BRUS-RQQ.pptxasdasdasdasdasdasdasdasdasdas

RestuGustiNurAlif 5 views 38 slides Sep 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 38
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38

About This Presentation

asd


Slide Content

RQQ ( Remaja Qeren Qur’ani ) Tim Instruktur Nasional

LANGKAH : KONSEP REMAJA QEREN QUR’ANI (90 MENIT) Fasiliator membuka dengan salam kepada peserta . Dan selanjutnya menjelaskan keterhubungan tema ini dengan tema-tema sebelumnya . Fasilitor menjelaskan bahwa banyak contoh-contoh teladan Remaja Qeren dan Qur’ani di dalam kitab Suci al-Qur’an (Nabi Yahya as, Nabi Isa as, Ibrahim-Ismail, Nabi Yusuf, Nabi Musa, dan juga Nabi Muhammad SAW. serta manusia shalih Luqman al-Hakim) Fasilitator mengajak peserta untuk mengidentifikasi tentang karakteristik remaja yang dimiliki para Nabi dan manusia shaleh di atas , dan membaginya menjadi 5 kelompok (sesuaikan dengan jumlah peserta) Fasilitator mempersilahkan masing-masing kelompok untuk presentasi. Fasilitator mendalami hasil presentasi dengan mempertayakan sifat-sifat apa yang ada dalam semua tokoh-tokoh, dan sifat apa yang spesifik pada masing-masing tokoh. Fasilitator mengajak menyimpulkan seluruh karakter para tokoh dan menyimpulkan karakter yang paling kuat dari masing-masing tokoh (untuk disimpulkan menjadi 6 pilar atau karakter RQQ. Fasilitator mengajak peserta untuk menutup dengan doa (bayangkan doa doa besar dalam hidup) dan disertai dengan membaca al fatihah.

PENGANTAR (10 MENIT) Langkah Mulailah dengan salam dan berilah semangat kepada para peserta . Bisa dimulai dengan ice breaking Ajak semua peserta untuk mengawali kegiatan dengan membaca B asmallah bersama-sama. Jelaskan secara singkat, urgensi, tujuan umum dan Materi sesi ini. Latar Belakang Mengapa penting mengenali RQQ Paham r adikal atau paham garis keras , di kalangan remaja Kekosongan nilai-nilai I slam pada diri remaja RQQ akan tumbuh sehat dalam keluarga yang Sakinah Mawaddah dan Rahmah Tujuan Peserta mengenali dan memahami konsep dan karakteristik R emaja Q eren Q urani Peserta memahami prinsip-prinsip dan pilar - pilar untuk menjadi Remaja Qeren Qur’ani Peserta mampu menginte r nalisasikan karateristik RQQ Peserta mampu menjabarkan Karakter RQQ dalam kehidupan keluarga dan masyarakat luas 2/28/23 PRESENTATION TITLE 3

Materi SESI RQQ Karakteristik RQQ dalam keteladanan para Nabi: Nabi Yahya, Nabi Isa, Nabi Ibrahim- Isma’il , Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Muhammad SAW . Luqman al-Hakim dan Thalut . Konsep Remaja Islam (RQQ) 2/28/23 PRESENTATION TITLE 4

KASUS PENGADUAN ANAK BERDASARKAN KLASTER KPAI TAHUN 2016 - 2020  NO   2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah 1 Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat 236 286 302 291 128 1243 2 Keluarga dan Pengasuhan Alternatif 857 714 857 896 1622 4946 3 Agama dan Budaya 262 240 246 193 139 1080 4 Hak Sipil dan Partisipasi 137 173 147 108 84 649 5 Kesehatan dan Napza 383 325 364 344 70 1486 6 Pendidikan 427 428 451 321 1567 3194 7 Pornografi dan Cyber Crime 587 608 679 653 651 3178 8 Anak Berhadapan Hukum (ABH) 1314 1403 1434 1251 1098 6500 9 Trafficking dan Eksploitasi 340 347 329 244 149 1409   Kasus Perlindungan Anak Lainnya 79 55 76 68 1011 1289     4622 4579 4885 4369 6519 24974

Video:Riset PPIM: Generasi Z Responden (n=2.181) Jumlah Siswa 1522 Mahasiswa 337 Guru 264 Propinsi 34 Kabupaten dan Kota 68

SIKAP EKSKLUSIF GENERASI MILENIAL ? AGAMA KERAGAMAN NEGARA HASIL RISET PPIM JAKARTA Responden (n=2.181) % Pend Keberagaman 12% Setia Pancasila dan NKRI 90% Setuju Demokrasi 85%

Langkah 2: Diskusi Kelompok NO Al Qur’an Karakter Strategi 1 Surat al-maryam (Ayat 7 -14)- N Yahya 2 Surat Maryam (Ayat 30-34)- N Isa 3 Surat. Maryam (Ayat 41-47); Qs . Al- Shaffat 99-102- Ibrahim AS. & Ismail AS 4 Surat Al- Qashash (Ayat 26)- N Musa 5 Surat Yusuf (Ayat 83)- N Yusuf 6 Surat Maryam (ayat 16-20) Siti Maryam 7 Surat Ali Imran (Ayat 159) N Muhammad 8 Surat Luqman (Ayat 13-19) 9 Surat Baqarah (Ayat 247) Diskusikan dalam Kelompok : Karakter Remaja Menurut Al Qur’an dan Strategi menghidupkan Karakter Qur’ani bagi Remaja

Inspirasi Qur’an Surat al -Maryam 7-14 Nabi Yahya AS يَازَكَرِيَّا إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَامٍ اسْمُهُ يَحْيَى لَمْ نَجْعَلْ لَهُ مِنْ قَبْلُ سَمِيًّا " Wahai Zakaria ! Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan seorang anak laki laki namanya Yahya , yang Kami belum pernah memberikan nama seperti itu sebelumnya ." يَايَحْيَى خُذِ الْكِتَابَ بِقُوَّةٍ وَآتَيْنَاهُ الْحُكْمَ صَبِيًّا (12) وَحَنَانًا مِنْ لَدُنَّا وَزَكَاةً وَكَانَ تَقِيًّا (13) وَبَرًّا بِوَالِدَيْهِ وَلَمْ يَكُنْ جَبَّارًا عَصِيًّا (14) وَسَلَامٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا Wahai Yahya ! Ambillah ( pelajarilah ) Kitab ( Taurat ) itu dengan sungguh sungguh ." Dan Kami berikan hikmah kepadanya ( Yahya ) selagi dia masih kanak kanak , dan (Kami jadikan ) rasa kasih sayang ( kepada sesama ) dari Kami dan bersih ( dari dosa ). Dan dia pun seorang yang bertakwa , dan sangat berbakti kepada orang tuanya , dan dia bukan orang yang sombong ( bukan pula) orang yang durhaka .  Dan kesejahteraan bagi dirinya pada hari lahirnya , pada hari wafatnya , dan pada hari dia dibangkitkan hidup kembali . (Qs. Maryam 12-15)

Pelajaran dari Kisah Nabi Yahya Nama yang baik. Tekun dan gigih belajar. Belajar bijak sejak remaja. Welas asih. Bersih Hati. Daya tahan. Berbakti pada Orang Tua. Tidak Sombong. Berfikir masa lalu, masa kini dan masa depan.

Qur’an Surat Maryam 30-34 Nabi Isa as { قَالَ إ ِنِّي عَبْدُ اللَّهِ آتَانِيَ الْكِتَابَ وَ جَعَلَنِي نَبِيًّا (30) وَ جَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ و َأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا (31) و َبَرًّا بِوَالِدَتِي وَل َمْ يَجْعَلْنِي جَبَّارًا شَقِيًّا (32) وَالسَّلَامُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُ وَيَوْمَ أَمُوتُ وَيَوْمَ أُبْعَثُ حَيًّا (33) ذَلِكَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ قَوْلَ الْحَقِّ الَّذِي فِيهِ يَمْتَرُونَ} [مريم: 30 - 34] Karakter Isa muda: [1] menyadari sebagai hamba, [2] belajar sungguh-sungguh, [3] memberikan kebaikan dimanapun, [4] tekun ibadah –shalat dan zakat, [5] berbuat baik kepada kepada orang tua, [6] tidak sombong dan angkuh.

Inspirasi Nabi Ibrahim AS. & Ismail AS. وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَبِيًّا (41) إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ يَاأَبَتِ لِمَ تَعْبُدُ مَا لَا يَسْمَعُ وَلَا يُبْصِرُ وَلَا يُغْنِي عَنْكَ شَيْئًا (42) يَاأَبَتِ إِنِّي قَدْ جَاءَنِي مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِي أَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا (43) يَاأَبَتِ لَا تَعْبُدِ الشَّيْطَانَ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلرَّحْمَنِ عَصِيًّا (44) يَاأَبَتِ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَمَسَّكَ عَذَابٌ مِنَ الرَّحْمَنِ فَتَكُونَ لِلشَّيْطَانِ وَلِيًّا (45) قَالَ أَرَاغِبٌ أَنْتَ عَنْ آلِهَتِي يَاإِبْرَاهِيمُ لَئِنْ لَمْ تَنْتَهِ لَأَرْجُمَنَّكَ وَاهْجُرْنِي مَلِيًّا (46) قَالَ سَلَامٌ عَلَيْكَ سَأَسْتَغْفِرُ لَكَ رَبِّي إِنَّهُ كَانَ بِي حَفِيًّا Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Quran), sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran , dan seorang nabi . ( Ingatlah ) ketika dia (Ibrahim) berkata kepada ayahnya , " Wahai ayahku ! Mengapa engkau menyembah sesuatu yang tidak dapat mendengar , tidak melihat dan tidak dapat menolongmu sedikit pun? Wahai ayahku ! Sungguh , telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu , maka ikutilah aku , niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus . Wahai ayahku ! Janganlah engkau menyembah setan . Sungguh , setan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pengasih . Wahai ayahku ! Aku sungguh khawatir engkau ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih , sehingga engkau menjadi teman bagi setan . ” Dia ( ayahnya ) berkata , " Bencikah engkau kepada tuhan-tuhanku , wahai Ibrahim? Jika engkau tidak berhenti , pasti engkau akan kurajam , maka tinggalkanlah aku untuk waktu yang lama.“ (Qs. Maryam 41-47)

Lanjutan وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ (99) رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100) فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ (101) فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَابُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَاأَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ Dan Ibrahim berkata : " Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku , dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku . Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar . Maka tatkala anak itu sampai ( pada umur sanggup ) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata : "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu . Maka fikirkanlah apa pendapatmu !" Ia menjawab : "Hai bapakku , kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu ; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar ".  (Qs. Al-Shaffat 99-102)

Inspirasi Nabi Ibrahim AS. & Ismail AS. Jujur, Agen informasi, Mengajak, mendakwah dengan santun, Moderat dalam beragama, Selalu memohon generasi yang shalih . 2/28/23 PRESENTATION TITLE 14

Inspirasi Nabi Musa AS ( Integritas dan Kapabilitas) قَالَتْ إِحْدَاهُمَا يَاأَبَتِ اسْتَأْجِرْهُ إِنَّ خَيْرَ مَنِ اسْتَأْجَرْتَ الْقَوِيُّ الْأَمِينُ Salah seorang dari kedua wanita itu berkata : " Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja ( pada kita ), karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja ( pada kita ) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya “ . (Qs. Al-Qashash 26)

Inspirasi Nabi Yusuf AS: وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ فَلَمَّا جَاءَهُ الرَّسُولُ قَالَ ارْجِعْ إِلَى رَبِّكَ فَاسْأَلْهُ مَا بَالُ النِّسْوَةِ اللَّاتِي قَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ إِنَّ رَبِّي بِكَيْدِهِنَّ عَلِيمٌ Dan raja berkata , " Bawalah dia kepadaku ." Ketika utusan itu datang kepadanya , dia (Yusuf) berkata , " Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakan kepadanya bagaimana halnya perempuan-perempuan yang telah melukai tanganya . SUngguh , Tuhanku Maha Mengetahui tipu daya mereka .“ (Qs. Yusuf 50) قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا فَصَبْرٌ جَمِيلٌ عَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَنِي بِهِمْ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ Dia ( Yakub ) berkata ," Sebenarnya hanya dirimu sendri yang memandang baik urusan (yang buruk ) itu . Maka ( kesabaranku ) adalah kesabaran yang baik . Mudah-mudahan Allah mendatangkan mereka semua kepadaku . Sungguh , Dialah Yang Maha Mengetahui , Mahabijaksana .“ (Qs. Yusuf 83)

Lanjutan وَلَمَّا بَلَغَ أَشُدَّهُ آتَيْنَاهُ حُكْمًا وَعِلْمًا وَكَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ “ Dan ketika dia telah cukup dewasa Kami berikan kepadanya kekuasaan dan ilmu . Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik ” . (Qs. Yusuf 22) وَقَالَ الْمَلِكُ ائْتُونِي بِهِ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِي فَلَمَّا كَلَّمَهُ قَالَ إِنَّكَ الْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ “ Dan raja berkata , " Bawalah dia (Yusuf) kepadaku , agar aku memilih dia ( sebagai orang yang dekat ) kepadaku ." Ketika dia (raja) telah bercakap-cakap dengan dia , dia (raja) berkata , " Sesungguhnya kamu ( mulai ) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi di lingkungan kami dan dipercaya .“ (Yusuf 54)

Inspirasi Nabi Yusuf AS: Sabar , Ihsan, Istiqomah dan ( kisah nami Yusuf), Visioner (QS Yusuf), punya resolusi untuk mencapai . 2/28/23 PRESENTATION TITLE 18

Inspirasi Siti Maryam ibunda Nabi Isa AS وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا (16) فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا (17) قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا (18) قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا (19) قَالَتْ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا “ Dan ceritakanlah ( Muhammad) kisah Maryam di dalam Kitab (Al-Quran), ( yaitu ) ketika dia mengasingkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur ( Baitulmaqdis ),   lalu dia memasang tabir (yang melindunginya ) dari mereka ; lalu Kami mengutus roh Kami ( Jibril ) kepadanya , maka dia menampakkan diri di hadapannya dalam bentuk manusia yang sempurna . Dia (Maryam) berkata , " Sungguh , aku berlindung kepada Tuhan Yang Maha Pengasih terhadapmu , jika engkau orang yang bertakwa .“ Dia ( Jibril ) berkata , " Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu , untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci . Dia (Maryam) berkata ," Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki , padahal tidak pernah ada orang ( laki-laki ) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina !“ (Qs. Maryam 16-20)

Lanjutan وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرَانَ الَّتِي أَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيهِ مِنْ رُوحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمَاتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهِ وَكَانَتْ مِنَ الْقَانِتِينَ “D an Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya , maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian roh ( ciptaan ) Kami; dan dia membenarkan kalimat kalimat Tuhannya dan kitab - kitab -Nya; dan dia termasuk orang orang yang taat ” . (al-Tahrim 12)

Pesan dan Inspirasi Utama Tidak mudah disentuh orang (Perempuan Baik) sebuah perlawanan pada kekerasan seksual. Tidak Menjual diri. Melindungi Kehamilan dengan baik

Inspirasi Nabi Muhammad SAW. فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka . Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar , tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu . Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka , dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu . Kemudian , apabila engkau telah membulatkan tekad , maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh , Allah mencintai orang yang bertawakal . (Qs. Ali Imran 159)

Lanjutan لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَاعَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (128) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ “ Sungguh , telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri , berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami , ( dia ) sangat menginginkan ( keimanan dan kesela . Maka jika mereka berpaling ( dari keimanan ), maka katakanlah (Muhammad), “ Cukuplah Allah bagiku ; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada -Nya aku bertawakal , dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ' Arsy ( singgasana ) yang agung .” (Qs. Al-Taubah 128-129)

Lanjutan الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ أُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ( Yaitu ) orang-orang yang mengikut Rasul , Nabi yang ummi yang ( namanya ) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka , yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka . Maka orang-orang yang beriman kepadanya . memuliakannya , menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung . (al-A’raf 157)

Inspirasi Nabi Muhammad SAW. Menjadi rahmah , lemah lembut, Tidak keras hati, Selalu memaafkan mendoakan kaumnya Tasyawur (memikirkan, mengerjakan dan memamfaatkan secara bersama) berserah diri pada Allah. Peduli dan empati Amar makruf nahi munkar menghlalkan yang baik menghramkan yang buruk, berupaya membantu melepas beban hidup kaumnya. 2/28/23 PRESENTATION TITLE 25

Surat Luqman (Ayat 13-19) وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَابُنَيَّ لَ ا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيم ٌ (13) وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْك َ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (15) يَابُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ (16) يَابُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاة َ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ (17) وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (18) وَاقْصِدْ فِي مَشْيِكَ وَاغْضُضْ مِنْ صَوْتِكَ إِنَّ أَنْكَرَ الْأَصْوَاتِ لَصَوْتُ الْحَمِيرِ (19)} [لقمان: 12 - 19]

Inspirasi dari Luqman al-Hakim و Dan ( ingatlah ) ketika Luqman berkata kepada anaknya , ketika dia memberi pelajaran kepadanya , " Wahai anakku ! Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar ”. Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik ) kepada kedua orang tuanya . Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah , dan menyapihnya dalam usia dua tahu n. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu . Hanya kepada Aku kembalimu . Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu , maka janganlah engkau menaati keduanya , dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik , dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada -Ku. Kemudian hanya kepada -Ku tempat kembalimu , maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan . (Qs. Lukman 13-15)

Lanjutan ف ( Luqman berkata ): " Wahai anakku ! Sungguh , jika ada ( sesuatu perbuatan ) seberat biji sawi , dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi , niscaya Allah akan memberinya ( balasan ). Sesungguhnya Allah Maha Halus -*2 lagi Mahateliti . Wahai anakku ! Laksanakanlah shalat dan suruhlah ( manusia ) berbuat yang makruf dan cegahlah ( mereka ) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu , sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting . Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia ( karena sombong ) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh . Sungguh , Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri . Dan sederhanalah dalam berjalan -*3 dan lunakkanlah suaramu . Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai . (Qs. Luqman 16-19)

Karakter Putra Lukman al -Hakim [1] tidak menyekutukan Allah, [2] berbuat baik dan berterima kasih kepada kedua orang tua yang telah hamil dan melahirkannya dengan sush payah, [3] menemani kedua orang tua dengan baik sekalipun beda agama, [4] bertanggungjawab atas apapun yang telah dilakukan, [5] religius-ibadah, [6] berani menyurakan kebenaran, [7] tidak sombong, [8] sabar [9] sederhana dan santun.

Teladan Thalut : punya keluasan ilmu dan kekuatan fisik وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا قَالُوا أَنَّى يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِنَ الْمَالِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ Nabi mereka mengatakan kepada mereka : " Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu ". Mereka menjawab : " Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya , sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak ?" Nabi ( mereka ) berkata : " Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa ". Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki -Nya. Dan Allah Maha Luas pemberian -Nya lagi Maha Mengetahui . (al-Baqarah 247)

KARAKTER GENERASI QUR’ANI NO Karakter Al Qur’an 1 (1) memberi nama yang baik ( yahya artinya hidup), (2) belajar dengan teguh, [3] bijaksana, [4] welas asih, [5] bersih hatinya, [6] taqiya -punya daya tahan dan juang, [7] berbuat baik kepada orang tua, [8] tidak sombong dan angkuh. Surat al-maryam (7 -14) 2 [1] menyadari sebagai hamba, [2] belajar sungguh-sungguh, [3] memberikan kebaikan dimanapun , [4] tekun ibadah – shalat dan zakat, [5] berbuat baik kepada kepada orang tua, [6] tidak sombong dan angkuh Surat Maryam 30-34 3 [1] tidak menyekutukan Allah, [2] berbuat baik dan berterima kasih kepada kedua orang tua yang telah hamil dan melahirkannya dengan susah payah, [3] menemani kedua orang tua dengan baik sekalipun beda agama, [4] bertanggungjawab atas apapun yang telah dilakukan, [5] religius-ibadah, [6] berani menyurakan kebenaran, [7] tidak sombong , [8] sabar [9] sederhana dan santun. Surat Luqman (Ayat 13-19)

10 Karakter Generasi Qur’ani

6 Karakter Generasi Qur’ani ( diperas intinya )

Pilar- pilar Remaja Qeren Qur’ani (RQQ) Mengenal diri ( prinsip tauhid, hamba Allah dan khalifah ) Mengelola diri ( welas asih , bijaksana , rendah hati , tidak sombong ) Mengenali orang lain ( empati , berbakti terutama pada orang tua ) Mengelola dan membangun hubungan baik ( kemampuan berkomunikasi , menberkati , selalu membawa kebaika pada lingkungan , disiplin waktu , tepat janji , membangun kesetaraan , gemar membantu ) 2/28/23 PRESENTATION TITLE 34

STRATEGI MENGHIDUPKAN KARAKTER QUR’ANI

Tepuk RQQ Bijaksana plok 3X Religius plok 3X Moderat- wasathiyyah Baik dan membaikkan Bertanggungjawab dan menge m bangkan diri plok 3X 2/28/23 PRESENTATION TITLE 36

Penutup Fasilitator mengajak menutup dengan doa. Doanya dipersilahkan masing masing peserta untuk memohon sesuai harapan masing-masing (anjurkan untuk berdoa yang besar-besar di masa depan) . Fasilitator memandu dengan membaca Fatihah.

Thank you
Tags