RUBRIK PENILAIAN
Asesmen Sumatif
1. Kampanye Hemat Energi (Pertemuan 4)
Kriteria
Mahir Cakap Berkembang Perlu
intervensi
Ide kampanye Ide kampanye
sangat orisinal,
menarik, dan
relevan dengan
konteks
sekolah.
Ide kampanye
cukup orisinal
dan relevan.
Ide kampanye
sederhana dan
kurang
menarik.
Ide kampanye
tidak relevan
atau kurang
jelas.
Pelaksanaan Pesan
kampanye
sangat jelas,
mudah
dipahami, dan
relevan dengan
target audiens
(siswa, guru,
staf). Pesan
disampaikan
dengan bahasa
yang
sederhana dan
menarik.
Pesan
kampanye
cukup jelas,
namun ada
beberapa
bagian yang
kurang mudah
dipahami.
Pesan
kampanye
kurang jelas
dan sulit
dipahami.
Pesan tidak
relevan dengan
target audiens.
Pesan
kampanye
tidak jelas dan
tidak relevan.
Kreativitas
Penyampaian
dan Media
Kampanye
menggunakan
media dan
metode yang
sangat kreatif
dan inovatif
untuk
menyampaikan
pesan. Pesan
disampaikan
dengan cara
yang menarik
dan tidak
membosankan.
Kampanye
menggunakan
media dan
metode yang
cukup kreatif.
Kampanye
menggunakan
media dan
metode yang
konvensional
dan kurang
menarik.
Tidak ada
kreativitas
dalam
penyampaian
pesan.
Rencana Tindak Lanjut
Bagi kelompok yang perlu intervensi, diberikan pendampingan khusus untuk
menyelesaikan kampanye mengenai hemat energi dengan cara dan media yang sesuai
dan menarik.
2. Menerapkan Upaya Pemanfaatan Sumber Energi Alternatif (Pertemuan 7)
Kriteria
Mahir Cakap Berkembang Perlu
intervensi
Kreativitas Menyajikan
ide-ide yang
sangat orisinal,
inovatif, dan
belum
terpikirkan
sebelumnya.
Menyajikan
ide-ide yang
cukup orisinal
dan relevan
dengan tema.
Menyajikan
ide-ide yang
sederhana dan
sudah umum
diketahui.
Kurang
memberikan
ide-ide yang
kreatif dan
inovatif.
Kejelasan Menjelaskan
ide dengan
sangat jelas,
rinci, dan
mudah
dipahami.
Menjelaskan
ide dengan
cukup jelas,
namun masih
ada beberapa
bagian yang
kurang rinci.
Menjelaskan
ide dengan
kurang jelas
dan sulit
dipahami.
Tidak mampu
menjelaskan
ide dengan
baik.
Rencana Tindak Lanjut
Bagi kelompok yang perlu intervensi, siswa diberikan sumber belajar lain seperti video
atau bacaan mengenai pemanfaatan energi alternatif. Bagi kelompok yang berkembang,
cakap dan mahir diberikan tantangan untuk membuat desain alat yang ditulis dalam
brainstorming.
3.Studi kasus (Pertemuan 10)
Kriteria Mahir Cakap Berkembang Perlu
intervensi
Pemahaman
tentang
Penghematan
Energi
Jawaban jelas
dan detail
dengan 2
contoh spesifik
dan relevan.
Jawaban jelas
dengan 1
contoh spesifik
dan relevan.
Jawaban
kurang detail
dengan contoh
yang tidak
sepenuhnya
relevan.
Jawaban tidak
jelas atau tidak
relevan.
Pemahaman
tentang
Sumber Energi
Alternatif
Jawaban
menjelaskan
manfaat utama
secara detail
dan lengkap.
Jawaban
menjelaskan
manfaat utama
dengan
beberapa
detail.
Jawaban
menjelaskan
manfaat utama
dengan detail
terbatas.
Jawaban tidak
menjelaskan
manfaat
dengan baik.
Rencana Tindak Lanjut
Tingkat
Pemahaman
Pilihan Aktivitas yang dapat digunakan Tujuan
Mahir -Proyek Penelitian Independen: Penelitian
dan laporan tentang energi terbarukan atau
ekonomi kreatif.
-Presentasi ke Kelas: Menyusun dan
memberikan presentasi tentang hasil
penelitian.
-Proyek Kreatif: Merancang dan
melaksanakan proyek komunitas, seperti
acara edukatif tentang penghematan
energi.
-Mengembangkan kemampuan
penelitian dan presentasi.
-Mendorong penerapan pengetahuan
dalam konteks praktis.
-Meningkatkan keterampilan
komunikasi dan kepemimpinan.
Cakap -Diskusi Kelompok: Diskusi dalam
kelompok kecil tentang penerapan energi
terbarukan.
-Membuat Poster Edukasi: Membuat
poster atau brosur tentang manfaat energi
terbarukan.
-Simulasi Kasus: Menyusun strategi untuk
studi kasus baru terkait penghematan
energi.
-Mengembangkan keterampilan
kolaborasi dan komunikasi.
-Memperkuat penerapan pengetahuan
melalui aktivitas kreatif.
-Meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah.
Berkembang -Tanya Jawab dan Diskusi: Sesi tanya
jawab untuk memahami konsep yang sulit.
-Proyek Mini: Menyelesaikan proyek mini
seperti model sederhana penghemat
energi.
-Kegiatan Praktis: Workshop pembuatan
produk daur ulang atau eksperimen panel
surya mini.
-Memperjelas pemahaman konsep
dasar.
-Meningkatkan keterampilan praktis.
-Memberikan pengalaman langsung
dalam konteks yang lebih sederhana.
Perlu
Intervensi
-Pendampingan Individu: Sesi tambahan
dengan bimbingan individu untuk
menjelaskan materi.
-Latihan Berulang: Latihan tambahan
dengan soal sederhana tentang
penghematan energi.
-Kegiatan Kelas Terstruktur: Permainan
edukatif atau simulasi untuk memahami
konsep dengan cara interaktif.
-Memberikan dukungan tambahan
untuk pemahaman dasar.
-Membangun kepercayaan diri melalui
latihan yang lebih mudah.
-Menyediakan bimbingan yang
diperlukan untuk mencapai
pemahaman dasar.
Catatan:
Bentuk tindak lanjut dapat disesuaikan dengan kondisi kelas. Kelompok mahir, cakap,
berkembang dapat dijadikan satu.