DAMPAK EKSPLORASI DAN
Penggunaan energi
kelompok 5
ANGGOTA
Atharsyah danish S
Annisa faliha
Fariel muhammad Z
M.Rafi hidayat
puspita ayu S
Shiba Syaikhah A
Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu
pekerjaan atau menyebabkan perubahan. Energi bisa
berupa berbagai bentuk, seperti energi kinetik (gerak),
energi potensial (posisi atau kondisi), energi panas, energi
listrik, dan energi kimia. Secara umum, energi tidak bisa
diciptakan atau dihancurkan, tetapi bisa berubah bentuk
sesuai dengan hukum kekekalan energi.
Pengertian
Penggunaan energi mendorong
inovasi, seperti pembangkit listrik
tenaga surya dan mobil listrik.
energi mendukung berbagai
sektor, seperti transportasi,
industri, dan komunikasi.
Eksplorasi energi menciptakan
lapangan kerja dan meningkatkan
pendapatan negara.
DAMPAK POSITIF
eksplorasi dan
penggunaan energi
Kemajuan teknologi
peningkatan kesejahteraan
peningkatan ekonomi
Dampak Negatif
Eksplorasi dan
Penggunaan Energi
Dampak
Lingkungan
- Gas buang dari pembakaran bahan bakar
fosil (CO₂, SO₂, NOₓ) menyebabkan polusi
udara.
- Efek rumah kaca dan pemanasan global.
Kerusakan Ekosistem
Pencemaran Udara
- Penambangan batu bara dan minyak
bumi dapat merusak habitat alami.
- Hilangnya biodiversitas.
1. Ketimpangan sosial
-Pembangunan fasilitas energi sering mengabaikan
masyarakat lokal.
2. Ketergantungan Energi
-ketergantungan energi tak terbarukan membuat
negara rentan terhadap fluktasi harga global
Dampak sosial
1. Eksplorasi energi
membutuhkan teknologi
canggih dan biaya besar.
DAMPAK EKONOMI
3. Penurunan Sumber Daya
Tak Terbarukan
2. Pencemaran dapat
menyebabkan kerusakan
fasilitas umum.
Solusi untuk Mengurangi
Dampak Negatif
Efisiensi energi
Pengembangan Energi
Terbarukan
Reklamasi Lahan
Pascatambang
Pendidikan dan kesadaran
Edukasi masyarakat
tentang pentingnya
konservasi energi dan
lingkungan.
Panel surya: mengubah sinar matahari
menjadi listrik.
Turbin angin: mengubah energi angin
menjadi listrik.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA):
memanfaatkan aliran air untuk
menghasilkan listrik.
Menggunakan lampu LED: Lampu LED lebih hemat
energi daripada lampu pijar biasa.
Mematikan peralatan elektronik saat tidak digunakan:
Ini membantu mengurangi konsumsi energi yang
tidak perlu.
Menggunakan transportasi umum atau sepeda: Ini
mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan
emisi gas rumah kaca.
upaya untuk memperbaiki
dan memulihkan kondisi
lahan yang rusak akibat
kegiatan pertambangan
1. Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) di
daerah terpencil.
2. Program Biodiesel
untuk mengurangi
penggunaan minyak
bumi.
Contoh
Implementasi di
Indonesia