Dampak Pencemaran Udara di Lingkungan.ppt

AbdulMalik154785 6 views 18 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Dampak polusi udara bagi manusia mencakup gangguan pernapasan (asma, bronkitis), penyakit jantung dan stroke, peningkatan risiko kanker paru-paru, gangguan fungsi otak, serta masalah pada ibu hamil dan janin seperti kelahiran prematur. Partikel polutan dapat memasuki aliran darah dan mencapai organ ...


Slide Content

Oleh :
Amin Nugroho
Staf.Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik dan
Staf. PPLH Lemlit UNDIP

BANYAKNYA EMISI UDARA AKIBAT
KEGIATAN MANUSIA
AKAN BERDAMPAK TERHADAP
PENURUNAN DAN PENCEMARAN
KUALITAS UDARA AMBIEN
PERLU PENGENDALIAN KUALITAS
UDARA
PENGELOLAAN KUALITAS UDARA
EMISI DAN AMBIEN

PENCEGAHAN PENURUNAN /
PENCEMARAN KUALITAS UDARA
EVALUASI TERHADAP PENGELOLAAN
KUALITAS UDARA
KUALITAS UDARA DAPAT SESUAI
DENGAN PERUNTUKANNYA

ANALISIS SAMPEL UDARA /
LABORATORIUM UDARA
ANALISIS DATA KUALITAS UDARA
INTERPRETASI TENTANG
DATA KUALITAS UDARA

LATAR BELAKANG
1Udara sangat penting bagi kehidupan
manusia
2Aktivitas manusia dapat mengakibatkan
pengotoran udara, sehingga dapat
mengubah komposisi udara dan
berlanjut terhadap pencemaran udara
ambien
3Perlu adanya pengendalian dampak
pencemaran kualitas udara
LANDASAN HUKUM
1UU no 23/1997 tentang Pengelolaan
Lingk Hidup
2PP no 41/1999 tentang Baku Mutu Udara
Ambien Nasional
3KepMenLH no 50/1996 tentang Baku
Tingkat Kebauan
4Surat Keputusan Gub. ttg Baku Mutu
Udara Ambien
PENDAHULUAN
KEBIJAKSANAAN PENGELOLAAN
LINGKUNGAN HIDUP
1Kebijaksanaan Nasional
2Kebijakan Regional (Provinsi)
3Kebijaksanaan Daerah (Kabupaten, Kota)
4Kebijakan masing-masing Pemrakarsa
Kegiatan
MAKSUD & TUJUAN
PENGENDALIAN DAMPAK PADA
KUALITAS UDARA
1Mencegah dan menangani terjadinya
dampak terhadap pencemaran udara
2.Mengevaluasi pengelolaan yang
dilakukan oleh pemrakarsa kegiatan

UDARA
Komponen lingkungan hidup yg penting
bagi manusia berbentuk gas. Gas tersebut
meyelubugi bumi dengan komposisi N2
(78%), O2 (20,9%), dan sisanya terdiri dari
gas-gas Ar, CO2, Ne, He, CH4, Kr, Ze, NO2,
dan O3
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
Upaya secara terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan,
pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup
KONSEP & DEFINISI
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

Upaya pengukuran, pengamatan dan pengumpulan
informasi terhadap komponen lingkungan secara
berulang-ulang pada selang waktu dan lokasi
tertentu. Pemantauan juga digunakan sbg alat
evaluasi terhadap pengelolaan
PEMANTAUAN KUALITAS UDARA
AMBIEN
Kegiatan monitoring terhadap kualitas udara ambien
dengan cara penentuan lokasi, pengambilan,
pengukuran, dan analisis sampel serta analisis data
kualitas udara

PENCEMARAN UDARA
Hadirnya kontaminan di dalam udara
seperti : gas, kabut, busa, debu, bau-
bauan, asap, uap dalam kuantitas
tertentu yang dapat menimbulkan
gangguan terhadap kehidupan
manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dengan kata lain kualitas udara telah
melampaui baku mutu kualitas udara
PENURUNAN KUALITAS
UDARA
Kualitas udara menurun, namun
masih memenuhi peruntukan dan
belum sampai pada tingkat
tercemar atau masih di bawah baku
mutu peruntukan udara
KONSEP & DEFINISI
PENGENDALIAN PENCEMARAN
UDARA
Upaya pengelolaan pencemaran udara
melalui upaya pencegahan dan
penanganan pencemaran udara serta
pemantauan lingkungan udara
BAKU MUTU UDARA AMBIEN
Ukuran batas atau kadar zat, energi,
dan / atau komponen yang ada atau
yang seharusnya ada dan / atau
unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam udara ambien

SUMBER STASIONER
1Industri
2Pemangkit tenaga listrik
3Permukiman / rumah tangga
4Letusan gunung berapi
5Pembakaran sampah
SUMBER BERGERAK
1Transportasi darat
2Transportasi laut
3Transportasi udara
SUMBER, JENIS,
DAN SIFAT
SIFAT BAHAN PENCEMAR UDARA
1Partikel : asap (fume), kabut (mist), debu
(dust), dan aerosol
2Gas / senyawa kimia : SO2, NO2, CO, HC, H2S,
NH3, dsb.

DAMPAK TERHADAP MANUSIA
Meliputi aspek kesehatan, kenyamanan,
keselamatan, perekonomian, dan estetika
CO2 : batuk, iritasi mata
CO : kelelahan,pusing,celaka
SO2 :nafas, kepala, dada
O3 : steril
HC : karsiogenik

DAMPAK TERHADAP HEWAN &
TUMBUHAN
Lambatnya pertumbuhan, sakit, dan
kematian akibat terganggunya proses
fotosintesa
Keracunan pada hewan, sakit, dan
mati
DAMPAK
PENCEMARAN UDARA
DAMPAK TERHADAP IKLIM
Gas-gas pencemar dapat merubah
struktur awan, perubahan
temperatur, dan proses presipitasi
DAMPAK TERHADAP BENDA
Gas-gas pencemar dapat
menyebabkan karat / korosi pada
metalo, beton, batu, karet,
bahan plastik, dan tekstil

SUMBER LIMBAH KE UDR PENGELOLAAN
1. Debu proses
2. VOC
3. Emisi gas buang hasil
pembakaran bahan bakar
1.a. Penggunaan alat penangkap debu
1.b. Melokalisir lokasi penghasil debu
2.a. Minimalisasi proses penguapan
2.b. Melokalisir lokasi penghasil VOC
3.a. Penggunaan bahan bakar yang
ramah lingkungan, hemat bhn bakar
3.b. Penanaman pohon
3.c. Adanya ruang terbuka hijau
3.d. Stack yang tinggi dilengkapi filter
3.e. Perawatan mesin-mesin penghasil
emisi gas buang
Kompensasi ke masyarakat sekitar
(Comdev dan CSR)

MENENTUKAN
TUJUAN
PEMANTAUAN
MENENTUKAN
PARAMETER
YANG DIPANTAU
METODA SAMPLING,
BAHAN, PERALATAN
PELAKSANAAN
PEMANTAUAN &
PENCATATAN HASIL
ANALISIS
DATA
PELAPORAN
PEMILIHAN
LOKASI
KENDALA
KALIBRASI
SAMPEL
KUALITAS
HASIL
SDM
DURASI
PROSEDUR PERENCANAAN KEGIATAN PEMANTAUAN
KUALITAS UDARA AMBIEN

Penentuan Lokasi Sampling Udara
Penentuan Parameter Kualitas Udara
Penentuan Cara Sampling Udara
Penentuan Cara Pengukuran dan
Analisis Sampel Udara
Penentuan Cara Analisis Data Udara

PERTIMBANGAN PENENTUAN LOKASIPERTIMBANGAN PENENTUAN LOKASI
• Lokasi Sumber Emisi UdaraLokasi Sumber Emisi Udara
• Mawar AnginMawar Angin
• Arah Angin DominanArah Angin Dominan
• Lokasi Permukiman Lokasi Permukiman
• Kondisi IklimKondisi Iklim
• Kondisi TopografiKondisi Topografi

1Lokasi sampler
diprioritaskan pada arah
angin dominan
2Jml titik lokasi dengan arah
angin dominan min. 2 titik
dan diutamakan di daerah
sensitif (permukiman, RS,
dan tempat ibadah)
3Jml titk dgn arah lain 1 ttk
1Tinggi sampler harus
seragam di seluruh lokasi.
2Sampler sebaiknya
ditempatkan pada posisi 3
– 5 m di atas tanah.
3Harus dihindari hambatan
udara dari segala arah.
PEDOMAN PENEMPATAN
SAMPLER
Lokasi sampling harus bebas
dari gangguan kegiatan
masyarakat dengan area kerja
yang cukup luas (14 m
2
)
Daerah sekitar lokasi sampling
harus bebas dari cerobong,
knalpot, rokok, dan
sebagainya secara langsung.

PERTIMBANGAN PENENTUAN PERTIMBANGAN PENENTUAN
PARAMETER KUALITAS UDARAPARAMETER KUALITAS UDARA
TERGANTUNG JENIS KEGIATAN TERGANTUNG JENIS KEGIATAN
PENIMBUL DAMPAKPENIMBUL DAMPAK

PENGAMBILAN SAMPEL GAS
Filter ----- Flowmeter ------ Impinger ------
Pompa Vacuum Udara
Masukkan 10 ml larutan penyerap H
2
SO
4
0,1 N
dalam Impinger dan lakukan sampling selama 1
jam dengan kecepatan udara 1 – 2 liter/menit.
PENGAMBILAN SAMPEL
DEBU
Kertas saring ----- Flowmeter ---
Pompa Vacuum Udara
METODA UDARA
ANALISIS SAMPEL GAS

PENGUKURAN DEBU
TIMBANG KERTAS SARING AWAL
TIMBANG KERTAS SARING YANG
SUDAH TERTEMPEL DEBU
Parameter Metoda Peralatan
SO
2 Pararosanilin Spektrofotometer
NO
2 Saltzman Spektrofotometer
Total Oksigen (O
3) Fenolftalin Spektrofotometer
CO NDIR NDIR Analyzer
NH
3 Indophenol Spektrofotometer

ANALISIS DATA PARAMETER ANALISIS DATA PARAMETER
KUALITAS UDARAKUALITAS UDARA
DILAKUKAN DENGAN CARA DILAKUKAN DENGAN CARA
MEMBANDINGKAN DATA PARAMETER MEMBANDINGKAN DATA PARAMETER
KUALITAS UDARA DENGAN BAKU MUTU KUALITAS UDARA DENGAN BAKU MUTU
KUALITAS UDARA YANG BERLAKU : PP, KUALITAS UDARA YANG BERLAKU : PP,
KEPMEN, KEPGUBKEPMEN, KEPGUB