Contoh Kuesioner Uma Sekaran business jj

kuesioner

1. Double-Barreled QuestionDouble-Barreled Question
Contoh:Contoh:
Apakah anda pikir ada pasar yang bagus untuk Apakah anda pikir ada pasar yang bagus untuk
produk ini dan produk ini dapat terjual bagus?produk ini dan produk ini dapat terjual bagus?
Ada 2 pertanyaan:Ada 2 pertanyaan:
-ada pasar yang bagus untuk produk ini? ada pasar yang bagus untuk produk ini?
Jawaban: “ya” atau “tidak”Jawaban: “ya” atau “tidak”
-produk ini dapat terjual bagus?produk ini dapat terjual bagus?
Jawaban: “ya” atau “tidak”Jawaban: “ya” atau “tidak”
Seharusnya: satu pertanyaan saja (dipisah)Seharusnya: satu pertanyaan saja (dipisah)

2. Ambiguous QuestionAmbiguous Question
Contoh:Contoh:
Sejauh mana anda merasa bahagia?Sejauh mana anda merasa bahagia?
Tidak jelas lokasinya apakah di rumah, Tidak jelas lokasinya apakah di rumah,
tempat kerja, atau secara umum.tempat kerja, atau secara umum.
Seharusnya:Seharusnya:
Sejauh mana anda merasa bahagia di Sejauh mana anda merasa bahagia di
tempat kerja?tempat kerja?

3. Recall-Dependent QuestionRecall-Dependent Question
Bila karyawan yang telah bekerja lama di Bila karyawan yang telah bekerja lama di
sebuah tempat, misalnya 40 tahun ditanya sebuah tempat, misalnya 40 tahun ditanya
kapan pertama kali mulai bekerjakapan pertama kali mulai bekerja. Akan . Akan
bias karena responden mungkin lupa.bias karena responden mungkin lupa.
Seharusnya:Seharusnya:
Mencari dari data karyawan perusahaan Mencari dari data karyawan perusahaan
(sekunder)(sekunder)

4. Leading QuestionLeading Question
Contoh:Contoh:
Tidakkah anda berpikir bahwa di tengah Tidakkah anda berpikir bahwa di tengah
kenaikan biaya hidup, karyawan kenaikan biaya hidup, karyawan
sebaiknya diberi gaji yang lebih baik?sebaiknya diberi gaji yang lebih baik?
Mengarahkan ke jawaban: “Ya”Mengarahkan ke jawaban: “Ya”
Seharusnya:Seharusnya:
Sejauh mana anda setuju bila karyawan Sejauh mana anda setuju bila karyawan
sebaiknya dinaikkan gajinya?sebaiknya dinaikkan gajinya?

5. Loaded QuestionLoaded Question
Contoh:Contoh:
Sejauh mana anda berpikir manajemen Sejauh mana anda berpikir manajemen
akan bertindak keras bila serikat pekerja akan bertindak keras bila serikat pekerja
melakukan mogok?melakukan mogok?
Terkesan membenturkan “manajemen” dan Terkesan membenturkan “manajemen” dan
“serikat pekerja”“serikat pekerja”
Seharusnya:Seharusnya:
Dipisah menjadi 2 pertanyaanDipisah menjadi 2 pertanyaan

6. Social DesirabilitySocial Desirability
Contoh:Contoh:
Apakah anda pikir karyawan berusia tua sebaiknya Apakah anda pikir karyawan berusia tua sebaiknya
dipecat? dipecat?
Akan memunculkan jawaban “tidak” karena rasa sosialAkan memunculkan jawaban “tidak” karena rasa sosial
Seharusnya:Seharusnya:
Terdapat keuntungan dan kerugian dalam Terdapat keuntungan dan kerugian dalam
mempertahankan karyawan berusia tua dalam mempertahankan karyawan berusia tua dalam
perusahaan. Sejauh mana anda berpikir perusahaan perusahaan. Sejauh mana anda berpikir perusahaan
sebaiknya mempertahankan jajaran karyawan sebaiknya mempertahankan jajaran karyawan
berusia tua?berusia tua?

7. Panjang PertanyaanPanjang Pertanyaan
Sebaiknya tidak melebihi 20 kataSebaiknya tidak melebihi 20 kata

8. Urutan PertanyaanUrutan Pertanyaan
1.1.Pertanyaan positif dan negatif yang artinya sama Pertanyaan positif dan negatif yang artinya sama
jangan disatukan berurutan dalam satu dimensijangan disatukan berurutan dalam satu dimensi
Contoh:Contoh:
a.a.Saya mempunyai kesempatan untuk berinteraksi Saya mempunyai kesempatan untuk berinteraksi
dengan kolega selama jam kerja dengan kolega selama jam kerja (positif)(positif)
b.b.Saya mempunyai sedikit kesempatan untuk Saya mempunyai sedikit kesempatan untuk
berinteraksiberinteraksi dengan kolega selama jam kerja dengan kolega selama jam kerja
(negatif)(negatif)
2.2.Pertanyaan dari umum ke khusus Pertanyaan dari umum ke khusus

9. Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data
ObservasiObservasi
WawancaraWawancara
SurveiSurvei

10. Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman
TEKNIK SURVEI
 
Untuk mendapatkan data opini individu, teknik pengumpulan data yang
dapat digunakan adalah teknik pengumpulan data survei. Untuk
mendapatkan data opini grup, teknik pengumpulan data yang dapat
digunakan adalah teknik pengumpulan data delphi.
Survei (survey) atau lengkapnya self-administered survey adalah
metoda pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan-
pertanyaan kepada responden individu. Survei dapat dikelompokkan
kedalam mail survey, computer-delivered survey dan intercept studies.
Survei pos (mail survey) merupakan survei yang pertanyaan-
pertanyaannya dikirimkan kepada responden lewat pos atau fax atau cara
pengiriman lainnya. Survei dikirimkan lewat komputer (computer-
delivered survey) menggunakan komputer, misalnya intranet, dan internet,
untuk mengirimkan pertanyaan-pertanyaan. Survei intersep (intercept
study) adalah memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden yang
dilakukan di tempat-tempat umum misalnya di mal.

11. Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman
Permasalahan Survei Dan Cara Mengatasinya
 
Beberapa cara telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari survei lewat pos ini. Cara-
caranya adalah sebagai berikut ini.
1. Pemberitahuan awal.
Pemberitahuan awal merupakan pemberitahuan terlebih dahulu kepada responden, biasanya
lewat telepon atau lewat e-mail, sebelum pertanyaan-pertanyaan dikirimkan. Pemberitahuan ini
akan mengingatkan responden tentang adanya survei.
2. Isi dari survei.
Isi dari survei dapat meningkatkan kualitas survei sekaligus meningkatkan tingkat respon dalam
mengirimkan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut ini.
a. Panjang pertanyaan-pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan yang terlalu panjang membuat responden enggan untuk menjawabnya.
Panjang pertanyaan yang melebihi 10 menit untuk menjawabnya dianggap terlalu panjang.
b. Sponsor survei.
Survei yang disponsori oleh institusi cenderung lebih direspon dibandingkan dengan survei
individual tanpa sponsor.
c. Amplop kembalian.
Amplop kembalian yang sudah dituliskan alamat balasannya dan sudah dilekati dengan
perangko balasan akan membuat responden mudah mengirimkan balik jawaban-jawabannya.

12. Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman
d. Cara mengirim.
Mengirim dengan menggunakan jasa ekspedisi atau diantarkan sendiri secara pribadi (drop-off
delivery) jika dimungkinkan akan membuat responden dihargai, sehingga akan meningkatkan
tingkat respon.
e. Personalisasi.
Personalisasi dapat dilakukan dengan menandatangani satu persatu secara pribadi tidak
menggunakan cap secara massal akan membuat responden dihargai.
f. Surat pengantar.
Surat pengantar yang diberikan bersama-sama dengan pertanyaan-pertanyaan akan membuat
responden merasa dihargai juga.
g. Tanpa nama.
Pengembalian survei yang tanpa nama responden untuk mencegah identitas akan meningkatkan
tingkat respon.
h. Insentif uang.
Pemberian uang insentif yang dikirimkan bersama-sama dengan survei atau dikirimkan setelah
responden merespon akan meningkatkan tingkat respon.
i. Tanggal jatuh tempo.
Menyebutkan tanggal terakhir survei harus direspon mungkin tidak meningkatkan tingkat
respon tetapi mempercepat respon.
3. Tindak lanjut.
Tindak lanjut (follow-ups) adalah pengiriman kembali pertanyaan atau sekedar mengingatkan
kepada responden setelah beberapa waktu responden telah menerima pertanyaan-pertanyaan
sebelumnya tetapi belum membalasnya. Tindak lanjut ini baik untuk meningkatkan tingkat
respon.

13. Jogiyanto HM - Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman
SURVEI DIKIRIMKAN-LEWAT-KOMPUTER
 
Survei dikirimkan-lewat-komputer (computer-delivered survei), misalnya
menggunakan internet untuk menyebarkan pertanyaan-pertanyaan survei
mulai banyak digunakan. Biasanya pertanyaan-pertanyaan survei ini
disebarkan ke grup-grup diskusi yang relevan dengan survei yang
dilakukan. Penyebaran ini dapat lewat e-mail atau dapat lewat situs jaringan
(web site).
Alasan utama menggunakan komputer untuk melakukan survei adalah
biayanya yang murah karena menghemat biaya pengiriman lewat pos atau
lewat ekspedisi. Alasan lainnya adalah dapat menjangkau subyek yang lebih
luas, pertanyaan-pertanyaan dapat dikirimkan dengan cepat dan hasilnya
juga dapat diterima dengan cepat.