DAMPAK KONSUMSI ROKOKmnnbggffbbbgdc.pptx

meskihasyim724 2 views 47 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 47
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47

About This Presentation

edukadsi


Slide Content

DAMPAK KONSUMSI ROKOK BAGI KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Rokok Kesehatan sangat penting Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang diarahkan guna mencapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Konsumsi rokok membunuh satu orang setiap 10 detik (WHO,2002) Secara umum perokok sepuluh tahun lebih dini meninggal dunia dibanding bukan perokok. Konsumsi rokok dapat merusak organ tubuh baik pada perokok maupun bukan perokok, Jumlahp erokok yang tinggi dan terus meningkat di Indonesia akan meningkatkan risiko penyakit tidak menular yang mengancam tidak hanya perokok aktif tetapi juga perokok pasif

WHOA!

4000 bahan kimia beracun , 69 penyebab kanker PADAT : √ NIKOTIN (ZAT ADIKTIF) √ TAR ( kumpulan partikel pdt penyebab kanker ) GAS : √ CO ( mengikat sel darah merah mengganti O2) √ Gas-gas berbahaya lain Kandungan Asap Rokok

Rokok … Tembakau yang dihisap : 4000 zat kimia , 250 racun atau bersifat karsinogenik 1 Zat kimia pada tembakau 2 Juga ditemukan di… Hidrogen Sianida Gas Beracun Acetone Cat Butane Bahan bakar pemantik Arsenic Racun Cadmium Aki mobil Carbon monoxide Asap knalpot Amonia Pembersih lantai DDT Insektisida Metanol Bensin roket Naftalen Kamper Vinil Klorida Plastik Toluene Pelarut industri 1. National Toxicology Program. 11th Report on Carcinogens; 2005. Available at: http://ntp-server.niehs.nih.gov. 2. Mackay J, Eriksen M. The Tobacco Atlas . World Health Organization; 2006. 3. Harvard Health Letter . May 2005.

Adiksi Nikotin 6 Perokok regular memicu peningkatan jumlah reseptor α 4 β 2 sebanyak 300%

NIKOTIN DOPAMIN NOREFINEFRIN ASETILKOLIN GLUTAMAT SEROTONIN BETA ENDORFIN GABA Perasaan nyaman , penekanan nafsu makan Eksitatori , penekanan nafsu makan kan Eksitatori , peningkatan kognitif Peningkatan belajar dan memori Peningkatan suasana hati , penekanan nafsu makan Pengurangan ansietas dan ketegagan Pengurangan ansietas dan ketegagan Benowi Benowitz NL. Am J Med 2008; 121 (4A):3–S10 Efek Nikotin di OTAK JIKA ROKOK DI STOP  WITHDRAWAL EFFECT

WHOA! PROPORSI PEROKOK USIA 10-18 TAHUN DI INDONESIA MENJADI “BOM WAKTU” DI MASA DEPAN

Perokok Usia 10-18 Tahun di Provinsi Jawa Timur Sumber : Riskesdas , 2018

Proporsi Umur Pertama Kali Merokok pada Penduduk Umur ≥10 Tahun Kab. Lumajang , Riskesdas 201 3 5-9 tahun 4,0 % 10-14 tahun 17,9 % 15-19 tahun 40,9 % 20-24 tahun 1 9,8 % 25-29 tahun 10,6 % ≥ 30 tahun 6,8 % Proporsi Umur Pertama Kali Merokok pada Penduduk Umur ≥10 Tahun Kab. Lumajang , Riskesdas 201 8 5-9 tahun 2,45 % 10-14 tahun 2 0,31 % 15-19 tahun 40,09 % 20-24 tahun 1 9,01 % 25-29 tahun 8,07 % ≥ 30 tahun 10,07 %

Proporsi merokok didalam gedung pada penduduk Umur ≥10 Tahun Kab. Lumajang , Riskesdas 2013 sebesar 91,2% Proporsi merokok didalam gedung pada penduduk Umur ≥10 Tahun Kab. Lumajang , Riskesdas 2018 sebesar 87,77%

dihisap = 25% Udara bebas = 75% Udara bebas = 50% (12,5%) Udara bebas ± 90% Secondhand smoking atau perokok pasif perlu mendapat perhatian

ASAP ROKOK & SECOND HAND SMOKER

Secondhand smoke “ Secondhand smoke causes premature death and disease in children and in adults who do not smoke .” ~U.S. Surgeon General’s Report (DHHS, 2006; 2014) Any amount of exposure to tobacco smoke is harmful

Asap Rokok Tangan Ke Tiga ( Third Hand Smoke ) 15 Sisa-sisa (residu) asap rokok (dan zat kimia yang ada dalam asap rokok) yang menempel pada permukaan benda2. Adanya bau tidak sedap asap rokok menunjukkan adanya residu beracun tsb.

Paru Umur 82 th. Tidak Merokok . Paru Umur 42 th. Merokok 20 btg / hr

REMAJA DAN ANCAMAN MEROKOK MERCURY PEROKOK REMAJA TELAH MENJADI FAKTOR PENTING DALAM PERKEMBANGAN SETIAP INDUSTRI ROKOK DALAM 50 TAHUN TERAKHIR. VENUS Perokok remaja adalah satu-satunya sumber perokok pengganti. Jika remaja tidak merokok maka industri rokok akan bangkrut sebagaimana sebuah masyarakat yang tidak melahirkan generasi penerus akan punah Perokok Remaja: Strategi dan Peluang,” R.J Reynolds Tobacco Company Memo Internal, 29 Februari 1984

INDUSTRI ROKOK DAN REMAJA MERCURY -Iklan di berbagai media dengan image yang menyesatkan -Sponsorship berbagai kegiatan terutama olah raga dan seni/musik, bahkan kesehatan -Beasiswa pendidikan dari bentuk Yayasan -“CSR” yang tidak tepat VENUS

INDUSTRI ROKOK DAN REMAJA MERCURY Bagaimana iklan mempengaruhi?

Merokok  Dampaknya ?? Dampak kesehatan - Diri sendiri - Orang sekitar - Lingkungan

Paparan Terhadap Asap Rokok Orang Lain 51.3% orang dewasa terpapar AROL di tempat kerja 78.4% orang dewasa terpapar AROL di rumah 85.4% orang dewasa terpapar AROL di restoran Sumber: GATS, 2011; GYTS, 2009 68.8% remaja (13-15 tahun) orang terpapar AROL di rumah 78.1% remaja (13-15 tahun) orang terpapar AROL di luar rumah

ROKOK KRETEK Kandungan nikotin tinggi: 1,7-2,5 mg; kandungan tar 28,1-53,2 mg; kandungan eugenol 3,63-12,84 mg per batang (rokok putih: 0.05-1,4 mg nikotin; 0,5-24 mg tar per batang) “Cigarettes are highly efficient nicotine delivery devices … Nicotine has been shown to have effects on brain dopamine system similar to those of drugs such as heroin and cocaine”, U.K. Royal College of Physicians , 2000

TAR Tar merupakan p arti kel yang mudah melekat, terjadi karena pembakaran tembakau dan terdiri dari 4000 jenis zat kimia Penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker paru dan kanker lainnya, penyakit paru obstruktif kronik banyak dikaitkan dengan tar Rokok dengan label “mild, light, low tar yield” sama berbahayanya dengan rokok biasa dan memacu bertambahnya jumlah batang rokok yang dihisap untuk memenuhi kebutuhan akan nikotin

K arbon Mono ksida (CO), merupakan 4% dari asap rokok dan mempunyai daya lekat yang lebih besar terhadap sel darah merah, dibandingkan dengan oksigen CO pada asap akan mengganti oksigen pada sel darah merah dan membentuk Karboksi-h emoglobin ( CoHb ). Rata-rata, perokok aktif mempunyai 2.5% - 13.5% CoHb lebih banyak di dalam darah, dibanding bukan perokok CO juga meningkatkan deposit k olesterol pada pembuluh darah arteri CO juga menurunkan kemampuan melihat dan menilai sesuatu, serta mengurangi kepekaan terhadap suara KARBON MONOKSIDA – (CO)

DAMPAK KONSUMSI ROKOK

Akibat merokok pada kesehatan manusia United States Department of Health and Human Services. How tobacco smoke cause disease : The biology and behavioral basis for smoking-attributable disease rockville: Department of Health and Human Services, Centers for Disease Control and Prevention, National Center for Chronic Disease Prevention and Health Promotion Office on Smoking and Health; 2010. PENYAKIT AKIBAT ROKOK

ROKOK  BRONKITIS KRONIS Gejala klinis : Batuk berdahak Patogenesis Inflamasi Hipersekresi mukus/sputum Obstruksi/sumbatan jalan napas Asap rokok “cilio–toxic” Proliferasi sel–sel kelenjar (Sel 2 Goblet )

ROKOK  EMFISEMA ( rusaknya kantong udara di paru ) Gejala klinis : SESAK NAPAS Patogenesis Hilangnya elastisisti jaringan paru Alveoli melebar dan robeh/pecah Obstruksi (small airways) “Air trapping”/udara terperangkap >O 2 terhalang masuk Sifat penyakit : progresif & ireversibel

EMFISEMA

ROKOK  KANKER PARU Gejala klinis Batuk2, kadang batuk darah Sesak napas Sakit dada Nafsu makan hilang, BB turun drastis Patogenesis asap rokok = karsinogenik Prognosis 5 year survival = 13% Hanya 10–20% dapat disembuhkan (operasi) * SULIT DI DETEKSI SECARA DINI * CEPAT MENYEBAR KE : hepar, tulang dan otak “SETIAP PEROKOK BERAT, 1 ORANG MENGALAMI KANKER PARU DALAM PERJALANAN HIDUPNYA”

KANKER PARU

GAMBAR SALURAN NAPAS NORMAL

GAMBAR SALURAN NAPAS PENDERITA KANKER

PPOK

PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK

GAMBARAN KLINIK RIWAYAT PENYAKIT : BATUK BERDAHAK DAN SESAK.

Lanjutan pendahuluan ….. PADA BEBERAPA DEKADE LALU MENGOBATI PPOK DIANGGAP MENGERJAKAN HAL YG SIA-SIA SEBAB DIASUMSI SBG : PENYAKIT PROGRESIF,TDK SEMBUH & TDK BISA DIOBATI. PANDANGAN PARA AHLI DEWASA INI TELAH BERUBAH.

Paru Sebelum dan Sesudah MEROKOK !!!!

ROKOK  Kanker Kandung Kemih Gejala klinis : Gangguan miksi (BAK) Hematuria Patogenesis Bahan kimia dlm asap rokok diabsorbsi Masuk sirkulasi sistemik Diekskresi/dikeluarkan bersama urin Iritasi karsinogenik di dinding kandung kemih (vesica urinaria)

ROKOK  KEHAMILAN JANIN Kekurangan oksigen akibat darah lebih mudah mengikat gas karbon monoksida/CO dalam asap rokok dan nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah KEHAMILAN Plasenta previa /plasenta letak bawah Berat Badan Lahir Rendah Abortus/keguguran janin

ROKOK  JANTUNG Gejala klinis Chest Pain/Nyeri dada ‘angina pectoris’ ‘sudden death’/mati mendadak Patogenesis Nikotin  penyempitan dan kekakuan pembuluh darah ( arteriosclerosis) ‘plaque’/timbunan zat kimia dan lemak pada dinding pembuluh darah

ROKOK  Tukak Lambung Gejala klinis Nyeri lambung/ulu hati Mual dan muntah Nyeri saat lapar/terlalu kenyang Nyeri karena iritasi asam/pedas Muntah darah * MEKANISME Asap rokok merangsang produksi asam lambung  pengikisan, perdarahan atau bocornya lambung

ROKOK  ‘STROK’ Gejala klinis Gangguan kesadaran Lumpuh sebagian atau semua anggota badan MEKANISME Nikotin  penyumbatan pembuluh darah otak sehingga menyebabkan sumbatan dan perdarahan

ROKOK  KANKER MULUT Keganasan / Kanker Bibir Lidah Pipi Kerongkongan Mekanisme Asap rokok mengandung zat–zat kimia yang memicu timbulnya kanker (karsinogen)

ROKOK  IMPOTENSI   GEJALA KLINIS Gangguan ereksi / tidak terjadi ereksi Ereksi sebentar Gangguan penetrasi   MEKANISME Penyumbatan pembuluh darah  aliran darah ke penis berkurang sehingga menyebabkan gangguan ereksi . Darah tidak bertahan lama di penis  ( kerusakan klep pembuluh darah balik /vena di penis) Rangsangan nikotin di otak  Gangguan kontraksi otot penis

Analisa Biaya 2013 Konsumsi rokok rata-rata/orang pada tahun 2013: 12,3 batang/hari = 369 batang /bulan = Rp 221.400,- /bulan = Rp 2.656.800,- /tahun (asumsi harga per batang rata-rata Rp 600) Dengan prevalensi perokok sebesar 36,3 % maka d iperkirakan pengeluaran masyarakat untuk membeli tembakau, mencapai Rp 1 3 8 T pada tahun 20 13  naik > 50 % dari tahun 2007 ( Rp 90 T ) .   Total kerugian ekonomi makro tahun 2013: Rp. 1 3 8 T + Rp. 235,4 T + Rp. 5.35 T = Rp. 378,75T Jumlah ini jauh lebih besar (lebih dari3x) bila dibandingkan dengan cukai rokok untuk tahun yang sama, yakni sebesar Rp. 108,45 T. Sumber : Balitbangkes 2014

TERIMA KASIH
Tags