carcinoma payudaraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

mammae

1. Fibroadenoma Definisi : Neoplasma jinak berbatas tegas berasal dari terminal lobular duktus dengan proliferasi bifasik epitel dan strom a.  Etiologi Dipengaruhi hormon ; regresi setelah menopause Cyclosporin A (bilateral) Mutasi MED12 (2/3 kasus ) Epidemiologi : Usia 20-30 tahun Gejala klinis : Nodul soliter , padat , mobile, painless, tumbuh lambat , ukuran < 3 cm, dapat kalsifikasi dibawah radiologi ; > 5 cm disebut giant fibroadenoma Prognosis Risiko karsinoma sedikit meningkat , lebih tinggi pada tumor dengan struktur kompleks ( kista > 0,3 cm, sklerosing adenosis, kalsifikasi epitelial ) WHO classifications of tumor: breast tumor 5 th . Robbins & cotran Pathological basis of disease.

2. Makroskopik : Tumor berbatas tegas , ukuran umumnya < 3 cm, putih keabuan konsistensi rubbery , homogen , berlobus , whorled , sering terdapat slit like. Mikroskopik Bentuk susunan pericanalikular ( epitel dikelilingi stroma) atau intracanalikular ( epitel tertekan stroma). Komponen stroma umunya hiposelular , tidak atipia, dapat hiperseluler pada usia lebih muda , dan perubahan miksoid Pada pasien lebih tua , stroma umumnya hyalinisasi dan epitel atrofi . Komponen epitel kuboid , dapat hiperplastik , dapat metaplasia squamous WHO classifications of tumor: breast tumor 5 th

3. Diagnostic pathology: breast

4. Diagnostic pathology: breast

5. Tumor phylloides Definisi : tumor berbatas tegas dengan susunan intrakanalikular prominen struktur leaf-like, komponen epitel lumen benigna , dan myoepitel , dan stroma hiperseluler Etiologi ; Mutasi MED12, TERT, pada malignansi Epidemiologi : lebih tinggi di ras asia , total 0,3-1% tumor primer payudara . Umur predominan 40-50 tahun . Bentuk maligna lebih sering pada ras hispanik . Gejala klinis : umumnya unilateral, massa painless, mobile, ukuran dapat >10 cm dan ulserasi kulit , tumor yang sampai tumbuh sampai keluar kulit , adalah maligna . Prognosis: rekurensi rata rata 21 % dalam 2-3 tahun . Metastasis ke axila jarang . WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH EDITION BREAST

6. WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH EDITION BREAST

7. Diagnostic pathology: breast

8. Diagnostic pathology: breast

9. Dabbs. Breast pathology

10. Dabbs. Breast pathology

11. Myofibroblastoma Tumor jinak komponen stroma ( fibroblas ) dan myofibroblas payudara . Kebanyakan pada usia tua , pada kedua jenis kelamin . Tumor batas tegas , kuning-putih , ukuran umumnya < 3 cm. Mikros : tumor berbatas jelas , dapat tersusun tidak teratur , atau fasikel . Tidak ada atipia nukleus , stroma fibrous hingga miksoid . Tidak ada komponen epitel WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH EDITION BREAST

12. Lipoma WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH EDITION BREAST

13. Fibromatosis Merupakan proliferasi klonal fibroblas dan myofibroblas Massa ireguler , yang dapat menginfiltrasi otot , agresif lokal . Dapat muncul sebagai manifestasi familial adenomatous polyposis, hereditary desmoid syndrome, Gardner syndrome Diagnostic pathology: breast

14. Tumor maligna stroma interlobular. Jarang (< 0,05% malignansi payudara )  angiosarcoma Angiosarcoma bersifat sporadik , atau familial, umur rata-rata 35 tahun , dihubungkan dengan radiasi . Berupa massa hemoragik , difus, atau multinodular batas tidak tegas Dabbs. Breast pathology

15. Lesi pembuluh darah membentuk anastomosis, menembus jaringan fibroadiposa . Lumen dapat terkompresi , dilatasi atau angulasi . Endotel dapat normal s/d atipik , umumnya spindel , nuklei dapat flat. Well differentiated  flattened endothelial, minimal atypia Intermediate endotel multilayer, hobnailing , papillary like Poor differentiated  solid, fokus seluler , lembaran-lembaran sel spindel sampai epiteloid WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH EDITION BREAST

16. WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH EDITION BREAST

17. Malignansi lainnya Kurang dari 5% kanker payudara Salah satu tumor primer berupa non hodgkin lymphoma  umumnya B cell. T cell lymphoma jarang  dihubungkan dengan inflamasi kronik . Burkitt lymphoma  Gejala berupa pembesaran payudara bilateral, sering saat hamil atau laktasi . Malignansi lainnya berupa keganasan kulit  identik pada keganasan kulit di daerah lain. Robbins &  cotran  Pathological basis of disease 10th edition

18. WHO CLASSIFICATIONS OF TUMOUR 5 TH  EDITION BREAST