Buku Matriks Ilustrasi Risiko Mutu Volume 3

yazidhusin 0 views 21 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU (V3).pdf


Slide Content

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
KATA PENGANTAR
1
Matriks

Ilustrasi

Risiko

Mutu

diterbitkan

oleh

Komite

Asistensi

dan

Implementasi

Standar

Profesi

bersama

dengan

Dewan

Standar

Profesional

Akuntan

Publik

I



Institut

Akuntan

Publik

Indonesia

yang

diadopsi

dari

Illustrative

Risk

Matrix

-

A

Companion

to

the

Quality

Management

Toolkit

yang

diterbitkan

oleh

International

Federation

of

Accountants

(IFAC)

bersama

Chartered

Accountants

Australia

+

New

Zealand

(CAANZ)
.
Insitut

Akuntan

Publik

Indonesia

tidak

bertanggung

jawab

atas

kerugian

yang

dialami

oleh

pihak

yang

melaksanakan

atau

menahan

diri

untuk

melaksanakan

suatu

tindakan

dengan

mendasarkan

pada

dokumen

matriks

ini

secara

langsung

maupun

tidak

langsung
,

baik

yang

disebabkan

oleh

kelalaian

atau

hal

lainnya
.
Jakarta, 16 Juni 2025
Institut

Akuntan

Publik Indonesia
Komite
Asistensi
dan
Implementasi
Standar
Profesi
Ketua
:
Djohan
Pinnarwan
Anggota
:
Hendang
Tanusdjaja
Kusumaningsih
Angkawijaya
Juan
Ramon
Junius
Siahaan
Jul
Edy
Siahaan
M
.
Kuncara
Budi
Santosa
Rotua
Ratna
Simanjuntak
Susanto
Ketty
Dewan
Standar
Profesional
Akuntan
Publik
I
Supervisi
:
Kusumaningsih
Angkawijaya
Aria
Kanaka
Ketua
:
Steven
Tanggara
Ady
Putera
Setyo
Pribadi
Benny
Andria
Henny
Dewanto
Mellin
Padri
Achyarsyah
Renie
Feriana
Rialiany
Arista
Ku
Tjoa
Tjek
Nien
Yudy
Eliza
Fatima
Basiswanto
Wiratama
Budhy
Azhari

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
3
1.
TATA

KELOLA

DAN

KEPEMIMPINAN
4
2.
KETENTUAN

ETIKA

YANG

RELEVAN
7
3.
PENERIMAAN

DAN

KEBERLANJUTAN

HUBUNGAN

DENGAN

KLIEN

DAN

PERIKATAN

TERTENTU
8
4.
PELAKSANAAN

PERIKATAN
10
5.
SUMBER

DAYA
13
6.
INFORMASI

DAN

KOMUNIKASI
17
2

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU

Tujuan

dari

Matriks

Ilustrasi

Risiko

Mutu

ini

adalah

untuk

membantu

KAP

non
-
jaringan

dalam

mengidentifikasi
,

menilai
,

dan

mendokumentasikan

risiko

mutu

sebagaimana

diharuskan

oleh

komponen

“Proses

Penilaian

Risiko

KAP”

dalam

Standar

Manajemen

Mutu

1


Manajemen

Mutu

Bagi

Kantor

Akuntan

Publik

yang

Melaksanakan

Perikatan

Audit

atau

Reviu

atas

Laporan

Keuangan

atau

Perikatan

Asurans

Lainnya

atau

Perikatan

Jasa

Terkait


(SMM

1
)
.

Matriks

ilustrasi

ini

dapat

digunakan

bersama

dengan

Panduan

Implementasi

Pertama

Kali

dan

Toolkit

Manajemen

Mutu

yang

diterbitkan

oleh

IAPI

untuk

memperoleh

pemahaman

yang

lebih

baik

tentang

Standar

Manajemen

Mutu

dan

ketentuannya
.

Membaca

materi

dalam

panduan

ini

bukan

merupakan

pengganti

untuk

membaca

Standar

Manajemen

Mutu
.

Praktisi

harus

menerapkan

pertimbangan

profesional

dalam

menggunakan

dokumen

ini
.

Praktisi

juga

harus

menyesuaikan

risiko

mutu

KAP
-
nya

dengan

sifat

dan

kondisi

KAP
.


Ilustrasi

risiko

mutu

dan

respons

yang

dicakup

dalam

dokumen

ini

tidak

lengkap

dan

hanya

bersifat

ilustratif
.

Risiko

mutu

berdasarkan

SMM

1

akan

bervariasi

di

setiap

KAP

dan

memerlukan

penyesuaian

khusus
,

tergantung

sifat

dan

kondisi

KAP
.

PENDAHULUAN
Tujuan Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
Kolom

ini

mengidentifikasi

tujuan

mutu

yang

diharuskan

dalam

SMM

1

untuk

masing
-
masing

dari

keenam

komponen
.

KAP

harus

mempertimbangkan

apakah

setiap

tujuan

mutu
,

atau

salah

satu

aspeknya
,

relevan

sesuai

dengan

sifat

dan

kondisi

perikatan
.

Misalnya
,

tujuan

mutu

dalam

komponen


Pelaksanaan

Perikatan


yang

membahas

arahan
,

penelaahan

dan

supervisi

mungkin

tidak

relevan

bagi

praktisi

tunggal
.

Kolom

ini

menyediakan

beberapa

contoh

risiko

mutu

yang

mungkin

terjadi

yang

dapat

mengancam

setiap

tujuan

mutu

yang

telah

ditetapkan
.

Percakapan

di

level

KAP

harus

digunakan

untuk

mengidentifikasi

risiko

tertentu

dalam

mencapai

tujuan

mutu

yang

diidentifikasi

yang

relevan

dengan

KAP

Anda

dan

perikatannya
.

Matriks

ilustrasi

ini

adalah

contoh
,

bukan

proforma
.
Risiko

mutu

adalah

risiko

yang

memiliki

kemungkinan

wajar

untuk
:

Terjadi
;

dan

Secara

individual,

atau

dalam

kombinasi

dengan

risiko

lain,

berdampak

negatif

terhadap

pencapaian

satu

atau

lebih

tujuan

mutu
Anda

tidak

boleh

memasukkan

seluruh

contoh

risiko

mutu

ini

tanpa

mempertimbangkan

apakah

risiko

mutu

tersebut

benar
-
benar

relevan

dengan

sifat

dan

kondisi

KAP

Anda

dan

perikatannya
.

Anda

juga

perlu

mengidentifikasi

risiko

mutu

tambahan
,

jika

ada
,

yang

sesuai

dengan

sifat

dan

kondisi

KAP
.
Kolom

ini

menyediakan

acuan

ke

dokumen


Toolkit

Manajemen

Mutu

.

Dokumen

tersebut

menyediakan

ilustrasi

dokumentasi

(
misalnya
,

kebijakan
,

checklist,

contoh

surat

dan

formulir
)

untuk

membantu

KAP

non
-
jaringan

saat

menerapkan

respons

terhadap

risiko

mutu

dan

mengurangi

risiko

mutu

yang

teridentifikasi
.

Rincian

lebih

lanjut

dapat

diperlukan

daripada

yang

disertakan

dalam

ilustrasi

respons

terhadap

risiko

mutu
.

KAP

juga

perlu

mendokumentasikan

bagaimana

respons

tersebut

mengatasi

risiko

mutu

untuk

mematuhi

paragraf

58
(c)

SMM

1
.
3

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(a)

KAP menunjukkan komitmen terhadap mutu melalui
budaya yang ada di seluruh KAP, yang mengakui
dan memperkuat
i.
Peran KAP
dalam

melayani

kepentingan

publik

dengan

melaksanakan
perikatan

yang
bermutu

secara

konsisten
;
ii.
Pentingnya

etika
,
nilai
, dan
sikap

profesional
;
iii.
Tanggung

jawab

semua

personel

atas

mutu

yang
terkait

dengan
pelaksanaan

perikatan

atau

aktivitas

dalam

sistem

manajemen

mutu
,
dan
perilaku

yang
diharapkannya
; dan
iv.
Pentingnya

mutu

dalam

keputusan

dan
tindakan

strategis

KAP,
termasuk
prioritas

keuangan

dan
operasional

KAP.
Tanggung

jawab

terkait

mutu

tidak

jelas

dan/
atau

tidak

tidak

diakui

secara

baik

antar

personel

karena

akuntabilitas

tidak

diperbarui

dan
dikomunikasikan

secara

memadai
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

Kepemimpinan

KAP
tidak

memprioritaskan

mutu

dalam

keputusan

dan
aktivitas

strategis

utama
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
Kepemimpinan

dan
personel

memprioritaskan

pertimbangan

lain (
sebagai

contoh
,
performa

keuangan

dan
operasional
)
daripada

etika
,
standar

profesional
,
nilai
, dan
sikap
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

Kepemimpinan

dan
personel

tidak

menggunakan

scorecards

dan
benchmark

mutu

untuk

secara

jelas

mengakui

dan
memperkuat

peran

KAP
dalam

melayani

kepentingan

publik

dengan

secara

konsisten

melaksanakan

perikatan

yang
bermutu
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

Benchmark

mutu

tidak

diberikan

bobot

yang
sesuai

dalam

proses
penelahaan

kinerja
.
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
Alokasi

sumber

daya

untuk

manajemen

mutu

tidak

diprioritaskan
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
1.2

Pusat
dokumen

sistem

manajemen

mutu
Tanggung

jawab

atas

manajemen

mutu

tidak

ditugaskan

kepada

pimpinan

atau

personel

yang
tepat
.
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

KAP
memiliki

insentif

yang
berfokus

pada
performa

keuangan

dan
operasional
,
sehingga

tidak

mendukung

perilaku

yang
menunjukkan

komitmen

terhadap

mutu
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
1. TATA KELOLA DAN KEPEMIMPINAN
4

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(b)

Kepemimpinan yang bertanggung jawab dan
akuntabel atas mutu.
Kepemimpinan

KAP
tidak

mengambil

tanggung

jawab

secara

jelas

dan
tidak

akuntabel

terhadap

mutu
,
dengan

penekanan

pada
tindakan

remedial
secara

tepat

waktu
.
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

9.2

Pernyataan

kebijakan

monitoring dan
remediasi
Sistem

manajemen

mutu

tidak

dirancang

untuk

menangkap

dan
menyediakan

informasi

untuk

menilai

dan
mengelola

pencapaian

kepemimpinan

atas

mutu
.
9.2

Pernyataan

kebijakan

monitoring dan
remediasi
1.1

Dokumentasi

pernyataan

kebijakan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(c)

Kepemimpinan yang menunjukkan komitmen
terhadap mutu melalui tindakan dan perilaku.
Kepemimpinan

KAP
tidak

menunjukkan

komitmen

terhadap

mutu

secara

konsisten

melalui

tindakan

dan
perilakunya

melalui

komunikasi

level KAP.
9.2

Pernyataan

kebijakan

monitoring dan
remediasi
Penelaahan

kinerja

tidak

diimplementasikan

secara

tepat

waktu

untuk

peran

kepemimpinan
,
termasuk

rekan

perikatan
,
penelaah

mutu

perikatan
,
subject matter
experts
, dan
individu

yang
ditugaskan

tanggung

jawab

atas

sistem

manajemen

mutu
.
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
7.6

Penelaahan

kinerja

staf

administrasi
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(d)

Struktur organisasi dan penugasan peran, tanggung
jawab, dan wewenang yang tepat untuk
memungkinkan perancangan, pengimplementasian,
dan pengoperasian sistem manajemen mutu KAP.
Struktur

organisasi

serta

penugasan

peran
,
tanggung

jawab
, dan
otoritasi

tidak

jelas

dan
tidak

dipahami

dengan

baik

oleh
personel
.
1.2

Pusat
dokumen

sistem

manajemen

mutu
1.3

Struktur

KAP
Struktur

organisasi

serta

penugasan

peran
,
tanggung

jawab
, dan
otoritasi

tidak

tepat

untuk

memungkinkan

perancangan
,
pengimplementasian
, dan
pengoperasian

sistem

manajemen

mutu

KAP.
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
5

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(e)

Kebutuhan

sumber

daya
,
termasuk

sumber

daya
keuangan
,
direncanakan

dan
sumber

daya

diperoleh
,
dialokasikan

atau

diberikan

dengan

cara

yang
konsisten

dengan

komitmen

KAP
terhadap

mutu
.
Sumber

daya

yang
memadai

tidak

dapat

diperoleh

untuk

mendukung

komitmen

KAP
terhadap

mutu
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

Kebutuhan

sumber

daya
,
termasuk

sumber

daya

keuangan
,
tidak

direncanakan

secara

memadai

sehingga

kemungkinan

berdampak

pada
penugasan

atau

alokasi
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
3.2

Penugasan

tanggung

jawab

[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
[Masukkan
tujuan

mutu

tambahan

jika

relevan]
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
6

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mtu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(a)

KAP dan
personelnya
:
i.
Memahami

ketentuan

etika

yang
relevan

yang
ditetapkan

untuk

KAP dan
perikatan

KAP; dan
ii.
Memenuhi

tanggung

jawabnya

dalam

kaitannya

dengan

ketentuan

etika
yang
relevan

yang
ditetapkan

untuk

perikatan

KAP.
Ketentuan

etika

yang relevan
tidak

didokumentasikan

dan
dikomunikasikan

secara

jelas

di
dalam

KAP.
4.1

Pernyataan

kebijakan

ketentuan

etika

yang relevan
Ketentuan

etika

yang relevan
tidak

dipahami

dengan

baik

oleh
personel
.
4.1

Pernyataan

kebijakan

ketentuan

etika

yang relevan
4.2

Konfirmasi

independensi

tahunan
Pelatihan

reguler

untuk

semua

staf

telah

dilaksanakan
,
termasuk

ketika

terdapat

perubahan

baru
.
Personel

tidak

memenuhi

tanggung

jawabnya

sehubungan

dengan

ketentuan

etika

yang relevan.
4.2

Konfirmasi

independensi
tahunan
4.3

Memorandum
penyelesaian

isu

terkait

independensi
9.5

Catatan

komplain

dari

klien
Pengetahuan

personel

atau

KAP
terkait

ketentuan

etika

yang relevan
sudah

usang
/
tidak

update.
4.2

Konfirmasi

independensi
tahunan
7.7

Catatan

pelatihan

dan
pengembangan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(b)

Pihak lain, termasuk jaringan, jaringan KAP, individu
dalam jaringan atau jaringan KAP, atau penyedia
jasa, yang tunduk pada ketentuan etika yang relevan
yang ditetapkan untuk KAP dan perikatan KAP:
i.
Memahami ketentuan etika yang relevan yang
berlaku untuk mereka; dan
ii.
Memenuhi tanggung jawabnya terkait dengan
ketentuan etika yang relevan yang berlaku bagi
mereka.
Ketentuan

etika

yang relevan
tidak

dipahami

dengan

baik

oleh
pihak

utama

lainnya
.
5.2

Pertanyaan

screening
untuk

klien
5.4

Surat
terkait

etika
7.9

Formulir

permohonan

penyedia

jasa

baru
Pihak

utama

lainnya

tidak

memenuhi

tanggung

jawabnya

sehubungan

dengan

ketentuan

etika

yang relevan.
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
6.4

Checklist

untuk

menggunakan

pakar

eksternal
7.9

Formulir

permohonan

penyedia

jasa

baru
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
[Masukkan
tujuan

mutu

tambahan

jika

relevan]
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
2. KETENTUAN ETIKA YANG RELEVAN
7

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(a)

Pertimbangan KAP tentang apakah akan menerima
atau melanjutkan hubungan dengan klien atau
perikatan tertentu adalah tepat sesuai dengan:
i.
Informasi yang diperoleh tentang sifat dan
kondisi perikatan serta integritas dan nilai
-
nilai
etika klien (termasuk manajemen, dan, jika
relevan, pihak yang bertanggung jawab atas tata
kelola) yang cukup untuk mendukung
pertimbangan tersebut; dan
ii.
Kemampuan KAP untuk melaksanakan
perikatan sesuai dengan standar profesional
serta ketentuan peraturan perundang
-
undangan
yang berlaku.
Informasi

yang
memadai

mengenai

klien

dan
perikatan

baru

atau

yang
berkelanjutan

tidak

diperoleh

dan
dipertimbangkan

secara

tepat

waktu
.
5.1

Pernyataan

kebijakan

penerimaan

dan
keberlanjutan

hubungan

dengan

klien

dan
perikatan

tertentu
5.2

Pertanyaan

screening
untuk

klien
5.3

Formulir

klien

baru
5.5

Checklist

penerimaan

klien

baru
5.6

Checklist

retensi

klien
Tidak

ada

akuntabilitas

atau

proses
penelaahan

atas

penilaian

yang
dibuat

tentang

apakah

akan

menerima

atau

melanjutkan

hubungan

dengan

klien

atau

perikatan

tertentu
.
5.1

Pernyataan

kebijakan

penerimaan

dan
keberlanjutan

hubungan

dengan

klien

dan
perikatan

tertentu
5.2

Pertanyaan

screening
untuk

klien
5.5

Checklist

penerimaan

klien

baru
5.6

Checklist

retensi

klien
Pertimbangan

perikatan
,
termasuk

ruang

lingkup

perikatan

dan
kebutuhan

operasional
,
tidak

cukup

jelas

untuk

secara

tepat

menilai

kemampuan

KAP
untuk

melaksanakan

perikatan

sesuai

dengan

standar

profesional

dan
ketentuan

peraturan

perundang
-
undangan
.
5.4

Surat
terkait

etika
5.5

Checklist

penerimaan

klien

baru
Terdapat

keterbatasan

personel

untuk

melaksanakan

seluruh

perikatan

di
saat

peak season
.
5.2

Pertanyaan

screening
untuk

klien
5.5

Checklist

penerimaan

klien

baru
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
3. PENERIMAAN DAN KEBERLANJUTAN HUBUNGAN DENGAN KLIEN DAN PERIKATAN TERTENTU
8

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(b)

Prioritas finansial dan operasional KAP tidak
mengarah pada pertimbangan yang tidak tepat
tentang apakah akan menerima atau melanjutkan
hubungan dengan klien atau perikatan tertentu.
Pendapatan

secara

tidak

tepat

memengaruhi

penilaian

terkait

apakah

akan

menerima

atau

melanjutkan

hubungan

dengan

klien

atau

perikatan

tertentu
.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
5.1

Pernyataan

kebijakan

penerimaan

dan
keberlanjutan

hubungan

dengan

klien

dan
perikatan

tertentu
5.2

Pertanyaan

screening
untuk

klien
5.5

Checklist

penerimaan

klien

baru
5.6

Checklist

retensi

klien
8.2

Penilaian

budaya



mutu
Pendapatan

atau

target
keuangan

lainnya

sehubungan

dengan

hasil

operasional

memiliki

bobot

yang
tidak

tepat

dalam

penelaahan

kinerja
.
5.1

Pernyataan

kebijakan

penerimaan

dan
keberlanjutan

hubungan

dengan

klien

dan
perikatan

tertentu
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
8.2

Penilaian

budaya



mutu
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
[Masukkan
tujuan

mutu

tambahan

jika

relevan]
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
9

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(a)

Tim perikatan memahami dan memenuhi tanggung
jawab mereka sehubungan dengan perikatan,
termasuk, jika berlaku, tanggung jawab keseluruhan
rekan perikatan untuk mengelola dan mencapai
perikatan yang bermutu dan terlibat secara memadai
dan tepat selama perikatan.
Kebijakan

dan proses
untuk

supervisi

dan
penelaahan

tidak

secara

jelas

ditetapkan

dan
dipahami

oleh
anggota

tim.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Kemampuan

dan
pengalaman

yang
memadai

tidak

tersedia

pada
saat

perikatan

memasuki

tahap

kritis
,
atau

tidak

tersedia

untuk

mengelola

isu

yang
kompleks
.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
6.4

Checklist

untuk

menggunakan

pakar

eksternal
Peran dan
tanggung

jawab

masing
-
masing
anggota

tim

perikatan

tidak

jelas
.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Anggota

tim

perikatan
,
termasuk

rekan

perikatan
,
memiliki

alokasi

waktu

yang
tidak

wajar

untuk

menyelesaikan

pekerjaan

mereka

dan
mencapai

perikatan

yang
bernutu
.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(b)

Sifat, saat, dan luas arahan serta supervisi atas tim
perikatan dan penelaahan atas pekerjaan yang
dilaksanakan adalah tepat berdasarkan sifat dan
kondisi perikatan serta sumber daya yang
ditugaskan untuk tim perikatan, dan pekerjaan yang
dilaksanakan oleh anggota tim perikatan yang
kurang berpengalaman diarahkan, disupervisi, dan
ditelaah oleh anggota tim perikatan yang lebih
berpengalaman.
Level
penelaahan

dan
supervisi

yang
cukup

oleh
anggota

tim

yang
berpengalaman

tidak

diberikan

kepada

anggota

tim

perikatan

yang
belum

berpengalaman

atau

dengan

pengalaman

terbatas
.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Komposisi

anggota

tim

perikatan

tidak

tepat

untuk

jenis

perikatannya
,
sifat

klien
, dan/
atau

industri

di mana
klien

beroperasi
.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
6.4

Checklist

untuk

menggunakan

pakar

eksternal
Area audit yang
kompleks

atau

dengan

isu

yang
tidak

diperkirakan

ditugaskan

kepada

personel

dengan

keterbatasan

pengalaman
.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Perubahan

pada KAP
atau

kondisi

perikatan

pada
saat

perikatan

berlangsung
,
tidak

secara

tepat

dipertimbangkan

pada
saat

perikatan
.
5.2

Pertanyaan

screening
untuk

klien
5.3

Formulir

klien

baru
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
4. PELAKSANAAN PERIKATAN
10

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
Perikatan

tidak

dilaksanakan

sesuai

dengan

standar

profesional

yang
berlaku
.
4.1

Pernyataan

kebijakan

ketentuan

etika

yang relevan
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.6

Formulir

penelaahan

mutu

perikatan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(c)

Tim perikatan menerapkan pertimbangan profesional
yang tepat, dan skeptisisme profesional, ketika dapat
diterapkan pada jenis perikatan tertentu.
Anggota tim perikatan tidak memiliki pengalaman dan
pelatihan yang memadai untuk menerapkan
pertimbangan/skeptisisme profesional
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

professional
Pertimbangan/skeptisisme profesional diterapkan secara
tepat, namun tidak didokumentasikan secara memadai.
6.5

Penyelesaian

perbedaan

pendapat
Area risiko tidak dipertimbangkan secara memadai untuk
mendorong tim perikatan menerapkan pertimbangan/
skeptisisme profesional secara tepat.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
9.3

Formulir

penelaahan

perikatan
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
(d)

Konsultasi tentang hal
-
hal yang rumit atau
mengandung perbedaan pendapat dilakukan dan
kesimpulan yang disepakati telah diimplementasikan.
Pertimbangan risiko yang tidak memadai menyebabkan
konsultasi tidak dilakukan.
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
6.5

Penyelesaian

perbedaan

pendapat
6.6

Formulir

penelaahan

mutu

perikatan
Personel yang kurang berpengalaman ditugaskan untuk
mengumpulkan informasi dan mempertimbangkan hal
-
hal
yang rumit atau mengandung perbedaan pendapat.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Kurangnya

proses dan
tindak

lanjut

yang
tepat

menyebabkan

konsultasi

tidak

dilaksanakan

atau

kesimpulan

yang
disepakati

tidak

dilaksanakan

pada
hal
-
hal yang rumit atau mengandung perbedaan pendapat.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
6.4

Checklist

untuk

menggunakan

pakar

eksternal
6.5

Penyelesaian

perbedaan

pendapat
6.6

Formulir

penelaahan

mutu

perikatan
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
11

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(e)

Perbedaan pendapat dalam tim perikatan, atau
antara tim perikatan dan penelaah mutu perikatan
atau individu yang melaksanakan aktivitas dalam
sistem manajemen mutu KAP, menjadi perhatian
KAP dan diselesaikan.
Perbedaan

pendapat

tidak

menjadi

perhatian

KAP
atau

tidak

diselesaikan

secara

tepat

karena budaya keakraban
atau ketakutan akan hal
-
hal yang dapat merugikan.
6.5

Penyelesaian

perbedaan

pendapat
Perbedaan

pendapat

tidak

diselesaikan

secara

tepat

karena

keterbatasan

waktu

dan
sumber

daya
.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
6.5

Penyelesaian

perbedaan

pendapat
Anggota tim perikatan atau individu lain yang lebih
berpengalaman menggunakan wewenangnya untuk
mengesampingkan perbedaan pendapat secara tidak
tepat.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
6.5

Penyelesaian

perbedaan

pendapat
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
(f)

Dokumentasi perikatan disusun secara tepat waktu
setelah tanggal laporan perikatan, dan dijaga serta
disimpan dengan tepat untuk memenuhi kebutuhan
KAP dan mematuhi peraturan perundang
-
undangan,
ketentuan etika yang relevan, atau standar
profesional.
Dokumentasi perikatan tidak disusun dan dijaga secara
tepat waktu setelah tanggal laporan perikatan.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
Dokumentasi perikatan tidak dipelihara dan
diretensi
secara tepat untuk memenuhi kebutuhan KAP dan untuk
mematuhi peraturan perundang
-
undangan dan standar
profesional.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
Dokumentasi yang sudah diarsipkan dibuka dan direvisi
tanpa persetujuan.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
Kebijakan dan proses KAP terkait dokumentasi tidak
dikomunikasikan secara jelas kepada seluruh personel.
1.1

Pernyataan kebijakan dokumentasi
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
[Masukkan
tujuan

mutu

tambahan

jika

relevan]
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
12

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
Sumber Daya Manusia
(a)

Personel direkrut, dikembangkan, dan dipertahankan
serta memiliki kompetensi dan kapabilitas untuk:
i.
Melaksanakan

perikatan

yang
bermutu

secara

konsisten
,
termasuk
memiliki

pengetahuan

atau

pengalaman

yang
relevan

dengan

perikatan

yang
dilaksanakan

KAP;
atau
ii.
Melaksanakan aktivitas atau tanggung jawab
terkait dengan pengoperasian sistem
manajemen mutu KAP.
Kebijakan

dan proses
rekrutmen tidak jelas atau tidak
didokumentasikan secara tepat untuk
merekrut personel
yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang
relevan dengan
perikatan
yang dilakukan perusahaan.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.3

C
hecklist
wawancara dan evaluasi kandidat
7.4

C
hecklist
orientasi staf baru
Kemampuan teknis dan pendidikan profesional personel
KAP tidak dipertahankan sebagaimana mestinya.
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
Personal tidak disupervisi, dibimbing, atau dimotivasi
secara tepat untuk secara konsisten melaksanakan
perikatan yang bermutu.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.2

Deskripsi pekerjaan
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
Pelatihan internal tidak dapat mengembangkan
kompetensi personel KAP secara tepat.
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(
b)

Personel menunjukkan komitmen terhadap mutu
melalui tindakan dan perilakunya, mengembangkan
dan mempertahankan kompetensi yang sesuai untuk
melaksanakan perannya, dan bertanggung jawab
atau diakui melalui evaluasi, kompensasi, promosi,
dan insentif secara berkala.
Evaluasi kinerja tidak dilaksanakan secara tepat waktu
saat atau setelah setiap perikatan selesai.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
9.3

Formulir penelaahan perikatan
Kompensasi dan insentif berfokus pada prioritas finansial
dan operasional, yang tidak konsisten dengan mencapai
perikatan yang bermutu.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

professional
Evaluasi kinerja tidak jelas tentang
pencapaian
hasil
,
kompensasi
,
atau
insentif
.
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
Beban
kerja

personel

tidak

dipertimbangkan

saat

menetapkan

tolok

ukur

kinerja

terhadap

tujuan

mutu
.
7.2

Deskripsi pekerjaan
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

professional
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
5
.
SUMBER DAYA
13

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(c)

Memperoleh individu dari sumber eksternal (yaitu:
jaringan, jaringan KAP lain, atau penyedia jasa)
ketika KAP tidak memiliki personel yang memadai
atau tepat untuk memungkinkan pengoperasian
sistem manajemen mutu KAP atau pelaksanaan
perikatan.
Kebijakan dan proses KAP untuk manajemen mutu dan
pelaksanaan perikatan tidak dikomunikasikan atau
disetujui dengan tepat kepada personel yang bersumber
dari eksternal sebelum mereka memulai pekerjaan pada
perikatan.
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.9

Formulir permintaan penyedia jasa baru
Personel yang bersumber dari
eksternal
tidak memiliki
kemampuan atau pengalaman yang
memadai
untuk
mematuhi sistem manajemen mutu
KAP
atau
melaksanakan
perikatan
sebagaimana disyaratkan.
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
7.9

Formulir permintaan penyedia jasa baru
KAP tidak memiliki kebijakan dan proses orientasi
(
onboarding
) untuk mendukung personel yang bersumber
dari eksternal mematuhi sistem manajemen mutu.
7.4

C
hecklist
orientasi staf baru
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(d)

Anggota tim perikatan yang ditugaskan untuk setiap
perikatan, termasuk rekan perikatan, memiliki
kompetensi dan kapabilitas yang tepat, termasuk
diberi waktu yang cukup untuk melaksanakan
perikatan yang bermutu secara konsisten.
Alokasi sumber daya, termasuk waktu yang dianggarkan
dan alokasi personel untuk setiap perikatan tidak
memadai, tetapi tidak direspons oleh kepemimpinan.
3.1

Pernyataan

kebijakan

tata
kelola

dan
kepemimpinan
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Anggota tim dan/atau rekan perikatan tidak memiliki
kompetensi dan kapabilitas yang memadai untuk
melaksanakan perikatan yang bermutu secara konsisten.
7.2

Deskripsi pekerjaan
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

profesional
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
I
ndikator

pengukuran

untuk

menilai

apakah

sumber

daya

yang
dialokasikan

untuk

setiap

perikatan

memadai
tidak
dapat diandalkan atau tidak ada sama sekali
.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
14

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(e)

Individu yang ditugaskan untuk melaksanakan
aktivitas dalam sistem manajemen mutu memiliki
kompetensi dan kapabilitas yang tepat, termasuk
waktu yang cukup untuk melaksanakan aktivitas
tersebut.
Individu tidak dialokasikan tanggung jawab dan sumber
daya yang cukup dan tepat untuk melakukan aktivitas
dalam sistem manajemen mutu.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
7.2

Deskripsi pekerjaan
Waktu untuk melakukan supervisi dan penelaahan tidak
disediakan.
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
Waktu tambahan tidak dialokasikan bila diperlukan untuk
hal
-
hal utama.
6.1

Pernyataan

kebijakan

pelaksanaan

perikatan
6.2

Formulir

pengendalian

pekerjaan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
Sumber Daya Teknologi
(f)

Sumber daya teknologi yang tepat diperoleh atau
dikembangkan, diimplementasikan, dipelihara, dan
digunakan, untuk memungkinkan pengoperasian
sistem manajemen mutu KAP dan pelaksanaan
perikatan.
Sumber daya teknologi tidak memungkinkan
pengoperasian sistem manajemen mutu
KAP
dan
pelaksanaa
n
perikatan
.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
Sumber daya teknologi tidak digunakan secara
maksimal.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
Sumber Daya Intelektual
(g)

Sumber daya intelektual yang tepat diperoleh atau
dikembangkan, diimplementasikan, dipelihara, dan
digunakan, untuk memungkinkan pengoperasian
sistem manajemen mutu KAP dan pelaksanaan yang
konsisten atas perikatan yang bermutu, dan sumber
daya intelektual tersebut konsisten dengan standar
profesional dan ketentuan peraturan perundang
-
undangan yang berlaku, jika berlaku.
Sumber daya intelektual tidak memungkinkan
pengoperasian sistem manajemen mutu
KAP
dan
pelaksanaa
n
perikatan
.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
Sumber daya intelektual tidak digunakan secara
maksimal, atau sudah usang.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.5

Penelaahan

kinerja

staf

professional
Sumber daya intelektual tidak konsisten dengan standar
profesional dan ketentuan peraturan perundang
-
undangan yang berlaku.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
15

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
Penyedia

Jasa
(h)

Sumber daya manusia, teknologi, atau intelektual
dari penyedia jasa tepat untuk digunakan dalam
sistem manajemen mutu KAP dan dalam
pelaksanaan perikatan, dengan mempertimbangkan
tujuan mutu dalam paragraf 32(d), (e), (f)
,
dan (g).
Kebijakan dan proses pengadaan, keamanan, dan
implementasi yang konsisten dan ketat untuk teknologi
dan sumber daya intelektual tidak diterapkan.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
7.9

Formulir permintaan penyedia jasa baru
Personel direkrut untuk keterampilan khusus tetapi tidak
sesuai untuk digunakan dalam sistem manajemen mutu.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.9

Formulir permintaan penyedia jasa baru
Kebijakan

dan proses
tentang

cara

menerapkan

dan
mengamankan

sumber

daya

teknologi

dan
intelektual

KAP

tidak

jelas

dan/
atau

dikomunikasikan

secara

tidak
tepat

kepada

personel
.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
Sumber

daya

teknologi

tidak

dinilai

secara

strategis

untuk

k
apabilitas

dan
kebutuhan

perikatan di
masa
depan
.
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
Perubahan

yang
dilakukan

pada
sistem

dan program TI
tidak

di
telaah

dan
disetujui
/
disahkan

secara

memadai
.
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
Personel

tidak

diberikan

pelatihan

dan
dukungan

yang
tepat

untuk

mengelola

perubahan

pada
sistem

TI
atau

sumber

daya

teknologi

baru
.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
[Masukkan
tujuan

mutu

tambahan

jika

relevan
]
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
16

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(
a
)

Sistem informasi mengidentifikasi, merekam,
memproses, dan memelihara informasi yang relevan
dan dapat diandalkan yang mendukung sistem
manajemen mutu, baik dari sumber internal maupun
eksternal.
Sumber

daya

yang
tepat

diinvestasikan

dalam

sistem

informasi
,
tetapi

sistem

tidak

dimanfaatkan

secara

maksimal
.
7
.1

Pernyataan

kebijakan

sumber daya
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
Sistem informasi tidak ditelaah atau ditingkatkan secara
reguler untuk tujuan operasional dan kebutuhan
pelaksanaan perikatan.
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
Sistem informasi tidak diuji atau dievaluasi untuk
keamanan data secara berkala.
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
Pencadangan

data dan
informasi

tidak

dilakukan

secara

cukup

teratur

dan
untuk

database

tertentu
.
7.8

Formulir permintaan akuisisi teknologi
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
(
b
)

Budaya KAP mengakui dan memperkuat tanggung
jawab personel untuk bertukar informasi dengan
KAP dan dengan satu sama lain.
Budaya

KAP

tidak

mendorong
/
menghargai
personel

yang
berbagi

pengetahuan

dan
informasi

yang
dapat

diandalkan

dengan

motif yang
bermaksud

baik
.
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
8.2

Penilaian budaya

mutu
Perusahaan tidak memiliki kebijakan dan proses yang
memadai tentang berbagi informasi.
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
Personel

tidak

cukup

terlatih

mengenai

kebijakan

ini

untuk

mengenali

situasi

saat

tanggung

jawab

untuk

bertukar

informasi

muncul
.
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
8.2

Penilaian budaya

mutu
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
6
.
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
17

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
(c)

Informasi yang relevan dan andal dipertukarkan di
seluruh KAP dan dengan tim perikatan, termasuk:
i.
Informasi yang dikomunikasikan kepada
personel dan tim perikatan, dan sifat, saat, dan
luas informasi cukup untuk memungkinkan
mereka memahami dan melaksanakan
tanggung jawabnya terkait dengan pelaksanaan
aktivitas dalam sistem manajemen mutu atau
perikatan; dan
ii.
Personel dan tim perikatan mengomunikasikan
informasi kepada KAP ketika melaksanakan
aktivitas dalam sistem manajemen mutu atau
perikatan.
KAP tidak menerapkan kebijakan dan proses untuk
mendorong personel berbagi informasi dengan manajer
senior dan tim lain yang perlu diberi tahu.
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
Personel tidak didorong, melalui kebijakan dan proses,
atau budaya perusahaan, untuk berbagi informasi
dengan anggota tim tentang
hal
-
hal perikatan
yang
relevan.
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
KAP tidak membuat dan/atau menggunakan saluran
komunikasi yang tepat untuk memfasilitasi pertukaran
informasi secara terbuka.
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
8.2

Penilaian budaya
-
mutu
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
(d)

Informasi yang relevan dan dapat diandalkan
dikomunikasikan kepada pihak eksternal, termasuk:
i.
Informasi yang dikomunikasikan oleh KAP ke
atau dalam jaringan KAP atau penyedia jasa,
jika ada, yang memungkinkan jaringan atau
penyedia jasa untuk memenuhi tanggung
jawabnya terkait dengan ketentuan jaringan atau
jasa jaringan atau sumber daya yang disediakan
oleh mereka; dan
ii.
Informasi

yang
dikomunikasikan

secara

eksternal

ketika

diharuskan

oleh
peraturan

perundang
-
undangan
,
atau

standar

profesional
,
atau

untuk
mendukung pemahaman pihak
eksternal mengenai sistem manajemen mutu.
Komunikasi tertulis dan
verbal
tidak cukup jelas untuk
audiens dan persyaratan spesifik.
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
Kebijakan dan proses
KAP
tidak mengidentifikasi
informasi yang relevan dan dapat diandalkan untuk
dikomunikasikan ke jaringan perusahaan, penyedia
layanan, dan pihak eksternal.
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
Keahlian

teknis

dan
hukum

yang
andal

tidak

tersedia

secara

mudah

saat

dibutuhkan
.
6.3

Menggunakan

pekerjaan

pakar
6.4

Checklist

untuk

menggunakan

pakar

eksternal
Pendidikan
profesional

berkelanjutan
,
pembaruan

teknis
,
dan
pengembangan

soft
skills

tidak

ditekankan

dalam

pelatihan

internal.
7.7

Catatan pelatihan dan pengembangan
9.3

Formulir penelaahan perikatan
18

MATRIKS ILUSTRASI RISIKO MUTU
Tujuan

Mutu
Ilustrasi

Risiko

Mutu
Ilustrasi

Respons

terhadap

Risiko

Mutu
KAP
tidak

memiliki

kebijakan

dan
prosedur

yang
tepat

untuk

memberikan

panduan

kepada

personel

tentang

cara

menyajikan

informasi
,
atau

cara

menanggapi

permintaan

informasi

berdasarkan

hukum
,
peraturan
,
standar

profesional
,
atau

pihak

eksternal

lain yang
perlu

memahami

sistem

manajemen

mutu

KAP.
8.1

Pernyataan kebijakan informasi dan komunikasi
[Masukkan
risiko

tambahan

lain yang
relevan
]
[Masukkan
tujuan

mutu

tambahan

jika

relevan]
[Masukkan risiko tambahan lain yang relevan]
19
Tags