Budidaya Tanaman Tembakau Sanitasi Kebun.pptx

Sanitasi kebun dan juga pengendalian gulma adalah dua faktor yang mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan tembakau

1. Budidaya Tembakau Madura

2. Sanitasi Kebun Dan Pengendalian Gulma ▶ Sanitasi Kebun Tujuan ▶ Mengurangi sumber inokulum penyakit ( jamur , bakteri , virus). ▶ Menekan perkembangan hama yang bersembunyi di sekitar kebun ▶ Memperbaiki sirkulasi udara dan penetrasi sinar matahari ke tanaman Sanitasi kebun adalah serangkaian kegiatan untuk menjaga kebun tetap bersih dari sumber-sumber penyakit dan hama , serta menjaga tanaman tetap sehat dan produktif

3. Kegiatan Sanitasi Kebun Membersihkan sisa tanaman . Pemangkasan daun dan ranting yang sakit , mati , atau terinfeksi .. Menjaga kebersihan area sekitar kebun dari gulma Pengelolaan limbah organik agar tidak menjadi sarang hama .

4. Pengendalian Gulma Gulma adalah tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitar embakau , bersaing untuk mendapatkan unsur hara , air, cahaya , dan ruang tumbuh Jenis Gulma yang Umum di Lahan Tembakau : Rumput-rumputan ( Graminae ) → alang-alang , rumput teki . Daun lebar (Broadleaf) → bayam liar, babadotan . Teki-tekian ( Cyperaceae ) → teki ladang ( Cyperus rotundus ).

5. Pe ngendalian Gulma Pendangiran Tujuan pendangiran : Menggemburkan tanah sehingga areasi tanah lebih baik. Memberi oksigen bagi akar tanaman Pengendalian terhadap gulma dan rumput pengganggu Memperbaiki drainase atau saluran pembuangan air Cara dan waktu dangir : Dangir I ( Umur 15 – 20 HST ) Menggemburkan tanah disekitar tanaman Dangir II ( Umur 28 – 30 HST ) Menaikkan tanah dari got sekitar tanaman

6. Pe ngendalian gulma ▶ Pendangiran Akar Pada Pengolahan Tanah/Dangir Tidak Sempurna Akar Pada Pengolahan Tanah/Dangir Tidak Sempurna

7. Cara Kimia Menggunakan herbisida selektif sesuai dosis anjuran , misalnya : Pra-tumbuh (pre-emergence) → diaplikasikan sebelum gulma tumbuh . Pasca-tumbuh (post-emergence) → diaplikasikan ketika gulma sudah tumbuh . Penggunaan herbisida harus bijak dan terkontrol agar tidak merusak tembakau atau mencemari lingkungan .