Cara-Cara Framing dalam film .pdf

MuhammadRamdhan52 1 views 26 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

video


Slide Content

CARA-CARA FRAMING DAN
KOMPOSISI DALAM FILM

Cara-Cara Framing
dalam Film
Apa itu framing?
Menentukan bagaimana
subjek/objek ditampilkan dalam
frame.
Tujuan:
Membuat gambar lebih bercerita
dan hidup.

Apa Itu
Komposisi?
Komposisi
penyusunan elemen dalam frame
Fungsi
Memperkuat cerita
Menarik perhatian penonton
Mengarahkan fokus
Dalam fotografi & sinematografi
Menentukan posisi subjek, objek, background, dll

Prinsip Dasar
Komposisi
Tidak ada aturan baku
Lebih ke panduan visual
untuk membantu
storytelling
Setiap film bisa punya
gaya berbeda
Yang paling penting: pesan
apa yang ingin
disampaikan

1.Rule of Thirds
2.Simetri
3.Leading Line
4.Depth of Field
Teknik Komposisi yang Umum
Dipakai :

Rule of Thirds
Frame dibagi jadi grid 3x3
Subjek ditempatkan di garis atau titik
pertemuan grid
Fungsi:
Memberi keseimbangan visual
Menunjukkan hubungan subjek dengan
lingkungannya
Cocok untuk close-up → ekspresi
karakter lebih jelas
Hasil: penonton fokus pada subjek utama

Simetri
Subjek ditempatkan di tengah frame →
memberi kesan seimbang
Bisa juga subjek diletakkan di kanan/kiri tapi
secara mirror balance
Fungsi:
Menunjukkan stabilitas & harmoni
Memberi kesan artistik
Contoh sutradara: Wes Anderson, Stanley
Kubrick
Hasil: visual rapi, elegan, estetis

Leading Line
Menggunakan garis nyata/ imajiner
untuk mengarahkan mata penonton
Contoh:
Jalan raya
Deretan pohon
Rel kereta
Fungsi:
Membawa perhatian ke titik
penting dalam frame
Membuat gambar terasa lebih
dalam dan dinamis

Depth of Field (DoF)
Kedalaman ruang dalam frame
2 jenis utama:
1.Shallow DoF (sempit)
Hanya 1 area yang fokus, sisanya blur
Fungsi: fokus ke 1 informasi penting
2.Deep Focus (luas)
Foreground, midground, background → semua fokus
Fungsi: menunjukkan banyak informasi sekaligus

Shallow DoF → close-up ekspresi karakter, background blur

Deep Focus → film Gravity (scene chaos luar angkasa), Guardian of The Galaxy (penjara scene →
foreground & background sama-sama penting)

Pro Tips Framing
Dari Roger Deakins (Cinematographer):
Jangan memotong tubuh subjek di bagian sendi
(leher, siku, lutut).
Kenapa?
Bikin framing terlihat aneh & "patah"
Kurang natural di mata penonton

Catatan Penting
Komposisi = panduan, bukan aturan mutlak
Gunakan sesuai kebutuhan cerita
Kadang lebih baik melanggar aturan demi efek tertentu

Kelompok A Kelompok B Kelompok C Kelompok D Kelompok E1.Faza
2.Candra
3.Ismi 1.Rosita
2.Anita
3.Oasa 1.Zia
2.Dwi
3.Yuke 1.Ririn
2.Saeful
3.El 1.Zul
2.Ardi
3.Wahid
Project Group :
1.Pitching Project
2.Iklan tentang kegiatan / fasilitas BBPVP Bandung
3.Video Klip salah satu lagu
4.Iklan TVC salah satu produk
5.Film Pendek
Tags