Manajemen Risiko pada dunia perbankan di Indonesia
Size: 262.54 KB
Language: none
Added: Sep 18, 2025
Slides: 29 pages
Slide Content
MengapaManajemen Risiko
diperlukanoleh duniaPerbankan
Semakin seringnya terjadi kerugian pada
lembaga keuangan (bentuknya apa ?)
Banyak produk dan jasa yang mirip satu
dengan lainnya diantara lembaga
keuangan tsb (risiko Pasar/Manajemen).
Perkembangan layanan dengan
menggunakan teknologi sering
berpengaruh pada sistem layanan
(masalah-masalah IT)
RisikoapayangdihadapiduniaPerbankan?
•Penyaluran dana yang salah sasaran
•Kinerja SDM yang buruk
•Kondisi perekonomian makro yang buruk
•Persaingan yang semakin ketat antar
lembaga perbankan
•Perkembangan teknologi
DefenisiRisikoPerbankandanPersepsi
1.Tingkat ketidak pastian dan net return yg akan
terjadi (JP.Morgan)
2.The likely swing of profit which is caused by
interest rate movement,foreign exchange,
payment, technology ect.
3. Merupakan perubahan negatif yg mungkin
terjadi atas nilai suatu portofolio aset yg dapat
diukur dg probabilitas tertentu dalam rentang
waktu yg diketahui
4. Faktor potensial yg dapat menyebabkan
kerugian keuangan pada modal bank
SudutPandangterhadaprisikoPerbankan
•Risiko adalah multidimensional
•Risiko saling berhubungan satu
dengan lainnya
•Eksposure risiko yang sulit dipahami
berada pada risiko-risiko yang saling
tumpang tindih
Besar kecilnya risiko-risiko Perbankan
•Besar kecilnyarisiko-risikotersebut akan
sangat tergantung pada berbagai faktor (risk
exposures) seperti :
1. kemampuan dan kejelian dari manajemen bank
untuk membaca dan memprediksi pergerakan
suku bunga, perubahan-perubahan yang terjadi
di pasar
2.risk appetitedari pengelola bank itu sendiri
apakah cenderung bersifat tinggi atau rendah.
•Untuk meminimalisirrisiko-risikoyang
dihadapi oleh suatu bank, maka
manajemen bank harus memiliki keahlian
dan kompetensi yang memadai sehingga
segala macamrisikoyang berpotensi untuk
muncul dapat diantisipasi dari sejak awal
dan dicarikan cara penanggulangannya.
PengaturanRisikoBank
BASEL I PBI
11/25/PBI/2009 jo.
5/8/PBI/2003 Ps.4
BASEL II
•Risiko Kredit
•Risiko Pasar
•RisikoKredit
•RisikoPasar
•RisikoLikuiditas
•RisikoOperasional
•RisikoHukum
•RisikoReputasi
•RisikoStartegik
•RisikoKepatuhan
Untukbankumum
berlakupenerapan
manajemenatasseluruh
risikosedangkanuntuk
BPRhanyarisikokredit,
pasar,likuiditasdan
operasional
•Risiko Kredit
•Risiko Pasar
•Risiko
Operasional
•Risiko Lainnya
(bisnis, strategis
& reputasi)
Risiko Kredit
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Potensi risiko
kerugian akibat
pihak lawan
(counterparty)
gagal memenuhi
kewajiban
pembayaran
bunga dan atau
pokok pinjaman
pada bank
•Merupakan risiko
terbesar
•Margin yang
diterima relatif
kecil sementara
potensi kerugian
yang timbul besar
•Secara umum
menjadi unsur
paling besar yang
menggunakan
modal bank
Bersumber dari
berbagai aktivitas
fungsional bank
seperti perkreditan
(penyediaan
dana), aktivitas
treasuri
(penempatan dana
pada bank lain)
dan investasi,
pembiayaan
perdagangan.
Contoh Risiko Kredit
PadabulanMaret1993BarclaysBankdiInggrismengumumkan
kerugiansebesarGBP244jutauntuktahunbuku1992.Halini
dikarenakanbankdiharuskanmembentukprovisisebesarGBP
2,5milyaruntukkredityangdikategorikanmacetdandiragukan.
Besarnyakerugianiniberawaldarikejatuhanhargapropertidi
Inggrisdiawaltahun1990-an
Risiko Pasar
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko pada posisi
neraca dan
rekening
administratif
termasuk transaksi
derivatif, akibat
perubahan secara
keseluruhan dari
kondisi pasar,
termasuk risiko
perubahan harga
option
•Dipengaruhi oleh 3
parameter, yaitu:
besaran eksposur,
sensitivitas dan
volatilitas
•Aktivitas usaha bank di
Indonesia yang
terekspos pada risiko
pasar pada umumnya
lebih kecil dibandingkan
dengan perkreditan.
•Secara kualitatif risiko
pasar perbankan di
Indonesia juga lebih
kecil dibandingkan risiko
kredit
•Timbul karena adanya
pergerakan variabel
pasar yang dapat
merugikan portfolio
bank
•Variabel pasar → suku
bunga, nilai tukar,
harga saham dan
harga komoditi
•Timbul baik dari
portfolio trading book
(nilai tukar dan suku
bunga) maupun
banking book (nilai
tukar)
Risiko Likuiditas
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko akibat bank
tidak mampu untuk
memenuhi kewajiban
yang jatuh tempo dari
sumber pendanaan
arus kas, dan/atau
menjual asset likuid
tanpa mengganggu
aktivitas dan kondisi
keuangan bank
•Masalah likuiditas yang
tidak terselesaikan
segera akan membawa
bank pada
permasalahan yang
semakin komplek
•Jika semakin
memburuk akan
memaksa otoritas
untuk menghentikan
operasi bank tersebut
•Risiko Likuiditas Pasar,
yaitu timbul karena bank
tidak mampu melakukan
offsettingposisi tertentu
dengan harga pasar
karena kondisi likuiditas
pasar yang tidak
memadai atau terjadi
gangguan di pasar
(market disruption);
•Risiko Likuiditas
Pendanaan, yaitu timbul
karena bank tidak
mampu mencairkan aset
yang dimiliki atau
memperoleh pendanaan
dari sumber dana lain.
Risiko Operasional
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko akibat
ketidakcukupan
dan/atau tidak
berfungsinya proses
internal, kesalahan
manusia, kegagalan
sistem dan/atau
adanya kejadian-
kejadian eksternaL
yang mempengaruhi
operasioanl bank
•Dilihat dari 2 perspektif,
yaitu: frequency (seberapa
sering terjadi) dan impact
(dampat yang ditimbulkan)
•Kejadian yang bersifat high
frequency low impact
dipandang sebagai the
cost of doing business
(dikelola untuk
meningkatkan efisiensi
bisnis)
•Kejadian yang bersifat low
frequency high impact
merupakan kejadian yang
sulit diprediksi dan
berpotensi menghancurkan
Risiko operasional
melekat dalam
kegiatan bisnis bank
tanpa dapat
diidentifikasi secara
spesifik. Hal ini
berbeda dengan
risiko pasar atau
kredit yang secara
lebih eksplisit dapat
diidentifikasikan
dalam bisnis bank.
Dimana dan Kapan Risiko Operasional
terjadi ?
•Dapat terjadi di seluruh organisasi
pada front office dan back office
•Dapat terjadi pada aktivitas-aktivitas
sebelum, selama dan setelah
penyelesaian transaksi bisnis
•Atau tidak ada kaitannya dengan
aktivitas langsung
Risiko Kepatuhan
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko yang disebabkan
Bank tidak mematuhi atau
tidak melaksanakan
peraturan perundang-
undangan dan ketentuan
lain yang berlaku, seperti
ketentuan Kewajiban
Pemenuhan Modal
Minimum (KPMM),
Kualitas Aktiva Produktif,
Pembentukan Penyisihan
Aktiva Produktif (PPAP),
Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK),
dan ketentuan lainnya
•Berakibat bank
dikenakan untuk
membayar denda
•Persepsi sebagai
bank yang tidak
mempunyai tata
kelola yang baik
Ketidakpatuhan pada
aturan dapat terjadi
karena kesengajaan
atau kelalaian
Risiko Hukum
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko akibat tuntutan
hukum dan/atau
kelemahan aspek
yuridis pada aktivitas
bank
•Tuntutan dari
nasabah yang
berpotensi
menimbulkan
kerugian materiil
bagi bank dan
menurunkan
reputasi pada
masyarakat
•Peraturan
perundang-
undangan yang
mendukung tidak
tersedia
•Perikatan seperti
syarat keabsahan
kontrak tidak kuat
•Pengikatan agunan
tidak sempurna
Risiko Reputasi
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko akibat
menurunnnya tingkat
kepercayaan
stakeholder yang
bersumber dari
persepsi negatif
terhadap bank
•Tidak langsung
terlihat
•Secara perlahan,
apabila tidak
ditangani secara
serius nasabah
akan hilang
kepercayaan pada
bank dan pindah ke
bank lain
Berawal dari keluhan
nasabah atau
pelayanan bank yang
kurang baik
Risiko Strategik
Definisi DampakBagaimana
terjadi
Risiko akibat
ketidaktepatan dalam
pengambilan
keputusan dan/atau
pelaksanaan suatu
keputusan strategik
serta kegagalan
dalam
mengantisipasi
perubahan
lingkungan bisnis
•Menghambat upaya
bank untuk tumbuh
dan bersaing
•Menurunkan pangsa
pasar baik dana
maupun kredit
•Upaya bank untuk
tumbuh menjadi
semakin sulit
•Setiap akhir tahun
bank menentukan
strategi untuk periode
mendatang
•Dalam menentukan
strategi terdapat risiko
strategi tidak tepat
sehingga bank
mengalami kerugian
•Keuntungan yang
diharapkan tidak
tercapai secara optimal