Biru dan Kuning Ilustratif Presentasi Laporan Penelitian (1).pdf
fannynayz96
0 views
27 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 27
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
About This Presentation
PKWU ADALAH KEWIRAUSAHAAN
Size: 11.72 MB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 27 pages
Slide Content
PROTOTIPE
PKWU
PROTOTIPE
PKWU
Kelompok 5Kelompok 5
Anggota KelompokAnggota Kelompok
Agnes (05)Agnes (05)
Rizka (14)Rizka (14)
Nay (32)Nay (32)
Valen (35)Valen (35)Onin (34)Onin (34)Elppa (33)Elppa (33)
HAKIKAT
PROTOTIPE
HAKIKAT
PROTOTIPE
Prototype adalah bentuk draft kasar
dari sebuah produk yang dibuat untuk
menunjukkan dasar-dasar seperti apa
produk tersebut nantinya.
Prototype adalah bentuk draft kasar
dari sebuah produk yang dibuat untuk
menunjukkan dasar-dasar seperti apa
produk tersebut nantinya.
Pengertian Pengertian
TujuanTujuan
Tujuan utama dari prototype
adalah mengembangkan model
atau rancangan produk menjadi
produk final yang sesuai dengan
kebutuhan dan juga permintaan
pasar.
Tujuan utama dari prototype
adalah mengembangkan model
atau rancangan produk menjadi
produk final yang sesuai dengan
kebutuhan dan juga permintaan
pasar.
ManfaatManfaat
Mendapatkan Gambaran yang Nyata
Dapat mengetahui kebutuhan
pengguna/konsumen terlebih dahulu
Menjadi acuan untuk mengembangkan
produk
Dapat menjadi bahan presentasi
Dapat menghemat waktu dan biaya
pengembangan produk.
Mendapatkan Gambaran yang Nyata
Dapat mengetahui kebutuhan
pengguna/konsumen terlebih dahulu
Menjadi acuan untuk mengembangkan
produk
Dapat menjadi bahan presentasi
Dapat menghemat waktu dan biaya
pengembangan produk.
- Prototipe tersebut mampu memunculkan suatu
skema komunikasi antara produsen dan klien.
- Pengembangan produk maupun sistem yang
dimanfaatkan efisien serta hemat waktu
- Klien mampu memberikan kontribusi dengan aktif
pada proses pengembangan sebuah produk
berdasarkan prototipe yang telah dipresentasikan
sebelumnya.
- Dalam pencapaian produk tentu saja diantara
keinginan pengembang dan klien akan lebih mudah
diimplementasikan.
- Prototipe tersebut mampu memunculkan suatu
skema komunikasi antara produsen dan klien.
- Pengembangan produk maupun sistem yang
dimanfaatkan efisien serta hemat waktu
- Klien mampu memberikan kontribusi dengan aktif
pada proses pengembangan sebuah produk
berdasarkan prototipe yang telah dipresentasikan
sebelumnya.
- Dalam pencapaian produk tentu saja diantara
keinginan pengembang dan klien akan lebih mudah
diimplementasikan.
KelebihanKelebihan
- Klien bisa terlalu banyak ikut campur dalam
pengembangan yang berkaitan dengan kualitas
produk.
- Terjadi sebuah potensi konflik maupun friksi antara
keinginan klien terhadap developer dengan memakai
prototipe sebagai bahan acuannya.
- Pengembang akan terlalu berpaku pada prototipe
sehingga muncul sifat lalai yang diperkirakan sebagai
sebuah produk jadi.
- Membutuhkan banyak biaya dikarenakan
memerlukan anggaran yang cukup besar guna
pembuatan prototipe pada awal proyek.
- Klien bisa terlalu banyak ikut campur dalam
pengembangan yang berkaitan dengan kualitas
produk.
- Terjadi sebuah potensi konflik maupun friksi antara
keinginan klien terhadap developer dengan memakai
prototipe sebagai bahan acuannya.
- Pengembang akan terlalu berpaku pada prototipe
sehingga muncul sifat lalai yang diperkirakan sebagai
sebuah produk jadi.
- Membutuhkan banyak biaya dikarenakan
memerlukan anggaran yang cukup besar guna
pembuatan prototipe pada awal proyek.
KekuranganKekurangan
1. Prototipe Konsep
Pada tahap ini, konsep produk
yang sudah ada diuji dengan
menggunakan bahan, suku
cadang, dan komponen yang
tersedia.
1. Prototipe Konsep
Pada tahap ini, konsep produk
yang sudah ada diuji dengan
menggunakan bahan, suku
cadang, dan komponen yang
tersedia.
Jenis - JenisJenis - Jenis
2. Prototipe Visual
Jenis prototipe ini menampilkan
tampilan, bentuk, dan dimensi
keseluruhan produk secara
visual.
2. Prototipe Visual
Jenis prototipe ini menampilkan
tampilan, bentuk, dan dimensi
keseluruhan produk secara
visual.
3. Prototipe Kerja
Pada tahap ini, rancangan produk
telah dibuat, semua komponen
telah dirakit, dan produk dapat
berfungsi sesuai dengan yang
diinginkan.
3. Prototipe Kerja
Pada tahap ini, rancangan produk
telah dibuat, semua komponen
telah dirakit, dan produk dapat
berfungsi sesuai dengan yang
diinginkan.
Jenis - JenisJenis - Jenis
4. Prototipe Pra-Produksi
Jenis prototipe ini dikenal sebagai
sampel pabrik. Prototipe ini
menjadi acuan untuk produk akhir
yang akan diproduksi secara
massal.
4. Prototipe Pra-Produksi
Jenis prototipe ini dikenal sebagai
sampel pabrik. Prototipe ini
menjadi acuan untuk produk akhir
yang akan diproduksi secara
massal.
PROSES
KERJA
PROSES
KERJA
PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUKPEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK
Proses kerja pembuatan prototype
adalah salah satu langkah kunci dalam
pengembangan produk, sebelum produk
diproduksi. Proses pembuatan
prototype bertujuan untuk menguji
daya tahan dan keunggulan produk
Proses kerja pembuatan prototype
adalah salah satu langkah kunci dalam
pengembangan produk, sebelum produk
diproduksi. Proses pembuatan
prototype bertujuan untuk menguji
daya tahan dan keunggulan produk
PengertianPengertian
Pengumpulan
Kebutuhan
Pengumpulan
Kebutuhan
TahapanTahapan
Membangun
prototyping
Membangun
prototyping
Evaluasi
prototyping
Evaluasi
prototyping
Menerjemahkan
prototype
Menerjemahkan
prototype
Menguji systemMenguji system
Evaluasi systemEvaluasi system
1
2
3
1
2
3
6
5
4
6
5
4
1. Buat Daftar Fitur Prioritas
2. Menandatangani NDA dan
Pengajukan Paten
3. Ingatlah Biaya Yang Diperlukan
4. Pinjam Ide Dari Pesaing
5. Uji Prototipe Produk Kita
1. Buat Daftar Fitur Prioritas
2. Menandatangani NDA dan
Pengajukan Paten
3. Ingatlah Biaya Yang Diperlukan
4. Pinjam Ide Dari Pesaing
5. Uji Prototipe Produk Kita
Tips Pembuatan PrototipeTips Pembuatan Prototipe
ANALISISANALISIS
BIAYA PRODUKSI PROTOTIPEBIAYA PRODUKSI PROTOTIPE
Biaya produksi adalah semua pengeluaran
yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan
bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan perusahaan tersebut.
Biaya produksi adalah semua pengeluaran
yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan
bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang
diproduksikan perusahaan tersebut.
Konsep Biaya ProduksiKonsep Biaya Produksi
Komponen Biaya ProduksiKomponen Biaya Produksi
1. Biaya Tetap adalah
kenaikan maupun penurunan
jumlah produksi tidak akan
memengaruhi besaran biaya
tetap.
1. Biaya Tetap adalah
kenaikan maupun penurunan
jumlah produksi tidak akan
memengaruhi besaran biaya
tetap.
2. Biaya Variabel adalah
dana yang dikeluarkan
dengan mengikuti jumlah
produk yang akan dihasilkan.
2. Biaya Variabel adalah
dana yang dikeluarkan
dengan mengikuti jumlah
produk yang akan dihasilkan.
3. Biaya rata-rata adalah
biaya produksi yang harus
dikeluarkan untuk satu unit
barang atau produk.
3. Biaya rata-rata adalah
biaya produksi yang harus
dikeluarkan untuk satu unit
barang atau produk.
4. Biaya marginal adalah
biaya yang ditambahkan
saat target produksi mampu
lebih tinggi
4. Biaya marginal adalah
biaya yang ditambahkan
saat target produksi mampu
lebih tinggi
5. Biaya total adalah biaya
total, yaitu keseluruhan biaya
yang dibutuhkan dalam
proses produksi.
5. Biaya total adalah biaya
total, yaitu keseluruhan biaya
yang dibutuhkan dalam
proses produksi.
Langkah - Langkah AnalisisLangkah - Langkah Analisis
2. Menentukan total biaya2. Menentukan total biaya
1. Mengumpulkan data biaya1. Mengumpulkan data biaya
3. Melakukan analisis biaya 3. Melakukan analisis biaya
PENGUJIAN
PROTOTIPE
PENGUJIAN
PROTOTIPE
a.Pengujian Fungsional
Menguji apakah prototipe
berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan. Ini mencakup
pengujian semua fitur dan fungsi
untuk memastikan mereka
bekerja sebagaimana mestinya.
a.Pengujian Fungsional
Menguji apakah prototipe
berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan. Ini mencakup
pengujian semua fitur dan fungsi
untuk memastikan mereka
bekerja sebagaimana mestinya.
PengujianPengujian
b.Pengujian Kegunaan
Menguji seberapa mudah pengguna
dapat menggunakan prototipe. Ini
sering melibatkan pengguna langsung
yang berinteraksi dengan prototipe
untuk mengidentifikasi masalah
antarmuka pengguna, navigasi, dan
kenyamanan penggunaan.
b.Pengujian Kegunaan
Menguji seberapa mudah pengguna
dapat menggunakan prototipe. Ini
sering melibatkan pengguna langsung
yang berinteraksi dengan prototipe
untuk mengidentifikasi masalah
antarmuka pengguna, navigasi, dan
kenyamanan penggunaan.
Jenis - JenisJenis - Jenis
c.Pengujian Kinerja
Menilai seberapa baik prototipe
beroperasi di bawah kondisi
tertentu, seperti kecepatan,
responsivitas, stabilitas, dan beban
kerja. Ini membantu memastikan
bahwa prototipe dapat menangani
penggunaan dalam dunia nyata.
c.Pengujian Kinerja
Menilai seberapa baik prototipe
beroperasi di bawah kondisi
tertentu, seperti kecepatan,
responsivitas, stabilitas, dan beban
kerja. Ini membantu memastikan
bahwa prototipe dapat menangani
penggunaan dalam dunia nyata.
PengujianPengujian
b.Pengujian Kegunaan
Menguji seberapa mudah pengguna
dapat menggunakan prototipe. Ini
sering melibatkan pengguna langsung
yang berinteraksi dengan prototipe
untuk mengidentifikasi masalah
antarmuka pengguna, navigasi, dan
kenyamanan penggunaan.
b.Pengujian Kegunaan
Menguji seberapa mudah pengguna
dapat menggunakan prototipe. Ini
sering melibatkan pengguna langsung
yang berinteraksi dengan prototipe
untuk mengidentifikasi masalah
antarmuka pengguna, navigasi, dan
kenyamanan penggunaan.
Jenis - JenisJenis - Jenis
c.Pengujian Kinerja
Menilai seberapa baik prototipe
beroperasi di bawah kondisi
tertentu, seperti kecepatan,
responsivitas, stabilitas, dan beban
kerja. Ini membantu memastikan
bahwa prototipe dapat menangani
penggunaan dalam dunia nyata.
c.Pengujian Kinerja
Menilai seberapa baik prototipe
beroperasi di bawah kondisi
tertentu, seperti kecepatan,
responsivitas, stabilitas, dan beban
kerja. Ini membantu memastikan
bahwa prototipe dapat menangani
penggunaan dalam dunia nyata.
PengujianPengujian
d.Pengujian Keamanan
Mengidentifikasi potensi kelemahan
keamanan dalam prototipe untuk
memastikan bahwa produk akhir
akan aman dari ancaman seperti
akses tidak sah atau data
breaches.
d.Pengujian Keamanan
Mengidentifikasi potensi kelemahan
keamanan dalam prototipe untuk
memastikan bahwa produk akhir
akan aman dari ancaman seperti
akses tidak sah atau data
breaches.
Jenis - JenisJenis - Jenis
e.Pengujian Estetika
Fokus pada penilaian tampilan
visual dan desain dari prototipe,
termasuk bentuk, warna, dan kesan
umum yang ditimbulkan, untuk
memastikan bahwa prototipe
sesuai dengan preferensi pengguna
atau target pasar.
e.Pengujian Estetika
Fokus pada penilaian tampilan
visual dan desain dari prototipe,
termasuk bentuk, warna, dan kesan
umum yang ditimbulkan, untuk
memastikan bahwa prototipe
sesuai dengan preferensi pengguna
atau target pasar.
PengujianPengujian
f.Pengujian Beta
Beta testing dilakukan pada
prototipe yang mendekati tahap
akhir, melibatkan pengguna atau
kelompok pengguna yang lebih
besar. Pengujian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi bug atau
masalah yang mungkin terlewat
dalam tahap pengujian sebelumnya.
f.Pengujian Beta
Beta testing dilakukan pada
prototipe yang mendekati tahap
akhir, melibatkan pengguna atau
kelompok pengguna yang lebih
besar. Pengujian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi bug atau
masalah yang mungkin terlewat
dalam tahap pengujian sebelumnya.
Jenis - JenisJenis - Jenis
Langkah - Langkah
Pengujian Prototipe
Langkah - Langkah
Pengujian Prototipe
2. Memilih metode pengujian2. Memilih metode pengujian
Tentukan tujuan pengujian11.. Tentukan tujuan pengujian1.
3. Mempersiapkan prototipe3. Mempersiapkan prototipe