2.Gangguan Komunikasi Verbal
(D. 0119)
Berhubungan dengan:
Penurunan sirkulasi
serebral
Gangguan
neuromuskuler
Gangguan pendengaran
Gangguan
muskuloskeletal
Kelainan palatum
Hambatan fisik (mis.
terpasang trakheostomi,
intubasi,
krikotiroidektomi)
Hambatan individu (mis,
ketakutan, kecemasan,
merasa malu, emosional,
kurang privasi)
Hambatan psikologis
(mis. gangguan psikotik,
gangguan konsep diri,
harga diri rendah,
gangguan emosi).
Hambatan lingkungan
(mis. ketidakcukupan
informasi, ketiadaan
orang terdekat,
ketidaksesuaian budaya,
bahasa asing)
Dibuktikan dengan:
Tidak mampu berbicara
atau mendengar
Menunjukkan respon
tidak sesuai
Afasia
Disfasia
Apraksia
Disleksia
Disartria
Afonia
Dislalia
Setelah dilakukan Tindakan
keperawatan …x…jam
komunikasi verbal
meningkat (L.13118) dengan
kriteria hasil :
.Afasia Meningkat
Disfasia Meningkat
Afraksia Meningkat
Disleksia Meningkat
Disatria Meningkat
Afonia Meningkat
Dislalia Meningkat
Pelo Meningkat
Gagap Meningkat
Respon perilaku
Membaik
Pemahaman komuniksi
Membaik
Defisit Bicara (I.13492)
Observasi :
Monitor kecepatan,
tekanan, kuantitas,
volume, dan diksi
bicara.
Monitor proses
kognitif, anatomis,
dan fisiologis yang
berkaitan dengan
bicara (mis,
memorl
pendengaran, dan
bahasa)
Monitor frustrasi,
marah, depresi, atau
hal lain yang
mengganggu bicara
Identifikasi
perilaku emosional
dan fisik sebagai
bentuk komunikasi
Terapeutik :
Gunakan metode
komunikasi
alternatif (mis,
menulis, mata
berkedip, papan
komunikasi dengan
gambar dan huruf,
isyarat tangan, dan
komputer)
Sesuaikan gaya
komunikasi dengan
kebutuhan (mis.
berdiri di depan
pasien, dengarkan