NPN, 2023

37. CONTOH KASUS MR

38. “Jadi PPDS jangan cuma belajar atau
ngerjain pasien saja.. rugi, improve yourself
also!”
-NPN 2023-
THALAMUS 2020 KONAS PDPI 2021
PIPKRA 2021 PIPKRA 2022