BONE & JOINT INFLAMMATION-management.PPT

inflamation

1. RADANG TULANG RADANG TULANG
DAN SENDIDAN SENDI
KETUT MARTIANA, MDKETUT MARTIANA, MD
DEPT OF ORTHOPAEDIC SURGERYDEPT OF ORTHOPAEDIC SURGERY
AIRLANGGA UNIVERSITY/AIRLANGGA UNIVERSITY/
DR. SOETOMO HOSPITALDR. SOETOMO HOSPITAL
SURABAYASURABAYA

2. DEFINITIONDEFINITION

Boyd:Boyd:
““Inflammation is a local reaction of Inflammation is a local reaction of
living tissue to an irritant”living tissue to an irritant”
In this topic includedIn this topic included::

ArthritisArthritis

InfeInfectctiionon

3. Inflamasi tulang dan sendiInflamasi tulang dan sendi
Secara klinis dibagi:Secara klinis dibagi:

Infeksi spesifik: pyogenik dan Infeksi spesifik: pyogenik dan
granulomatusgranulomatus

Kelompok rheumatikKelompok rheumatik

Kelompok rematik metabolikKelompok rematik metabolik

Rematik akibat trauma fisikRematik akibat trauma fisik

4. Acute Hematogenous Acute Hematogenous
OsteomyelitisOsteomyelitis
InsidenInsiden

Pada anak yang sedang tumbuhPada anak yang sedang tumbuh

Laki > perempuanLaki > perempuan

Mengenai tulang tibia, femur, Mengenai tulang tibia, femur,
humerus, radius, Ulna.humerus, radius, Ulna.

5. Acute Hematogenous Acute Hematogenous
OsteomyelitisOsteomyelitis
Etiologi dan kuman penyebabEtiologi dan kuman penyebab

6. Acute Hematogenous Acute Hematogenous
OsteomyelitisOsteomyelitis
pathogenesispathogenesis

7. Acute Hematogenous Acute Hematogenous
OsteomyelitisOsteomyelitis
pathogenesispathogenesis

8. Gambaran klinisGambaran klinis

9. LaboratoriumLaboratorium

10. TerapiTerapi

Rest, analgesic,splint.Rest, analgesic,splint.

Perbaiki keadaan umum / terapi Perbaiki keadaan umum / terapi
suportif suportif

Antibiotik broad spectrum, Cloxacillin. Antibiotik broad spectrum, Cloxacillin.
Minimal 3-4 mingguMinimal 3-4 minggu

24 jam gejala tetap > operasi / 24 jam gejala tetap > operasi /
drainase.drainase.

11. PrognosisPrognosis

Onset terapi antibiotikOnset terapi antibiotik

Sensitifitas antibiotikSensitifitas antibiotik

Dosis yang diberikanDosis yang diberikan

Lama pemberianLama pemberian
TERGANTUNG DARITERGANTUNG DARI

12. KomplikasiKomplikasi

DiniDini

KematianKematian

Bentukan absesBentukan abses

Septic arthritisSeptic arthritis

LanjutLanjut

Chronic osteomyelitisChronic osteomyelitis

Pathologic fracturePathologic fracture

Joint contractureJoint contracture

Growth disturbanceGrowth disturbance

13. Osteomyelitis kronisOsteomyelitis kronis

Lanjutan dari Lanjutan dari
osteomyelitis osteomyelitis
akutakut

Adanya Adanya
sekuester, sekuester,
tulang mati tulang mati
yang terinfeksi.yang terinfeksi.

14. TerapiTerapi

SekuesterektomiSekuesterektomi

Bone graftBone graft

Gentamycin beadsGentamycin beads

Pada kasus yang Pada kasus yang
luas; Papineu luas; Papineu
procedureprocedure

15. Acute Septic ArthritisAcute Septic Arthritis

Berawal dari Berawal dari
osteomyelitis akut osteomyelitis akut
intra capsular (hip & intra capsular (hip &
elbow)elbow)

Proteolitic enzyme Proteolitic enzyme
merusak joint merusak joint
cartilagecartilage

16. Acute Septic ArthritisAcute Septic Arthritis

Gambaran klinisGambaran klinis

17. Acute Septic ArthritisAcute Septic Arthritis

Gambaran klinisGambaran klinis

18. Acute Septic ArthritisAcute Septic Arthritis

Gambaran klinisGambaran klinis

19. 
TerapiTerapi

RestRest

SupportiveSupportive

Surgery: punksi > arthrotomiSurgery: punksi > arthrotomi

AntibiotikaAntibiotika
Acute Septic ArthritisAcute Septic Arthritis

20. Spondilitis TBCSpondilitis TBC

Infeksi akibat Infeksi akibat
mycobacterium mycobacterium
tuberculosistuberculosis

Insiden lebih dari Insiden lebih dari
50% dari semua 50% dari semua
kasus TBC tulang kasus TBC tulang
dan sendidan sendi

Terbanyak pada Terbanyak pada
lumbal atas dan lumbal atas dan
thoracal bawah thoracal bawah

21. 
Multiplikasi pada Multiplikasi pada
anterior corpusanterior corpus

Granulating tissue Granulating tissue
menyebar menyebar
membentuk membentuk
paravertebral absesparavertebral abses

Corpus dan discus Corpus dan discus
intervertebralis intervertebralis
collapscollaps
Spondilitis TBC, patogenesaSpondilitis TBC, patogenesa

22. 
Dewasa dan anak Dewasa dan anak
anak sama banyakanak sama banyak

Gizi buruk, Gizi buruk,
belakangan sering belakangan sering
dengan gizi baikdengan gizi baik

50 % dengan fokus 50 % dengan fokus
pada parupada paru

Cold absesCold abses
Spondilitis TBC, klinisSpondilitis TBC, klinis

23. Spondilitis TBC, radiologisSpondilitis TBC, radiologis

Wedging pada Wedging pada
corpus vertebracorpus vertebra

Gambaran abses Gambaran abses
para vertebrapara vertebra

MRI, penekanan MRI, penekanan
pada medulla pada medulla
spinalisspinalis

24. 
Darah lengkapDarah lengkap

Mantoux testMantoux test

Imunologic testImunologic test

Biopsi (gold Biopsi (gold
standard)standard)
Spondilitis TBC, laboratorisSpondilitis TBC, laboratoris

25. Spondilitis TBC, terapiSpondilitis TBC, terapi

TB drugs: TB drugs:

RIFAMPICIN RIFAMPICIN

INH INH

ETHAMBUTOLETHAMBUTOL

PYRAZINAMIDPYRAZINAMID

Debridement:Debridement:

Gangguan neurologisGangguan neurologis

absesabses

26. INFLAMASI PADA SENDIINFLAMASI PADA SENDI

27. OSTEOARTHRITISOSTEOARTHRITIS

Akibat wear and Akibat wear and
tear pada weight tear pada weight
bearing joints (not a bearing joints (not a
true infamatory)true infamatory)

Terjadi fibrilasi, Terjadi fibrilasi,
bentukan celah, dan bentukan celah, dan
cloning chondrocytecloning chondrocyte

28. OSTEOARTHRITISOSTEOARTHRITIS
Gejala klinisGejala klinis

Nyeri pada weigth Nyeri pada weigth
bearing, bangun bearing, bangun
tidurtidur

KrepitasiKrepitasi

Bengkak dan nyeri Bengkak dan nyeri
tekantekan

Tanda inflamasi –Tanda inflamasi –

Heberden nodes Heberden nodes
pada phalanxpada phalanx

29. Regional joint Regional joint
involvementinvolvement

Lutut paling sering Lutut paling sering
terkena (80%)terkena (80%)

Sangat disablingSangat disabling
OSTEOARTHRITISOSTEOARTHRITIS

30. Regional joint Regional joint
involvementinvolvement

Hip, di Indonesia Hip, di Indonesia
jarangjarang

Ada hubungan Ada hubungan
dengan konsumsi dengan konsumsi
alkoholalkohol
OSTEOARTHRITISOSTEOARTHRITIS

31. Regional joint Regional joint
involvementinvolvement

Spine, cukup banyakSpine, cukup banyak

Sering disebut encokSering disebut encok

Dapat menyebabkan Dapat menyebabkan
gangguan gangguan
neurologisneurologis
OSTEOARTHRITISOSTEOARTHRITIS

32. TREATMENTTREATMENT

MedicationMedication

RestRest

Physical therapyPhysical therapy

surgerysurgery
OSTEOARTHRITISOSTEOARTHRITIS

33. TOPIK YANG MASIH PERLUTOPIK YANG MASIH PERLU

GOUTY ARTHRITISGOUTY ARTHRITIS

TENDONITIS AND ARTHRITIC TENDONITIS AND ARTHRITIC
CONDITION OF SHOULDERCONDITION OF SHOULDER

De QUERVAIN De QUERVAIN TENOSYNOVITISTENOSYNOVITIS

TRIGGER FINGERTRIGGER FINGER

35. UNTUK SEMENTARAUNTUK SEMENTARA
SEKIAN DULUSEKIAN DULU