Capaian Tujuan Pembelajaran terbaru 2025

MulyaniTyasImaksum 1 views 8 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

ATP terbaru 29025


Slide Content

Nama Penyusun
NIP
Satuan
Pendidikan
:
:
:
Mulyani, S.Pd
19710604 200801 2004
SMP Negeri 25 Bengkulu Utara
Mata Pelajaran
Kelas/Fase/Semester
Tahun Ajaran
:
:
:
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
IX / D / 1 (Ganjil)
2025/2026
No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
1 2 3 5 6 7 8
TP 1Setelah mempelajari materi tentang
Menganalisis Pewarisan sifat diharapkan
murid dapat :
1.Menganalisis perbedaan gen,
DNA, dan kromosom
2.Menganalisis percobaan Mendel
yang menjadi dasar ilmu
Genetika
3.Memprediksi probabilitas dari
persilangan monohibrid dan
dihibrid
4.Menerapkan konsep pewarisan
sifat pada kasus-kasus nyata.
5.Menyajikan hasil analisis
pewarisan sifat dalam bentuk
laporan yang sistematik dan
komunikatif.
20 JP -Memahami
konsep dasar
pewarisan sifat
-Menangalisis
mekanisme
pewarisan sifat
-Gen terpaut sex
-Aplikasi dalam
kehidupan sehari-
hari
-Merancang
percobaan
●Penalaran kritis
●Kreativitas
●Kolaborasi
●Komunikasi
●Diskusi, Presentasi, Ceramah, Kunjungan
lapangan, Pengamatan lingkungan
●Lembar Kerja Murid (LKPD), Laptop,
Handphone, LCD Proyektor, e-Book,
Buku Bacaan, Youtube, Bahan Ajar,
Buku IPA IX Kurikulum Merdeka, dll.
●Glosarium
Istilah Dasar:
1. Parental (P):
Induk atau orang tua dalam suatu
persilangan genetis.
2. Filial (F):
Keturunan yang dihasilkan dari perkawinan
parental. F1 adalah keturunan pertama, F2
adalah keturunan kedua, dan seterusnya.
3. Gen:
Bagian dari kromosom atau unit dasar
pewarisan yang membawa informasi
genetik untuk satu sifat tertentu.
4. Alel:
Bentuk alternatif dari suatu gen pada lokus
tertentu, misalnya gen untuk warna bunga
bisa memiliki alel ungu dan alel putih.
●Asesmen Diagnostik
Kognitif & Non
Kognitif
●Asesmen Formatif
Obesrvasi (Sikap)
Presentasi (Performa)
Diskusi
●Asesmen Sumatif
Jawaban LKPD
Tes Tertulis

No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
5. Genotipe:
Susunan genetik suatu individu yang tidak
selalu terlihat dari luar, disimbolkan dengan
pasangan huruf.
6. Fenotipe:
Sifat yang tampak pada suatu individu yang
dapat diamati, ditentukan oleh genotipenya.
7. Dominan:
Gen atau sifat yang dapat mengalahkan atau
menutupi ekspresi alel pasangannya dan
selalu muncul pada keturunan.
8. Resesif:
Gen atau sifat yang pengaruhnya kalah oleh
gen dominan dan hanya akan muncul jika
gen resesif tersebut muncul berpasangan.
9. Homozigot:
Individu yang memiliki sepasang alel yang
sama untuk suatu sifat tertentu, contohnya
AA atau aa.
10. Heterozigot:
Individu yang memiliki sepasang alel yang
berbeda untuk suatu sifat tertentu,
contohnya Aa.
11. Kromosom:
Gamet: Sel kelamin (sperma atau sel telur)
yang berasal dari suatu genotipe dan
membawa setengah jumlah kromosom.
Kromosom: Struktur benang di dalam inti
sel yang tersusun dari DNA dan protein,
berfungsi sebagai pembawa informasi
genetik.
Kromosom homolog: Pasangan kromosom
yang memiliki bentuk, ukuran, dan susunan
gen yang sama, satu berasal dari induk
jantan dan satu dari induk betina.
Kromosom diploid (2n): Kondisi kromosom
yang memiliki pasangan kromosom
homolog.
Kromosom haploid (n): Kondisi kromosom
yang hanya memiliki satu salinan dari setiap
kromosom, seperti pada gamet.

No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
Lokus: Posisi atau letak gen pada
kromosom.
Monohibrid: Persilangan antara dua
individu sejenis dengan memperhatikan satu
sifat
TP.2Setelah mempelajari materi tentang
Menganalisis gejala kemagnetan dan
kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan
yang dihadapi dalam kehidupan sehari-
hari termasuk pemanfaatan sumber energi
listrik ramah lingkungan, murid
diharapkan dapat :
1.Memahami Konsep Dasar
Kemagnetan dan Kelistrikan
2.Menganalisis Gejala Kemagnetan
3.Menganalisis Gejala Kelistrikan
4.Mengaitkan dengan Tantangan
Kehidupan Sehari-hari:
5.Memanfaatkan Sumber Energi
Ramah Lingkungan:
6.Mengembangkan Keterampilan
Problem Solving:
7.Menumbuhkan Kesadaran
Lingkungan
75 JP -Magnet
-Listrik statis
-Listrik dinamis
-Energi ramah
lingkungan
●Penalaran Kritis
●Kreativitas
●Kolaborasi
●Komunikasi
●Diskusi, Presentasi, Ceramah, Kunjungan
lapangan, Eksperimen
●Lembar Kerja Murid (LKPD), Laptop,
Handphone, LCD Proyektor, e-Book,
Buku Bacaan, Youtube, Bahan Ajar,
Buku IPA IX Kurikulum Merdeka, dll.
●Glosarium:
Arus Listrik: Aliran muatan listrik dalam
suatu rangkaian.
Tegangan (Voltase): Perbedaan potensial
listrik yang mendorong arus mengalir.
Hambatan (Resistansi): Sifat suatu bahan
yang menentang aliran arus listrik.
Hukum Ohm: Hubungan antara tegangan,
arus, dan hambatan dalam rangkaian
listrik (V = I x R).
Konsep Dasar Kemagnetan:
Medan Magnet:
Area di sekitar magnet atau arus listrik di
mana gaya magnet dapat terdeteksi.
Induksi Elektromagnetik:
Proses menghasilkan arus listrik dalam
suatu konduktor dengan mengubah
medan magnet di sekitarnya, atau
sebaliknya.
Efisiensi Energi:
Penggunaan energi yang optimal dan
seminimal mungkin untuk mendapatkan
hasil yang sama, penting dalam
mengurangi penggunaan energi dan
dampaknya terhadap lingkungan.
Sumber Energi Terbarukan:
Sumber energi yang dapat diperbarui
●Asesmen Diagnostik
Kognitif & Non
Kognitif
●Asesmen Formatif
Obesrvasi (Sikap)
Presentasi (Performa)
Diskusi
●Asesmen Sumatif
Jawaban LKPD
Tes Tertulis

No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
secara alami dan tidak akan habis, seperti:
Tenaga Surya (Listrik Tenaga Surya -
LTS): Mengubah cahaya matahari
menjadi energi listrik melalui panel surya.
Tenaga Angin: Menggunakan turbin
angin untuk menangkap energi kinetik
dari angin dan mengubahnya menjadi
listrik.
TP.3Setelah mempelajari materi tentang
Membuat bioteknologi konvensional di
lingkungan sekitarny, murid diharapkan
dapat:
1.Memahami Konsep Dasar
Bioteknologi Konvensional
2.Mengenal Mikroorganisme yang
Berperan dalam Bioteknologi
Konvensional
3.Memahami Proses Pembuatan
Produk Bioteknologi
Konvensional:
4.Membuat Produk Bioteknologi
Konvensional Sederhana di
Lingkungan Sekitar
5.Mengidentifikasi Manfaat dan
Kerugian Bioteknologi
Konvensional
6.Mengaitkan Bioteknologi
Konvensional dengan Kehidu
Mengembangkan
7.Keterampilan Proses Sains dalam
kehidupan Sehari-hari:
40 JP -Bioteknologi
konvensional dan
modern
-mikroorgansime
yang berperan
-fermentasi
-Dampak
bioteknologi
●Penalaran Kritis
●Kreativitas
●Kolaborasi
●Komunikasi
●Diskusi, Presentasi, Ceramah, Kunjungan
lapangan, Pengamatan lingkungan
●Lembar Kerja Murid (LKPD), Laptop,
Handphone, LCD Proyektor, e-Book,
Buku Bacaan, Youtube, Bahan Ajar,
Buku IPA IX Kurikulum Merdeka, dll.
●Glosarium:
-Bioteknologi Konvensional:
Pemanfaatan organisme hidup secara
langsung dan alami, tanpa rekayasa
genetik, untuk menghasilkan produk
seperti tempe, keju, atau tape melalui
proses fermentasi.
-Bioteknologi Modern:
Penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan
teknik biologi molekuler modern untuk
memanipulasi organisme, seperti melalui
rekayasa genetika, untuk menghasilkan
produk yang diinginkan.
-Rekayasa Genetika:
Proses memanipulasi materi genetik suatu
organisme dengan memperkenalkan,
menghilangkan, atau menyusun ulang gen
tertentu.
-DNA Rekombinan:
Teknik dalam bioteknologi modern untuk
menggabungkan materi genetik dari
sumber berbeda.
-Gen:
Bagian dari DNA yang membawa
●Asesmen Diagnostik
Kognitif & Non
Kognitif
●Asesmen Formatif
Obesrvasi (Sikap)
Presentasi (Performa)
Diskusi
●Asesmen Sumatif
Jawaban LKPD
Tes Tertulis

No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
informasi genetik atau sifat tertentu yang
dapat diturunkan.
-Genom:
Keseluruhan materi genetik yang dimiliki
oleh suatu organisme.
-Organisme Hasil Rekayasa Genetika
(GMO):
Organisme yang materi genetiknya telah
dimodifikasi melalui rekayasa genetika.
-Bioreaktor:
Perangkat yang menyediakan lingkungan
terkontrol untuk mendukung proses
biologis, seperti pertumbuhan sel atau
jaringan.
-Mutagenesis:
Proses menginduksi mutasi pada materi
genetik (DNA) untuk menghasilkan sifat
baru yang diinginkan, dan ini tidak selalu
dianggap sebagai rekayasa genetika.
-Fermentasi:
Proses biokimia yang memanfaatkan
mikroorganisme untuk mengubah suatu
bahan menjadi produk lain, seperti
pembuatan tempe atau yoghurt.
-Kontrol Kualitas (QC):
Prosedur standar untuk memastikan
produk bioteknologi memenuhi kriteria
kemurnian, potensi, dan keamanan yang
telah ditentukan.
Jenis-Jenis Bioteknologi:
-Bioteknologi sering diklasifikasikan
berdasarkan area penerapannya:
-Bioteknologi Medis: Untuk
pengembangan obat, vaksin, dan terapi
medis.
-Bioteknologi Pertanian (Agrikultur):
Untuk meningkatkan kualitas dan hasil
tanaman serta hewan.
-Bioteknologi Industri: Untuk produksi
bahan pangan, enzim, dan produk industri
lainnya.

No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
-Bioteknologi Lingkungan: Untuk
aplikasi yang berkaitan dengan
lingkungan, seperti bioremediasi atau
pengelolaan limbah
TP.4Setelah mempelajari materi tentang
Menganalisis posisi relatif bumi-bulan-
matahari dalam sistem tata surya untuk
menjelaskan fenomena alam dan
perubahan iklim, murid diharapkan dapat:
1.Memahami Konsep Dasar Sistem
Tata Surya
2.Menganalisis Gerakan Bumi dan
Akibatnya
3.Menganalisis Gerakan Bulan dan
Akibatnya
4.Menganalisis posisi Bulan, bumi,
matahari dan Akibatnya
5.Menjelaskan Fenomena Alam
yang Terkait dengan Posisi
Relatif Bumi, Bulan, dan
Matahari:
6.Mengaitkan Posisi Relatif Bumi,
Bulan, dan Matahari dengan
Perubahan Iklim
7.Mengembangkan Keterampilan
Berpikir Kritis dan Pemecahan
Masalah
8.Menumbuhkan Kesadaran dan
Tanggung Jawab terhadap
Lingkungan
40JP -sistem tata surya
-gerak bumi
-revolusi bumi
-gerak bulan
-interaksi antara
bumi, bulan, dan
matahari
-gerhana
-fonema alam
akibat posisi
bumi, bulan dan
matahari
-perubahan iklim
● Beriman
kepada Tuhan
YME dan
● Keimana
dan ketaqwaan
● Penalaran
Kritis
● Kreativitas
● Kolaborasi
● Komunikasi
●Diskusi, Presentasi, Ceramah, Kunjungan
lapangan, Pengamatan lingkungan
●Lembar Kerja Murid (LKPD), Laptop,
Handphone, LCD Proyektor, e-Book,
Buku Bacaan, Youtube, Bahan Ajar,
Buku IPA IX Kurikulum Merdeka, dll.
●Glosarium:
Istilah Kunci:
Siklus Milankovitch:
Perubahan periodik dalam bentuk orbit
Bumi, kemiringan sumbu, dan posisi
nutasi (kemiringan sumbu) yang
memengaruhi jumlah radiasi matahari
yang diterima Bumi. Ini adalah dasar
untuk memahami perubahan iklim jangka
panjang.
Matahari:
Sumber energi utama yang memancarkan
cahaya dan panas yang memungkinkan
kehidupan di Bumi dan menggerakkan
sistem iklim.
Bumi:
Planet tempat tinggal manusia, yang
mengorbit Matahari dan memiliki sumbu
kemiringan yang menyebabkan musim.
Bulan:
Satelit alami Bumi yang memengaruhi
pasang surut, serta terlibat dalam
fenomena gerhana.
Orbit:
Lintasan elips yang ditempuh Bumi
mengelilingi Matahari, serta lintasan
Bulan mengelilingi Bumi.
Gerhana Matahari:
●Asesmen Diagnostik
Kognitif & Non
Kognitif
●Asesmen Formatif
Obesrvasi (Sikap)
Presentasi (Performa)
Diskusi
●Asesmen Sumatif
Jawaban LKPD
Tes Tertulis

No Tujuan Pembelajaran
Perkiraan
Jumlah Jam
Mengajar
Lingkup Materi
Dimensi Profil
Lulusan
Model/Metode Pembelajaran
Sumber Belajar
Glosarium
Penilaian
Fenomena yang terjadi saat Bulan
melintas di antara Matahari dan Bumi,
sehingga menghalangi cahaya Matahari.
Gerhana Bulan:
Fenomena yang terjadi saat Bumi
melintas di antara Matahari dan Bulan,
sehingga menghalangi cahaya Matahari
mencapai Bulan.
Pasang Surut:
Perubahan ketinggian permukaan air laut
yang disebabkan oleh gaya gravitasi
Matahari dan Bulan terhadap Bumi.
Penjelasan Singkat:
Perubahan Iklim:
Siklus Milankovitch menjelaskan
bagaimana perubahan posisi orbit Bumi
dan kemiringan sumbunya menyebabkan
perubahan jumlah dan distribusi radiasi
matahari yang diterima, yang kemudian
dapat menyebabkan periode pemanasan
atau pendinginan global dalam jangka
waktu geologis.
Fenomena Alam:
Gerhana: Terjadi ketika Bumi, Bulan, dan
Matahari berada pada satu garis lurus.
Posisi relatif ini menentukan apakah yang
terjadi adalah gerhana matahari atau
gerhana bulan.
Pasang Surut: Disebabkan oleh gaya
gravitasi Bulan dan Matahari yang
menarik air laut. Ketinggian pasang surut
bervariasi tergantung pada posisi relatif
ketiga benda langit ini.
Padang Jaya, Juli 2025
Mengetahui,
Kepala SMPN 25 BU Guru Mata Pelajaran

Wahono, S.Pd. M.Pd Mulyani, S.Pd
NIP19730406 199412 1001 NIP 19710604 200801 2004
Tags