Capaian dan tantangan program malaria dalam kehamilan .ppt

DinasKesehatanKabSum2 35 views 39 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 39
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39

About This Presentation

-


Slide Content

CAPAIAN DAN TANTANGAN PROGRAM
MALARIA DALAM KEHAMILAN
Subdit Kesehatan Maternal dan Neonatal
Direktorat Kesehatan Keluarga
JAYAPURA, 27 Agustus 2018

DAMPAK MALARIA

Situasi Kesehatan Ibu dan
Pelayanan Antenatal
1

4
TAHUN 2016TAHUN 2016
DATA KEMATIAN IBU TAHUN 2016 DAN 2017DATA KEMATIAN IBU TAHUN 2016 DAN 2017
Total : 4,912
Data Rutin Direktorat Kesehatan Keluarga
Total : 4,295

Jumlah dan Penyebab Kematian Ibu
Laporan Rutin Provinsi
2015
4.999
Ibu
2016
4.912
Ibu
2017
(Tw 4)
4,167 Ibu
Data Rutin Kesehatan keluarga
5

DATA STILLBIRTH DAN KEMATIAN NEONATAL DATA STILLBIRTH DAN KEMATIAN NEONATAL
2016 - 20172016 - 2017
TAHUN 2016TAHUN 2016 Still Birth ; 20,870
Kematian Neonatal : 23,760
Jan- Sept 2017Jan- Sept 2017
Still Birth ; 10,795
Kematian Neonatal : 10,281
Data Rutin Direktorat Kesehatan Keluarga

Kematian Neonatal and Still Births di Indonesia 2015 - 2017
Family Health Directorate Routine Data

20152015 20162016 20172017
Neonatal Death causes

Cakupan K4 Propinsi Indonesia Tahun 2017 (Cakupan K4 Propinsi Indonesia Tahun 2017 (TW 4TW 4))
Target : 76 %

TEMPAT DAN TENAGA PEMBERI LAYANAN ANC,
SURVEI RUMAH TANGGA
Sebagian besar pemeriksaan kehamilan dilakukan oleh bidan (82,4%)
bertempat di Bidan Praktek Swasta (41%)

Persentase jenis komponen ANC yang diterima ibu
selama hamil anak terakhir
Cakupan ANC K4 telah mencapai target, namun apabila dilihat menurut persentase komponen ANC yang
diterima masih sangat bervariasi

Cakupan PF Propinsi Indonesia Tahun 2017 (Cakupan PF Propinsi Indonesia Tahun 2017 (TW 4TW 4))
Target : 79 %

Baseline 2014 = 70.4%
Target 2015 = 75% ; 2016 = 77%
Sirkesnas 2016 = 79,3%
Cakupan persalinan di Fasyankes: 79,3% , sebagian besar bertempat di praktek
nakes (22,6%)

Cakupan KN1 Propinsi Indonesia Tahun 2017 (Cakupan KN1 Propinsi Indonesia Tahun 2017 (TW 4TW 4))
Target : 81 %

Jenis Pemeriksaan KN1
Pelayanan pada KN1 (menurut informasi ibu)
Tempat tinggal
Total
Perkotaan Perdesaan
n % n % n %
Berat badan 7097 76,6 5997 61,6 13094 68,9
Panjang badan 6827 73,7 5289 54,3 12116 63,8
Suhu tubuh 5206 56,2 3951 40,6 9157 48,2
Assessmen bayi sakit 3396 36,6 2840 29,2 6236 32,8
Assessmen diare 2866 30,9 2460 25,3 5326 28,0
Perawatan tali pusat 6302 68,0 5557 57,1 11859 62,4
Konseling ASI 5905 63,7 4845 49,8 10750 56,6
Informasi tanda bahaya 4886 52,7 3886 39,9 8772 46,2
Imunisasi HB-0 6730 72,6 5718 58,7 12448 65,5
Vitamin K1 5665 61,1 4764 48,9 10429 54,9

Kebijakan dan Strategi Peningkatan
Cakupan dan Kualitas Pelayanan
Antenatal
IBU PINTAR BAYI
SEHAT

17
UPAYA PRIORITAS DALAM PENURUNAN AKI
TAHUN 2015-2019
6 3
2
154

PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
18
Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan
kepada semua ibu hamil serta terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama
kehamilannya
TUJUAN :
(1)Mengupayakan kehamilan yang sehat;
(2)Melakukan deteksi dini masalah, penyakit dan penyulit/komplikasi kehamilan;
(3)melakukan penatalaksanaan awal kasus serta rujukan cepat dan tepat waktu bila diperlukan;
(4)Persiapan persalinan yang bersih dan aman;
(5)Perencanaan antisipatif dan persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi penyulit/komplikasi

PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Note : Walaupun dirujuk,
bidan penanggung jawab wilayah tetap
melakukan pemantauan

INTEGRASI BERBAGAI PROGRAM DALAM
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)
Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan (Anemia dan KEK)
Pencegahan Malaria Dalam Kehamilan (PMDK)
Pencegahan Penularan HIV , Sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke bayi (PPIA)
Eliminasi Sifilis Kongenital (ESK/CSE)
Penatalaksanaan TB dalam kehamilan (TB-ANC)
Pelayanan Kesehatan Jiwa pada Ibu Hamil *

Ibu hamil dengan
masalah gizi
Ibu hamil berisiko
Ibu hamil dgn
komplikasi
kebidanan
Ibu hamil SEHAT
Ibu hamil dengan
PTM
Ibu hamil dgn
penyakit menular
Ibu hamil dengan
gangguan jiwa
ANC
Ibu
hamil
Persalinan aman,
Bayi Sehat
Rujukan penang gizi
dan tinjutnya
Perencanaan
persalinan aman di
faskes
Penanganan
komplikasi dan
rujukan
Rujukan penang PM
dan tinjutnya
Rujukan penang
PTM dan tinjutnya
Rujukan penang gg
jiwa dan tinjutnya
ANC Terpadu:
pelayanan antenatal berkualitas agar: Kehamilan sehat, bersalin
dengan selamat, dan Bayi lahir sehat.
10 T
Permenkes No.97
Tahun 2014

Pelayanan Antenatal Sesuai Standar
( Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal)
1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan
2Ukur Tekanan Darah
3Nilai Status Gizi (ukur LiLA)
4(ukur) Tinggi Fundus Uteri
5Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin
6Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT bila diperlukan )
7Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan)
8Test Laboratorium (Hb, Golongan Darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),
pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi), yang pemberiannya disesuaikan dengan trimester
kehamilan)
9Tata Laksana / Penanganan Kasus sesuai Kewenangannya
10Temu Wicara (Konseling) sesuai dengan buku pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu
1
0

T

5T
+
7T
+
10T

No Jenis Pelayanan K1
(Trim I)
K2
(Trim II)
K3
(Trim III)
K4
(Trim IV)
1Keadaan umum    
2Suhu tubuh    
3Tekanan darah    
4Berat badan    
5Tinggi BAdan 
6LILA 
7TFU   
8Inspekulo  * *
9Presentasi janin dan
DJJ
  
10Skrining TT dan
Berikan Injeksi TT
Bila Diperlukan
   
23
Pelayanan Antenatal Terpadu
Keterangan :
 : pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas
indikasi
* malaria : px rutin
pada daerah endemis
malaria
Merupakan
SPM

No Jenis Pelayanan K1
(Trim I)
K2
(Trim II)
K3
(Trim III)
K4
(Trim IV)
11Pemberian TTD min
90 Tab selama
kehamilan
   
12Pemeriksaan
Laboratorium
aPemeriksaan
Kehamilan

bHb  *  *
cGolongan darah 
dGlukoprotein Urin *  * *
eSerologi HIV  * *
fSifilis  * *
gHepatitis B  * *
24
Pelayanan Antenatal Terpadu
3E
Keterangan :
 : pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas
indikasi
* malaria : px rutin
pada daerah endemis
malaria
Merupakan
SPM

No Jenis Pelayanan K1
(Trim I)
K2
(Trim II)
K3
(Trim III)
K4
(Trim IV)
hDarah malaria * * * *
iBTA sputum * * * *
13USG * * * *
14Tata Laksana Kasus    
15KIE    
25
Pelayanan Antenatal Terpadu
Keterangan :
 : pemeriksaan rutin
• : pemeriksaan atas
indikasi
* malaria : px rutin
pada daerah endemis
malaria
Merupakan
SPM
Minimal 1 kali diperiksa dan skrining oleh dokter
Pastikan pada Triwulan I: Ibu Hamil sudah mempunyai Jaminan (JKN)

TUJUAN PROGRAM ANTENATAL TERPADU
DENGAN MALARIA
Tujuan Khusus :
1.Meningkatkan Akses Pelayanan Antenatal Terpadu dengan malaria bagi seluruh
ibu hamil
2.Meningkatkan jumlah ibu hamil yang mendapatkan Kelambu, RDT dan Obat
malaria
3.Meningkatkan pencatatan hasil pelayanan Antenatal terpadu malaria bagi Ibu Hamil
Tujuan Umum :
Mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat malaria pada Ibu Hamil dengan
cara mengurangi penularan malaria dan mengobati yang sakit.

Untuk Wilayah endemis Malaria , pada kunjungan pertama ANC semua ibu hamil
dilakukan :

Rekomendasi Terbaru Integrasi ANC dengan
Pencegahan Malaria
Daerah Endemis Tinggi (Merah) Daerah Non endemis tinggi ( Kuning)
1. Pemberian Kelambu secara massal dan rutin1. Pemberian kelambu secara selektif
(tergantung skrining risiko)
2. Skrining darah malaria (RDT/Mikroskopis)
pada saat Kunjungan Pertama
2. Skrining darah malaria secara selektif , untuk
ibu hamil yang :
•tinggal di desa endemis tinggi malaria/desa
merah/fokus aktif ,atau
•riwayat berkunjung/tinggal di daerah endemis
malaria 1 bulan terakhir, atau
•pernah sakit malaria dalam 2 tahun terakhir
3. Pengobatan pada ibu hamil positif malariaPengobatan pada ibu hamil positif malaria

Pemberdayaan Masyarakat terkait integrasi
Pencegahan Malaria dalam Kehamilan
•Kelas Ibu Hamil – konten
pencegahan malaria
terdapat dalam
Lembar balik kelas
ibu hamil
•Buku KIA

PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL ESENSIAL
•Sasaran : Bayi baru lahir (0-28 hari)
•Pelayanan neonatal esensial
Pelayanan Neonatal Esensial Saat Lahir (< 6 jam)
Pelayanan Neonatal Esensial setelah lahir (6 jam- 28 hari):



•Tujuan :
Upaya preventif  mencegah kesakitan dan memantau kesehatan neonatus
Kunjungan Neonatal:
- KN 1: 6-48 jam,
- KN 2: 3-7 hari,
- KN 3: 8-28 hari

PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL ESENSIAL
SAAT LAHIR
SETELAH LAHIR
KN1 (6-48 jam) KN2 (3-7 hari) KN3 (8-28 hari)
Petugas:
Kewaspadaan Standar
Penilaian awal
Pencegahan kehilangan panas
Pemotongan dan perawatan tali
pusat
Inisiasi Menyusu Dini
Pencegahan perdarahan (Vit.K)
Pencegahan infeksi mata (Tetrasiklin
salep mata)
Pemberian imunisasi (HB0)
Pemberian identitas
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
Petugas:
•Konseling perawatan bayi
baru lahir, ASI eksklusif
•Memeriksa kesehatan
dengan menggunakan
pendekatan MTBM
•Vit K
1
& Hep B injeksi (utk
bayi lahir bkn dg nakes)
•Penanganan dan rujukan
kasus
Petugas:
•Konseling perawatan bayi baru lahir, ASI
eksklusif
•Memeriksa kesehatan dengan menggunakan
pendekatan MTBM
•Penanganan dan rujukan kasus
BUKU KIA

CAPAIAN PELAKSANAAN PROGRAM
MALARIA PADA IBU HAMIL
3

Trend Data Bumil Malaria 2010 - 2017

Data Bumil Malaria per provinsi

Indikator dan Target
Indikator Target
Persentase ibu hamil yang di
periksa darah malaria (Skrining)
Minimal 80% (dari sasaran ibu hamil
di puskesmas endemis tinggi dan
sedang).
Persentase ibu hamil yang
memperoleh kelambu
berinsektisida (kelambu anti
nyamuk):
Minimal 80% (dari sasaran ibu hamil
di puskesmas endemis tinggi dan
sedang).
Persentase ibu hamil positif malaria
yang diobati obat anti malaria
sesuai pedoman tatalaksana malaria
Pengobatan 100% 85%.

TANTANGAN PELAKSANAAN PROGRAM
MALARIA PADA IBU HAMIL
4

Pelayanan Antenatal di Pelayanan Antenatal di
daerah Endemik daerah Endemik
1
2
3
4
Deteksi dini dan pengobatan tepat
Pencegahan terhadap gigitan nyamuk
Persiapan persalinan dan pencegahan komplikasi
Penyuluhan kesehatan dan konseling
37
Pencatatan dan Pelaporan5

Tantangan
1.Tenaga Kesehatan ( Bidan yang mampu
melakukan pemeriksaan RDT)
2.Ketersediaan Logistik (RDT, Mikroskop serta
Obat anti malaria-ACT (?))
3.Jejaring rujukan tes dan terapi
1.Ketersediaan
Kelambu
2.KIE terhadap
masyarakat
1.Promosi Kesehatan
2.Kelas Ibu Hamil
1.Akses Persalinan di
Faskes
2.Faskes yang kompeten
menangani persalinan
dan gawat darurat
matneo
3.KIE
1.Sinkronisasi Pencatatan dan
Pelaporan antara Kesga dan
Malaria
2.Mekanisme dan alur catpor –
pencatatan di Kesga, pelaporan di
malaria (melalui E-Sismal)

Ibu Sehat, Anak Cerdas dan Berkualitas
TERIMA
KASIH