CRITICAL JOURNAL RIVIEW BIOGEOGRAFI KHAIRUL

khairizal2005 9 views 11 slides Mar 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

CJR


Slide Content

CRITICAL JOURNAL REVIEW
“BIOGEOGRAFI”

Dosen Pengampu : Nina Novira,S.Si.,M.Sc.,Ph,D.


Disusun Oleh :
Nama : Khairul Rizal
NIM : 3233131021

KELAS A-23

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024

2


KATA PENGANTAR


Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah Swt karena dengan rahmat, karunia,serta
taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan Tugas Critical Jurnal Review (CJR) ini
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu
Nina Novira,S.Si.,M.Sc.,Ph,D. selaku Dosen mata kuliah Biogeografi yang telah memberikan
tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap Tugas Critical Jurnal Review (CJR) ini dapat berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu,saya berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga Tugas Critical Jurnal Review (CJR) sederhana ini dapat dipahami bagi
siapapun yang membacanya. Sekiranya Tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.



Medan, 3 Oktober 2024


Penyusun

3



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
1.1 .Latar Belakang ................................................................................................................. 4
1.2. Tujuan dan Manfaat ........................................................................................................ 4
1.3. Identitas Jurnal ................................................................................................................ 4
BAB II RINNGKASAN ISI JURNAL ....................................................................................... 6
2.1 Jurnal Utama ..................................................................................................................... 6
2.2. Jurnal Pembanding ........................................................................................................... 7
BAB III PENILAIAN JURNAL ................................................................................................ 8
3.1 Jurnal Utama ..................................................................................................................... 8
3.2 Jurnal Pembanding ............................................................................................................ 9
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 10
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................................... 10
4.2 Saran ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 11

4


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Jurnal merupakan suatu sumber referensi pembelajaran, oleh karena itu mahasiswa
diharapkan dapat mengkritisi sebuah jurnal dengan baik guna meningkatkan kemampuan
mahasiswa untuk menganalisa, membandingkan, dan menilai dari sebuah jurnal yang
mendukung proses pembelajaran di tingkat perkuliahan.
1.2 Tujuan dan Manfaat
1) Untuk memenuhi tugas tugas matakuliah Biogeografi.
2) Mempermudah memahami hasil dari sebuah peneitian melalui jurnal.
3) Meningkatkan kreativitas mahasiswa.
4) Menguatkan tekad dan membiasakan mahasiswa dalam mengerjakan tugas.
5) Sebagai salah satu media pembelajaran.
6) Sebagai contoh atau pedoman dalam menyusun bentuk karya tulis berupa jurnal.
7) Mengetahui struktur penyusunan jurnal.

1.3 Identitas Jurnal
Jurnal Utama
Judul Jurnal MANFAAT KEANERAGAMAN HAYATI TERHADAP LINGKUNGAN
Penulis THIUR DIANTI SIBORO
Edisi Terbit Vol. 3 No. 1 Februari 2019
Nomor ISSN 2550-0414

5


Jurnal Pembanding
Judul Jurnal Pemahaman Keanekaragaman Hayati Pada Guru Dan Penggunaan Ruang
Terbuka Hijau Dalam Pembelajaran Keanekaragaman Hayati
Penulis Rooselina Dwi Rahayu
Edisi Terbit (Agustus), Vol. (11), No.(2)
Nomor ISSN 2338-7173

6


BAB II
RINGKASAN ISI JURNAL

2.1 Jurnal Utama
Jurnal ini membahas peran penting keanekaragaman hayati dalam kehidupan manusia dari
berbagai aspek, termasuk ekologis, ekonomi, sosial, dan budaya. Keanekaragaman hayati
mencakup variasi spesies, keragaman genetik, dan keragaman ekosistem yang sangat penting
untuk keberlangsungan hidup di Bumi.
Poin-Poin Utama
a) Manfaat Ekologis:
- Keanekaragaman hayati berkontribusi pada stabilitas ekosistem.
- Membantu mengatur iklim dan mendukung proses penting seperti fotosintesis dan
siklus nutrisi.
b) Manfaat Ekonomi:
- Menyediakan sumber daya untuk makanan, obat-obatan, dan industri.
- Berkontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional, terutama di negara-negara
kaya keanekaragaman hayati seperti Indonesia.
c) Signifikansi Budaya:
- Banyak komunitas bergantung pada keanekaragaman hayati untuk praktik
tradisional, ritual, dan identitas budaya.
- Penggunaan berbagai tumbuhan dan hewan dalam adat istiadat.
d) Nilai Ilmiah:
- Keanekaragaman hayati menjadi dasar untuk penelitian dan pengembangan di
berbagai bidang, termasuk kedokteran, di mana banyak obat berasal dari sumber
alami.
Jurnal ini menekankan pentingnya upaya konservasi untuk menjaga keanekaragaman hayati demi
generasi mendatang. Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan sangat diperlukan
untuk memastikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

7


2.2 Jurnal Pembanding
Jurnal ini membahas sebuah studi yang mengeksplorasi pemahaman guru mengenai
biodiversitas di sekolah Adiwiyata (ramah lingkungan) dan Non-Adiwiyata, dengan fokus pada
penggunaan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai media pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di
daerah perkotaan Jakarta Selatan dan melibatkan guru-guru dari sekolah menengah pertama.
Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner skala Likert untuk menilai
pemahaman responden tentang biodiversitas, konservasi, dan area hotspot. Analisis data
dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi menggunakan rumus Pearson untuk
mengeksplorasi hubungan antara pemahaman guru dan penggunaan RTH.
Temuan Utama
a) Pemahaman tentang Biodiversitas:
 80% guru dari sekolah Adiwiyata menunjukkan pemahaman yang "Sangat Baik"
mengenai konservasi biodiversitas.
 Sebaliknya, hanya 60% guru dari sekolah Non-Adiwiyata yang mencapai tingkat
pemahaman yang sama.
b) Korelasi dengan Penggunaan RTH:
 Korelasi antara pemahaman guru dan penggunaan RTH sebagai media
pembelajaran ditemukan lemah di kedua jenis sekolah.
 Guru Adiwiyata menunjukkan koefisien korelasi r = 0.447, sementara guru Non-
Adiwiyata memiliki korelasi yang lebih kuat dengan r = 0.745.
Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun guru di sekolah Adiwiyata memiliki tingkat
pemahaman yang lebih tinggi mengenai konservasi biodiversitas, pengetahuan tersebut tidak
diterjemahkan menjadi aplikasi praktis yang kuat dalam penggunaan RTH untuk tujuan
pendidikan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan sistem pendidikan guru dapat berperan
penting dalam meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab publik terhadap biodiversitas.
Penelitian ini menyoroti perlunya integrasi pendidikan biodiversitas yang lebih baik dalam
kurikulum dan menekankan pentingnya pemanfaatan ruang hijau secara efektif. Ditekankan
bahwa strategi pendidikan harus tidak hanya fokus pada akuisisi pengetahuan, tetapi juga pada
aplikasi praktis yang dapat melibatkan siswa dalam upaya konservasi biodiversitas.
Secara keseluruhan, studi ini memberikan wawasan berharga tentang hubungan antara
pemahaman guru mengenai biodiversitas dan penggunaan praktis ruang terbuka hijau dalam
pendidikan. Hal ini menekankan pentingnya membangun hubungan yang lebih dalam antara
pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis untuk mempromosikan pendidikan konservasi
biodiversitas yang efektif.

8



BAB III
PENILAIAN JURNAL

3.1 Jurnal Utama
Keunggulan  Jurnal ini mencakup berbagai aspek keanekaragaman hayati,
termasuk manfaat ekologis, ekonomi, sosial, dan budaya,
memberikan gambaran yang menyeluruh tentang pentingnya
keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia.

 Topik yang diangkat sangat relevan dengan isu-isu lingkungan
dan keberlanjutan saat ini, yang menjadi perhatian global.

 Jurnal ini didukung oleh data dan contoh konkret, seperti
kontribusi keanekaragaman hayati terhadap ekonomi dan
kesehatan, yang memperkuat argumen yang disampaikan.

 Jurnal ini tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga
menyerukan tindakan kolektif untuk konservasi keanekaragaman
hayati, yang penting untuk keberlanjutan.

Kelemahan  Meskipun jurnal ini menyajikan informasi yang luas, kurangnya
studi kasus spesifik dapat mengurangi kedalaman analisis dan
pemahaman tentang dampak nyata keanekaragaman hayati di
lapangan.

 Jurnal ini lebih banyak menggunakan metode penelitian pustaka,
yang mungkin tidak memberikan gambaran yang cukup akurat
tentang kondisi terkini keanekaragaman hayati di lapangan.

 Meskipun ada seruan untuk tindakan, jurnal ini kurang
memberikan solusi praktis atau strategi spesifik yang dapat
diimplementasikan untuk konservasi keanekaragaman hayati.

 Ada kemungkinan bias dalam pemilihan data dan informasi yang
disajikan, yang dapat mempengaruhi objektivitas analisis.

9


3.2 Jurnal Pembanding
Kelebihan  Jurnal ini membahas isu penting mengenai pemahaman guru
terhadap biodiversitas dan penggunaan ruang terbuka hijau
(RTH), yang sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat
ini, terutama di konteks pendidikan.

 Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
kuesioner skala Likert, yang memungkinkan pengukuran yang
sistematis dan objektif terhadap pemahaman guru.

 Hasil menunjukkan perbedaan yang jelas antara pemahaman
guru di sekolah Adiwiyata dan Non-Adiwiyata, memberikan
wawasan yang berharga untuk pengembangan pendidikan
lingkungan.

 Jurnal ini memberikan rekomendasi yang konkret untuk
pengembangan profesional guru dan peningkatan kurikulum,
yang dapat membantu dalam implementasi pendidikan
konservasi yang lebih baik.

Kekurangan  Penelitian hanya dilakukan di daerah perkotaan Jakarta Selatan,
yang mungkin tidak mewakili kondisi di daerah lain di
Indonesia, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasi.

 Meskipun ada temuan mengenai pemahaman guru, korelasi yang
lemah antara pemahaman dan penggunaan RTH menunjukkan
bahwa ada faktor lain yang mungkin mempengaruhi praktik
pengajaran yang tidak dieksplorasi dalam penelitian ini.


 Penelitian ini hanya menggunakan pendekatan kuantitatif,
sehingga tidak memberikan pemahaman mendalam tentang
alasan di balik pemahaman guru dan praktik mereka dalam
penggunaan RTH.

 Jurnal ini lebih menekankan pada pemahaman guru tanpa
mempertimbangkan perspektif siswa atau faktor lain yang dapat
mempengaruhi efektivitas penggunaan RTH dalam
pembelajaran.

10


BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Jurnal Utama
Keanekaragaman hayati memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kehidupan
manusia dan keberlanjutan ekosistem. Keanekaragaman ini tidak hanya berkontribusi terhadap
penyediaan pangan, obat-obatan, dan bahan baku industri, tetapi juga berfungsi dalam menjaga
keseimbangan lingkungan dan stabilitas iklim. Namun, kegiatan manusia dapat mengancam
keanekaragaman hayati, sehingga perlu adanya upaya konservasi yang berkelanjutan untuk
melindungi dan memanfaatkan sumber daya ini secara bijaksana.
Jurnal Pembanding
Jurnal ini menunjukkan bahwa pemahaman guru mengenai konservasi biodiversitas di
sekolah Adiwiyata lebih baik dibandingkan dengan guru di sekolah Non-Adiwiyata. Meskipun
demikian, terdapat korelasi yang lemah antara pemahaman guru dan penggunaan ruang terbuka
hijau (RTH) sebagai media pembelajaran di kedua jenis sekolah. Hal ini mengindikasikan bahwa
meskipun pengetahuan tentang biodiversitas ada, penerapannya dalam praktik pendidikan masih
perlu ditingkatkan.

4.2 Saran
Pembaca disarankan utuk memprdalam pemahaman tentang keanekaragaman hayati dan
perannya dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membantu meningkatkan kesadaran akan
pentingnya biodiversitas bagi kehidupan seluruh mahluk hidup.

11


DAFTAR PUSTAKA

Thiur dianti siboro, Vol. 3 No. 1 Februari 2019: MANFAAT KEANERAGAMAN HAYATI TERHADAP
LINGKUNGAN
Rooselina Dwi Rahayu, (Agustus), Vol. (11), No.(2) : Pemahaman Keanekaragaman Hayati Pada Guru Dan
Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Dalam Pembelajaran Keanekaragaman Hayati
Tags