Ch 1 Ringkasan Akuntansi Manajemen Tugas

MuhibbullahYuzairi 0 views 18 slides Sep 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Ch 1 Ringkasan Akuntansi Manajemen


Slide Content

Managerial Accounting and Cost Concepts Muhibbullah Yuzairi 250120201100002 Tugas Mata Kuliah Akuntansi Manajemen Dosen: Prof. Dr. Nadirsyah , SE, M.Si , Ak, CA

MATERI 1 5 6 3 7 PENGANTAR KLASIFIKASI PADA PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN JENIS-JENIS KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN TUJUANNYA KLASIFIKASI UNTUK PREDIKSI PERILAKU BIAYA KLASIFIKASI PENETAPAN BIAYA KE OBJEK BIAYA KLASIFIKASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KLASIFIKASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGGUNAAN KLASIFIKASI UNTUK TUJUAN YANG BERBEDA 2 4 8

PENGANTAR Akuntansi manajerial memberikan informasi kepada pihak internal dalam suatu organisasi untuk membantu merumuskan rencana , mengontrol operasi , dan membuat keputusan . Klasifikasi biaya akan mendukung manajer untuk memprediksi biaya di masa depan , membandingkan biaya aktual dengan biaya yang dianggarkan , menetapkan biaya ke segmen bisnis ( seperti lini produk , wilayah geografis , dan saluran distribusi ), dan membedakan biaya yang terkait dengan alternatif yang bersaing .

JENIS-JENIS KLASIFIKASI BIAYA BERDASARKAN TUJUANNYA KLASIFIKASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR KLASIFIKASI PADA PREDIKSI PERILAKU BIAYA KLASIFIKASI DI LAPORAN KEUANGAN 4 2 3 KLASIFIKASI PENETAPAN BIAYA KE OBJEK BIAYA 1 KLASIFIKASI PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN 5

KLASIFIKASI PENETAPAN BIAYA KE OBJEK BIAYA 1. Biaya Langsung (Direct Cost) Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri secara langsung ke suatu produk , proyek , atau aktivitas tertentu . Contoh : Pada pabrik kelapa sawit , pembelian TBS kelapa sawit adalah biaya pembelian bahan utama yang diperlukan untuk diolah . 2. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost) Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak bisa ditelusuri langsung ke produk / proyek tertentu , tetapi tetap diperlukan untuk proses produksi atau operasional . Contoh : Pada Pabrik Kelapa Sawit , Gaji Supervisor Pabrik tidak dapat ditelusuri secara langsung karena diberikan untuk bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi .

KLASIFIKASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR 1. Biaya Produksi Merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi . Biaya produksi terdiri atas : • Bahan baku langsung Bahan yang digunakan langsung untuk membuat produk . Contoh : Tandan Buah Segar (TBS) di pabrik kelapa sawit . • Tenaga kerja langsung Upah pekerja yang terlibat langsung dalam proses produksi . Contoh : Gaji operator screw press di pabrik kelapa sawit . • Overhead manufaktur Biaya selain bahan baku & tenaga kerja langsung , tapi tetap mendukung proses produksi . Contoh : Biaya pemeliharaan mesin produksi pabrik kelapa sawit .

• Biaya penjualan Biaya penjualan adalah semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran , distribusi , dan penjualan produk hingga sampai ke konsumen . KLASIFIKASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2. Biaya Non- Produksi Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi , tetapi diperlukan untuk menjalankan perusahaan . Biaya ini terdiri atas biaya penjualan dan biaya administrasi & umum . • Biaya administrasi & umum Semua biaya yang berhubungan dengan pengelolaan perusahaan secara keseluruhan

KLASIFIKASI SAAT PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN 1. Biaya Produk Biaya produk adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk membuat suatu produk sampai siap dijual . Biaya ini melekat pada aset atau persediaan (inventory) di neraca saat diproduksi atau dibeli . Biaya ini kemudian dicatat pada Harga Pokok Penjualan (HPP) ketika produk dijual . 2. Biaya Periodik Biaya periode mencakup semua biaya selain biaya produk . Semua biaya penjualan dan administrasi diperlakukan sebagai biaya periodik . Biaya ini langsung dibebankan ke laporan laba rugi pada periode terjadinya dan/ atau periode manfaatnya , tidak masuk ke persediaan .

KLASIFIKASI UNTUK PREDIKSI PERILAKU BIAYA 1 2 3 Biaya Variabel Biaya Tetap Biaya Campuran Biaya yang berubah secara proporsional sesuai dengan volume produksi . Biaya variabel berbanding lurus dengan Tingkat aktivitas porduksi Perilaku biaya mengacu pada bagaimana biaya bereaksi terhadap perubahan tingkat aktivitas . Biaya yang jumlahnya tetap dalam batas jangkauan tertentu dan tidak dipengaruhi oleh volume produksi Biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel sekaligus . Artinya , sebagian biayanya tetap dibayar walaupun produksi nol , tetapi sebagian lagi berubah sesuai volume produksi .

KLASIFIKASI UNTUK PREDIKSI PERILAKU BIAYA 1 2 3 Biaya Variabel Biaya Tetap Biaya Campuran Garis naik lurus menunjukkan bahwa semakin banyak TBS diolah , semakin besar total biaya variabel Contoh biaya variabel di PKS: pembelian TBS, bahan kimia proses, bahan bakar boiler, upah borongan Garis datar menunjukkan bahwa biaya tetap tidak berubah , meskipun volume produksi naik atau turun . Contoh biaya tetap di PKS: penyusutan mesin & gedung , asuransi pabrik . Garis dimulai dari titik di atas nol ( ada biaya tetap ) dan kemudian naik ( ada komponen variabel ) Contoh biaya campuran di PKS: transportasi distribusi ( biaya sewa kenderaan + bahan bakar )

KLASIFIKASI UNTUK PREDIKSI PERILAKU BIAYA 2 Asumsi Linearitas dan Rentang yang Relevan Biaya Tetap ( Tambahan ) Asumsi ini menyatakan bahwa biaya tetap dianggap tidak berubah sepanjang masih didalam rentang yang relevan , jika sudah di luar rentang ini , biaya bisa berubah . Contoh , PT A menyewa mesin seharga $ 20.000 per bulan untuk mengolah TBS. Selanjutnya , misalkan kapasitas mesin tersebut adalah 3000 ton TBS dalam sebulan . Jika PT A perlu mengolah 5.000 ton TBS per bulan , maka perlu menyewa mesin lain dengan tambahan $20.000 per bulan . Akan sulit untuk menyewa setengah mesin . Oleh karena itu , pola langkah yang digambarkan oleh grafik disamping adalah tipikal untuk biaya tersebut .

KLASIFIKASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Biaya Langsung (Direct Cost) a. Biaya relevan Merupakan biaya yang akan terpengaruh oleh keputusan yang diambil . Contoh di PKS: biaya tambahan transportasi jika memutuskan menjual CPO ke konsumen yang lebih jauh . b. Biaya tidak relevan Merupakan biaya yang tidak berubah meskipun keputusan berbeda . Contoh di PKS: penyusutan mesin *) Biaya dan manfaat yang relevan harus dipertimbangkan saat membuat keputusan dan biaya dan manfaat yang tidak relevan harus diabaikan . Contoh :

a. Pendapatan diferensial Merupakan selisih pendapatan yang diperoleh jika suatu keputusan dilakukan dengan pendapatan yang dihasilkan jika keputusan tersebut tidak dilakukan Contoh di PKS: selisih harga jual CPO jika dijual ke konsumen A dibandingkan ke konsumen B KLASIFIKASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN 2. Pendapatan dan Biaya Diferensial b. Biaya diferential Merupakan kenaikan biaya ( biaya tambahan ) atau penurunan biaya ( biaya menurun ) antar alternatif yang diambil Contoh di PKS: selisih biaya transportasi jika menjual CPO ke Medan dibandingkan ke Pekanbaru

KLASIFIKASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN 3. Opportunity Cost dan Sunk Cost a. Opportunity cost Merupakan manfaat yang dikorbankan karena memilih satu alternatif dibanding yang lain Contoh di PKS: Limbah bisa dipakai sebagai bahan bakar boiler untuk pabrik sendiri atau dijual ke pihak lain agar mendapatkan pendapatan tambahan Rp400 juta . Pabrik memilih menggunakan sendiri limbah sehingga opportunity cost adalah Rp400 juta b. Sunk cost Merupakan biaya yang sudah terjadi dan tidak bisa diubah lagi oleh keputusan apapun Contoh di PKS: biaya perizinan yang sudah dibayar .

Laporan Laba Rugi Format Tradisional Laporan ini dibuat untuk pihak eksternal . Jenis laporan laba rugi ini mengatur biaya menjadi dua kategori , yaitu harga pokok penjualan dan biaya penjualan dan administrasi . Klasifikasi biaya agar dapat menggambarkan konsekuensi keuangan dari transaksi masa lalu . PENGGUNAAN KLASIFIKASI BIAYA UNTUK TUJUAN YANG BERBEDA Jenis laporan laba rugi yang berbeda memiliki tujuan yang berbeda 2. Laporan Laba Rugi Format Konstribusi Laporan ini dibuat untuk keperluan internal. Jenis laporan laba rugi ini memisahkan biaya menjadi dua kategori , yaitu biaya tetap dan variabel . Klasifikasi biaya ini untuk memprediksi perilaku biaya gina menambah informasi untuk pengambilan keputusan yang memengaruhi masa depan dengan lebih baik

ILUSTRASI PEMANFAATAN KLASIFIKASI BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tabel disamping merupakan contoh sebuah perusahaan yang ingin mengubah proses penjualan dari pengecer distribusi berubah menjadi penjualan perwakilan . Terdapat perkiraan perubahaan pendapatan dan biaya dari pergantian tersebut sebagaimana terdapat pada table disamping . Dari tabel dimaksud maka biaya lainnya merupakan biaya non relevan dan diabaikan dalam proses pengambilan keputusan

ILUSTRASI PEMANFAATAN KLASIFIKASI BIAYA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (2) Dengan pemisahan biaya variabel dan tetap , dapat diketahui margin kontribusi per unit (( pendapatan – total biaya variabel )/ total unit terjual ) yang sangat berguna berbagi manajer untuk mengetahui kapan Break Even Point (BEP): penjualan menutup biaya tetap dan menjadi laba . Pemisahan ini juga akan membantu manajer dalam memilih melakukan efisiensi biaya variabel , menerima order tambahan / meningkatkan kapasitas produksi dan melakukan perencanaan laba .

TERIMA KASIH