Apa itu Computational Thinking? - Cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan komputasi. - Tidak harus selalu menggunakan komputer, tapi memakai pola pikir komputer. - Digunakan dalam ilmu komputer, matematika, sains, dan kehidupan sehari-hari.
Empat Pilar Computational Thinking 1. Decomposition – Memecah masalah besar menjadi bagian kecil. 2. Pattern Recognition – Mengenali pola dari data atau masalah. 3. Abstraction – Memfokuskan pada hal penting. 4. Algorithmic Thinking – Membuat langkah-langkah sistematis.
Decomposition (Pemecahan Masalah) - Contoh: Membuat kue → bahan, alat, langkah memasak. - Membantu mengurangi kerumitan.
Pattern Recognition (Pengenalan Pola) - Melihat kesamaan dari beberapa kasus. - Contoh: Pola bilangan genap, cara login ke akun sosial media.
Abstraction (Abstraksi) - Mengambil inti permasalahan. - Contoh: Peta hanya menampilkan informasi penting (jalan, lokasi).
Algorithmic Thinking (Algoritma) - Membuat langkah-langkah teratur. - Contoh: Resep masakan, langkah login aplikasi, aturan main game.
Manfaat Computational Thinking - Membantu memecahkan masalah lebih efektif. - Melatih berpikir logis & kreatif. - Dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Penerapan - Sekolah: memecahkan soal matematika. - Kehidupan: mencari rute tercepat di Google Maps. - Teknologi: membuat aplikasi atau game.
Penutup - Computational Thinking = keterampilan penting abad 21. - Membantu semua bidang, bukan hanya komputer. - Mari biasakan berpikir komputasional!