Daya-Paksa-Keadaan-Terpaksa overmacht kuhp

budimahendratmoko 1 views 6 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 6
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6

About This Presentation

Tinjauan kedaan terpaksa salam KUHP Indonesi


Slide Content

DAYA PAKSADAYA PAKSA ( (OVERMACHTOVERMACHT))
OLEH: OLEH:
RISWAN MUNTHERISWAN MUNTHE

A. A. Pengertian Daya Paksa Pengertian Daya Paksa
Menurut penjelasan MvT, daya paksa Menurut penjelasan MvT, daya paksa
adalah “setiap kekuatan, setiap dorongan, adalah “setiap kekuatan, setiap dorongan,
setiap paksaan yg tidak dapat dilawan”.setiap paksaan yg tidak dapat dilawan”.
Daya paksa (overmacht) yang tercantum Daya paksa (overmacht) yang tercantum
dalam pasal 48 KUHP. Undang-Undang hanya dalam pasal 48 KUHP. Undang-Undang hanya
menyebutkan tentang tidak dipidana seseorang menyebutkan tentang tidak dipidana seseorang
yang melakukan perbuatan karena dorongan yang melakukan perbuatan karena dorongan
keadaan yang memaksa.keadaan yang memaksa.

Macam Daya PaksaMacam Daya Paksa
Dalam doktrin hukum dpt dibedakan 2 macam daya Dalam doktrin hukum dpt dibedakan 2 macam daya
paksa, yaitu:paksa, yaitu:
a. Daya paksa absolut (vis absoluta).a. Daya paksa absolut (vis absoluta).
b. Daya paksa relatif (vis compulsiva).b. Daya paksa relatif (vis compulsiva).
Menurut Van Hamel overmacht itu dapat bersifat:Menurut Van Hamel overmacht itu dapat bersifat:
a.a.Absolut, yaitu dapat merupakan paksaan fisik dan dapat Absolut, yaitu dapat merupakan paksaan fisik dan dapat
pula merupakan paksaan secara spikis. pula merupakan paksaan secara spikis.
b.b.Relatif, yaitu merupakan paksaan secara psikis dalam arti Relatif, yaitu merupakan paksaan secara psikis dalam arti
luas, yang berupa keinginan-keinginan dan pemikiran-luas, yang berupa keinginan-keinginan dan pemikiran-
pemikiran yang telah bekerja demikian rupa, hingga ia pemikiran yang telah bekerja demikian rupa, hingga ia
mampu mempengaruhi orang, yaitu untuk melakukan mampu mempengaruhi orang, yaitu untuk melakukan
sesuatu ataupun untuk tidak melakukan sesuatu.sesuatu ataupun untuk tidak melakukan sesuatu.

Apabila dilihat dari segi dari mana asalnya Apabila dilihat dari segi dari mana asalnya
tekanan dan paksaan itu, maka masing-masing tekanan dan paksaan itu, maka masing-masing
bentuk daya paksa tersebut diatas dapat dibedakan bentuk daya paksa tersebut diatas dapat dibedakan
lagi antara lain:lagi antara lain:
1. Daya paksa dari sebab perbuatan manusia.1. Daya paksa dari sebab perbuatan manusia.
2. Daya paksa dari sebab di luar perbuatan manusia, 2. Daya paksa dari sebab di luar perbuatan manusia,
ialah sebab alam atau binatang.ialah sebab alam atau binatang.
Apabila dilihat dari sifatnya tekanan dan Apabila dilihat dari sifatnya tekanan dan
paksaan, maka baik vis absoluta maupun vis paksaan, maka baik vis absoluta maupun vis
compulsiva dapat dibedakan antara:compulsiva dapat dibedakan antara:
1. Daya paksa oleh sebab tekanan yg bersifat pisik.1. Daya paksa oleh sebab tekanan yg bersifat pisik.
2. Daya paksa oleh sebab tekanan yang bersifat 2. Daya paksa oleh sebab tekanan yang bersifat
psychis.psychis.

Perbedaan Daya Paksa dengan Pembelaan Perbedaan Daya Paksa dengan Pembelaan
TerpaksaTerpaksa
a. Pada daya paksaa. Pada daya paksa

Daya paksa terjadi apabila perbuatan yg menjadi pilihan Daya paksa terjadi apabila perbuatan yg menjadi pilihan
olehorang yg diserang (korban) adalah berupa perbuatan yg olehorang yg diserang (korban) adalah berupa perbuatan yg
memang dimaksudkan dan diinginkan sipenyerang. Misalnya, memang dimaksudkan dan diinginkan sipenyerang. Misalnya,
dgn todongan pistol seseorang memkasa orng lain untuk dgn todongan pistol seseorang memkasa orng lain untuk
menandatangani akta palsu, kemudian korban menandatangani akta palsu, kemudian korban
menandatanganinya.menandatanganinya.

Di sini orang diserang terpaksa melakukan perbuatan yg Di sini orang diserang terpaksa melakukan perbuatan yg
dikehendaki sipenyerang, krna dia tidak berdaya untk melawan dikehendaki sipenyerang, krna dia tidak berdaya untk melawan
serangan yg memaksa itu.serangan yg memaksa itu.

Tidak ditentukan bidang kepentingan hkm apa dlm hal Tidak ditentukan bidang kepentingan hkm apa dlm hal
penyerang yg dpt dilakukan perbuatn dlm keadaan daya paksa.penyerang yg dpt dilakukan perbuatn dlm keadaan daya paksa.


Pada daya paksa dpt terjadi dlm hal keadaan darurat, Pada daya paksa dpt terjadi dlm hal keadaan darurat,
yaitu terjadi dlm hal konflik antara dua kepentingan yaitu terjadi dlm hal konflik antara dua kepentingan
hukum, knflik antra dua kewajiban hukum dan konflik hukum, knflik antra dua kewajiban hukum dan konflik
antara kewajiban hukum dan kepentingan hukum.antara kewajiban hukum dan kepentingan hukum.
Pada pembelaan terpaksaPada pembelaan terpaksa

Perbuatan yg menjadi pilihan orng yg diserang adalah Perbuatan yg menjadi pilihan orng yg diserang adalah
berupa perbuatan yg terjadi tujuan atau maksud berupa perbuatan yg terjadi tujuan atau maksud
sipenyerang .sipenyerang .

Pada pembelaan terpaksa, orng yg melakukan Pada pembelaan terpaksa, orng yg melakukan
pembelaan terpaksa ada kemampuan berbuat untk pembelaan terpaksa ada kemampuan berbuat untk
melawan serangan oleh si penyerang. melawan serangan oleh si penyerang.

Pada pembelaan terpaksa hanya dpt dilakukan terhadap Pada pembelaan terpaksa hanya dpt dilakukan terhadap
serangan-serangan yg bersifat melawan hukm dlm tiga serangan-serangan yg bersifat melawan hukm dlm tiga
bidang ialah: tubuh, kehormatan kesusilaan, dan harta bidang ialah: tubuh, kehormatan kesusilaan, dan harta
benda.benda.

Pembelaan terpaksa tdk dpt terjadi dlm keadaan darurat.Pembelaan terpaksa tdk dpt terjadi dlm keadaan darurat.
Tags