Berpikir Komputasional_Pertemuan2_Pengenalan Pola

Berpikir Komputasional

1. PENGENALAN POLA

2. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menerapkan berpikir komputasional ( dekomposisi , pengenalan pola , abstraksi , dan algoritma ) untuk memecahkan permasalahan sehari-hari yang kompleks secara sistematis , efisien , dan kreatif .

3. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu memahami dan dapat menjelaskan empat elemen berpikir komputasional ( dekomposisi , pengenalan pola , abstraksi , algoritma 2.. Peserta didik mampu menerapkan pengenalan pola untuk mengidentifikasi kesamaan dan tren dalam data atau sub- masalah . 3. Peserta didik mampu mengidentifikasi pola untuk menyederhanakan solusi

4. 2 6 10 14 18 ….. SMK PGRI 2 Cibinong Dari contoh di atas terdapat angka yang mempunyai pola , yaitu angka berikutnya di hasilkan dari angka sebelumnya yg di tambah dengn 4. Dengan mengenali pola tersebut , kita dapat menghitung angka yg ke enam yaitu “22”

5. SMK PGRI 2 Cibinong Dari contoh di atas kita dapat melihat bahwa rangkaian bangun datar dengan pola , yaitu bangun datang berikutnya mempunyai pemnbahan satu sudut dari bangun datar sebelumnya , sehingga bangun datar ke enam Adalah sebuah octagon ( persegi delapan ) ……

6. Pengenalan Pola kemampuan untuk mengidentifikasi kesamaan , perbedaan , dan keteraturan dalam data atau masalah . Dalam konteks berpikir komputasional , ini membantu kita memahami struktur masalah dan menemukan solusi yang efisien berdasarkan pola yang sudah dikenali .

7. Pengenalan pola dapat di manfaatkan untuk berbagai hal untuk menyelesaikan permasalahan , merekayasa sesuatu , memprediksi dan sebagainya . Berikut beberapa contoh bagaimana pengenalan pola dapat dimanfaatkan untuk mencari sebuah solusi Dengan mengetahui pola pergerakan angin , dapat memprediksa datangnya badai atau angin topan , sehingga dapat memberikan peringatan kepada masyarakat Misal seorang dokter akan cendrung memberi penanganan yang sama untuk seorang pasien yang memiliki pola gejala penyakit yang sama Pola pergerakan arah mata angin Menyelesaikan masalah dengan cara yg sama Pola aliran Listrik mempunyai kesamaan pola dengan perpindahan panas sehingga kasus perpindahan panas dapat diselesaikan dengan rumus yang sama dengan arus listrik Dalam bidang Teknik ( kesamaan pola dari 2 msalah yang sama dengan masalah lain

8. Mengapa Pola Pikir Kritis Penting Mencegah penyebaran berita bohong Menghindari manipulasi opini Dengan berpikir kritis, kita dapat memilah informasi yang benar dan tidak. Tidak mudah terbawa arus oleh narasi yang tidak berdasar. Mengembangkan diskusi yang sehat Berani bertanya, berdiskusi dengan argumen yang logis, dan tidak asal menyebarkan informasi.

9. Cara Mengembangkan Pola Pikir Kritis Periksa sumber informasi Gunakan logika dalam menilai Bandingkan informasi Waspada terhadap bias pribadi Pastikan informasi berasal dari sumber yang terpercaya. Ajukan pertanyaan seperti "Apa buktinya?". Jangan hanya mengandalkan satu sumber informasi. Jangan hanya mencari informasi yang mendukung opini sendiri.

10. Pengenalan pola dalam bidang komputer SMK PGRI 2 Cibinong pengenalan pola terkait dengan pengelompokan ( klasifikasi ) dan deskriminasi . Kamus daring komputer menyatakan bahwa pengenalan pola ditujukan untuk mengelompokan data ( pola ), baik berdasarkan pada pengenalan sebelumnya maupun berdasarkan pada informasi statistik yang diekstrasi dari suatu pola tertentu . Tujuan pengenalan pola adalah memberikan kemampuan untuk komputer agar bisa mengenali keberadaan suatu objek atau peristiwa pada suatu tempat dan menemukan nama atau jenis dari objek atau peristiwa tersebut .

11. Tahapan Pengenalan Pola SMK PGRI 2 Cibinong 1. Penginderaan . Tahap penginderaan adalah tahapan saat komputer menggunakan berbagai jenis sensor untuk merekam data di lingkungan sekitar . Contohnya adalah sensor citra ( kamera ), sensor suara ( mikrofon ), dan sensor gerakan atau getaran .

12. Tahapan Pengenalan Pola SMK PGRI 2 Cibinong 2. Segmentasi . Tahap segmentasi adalah tahap untuk menentukan keberadaan dari target yang jadi objek pengenalan dalam rekaman data. Contohnya hasil tangkapan dari kamera bisa diolah untuk menentukan lokasi atau keberadaan wajah manusia .

13. Tahapan Pengenalan Pola SMK PGRI 2 Cibinong 3. Ekstrasksi ciri . Tahap ini adalah tahap pengenalan pola , dimana komputer akan mengambil atribut-atribut ( deskriptor ) dari target yang sudah tersegmentasi . Misalnya untuk manusia deskriptor bisa berupa tinggi badan dan warna kulit .

14. Tahapan Pengenalan Pola SMK PGRI 2 Cibinong 4. Inferensi . Tahapan selanjutnya adalah inferensi . Pada tahap ini deskriptor-deskriptor yang sudah diambil akan digunakan komputer untuk inferensi . Contohnya adalah identifikasi wajah .

15. Contoh Pengenalan Pola Dalam Kehidupan Sehari – hari : Bangun pagi : Tubuh kita terbiasa dengan jam biologis — pola tidur yang sama tiap hari membantu kita bangun tanpa alarm. Belanja bulanan : Kita tahu bahwa sabun , pasta gigi , atau beras habis setiap 3–4 minggu , jadi otomatis masuk daftar belanja rutin.

16. Contoh Pengenalan Pola Dalam bidang komputer : Pengolahan Gambar dan Wajah Sistem pengenalan wajah pada smartphone atau CCTV menggunakan pola ciri-ciri wajah ( jarak antara mata , bentuk hidung , dll ) untuk mengidentifikasi seseorang . Aplikasi penyunting foto mengenali pola tepi dan warna untuk menerapkan efek atau memperbaiki gambar .

17. Refleksi Diri Buatkan pengenalan pola tentang strategi belajar Buatkan pengenalan pola tentang pengenalan suara

18. Kesimpulan Mengenali pola membuat hidup kita lebih teratur , efisien , dan adaptif terhadap perubahan . Kadang kita melakukannya tanpa sadar — seperti saat tahu kapan harus isi ulang pulsa karena mulai kehabisan kuota