BOOooooooooooooooo caaaaaaaàaaaaaaaase.pptx

nazartramp1 9 views 29 slides Aug 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 29
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29

About This Presentation

Dilarang mengganti


Slide Content

Laporan kasus   BLIGHTED OVUM   dr. Nazaruddin Nur

BAB I PENDAHULUAN Blighted ovum salah satu jenis keguguran yang terjadi pada awal kehamilan . anembryonic pregnancy . blighted ovum terjadi ketika telur yang dibuahi berhasil melekat pada dinding rahim , tetapi tidak berisi embrio . Blighted ovum dianggap kejadian kromosomal random yang terjadi pada sekitar 1:5 hingga 1:10 kasus abortus.

Identitas Pasien BAB II LAPORAN KASUS

Anamnesis : Autoanamnesis Keluhan Utama : Perdarahan Pervaginam Riwayat Penyakit Sekarang : keluhan perdarahan pervaginam dengan . Pasien mengatakan banyak darah dan berwarna merah keluar dari kemaluan sejak 8 jam SMRS . Keluhan disertai nyeri ari-ari . HPHT 5-1-2020.

PNC : Saat hamil pasien rutin kontrol di bidan dan dokter spesialis kandungan Riwayat Makan Obat : (-) Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Hipertensi (-) Riwayat DM (-) Riwayat alergi (-) Riwayat asma (-) Riwayat Hipertensi (-) Riwayat DM (-) Riwayat alergi (-) Riwayat asma (-)

Riwayat Haid Riwayat P erkawinan Riwayat Obstetri Menarche (12 th) Haid: siklus 28 hari, teratur, selama 5-7 har i , gant i pembalut 2 - 3 kali/hari, nyeri berlebihan saat menstruasi (-) Menikah 1 kali, tahun 201 4 usia 2 6 tahun . Hamil ini

Riwayat Pemakaian Kontrasepsi : (-) Riwayat Operasi Sebelumnya : (-) Riwayat sosial ekonomi Pasien ibu rumah tangga dengan pendidikan terakhir SMA Suami pasien bekerja sebagai swasta dengan pendidikan terakhir SMA

Pemeriksaan Fisik :

Status Generalis

Status Obstetrikus Muka : tidak ada cloasma gravidarum Mammae : tidak ada nipple discharge, areola hiperpigmentasi (+) Abdomen : Inspeksi : perut tampak membuncit , striae gravidarum (+), bekas operasi (-) Palpasi : TFU di bawah pusat

Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan Laboratorium Darah rutin (21 maret 2020) Hemoglobin : 12, 5 gr% Lekosit : 10.5 00 /mm 3 Hematokrit : 37,6 % Trombosit : 318 . 00/mm 3 GDS : 91 mg%

USG (21 Maret 2020)

Diagnosis Diagnosis: G1P0A0 (10-11 minggu) + Blighted Ovum

Penatalaksanaan Awasi tanda-tanda vital ibu , kontraksi dan perdarahan Kuretase Terapi IVFD RL 20 tpm Misoprostol 3 tab/ 3 jam

Follow up Tgl/Jam Perjalanan Penyakit Terapi 21 Maret 2020 S: nyeri perut (+), keluar darah dari vagina (+), Pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK (+), BAB (+) O :Keadaan umum : baik, kesadaran : compos mentis TD : 130/80 mmHg RR : 20x/I HR : 85x/I T : 36,5 C St. Generalis : dalam batas normal St. Lokalis : Abd : perut membesar St. Obstetri : TFU setinggi pusat. A: G1P0A0 uk 10-11 minggu + Blighted Ovum Infus RL 20 tpm Misoprostol 3 tab/ 3 jam  

22 Maret 2020 S: nyeri perut (-), keluar darah dari vagina (-), Pusing (-), mual (-), muntah (-), BAK (+), BAB (+) O :Keadaan umum : baik, kesadaran : compos mentis TD : 110/70 mmHg RR : 20x/I HR : 80x/I T : 36,1 C St. Generalis : dalam batas normal St. Lokalis : Abd : perut membesar St. Obstetri : TFU setinggi pusat. A: G1P0A0 uk 10-11 minggu + Blighted Ovum Kuretase Cefadroxil 2x1 Asam mefenamat 3x1 Methyl ergometrine 2x1 Pasien boleh pulang

Prognosis

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Definisi Disebut juga anembryonic pregnancy blighted ovum terjadi ketika telur yang dibuahi berhasil melekat pada dinding rahim , tetapi tidak berisi embrio .

Etiologi Sekitar 60% blighted ovum disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma . Infeksi TORCH, rubella dan streptokokus , diabetes mellitus yang tidak terkontrol K adar beta- hCG serta faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin

Gejala Klinik S eorang wanita merasa hamil . T erlambat menstruasi , mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness) P ayudara mengeras , serta terjadi pembesaran perut . S aat dilakukan tes kehamilan baik planotest maupun laboratorium hasilnya positif K eluar bercak darah

Diagnosis Pemeriksaan kadar hormon beta- hCG . ultrasonografi pada minggu 6

Gambaran plasenta pada blighted ovum adalah villi yang hipovaskular, fibrosis, trombosis, infark, membrane yang sedikit vakulosinsitial.

Penatalaksanaan mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim ( kuretase ).

Teori Kasus Keluhan dan pemeriksaan: terlambat menstruasi mual dan muntah pada awal kehamilan (morning sickness) payudara mengeras pembesaran perut keluar bercak darah Keluhan dan pemeriksaan : keluhan seperti hamil muda. Keluar banyak darah warna merah. Nyeri ari-ari. BAB IV ANALSA KASUS

Teori Kasus Pemeriksaan penunjang : Darah Lengkap Plano test USG mulai minggu ke 6 Pemeriksaan penunjang : Darah lengkap USG

Teori Kasus Penatalaksaan : kuretase Penatalaksaan : - Kuretase - Awasi tanda-tanda vital ibu , kontraksi dan perdarahan   Terapi - IVFD RL 20 tpm - Misoprostol 3 tab/ 3 jam

BAB V KESIMPULAN Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pada pasien ini ditegakkan diagnosa Blighted Ovum .

TERIMA KASIH   
Tags