case report tentang Stroke Hemoragik.ppt

pradintabayu0403 3 views 45 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 45
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45

About This Presentation

Stroke hemoragik case report


Slide Content

CASE REPORT
STROKE HEMORAGIK
Oleh : Pradinta Bayu Krisna Dewara
PEMBIMBING : dr. Agus Yudawijaya, SpS

PRESENTASI KASUS

Nama Pasien : Tn. R

Umur : 77 tahun

Jenis Kelamin: Laki-Laki

Pendidikan: SMA

Pekerjaan : Pensiunan

Agama : Islam

Alamat : CIP Pulo RT 04/14 Kel Cipinang

DPJP : dr. Tumpal A. Siagian, Sp.S

ANAMNESIS

Autoanamnesis Tgl : 21 Januari 2015

Keluhan utama : Lemah separuh badan sebelah
kanan

Keluhan Tambahan : Nyeri kepala

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT

Pasien laki-laki umur 77 tahun datang diantar kepala dengan
nyeri kepala kurang lebih 9 jam SMRS. Nyeri kepala
dirasakan muncul secara tiba tiba pada saat pasien ingin
ganti baju. Pasien mencoba untuk mengurangi keluhan dengan
cara tidur, tetapi keluhan nyeri kepala tidak menghilang.
Pasien sudah dirawat di Bangsal Edelweiss RSU UKI selama
kurang lebih 1 hari, tetapi keluhan tidak kunjung hilang dan
bertambah dengan lemasnya separuh badan sebelah kanan,
lemasnya ini dirasakan tiba tiba. Selain itu pasien mengaku
bicara pelo (-) pusing berputar (-) mual(-) muntah (-) kejang (-)
penglihatan double (-) kesemutan separuh badan (-) tersedak
saat makan minum (-) kejang (-) .

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti
ini

Riwayat tekanan darah tinggi & kencing manis
disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN PRIBADI

Merokok (+)

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis ( GCS : E
4 M
6 V
5 )
Tekanan Darah: 150/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,5
o
C (axilla)
Respirasi : 20 x/menit (reguler)
Bentuk badan : Atletikus
Gizi : Cukup
Warna Kulit : Sawo matang
Kuku : Sianosis (-)
Turgor : Normal
Kelenjar getah bening : Tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)
Arteri karotis: Palpasi kanan = kiri
Auskultasi : Bruit -/-


Pemeriksaan Regional
Kepala : Normocephali
Calvarium: Tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Hidung : Cavum nasi lapang, sekret - / -
Mulut : Tidak ada kelainan
Telinga : Lubang telinga lapang, serumen - / -
Toraks : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : BND vesikuler, ronki - / -, wheezing - / -
Abdomen : Tampak datar, teraba supel, bising usus (+) 3x/menit
Hepar : Tidak teraba membesar
Lien : Tidak teraba membesar
Vesika urinaria : Dalam batas normal
Genitalia esksterna : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-) di keempat ekstremitas

STATUS NEUROLOGIS

Rangsang meningen
Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
Brudzinksi II: - / -
Kernig : - / -
Laseque : > 70
0
/ >70
0


Saraf kranial
N I (Olfaktorius):
Cavum nasi : Lapang / Lapang

Tes penghidu : Normosmia 
N II (Optikus) :
Visus kasar : Baik / Baik
Lihat warna : Baik, buta warna (-)
Lapangan pandang : Luas
Funduskopi : Tidak dilakukan


N III, IV, VI (Okulomotorius, Trokhlearis, Abdusen)
Sikap bola mata : Simetris
Ptosis : - / -
Strabismus : - / -
Eksopthalmus : - / -
Enopthalmus : - / -
Diplopia : - / -
Deviasi konjugae : - / -
Pergerakan bola mata : Baik, ke segala arah
Pupil :
Bentuk : Bulat
Ukuran : 3 mm / 3 mm
Isokor / anisokor : Isokor
Letak : Ditengah
Tepi : Rata
RCL : +/+
RCTL : +/+


N V (Trigeminus)
Motorik :
Membuka dan menutup mulut : Baik
Gerakan rahang : Baik
Menggigit ( Palpasi ): Baik
Sensorik:
Raba : kiri > kanan
Nyeri : kiri > kanan
Suhu : kiri > kanan
Refleks :
Kornea : + / +
Maseter : +


N.VII (fasialis)
Sikap wajah ( saat istirahat ) : Tidak Simetris
Mimik: Biasa
Angkat alis : Baik
Kerut dahi : Baik
Lagoftalmus : - / -
Kembung Pipi: Baik
Menyeringai : Sulcus nasolabialis mendatar ke kiri
Rasa kecap 2/3 depan lidah : Baik
Gejala Chovstek: -


N VIII (Vestibulokokhlearis)
Vestibularis :
Nistagmus : - / -
Vertigo : -
Kokhlearis :
Suara bisik : baik/baik
Gesekan jari : baik/baik
Tes Rinne : +
Tes Weber : Tidak ada lateralisasi
Tes Swabach : Sama dengan pemeriksa

N. IX, X
Arkus faring : Simetris kanan=kiri
Palatum molle : Baik
Uvula : ditengah
Disartria : -
Disfagia : -
Disfonia : -
Refleks okulokardiak : +/+
Refleks sinus caroticus: +/+
Refleks faring : +

N. XI
Angkat bahu : +
Menoleh : + 
N. XII
Sikap lidah : Jatuh ke kanan
Atrofi : -
Fasikulasi : -
Tremor : -
Julur lidah : +, jatuh ke kanan
Tenaga otot lidah : Baik

Motorik
Derajat kekuatan otot:
 
Tonus Otot : Normotonus
Trofi otot : Eutrofi
Gerakan spontan abnormal : -
3333
3333
5555
5555

Refleks Fisiologis:
Biceps : ++/++
Triceps : ++/++
KPR : ++/++
APR : ++/++
Patologis:
Hoffman trommer : -/-
Oppenheim: -/-
Gordon : -/-
Chaddock : -/-
Babinski : -/-
Schaefer : -/-
Rossolimo : -/-
Mendel bechtrew : -/-
Klonus kaki : -/-
Klonus lutut : -/-

Koordinasi:
Statis
Duduk : tidak dilakukan
Berdiri : tidak dilakukan
Berjalan : tidak dilakukan
Dinamis :
Telunjuk – Telunjuk : (-) pada koordinasi gerakan lengan kanan
Telunjuk hidung: (-) pada koordinasi gerakan lengan kanan
Tumit lutut: (-) pada koordinasi gerakan tungkai kanan
Tes Romberg : Tidak dilakukan
Diadokokinesis: -
Disartria : -

Sensibilitas:
Eksteroseptif:
Rasa Raba : Kiri = Kanan
Rasa Nyeri : Kiri = Kanan
Rasa Suhu : Kiri = Kanan
Propioseptif:
Rasa Getar : Kiri = Kanan
Rasa Gerak : Kiri = Kanan
Rasa Sikap : Kiri = Kanan

Vegetatif
Miksi : baik
Defekasi : baik 
Fungsi Luhur
Memori : Baik
Bahasa : Baik
Kognitif : Baik
Emosi : Baik
Visuospasial : Baik


Siriraj Skor
(2.5 x kesadaran) + (2 x nyeri kepala) + (2 x muntah)
+ (0.1 x diastolik) – (3 x ateroma ) – 12
(2.5 x 0) + (2 x 1) + (2 x 0) + (0.1 x 100) – (3 x 1) –
12 = -3
Dari Hasil Siriraj Skor adalah = Stroke Non
Hemoragik

Laboratorium 20 Mei 2015

Hematologi (darah)
H2TL
Hb: 13,1 g/dl
Leukosit: 6,7 ribu/ul
 Ht: 39,4 %
Trombosit: 186 ribu/ul

Kimia klinik (darah)
Gula Darah Sewaktu :98 mg/dl
Kolesterol Total:165 mg/dl
Trigliserida:119 mg/dl
Kolesterol HDL:43 mg/dl
Kolesterol LDL:102 mg/dl
SGOT: 31 u/l
SGPT: 23 u/l

Elektrolit (Na, K, Cl)
Natrium : 142 mmol/L
Kalium: 3,7 mmol/L
Clorida : 105 mmol/L

Penatalaksanaan Dan Prognosis

Hasil CT Scan Kepala, potongan axial tanpa kontras:
Tampak lesi hemoragik 12 x 13 x 13 mm parietalis kiri
Mid line deviasi ringan kanan
Sulci & ventrikel lebar
Sela tursika; bentuk, ukuran baik
Kalsifikasi plexus ; pineal
Infratentorial baik
 Kesan : Stroke Hemoragik Parietalis sinistra
 
 
 

CT-Scan

Resume

Pasien laki-laki umur 77 tahun datang
diantar kepala dengan nyeri kepala kurang lebih
9 jam SMRS. Nyeri kepala dirasakan muncul secara
tiba tiba. Dan setelah satu hari bertambah dengan
lemasnya separuh badan sebelah kanan, lemasnya
ini dirasakan tiba tiba. Muntah (-), Mual (-),
Penurunan kesadaran (-)

Kebiasaan merokok (+)

Status Generalis

Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis( GCS : E
4
M
6
V
5
)

Tekanan Darah : 150/90 mmHg

Nadi : 90 x/menit

Suhu : 36,5
o
C (axilla)

Respirasi : 20 x/menit (reguler)

Nervus Cranialis

N V

Sensibilitas :

Rasa Raba : kiri > kanan

Rasa Nyeri : kiri > kanan

Rasa Suhu : kiri > kanan

N VII

Sikap Wajah : tidak simetris

Menyeringai : Sulcus nasolabialis mendatar ke kiri

N XII (Hipoglosus)

Sikap lidah dalam mulut : Jatuh ke kanan

Julur lidah : Jatuh ke kanan

Motorik

Derajat kekuatan otot : 3333 5555
3333 5555


DIAGNOSA:
Klinis : Parese N V + Parese N.VII dextra tipe
sentral + Hemiparese dextra
Topis : Korteks Serebri Sinistra
Etiologi : Stroke Hemoragik
Siriraj Score: (2,5 x 0) +( 2 x 1) + (2 x 0) + (0,1 x
90) – (3 x 0) – 12 = -3


TERAPI
Diet : Lunak, RG
IVFD : II RL /24 jam
Mm/ : Asam tranexamat 3x1 amp (IV)
Vit K 1x1 amp (IV)
Omeprazole 2x20 mg (PO)
Paracetamol 3x500 mg (PO)
Amlodipine 1x5 mg (PO)
Nimotop 4x30 mg (PO)

ANALISA KASUS

Diagnosa stroke hemoragik ditegakkan
berdasarkan dari anamnesa dan hasil pemeriksaan
penunjang :
Pasien mengeluh Nyeri kepala tiba tiba dan setelah satu
hari tiba-tiba sulit menggerakan bagian tubuh sebelah
kanan disertai nyeri kepala, pada pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik : Parese N V sensoris, N VII dextra tipe
sentral, N XII dextra tipe sentral, Hemiparese dextra
CT Scan Brain non kontras ditemukan ada nya perdarahan
di korteks serebri sinistra
Faktor predisposisi : hipertensi, merokok

Tinjauan Pustaka
Definisi :
Manifestasi klinik dari gangguan fungsi
serebral baik lokal maupun menyeluruh
(global), berlangsung cepat, lebih dari 24
jam atau berakhir dengan maut tanpa
ditemukan penyebab lain selain gangguan
vaskuler.

FAKTOR RESIKO
Tidak dapat
dimodifikasi
- Usia
- Jenis kelamin
- Herediter
- Ras
Dapat dimodifikasi
MAYOR
•Hipertensi
•Penyakit jantung
•Aterosklerosis
•DM
•Polisitemia
•Riwayat stroke
•Perokok
MINOR
•Hiperkolesterol
•Obesitas
•Kadar asam urat

•Kadar fibrinogen

KLASIFIKASI
•Berdasarkan anatomi :
- Stroke iskhemik
- Stroke hemoragic
•Berdasarkan stadium/waktu :
- TIA( Trans iskhemik attack )
- RIND ( Recovery Iskhemik Neuro deficiency )
- Stroke in evolution
- Completed stroke
•Berdasarkan sistem pembuluh darah :
- sistem carotis
- sistem vertebro-basiler
M
o
d
i
f
i
k
a
s
i

M
a
r
s
h
a
l
l

DIAGNOSIS
1.ANAMNESIS
2.PEMERIKSAAN FISIK
3.PEMERIKSAAN LABORATORIUM
4.PEMERIKSAAN PENUNJANG

anamnesis
Stroke non hemoragik Stroke hemoragik
1. Onset mendadak 1. Onset mendadak
2. Pada waktu istirahat 2. Pada waktu beraktivitas
3. Tanda-tanda TIK meningkat (-)3. Tanda-tanda TIK meningkat (+) :
Sakit kepala hebat, muntah proyektil,
kesadaran menurun
4. Funduskopi : papil edema (-)4. Papil edema (+)
5. Rangsang meningeal (-) 5. Rangsang meningeal (+) pada
perdarahan subarakhnoid
6. Lumbal punksi :
- Warna : Jernih
- Tekanan : Normal
- Eritrosit : < 300/mm
­­36. Lumbal punksi :
- Warna : Merah
- Tekanan : Meningkat
- Eritrosit : >1000/mm3
7. CT Scan : hipodens 7. CT Scan : hiperdens

Siriraj Score
Siriraj Score:
SS = (2,5 x C) + (2 x V) + (2 x H) + (0,1 x BPD) – (3 x A) – 12
C       = Kesadaran
V       = Vomitus/ muntah
H = Nyeri kepala
BPD  = Tekanan diastolic
A       = Atherom (DM, penyakit jantung)
12      = Konstanta
Penilaian Derajat kesadaran : Vomitus:
Compos Mentis: 0 Tidak ada: 0
Somnolen: 1 Ada: 1
Koma: 2
Arteroma:
Nyeri Kepala : Terdapat penyakit jantung dan DM:1
Ada : 1 Tidak terdapat penyakit jantung dan DM: 0
Tidak ada : 0 SS > 1 : Stroke Hemoragik
SS < 1 : Stroke Nonhemoragik
 

Gajah Mada Score
Penurunan
Kesadaran
Nyeri
Kepala
Refleks
Babinski
Jenis
Stroke
+ + + PERDARAHAN
+ - - PERDARAHAN
- + - PERDARAHAN
- - + ISKEMIK
- - - ISKEMIK

Pemeriksaan fisik
Perlu diperiksa :

Keadaan kardiovaskular penderita + fungsi
vital, seperti : tekanan darah dan pernafasan.

Tingkat kesadaran penderita.

Kesadaran : penderita dengan stroke hemoragik
biasanya mengalami gangguan kesadaran
Tekanan darah : biasanya tinggi hipertensi
merupakan faktor resiko timbulnya stroke pada
lebih kurang 70% penderita.
Fungsi vital lain umumnya baik. Jantung, harus
diperiksa teliti untuk mengetahui kelainan yang
dapat menyebabkan emboli.
P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

u
m
u
m

P
e
m
e
r
i
k
s
a
a
n

u
m
u
m

42
LABORATORIUMLABORATORIUM
- - Pemeriksaan darah rutinPemeriksaan darah rutin
- - Pemeriksaan kimia darah lengkap :Pemeriksaan kimia darah lengkap :
Gula darah sewaktu, koleterol, ureum,kreatinin, asam Gula darah sewaktu, koleterol, ureum,kreatinin, asam urat, urat,
fungsi hati, SGOT, SGPT, CPK, dan profil lipidfungsi hati, SGOT, SGPT, CPK, dan profil lipid
- - Pemeriksaan hemostasis :Pemeriksaan hemostasis :
Waktu protrombin,Waktu protrombin, kadar fibrinogen,kadar fibrinogen, APTT,D- APTT,D-
d dimer,imer, viskositas plasmaviskositas plasma

Penunjang

Foto Rontgen Thorax

CT Brain non Kontras

Penatalaksanaan SH
Anti edema
Manitol 20%
Furosemid
Gliserol 10%
Antifibrinolitik
Asam Tranexamat
Vit K

TERIMA KASIH
Tags