Copy of Salinan Adab dalam Beribadah.pptx_20240731_103828_0000.pdf
YennyVanda
4 views
18 slides
Sep 17, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
Adab dalam beribadah.
Size: 1.4 MB
Language: none
Added: Sep 17, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
Adab Dalam Beribadah
Al mazaya Islamic School
Adab dalam
berdo’a
Kata do’a mengandung arti memanggil, mengundang, meminta tolong, meminta
dan memohon. Secara istilah, do’a adalah permohonan atau permintaan dari
seorang hamba kepada Tuhan dengan menggunakan lafal yang dikehendaki dan
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan, atau meminta sesuatu sesuai
dengan hajatnya, atau memohon perlindungan kepada Allah. Do’a yang dimaksud
di sini adalah suatu aktivitas ruhaniah melalui lisan atau hati yang mengandung
permohonan kepada Allah. Do’a adalah ibadah yang agung dan amal shaleh yang
utama.
Ibnu Katsir menafsirkan “Beribadah kepada-Ku” berarti berdo’a kepada Allah dan
mentauhidkan Allah. Allah juga mengancam mereka yang menyombongkan diri
dari berdo’a kepada-Nya.
Apa Itu Do’a
Peranan dan Keutamaan Do’a
Peranan do’a:
Do’a merupakan bentuk ketaatan kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya
Do’a adalah tanda selamat dari kesombongan
Do’a merupakan salah satu cara menangkal kemurkaan Allah
Do’a adalah sebab lapangnya hati, sirnanya kegundahan, hilangnya kesusahan,
dan mudahnya segala urusan
Keutamaan Do’a:
Do’a adalah ibadah, senjata bagi orang-orang mukmin.
Do’a adalah dzikir kepada Allah, obat bagi jiwa yang dapat menghilangkan
kesusahan, dan menjauhkan manusia dari dosa
Berdo’a berarti mengingat Allah
Adab-adab dalam Berdo’a
Memuji Allah dan bershalawat kepada Rasulullah SAW sebelum berdo’a
Mengakui dosa dan kesalahan diri
Bersikap merendah, khusyuk, takut, dan cemas
Kehadiran hati yang tulus saat berdo’a
Tegas dalam berdo’a dan teguh dalam memohon kepada Allah
Berdo’alah dalam setiap kondisi
Dianjurkan untuk berdo’a dengan suara yang lembut
Tidak berdo’a untuk kebinasaan keluarga, harta, dan jiwa
Mengulangi do’a sebanyak tiga kali, sebab Rasulullah SAW mengulanginya tiga kali
Menghadap kiblat
Menjaga waktu-waktu yang mustajab, seperti saat sujud, di antara adzan dan iqamah.
Mengangkat tangan saat berdo’a
Berbakti pada kedua orang tua adalah salah satu sebab dikabulkannya do’a
Tujuan seseorang berdo’a harus baik atas segala sesuatu, baik perkara yang kecil maupun
besar
Berdo’a dengan kalimat yang jelas tanpa dipaksakan
Mengucapkan “Aamiin” bagi orang yang mendengarnya
Tidak berdo’a dengan sesuatu yang mengandung kesyirikan
Tidak berdo’a untuk sesuatu yang mustahil
Adab dalam
berwudhu
Apa itu Wudhu? Apa syaratnya?
Wudhu secara bahasa adalah menyucikan diri dengan membasuh wajah,
membasuh tangan, mengusap kepala, dan membasuh kaki. Wudhu dilakukan
ketika hendak melaksanakan shalat ataupun ibadah-ibadah lainnya yang mana
dalam ibadah tersebut diperlukan suci dari hadats kecil.
Syarat wudhu:
Muslim
Mumayyiz (bisa membedakan yang baik dan yang buruk)
Tidak ada yang menghalangi air mengalir untuk membasahi anggota tubuh
Menggunakan air yang suci lagi menyucikan
Tidak ada halangan syara’ (haid atau nifas)
Rukun dan Sunnah Wudhu
Rukun wudhu:
Niat
Membasuh wajah
Membasuh tangan sampai siku
Mengusap kepala
Membasuh kaki sampai mata kaki
Tertib
Sunnah wudhu:
Membaca basmallah
Membersihkan mulut dengan siwak
Mencuci tangan
Berkumur
Memasukkan air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya
Membasuh telinga
Membasuh sebanyak tiga kali
Mendahulukan anggota tubuh sebelah kanan
Hal yang Membatalkan Wudhu dan Tata Cara
Berwudhu
Hal yang membatalkan:
Keluar angin (kentut)
Hilang akal
Menyentuh kemaluan
Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan yang bukan mahram
Adab dalam
Shalat
Apa itu Shalat?
Shalat berarti semua perkataan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan
takbir dan diakhiri dengan salam. Shalat adalah salah satu dari lima rukun Islam.
Shalat adalah ibadah pertama yang Allah wajibkan. Shalat adalah amal pertama
yang Allah perhitungkan di hari kiamat.
Shalat merupakan tiang agama. Shalat adalah landasan dari ibadah lainnya, yang
berarti setiap ibadah akan bernilai pahala di sisi Allah apabila shalat dilaksanakan.
Keutamaan dan Manfaat Shalat
Rasulullah SAW bersabda:
اَهِتْق
َوِل ُةاَل
َّصلا ِلاَمْعَاْلا ُلَضْفَأ
: َم
َّل
َسَو ِهْي
َل
َع اللَّهُ
ىَّل
َص َلاَق
َو
ُداَهِج
ْل
اَو ِنْيَدِلاَو
ْل
اُّرِبَو
“Seutama-utamanya amal adalah shalat pada waktunya, dan berbakti pada orang tua, dan juga
berjihad.” (H.R. Imam Ahmad)
Manfaat shalat:
Shalat menciptakan hubungan antara hamba dan Sang Pencipta
Mendapatkan rasa aman, ketenangan, dan keselamatan di hadapan-Nya, serta menghapuskan
kesalahan dan dosa
Shalat merupakan cara mendekatkan diri kepada Allah
Shalat memberikan ketenangan batin, ketentraman jiwa, dan menjauhkan manusia dari
kelalaian
Shalat dapat melatih kedisiplinan
Shalat memantapkan nilai akidah secara menyeluruh
Shalat berjama’ah dapat menampakkan rasa persamaan dan kesatuan sesama umat Islam
Adab-adab dalam Shalat
Memilih pakaian yang bagus
Berwudhu dari rumah
Membaca do’a masuk dan keluar masjid (apabila shalat di masjid)
Berdo’a ketika masuk masjid (apabila shalat di masjid)
Tidak berbicara dan bermain-main saat hendak shalat
Tidak lewat di depan orang yang sedang shalat
Melaksanakan shalat tahiyyatul masjid sebelum duduk (apabila shalat di masjid)
Menghadap kiblat
Menjawab panggilan adzan
Memanfaatkan waktu di antara adzan dan iqamah
Memenuhi shaf yang masih kosong
Merapatkan dan merapikan shaf
Jangan mendahului gerakan imam (apabila shalat berjama’ah)
Adab dalam
Membaca Al-
Qur’an
Manfaat Membaca Al-Qur’an
Menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber dalam menggariskan tatanan kehidupan
pribadi, keluarga, masyarakat, Negara, dan segenap manusia
Memberikan ketenangan hati
Setiap hurufnya mengandung kebaikan yang banyak
Bagi yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Qur’an pun diberikan pahala
berlipat
Memberikan syafa’at di hari kiamat
Menjadi kemuliaan bagi orang tuanya di surge
Menjadikan manusia yang berkualitas
Bagi yang mempelajari Al-Qur’an akan mendapatkan pahala lebih besar
Adab-adab dalam Membaca Al-Qur’an (1)
Keikhlasan niat karena Allah Ta’ala
Memperhatikan etika saat membawa Al-Qur’an
Mengamalkan apa yang terdapat di dalam Al-Qur’an
Memuliakan dan mengagungkan Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an dalam keadaan suci
Memilih waktu dan tempat yang tepat saat membaca Al-Qur’an
Duduk dengan baik dan menghadap kiblat
Disunnahkan untuk membersiahkan mulut dengan siwak sebelum membaca Al-Qur’an
Membaca ta’awudz saat mulai membaca Al-Qur’an
Membaca basmallah saat mulai membaca Al-Qur’an (kecuali saat membaca surah At-
Taubah)
Mengkonsentrasikan pikiran saat membaca Al-Qur’an
Adab-adab dalam Membaca Al-Qur’an (2)
Disunnahkan membaca dengan tartil (perlahan dan memperhatikan tajwid) dan
dimakruhkan membaca terlalu cepat
Disunnahkan untuk memperindah suara saat membaca Al-Qur’an
Kewajiban mentadabburi Al-Qur’an
Disunnahkan mengeraskan bacaan Al-Qur’an
Disunnahkan bersujud ketika melewati ayat sajadah