Booklet Launching Program Desa Pangan Aman

ariefnaburju92 57 views 16 slides Oct 29, 2024
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Booklet Launching Program Desa Pangan Aman


Slide Content

i

ii

1
DAFTAR ISI
Latar Belakang
Sinergi Program
Desa Pangan Aman
dan PMT Berbahan
Pangan Lokal
Mekanisme dan
Skema Program
2
5
6
8
10
12
Partnership
Launching Program
Penutup
1

2
LATAR
BELAKANG
Reformasi pembangun
an kesehatan di Indonesia mulai fokus
p
ada pemberdayaan masyarakat dan penguatan upaya promotif-
p
reventif. Namun, pelayanan kesehatan masih didominasi oleh
konsep kuratif.
Berdasarkan Total
Belanja Kesehatan menurut Fungsi Layanan
2
015-2020 (Natio nal Health Account Indonesia, 2 020), terlihat
ketimpangan antar
a layanan promotif-preventif dan kuratif,
m
engindikasikan permasalahan kesehatan yang dapat dicegah
namun menjadi pe
nyakit serius bahkan menyebabkan kematian.
Pemberdayaan mas
yarakat dan upaya promotif-preventif perlu
d
iperkuat salah satunya untuk mengatasi permasalahan kesehatan
d
i Indonesia yaitu tiga beban masalah gizi (triple burden) yai tu
kekurangan gizi, ke
lebihan gizi/kelebihan berat badan,
d
an defisiensi mikronutrien.
K
eamanan Pangan mempunyai kontribu si dalam peningkatan
kesehatan termasu
k untuk mengatasi masalah gizi. Menurut FAO/
W
HO, hanya ketika pangan sudah aman barulah pangan tersebut
d
apat memenuhi kebutuhan gizi, membantu orang dewasa untuk
h
idup sehat dan aktif serta anak-anak untuk tumbuh dan
b
erkembang.
1
2

3
PROGRAM DESA PANGAN AMAN
Hasil evaluasi dampak Program Desa Pangan Aman terhadap tingkat
kesehatan masyarakat (diukur berdasarkan jumlah kasus diare yang
dapat dicegah serta manfaat ekonomi yang diperoleh) menunjukan
hasil bahwa manfaat yang diperoleh lebih besar dari biaya yang
dikeluarkan untuk pelaksanaan program yaitu biaya akibat diare
yang dapat dihemat sebesar Rp 72,94 M.
Analisis biaya manfaat ini dilakukan terhadap pelaksanaan program
Desa Pangan Aman di 105 desa di 34 provinsi dengan biaya
pelaksanaan program sebesar Rp 11 M
1
. Jika cakupan program
diperluas maka akan memberikan manfaat yang lebih besar.
Tahun 2014, Badan POM menginisiasi program pemberdayaan
masyarakat berbasis komunitas, yaitu Program Desa Pangan Aman.
Program ini didesain dengan pendekatan promotif-preventif
untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat
agar mandiri dalam menjamin keamanan pangan dilingkungannya.
Desa Pangan Aman merupakan salah satu intervensi sensitif untuk
pencegahan stunting. Konsep Desa Pangan Aman melakukan
intervensi pada:
Melalui kegiatan
pembinaan terhadap
penyedia pangan/UMK
pangan di desa/kelurahan
(Industri Rumah Tangga
Pangan, Rumah Produksi
Komunitas, warung makan,
PKL, Ritel)
Melalui kegiatan
pemberdayaan komunitas
masyarakat desa (Ibu
Rumah Tangga, Ibu Hamil/
menyusui, Ibu memiliki
Balita, Remaja (Putra/
Putri) dan Komunitas
Sekolah).
1
N. L. Tampubolon. 2024. Dampak Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Keberhasilan Program
Keamanan Pangan: Studi Kasus Penurunan Kejadian Diare di Desa Pangan Aman. Tesis,
Universitas Indonesia
SISI DEMAND SISI SUPPLY

4
PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) BERBAHAN
PANGAN LOKAL
Sebagai upaya pencegahan stunting, Kementerian Kesehatan
telah menginisiasi kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)
berbahan pangan lokal yang ditujukan bagi Ibu Hamil dan Balita
bermasalah gizi. Kegiatan ini merupakan salah satu intervensi
spesifik dalam pencegahan stunting.
PMT lokal bagi Ibu Hamil bermasalah
gizi (kurang energi kronis dan risiko
kurang energi kronis), bertujuan untuk
meminimalkan risiko Ibu melahirkan
stunting baru. Sedangkan, PMT lokal bagi
Balita bermasalah gizi (balita tidak naik,
balita berat badan kurang, balita gizi
kurang) bertujuan untuk meningkatkan
berat badan dan memperbaiki status gizi
agar Balita tidak jatuh dalam masalah gizi
yang lebih berat.
Kegiatan PMT lokal dilaksanakan dengan
mengutamakan pemberdayaan masyakat
serta pemberian edukasi gizi dan kesehatan
untuk perubahan perilaku masyarakat.
Melalui program ini diharapkan dapat
mendorong kemandirian pangan dan gizi
keluarga secara berkelanjutan.

5
Badan POM dan Kementerian Kesehatan bersinergi untuk
mengatasi permasalahan gizi di Indonesia khususnya untuk
pencegahan stunting yaitu sinergi antara Program Desa Pangan
Aman dan Program PMT Berbahan Pangan Lokal. Sinergi ini dilakukan
dalam rangka mengolaborasikan intervensi sensitif dan intervensi
spesifik agar masyarakat menerima manfaat yang lebih besar.
Sinergi Program Desa Pangan Am
an dengan PMT Berbahan
P
angan Lokal bertujuan untuk :
1. Memberikan makanan tambahan berbahan pangan lokal dapat memenuhi aspek keamanan, mutu dan gizi pangan dan;
2. Memberdayakan usaha pangan di desa agar memenuhi persyaratan
cara produksi pangan yang baik sehingga dapat dimanfaatkan sebagai
tempat penyiapan PMT serta dapat meningkatkan nilai tambah
ekonomi untuk masyarakat desa.
• Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa
• Balita gizi kurang, balita berat badan kurang dan balita berat badan
• Ibu hamil kurang energi kronis (KEK)
• UMK Pangan, Rumah Produksi Komunitas
Sinergi program ini dilaksanakan dengan acuan:
1. Keputusan Kepala BPOM No. 134 Tahun 2024 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Program Desa dan Kelurahan Pangan Aman
2. Peraturan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Nomor Hk.02.02/B/1622/2023 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis PMT Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil dan Balita.
TUJUAN
SASARAN
LINGKUP KEGIATAN
SINERGI PROGRAM DESA
PANGAN AMAN DAN PMT
BERBAHAN PANGAN LOKAL
2

6
MEKANISME
SISI DEMAND
SISI SUPPLY
Sosialisasi dan edukasi berupa bimbingan teknis dan praktek
keamanan pangan dan penyiapan pangan bergizi kepada kelompok
Ibu Hamil dan Ibu Memiliki Balita yang menjadi target diberikan
PMT.
Mekanisme pelaksanaan sinergi adalah intervensi pada sisi:
Pendampingan terkait Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
(CPPOB) yang mencakup informasi tentang penggunaan BTP yang
tepat, Higiene & Sanitasi Personel, Proses Produksi, serta edukasi
GGL (Gula, Garam, Lemak) kepada:
• Pelaku usaha pangan siap saji/dapur rumah tangga yang
menyiapkan makanan tambahan
• Rumah produksi komunitas yang menjadi tempat penyiapan
makanan tambahan
MEKANISME DAN
SKEMA PROGRAM3

7
SKEMA PROGRAM
Pendampingan kepada desa yang memiliki
Rumah Produk Komunitas (RPK) yang
dimanfaatkan sebagai tempat pengelolaan
PMT dengan menggunakan dana DAK
Kemenkes.
Salah satu contoh best practice pelaksanaan
sinergi Desa Pangan Aman dan PMT adalah
Kalurahan Panggungharjo, Kab. Bantul, DI
Yogyakarta yang telah memanfaatkan RPK untuk
penyiapan PMT.
Pendampingan kepada desa yang melakukan
pengelolaan PMT desa dengan pembiayaan
dana swadaya desa.
Pendampingan kepada desa yang memiliki
potensi untuk pengembangan RPK untuk
pengelolaan PMT bekerja sama dengan
program Orang Tua Angkat (OTA) )/Corporate
Social Responsibility (CSR)
(Dalam perencanaan)
3
2
1

8
Agar program sinergi ini dapat memberikan manfaat yang besar
untuk masyarakat Indonesia, perlu ada sinergitas peran pemangku
kepentingan dalam sistem pentahelix (akademisi, bisnis, komunitas,
pemerintah, media) yang memiliki sumber daya yang dapat saling
melengkapi satu sama lain.
AKADEMISI
Dapat peran sebagai konseptor
2
. Akademisi merupakan sumber
pengetahuan dapat melakukan identifikasi potensi dan keterampilan
sumber daya untuk pengembangan program.
BISNIS
Dapat berperan sebagai enabler/penggerak
2
. Bisnis dapat melakukan
proses untuk membuat nilai tambah suatu program yang dapat
dilakukan melalui program Corporate Social Responsibilty (CSR)
KOMUNITAS
Dapat berperan sebagai akselerator
2
, Komunitas dapat bertindak
sebagai penghubung antar pemangku kepentingan dalam mencapai
tujuan bersama-sama.
PEMERINTAH
Berperan sebagai regulator
2
. Pemerintah pusat maupun daerah
berperan sebagai pembuat kebijakan peraturan serta bertanggung
jawab dalam pengembangan program antara lain dalam hal
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, promosi, kebijakan inovasi
dan kemitraan antar pihak serta mengoordinasikan para pemangku
kepentingan untuk pengembangan program.
MEDIA
Dapat berperan sebagai expander
2
. Media memliki peran kuat untuk
mendukung promosi dan publikasi yang dapat meningkatkan sebuah
brand image program.
Sumber
Maulana, M, Syafiq M, Hanafi, Budi Azwar. 2022. Model Pentahelix Dalam Pengembangan Desa
Wisata Di Desa Perlang Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Jurnal Magister Ekonomi
Syariah, Vol. 1 No. 2 (2022) 97-107.
8
PARTNERSHIP4

9
Untuk kemitraan dapat menghubungi:
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat
dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan
9 Jl. Percetakan Negara No. 23,
Gedung Rempah Lt 4, Jakarta Pusat - 10560
m (021) 42878701
k [email protected]
Atau Balai Besar/Balai POM/Loka POM
di seluruh Indonesia
9

10
• Launching program oleh Kepala Badan POM dan Menteri
Kesehatan RI
• Waktu & Tempat: Oktober 2024 di Kalurahan Panggungharjo,
Kab. Bantul, DI Yogyakarta
• Online melalui zoom dan youtube @bpom.official
Link kegiatan: bit.ly/LaunchingSinergiDesaPMT
• Rincian kegiatan:
1. Launching program
2. Kunjungan ke lokasi edukasi dan Rumah Produksi Komunitas
Panggungharjo
3. Doorstop Kepala Badan POM dan Menteri Kesehatan RI
bersama media
4. Talkshow dengan narasumber dari Badan POM, Kementerian
Kesahatan dan Rumah Produksi Komunitas (RPK) yaitu:
1. RPK Panggungharjo, Kalurahan Panggungharjo, Kab. Bantul,
DI Yogyakarta
• RPK difungsikan sebagai tempat produksi pangan olahan
terkemas dan Penyiapan PMT
• Kalurahan Panggungharjo pernah menjadi Juara 1 Lomba
Desa Pangan Aman tahun 2021 dan memiliki Program
Penguatan Kelembagaan Keluarga
2. RPK/BumDes Bahari Sejahtera, Desa Kungkai, Kab. Seluma,
Bengkulu
• RPK difungsikan sebagai tempat produksi pangan olahan
terkemas dan Penyiapan PMT
• RPK memperoleh penghargaan yang didapat Pemerintah
Kabupaten Seluma dari Gubernur Bengkulu tahun
2024 sebagai Kabupaten/Kota Terbaik Kategori Inovasi
Penurunan Stunting yaitu dengan penggunaan Sosis Ikan
Kombinasi.
3. RPK Desa Dalung, Kab. Badung, Bali
• RPK difungsikan sebagai tempat produksi pangan siap saji
dan penyiapan PMT
• RPK menjadi Juara 3 Lomba Inovasi PMT (Olahan Lele)
yang diselenggarakan oleh BKKBN tahun 2023
LAUNCHING
PROGRAM5

11
PENUTUP
Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesehatan
masyarakat Indonesia melalui upaya penguatan promotif,
preventif dan pemberdayaan masyarakat.
Sinergi program Desa Pangan Aman dan PMT Berbahan
Pangan Lokal merupakan salah satu upaya untuk mengatasi
permasalahan gizi di Indonesia.
Kegiatan sinergi ini penting dilakukan, untuk mendukung
peningkatan kesehatan masyarakat dalam rangka
mewujudkan pembangunan berkelanjutan untuk menuju
Indonesia Emas 2045.
6

1212

13

14
Tags