ddddddddddddddddddddddddddDDTK_PAUD.pptx

myusfiyusuf 0 views 66 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 66
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66

About This Presentation

ddtk


Slide Content

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG Materi Diklat Lanjutan Pendidik PAUD

NATALIA DEWI MUMPUNI, S,PSI GRIYA ARGO KENCANA 14A UNGARAN SEMARANG [email protected] PAMONG BELAJAR PP-PAUD &DIKMAS REGIONAL II SEMARANG PENGELOLA KB&TK ANAK CERDAS UNGARAN TIM TEACHING E-TRAINING PAUD

PENDAHULUAN Ruang lingkup: tahapan perkembangan, deteksi dini tumbuh kembang Lima tahun pertama merupakan masa kritis tumbuh kembang Prinsip asah, asih, asuh Pembinaan tumbuh kembang secara komprehensif melalui stimulasi, deteksi, intervensi dini tumbuh kembang

Pertumbuhan Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan pembentuk tubuh lainnya, sehingga ukuran fisik dan bentuk tubuh bertambah sebagian atau keseluruhan Pertumbuhan diukur dengan satuan panjang dan berat Yang diukur pada pertumbuhan: Berat Badan (BB), Tinggi/Panjang Badan (TB/PB), Lingkar Kepala (LK)

Perkembangan Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih rumit dalam hal kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian Hasil dari kematangan hubungan berbagai sistem dalam tubuh

Usia 0-3 bulan Mengangkat kepala setinggi 45 derajat Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah Melihat dan menatap wajah Ayah Bunda Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh Suka tertawa keras Bereaksi terkejut terhadap suara keras Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum Mengenal Bunda dengan penglihatan , penciuman , pendengaran , dan kontak

Usia 3-6 bulan Berbalik dari telungkup ke telentang Mengangkat kepala setinggi 90 derajat Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil Menggenggam pensil Meraih benda yang ada dalam jangkauannya Memegang tangannya sendiri Berusaha memperluas pandangan Mengarahkan matanya pada benda2 kecil Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi Tersenyum ketika melihat mainan / gambar yang menarik saat bermain sendiri

Usia 6-9 bulan Duduk sendiri (dalam sikap duduk bersila) Belajar berdiri, kedua kakinya menyangga sebagian berat badan Merangkak dan meraih mainan Mendekati seseorang Memindahkan benda da r i tangan yang satu ke tangan yang lainnya Memungut 2 benda, masing-masing tangan memegang 1 benda pada saat yang bersamaan Memungut benda sebesar kacang dengan meraup Bersuara tanpa arti (seperti: mamama, dadada, tatata) Mencari mainan/benda yang dijatuhkan (se n dok stainless/ uang / logam ) Bermain tepuk tangan/cilukba Bergembira dan melempar benda Makan sendiri

Usia 9-12 bulan Mengangkat tangannya ke posisi berdiri Belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi Dapat berjalan dengan dituntun Mengulurkan lengan/badan untuk meraih mainan yang diinginkan Menggenggam erat pensil Memasukkan benda ke mulut Mengulang menirukan bunyi yang didengar Menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti Mengeksplorasi sekitar Ingin menyentuh apa saja Memiliki rasa ingin tahu Bereaksi terhadap suara bisikan Senang bermain cilukba Mengenal anggota keluarga , takut pada orang yang belum dikenal

Usia 12-18 bulan Berdiri sendiri tanpa berpegangan Membungkuk untuk memungut mainan kemudian kembali berdiri Berjalan mundur 5 langkah Memanggil ayah dengan papa dan Bunda dengan mama Menumpuk 2 kubus Memasukkan kubus ke kota Menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/merengek Dapat mengeluarkan suara yang menyenangkan Dapat menarik tangan Bunda Memperlihatkan rasa cemburu atau bersaing

Usia 18-24 bulan Berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 30 detik Berjalan tanpa terhuyung-huyung Bertepuk tangan, melambai-lambai Menumpuk 4 kubus Memungut benda kecil dengan ibu jari atau jari telunjuk Menggelinding bola ke arah sasaran Menyebut 3-6 kata yang memiliki arti Membantu/menirukan pekerjaan rumah tangga Memegang cangkir sendiri Belajar makan dan minum sendiri

Usia 24-36 bulan Jalan menaiki tangga sendiri Dapat bermain dan menendang bola kecil Mencorat-coret kertas Bicara dengan baik, menggunakan 2 kata Dapat menunjuk 1 atau lebih bagian tubuh ketika diminta Melihat gambar dan dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih Membantu memungut mainannya sendiri Membantu membawa suatu benda ketika diminta Makan nasi sendiri tanpa banyak tumpah Melepas pakaiannya sendiri

Usia 36-48 bulan Berdiri pada satu kaki selama 2 detik Melompat dengan kedua kaki diangkat Mengayuh sepeda roda 3 Menggambar garis lurus Menumpuk 8 kubus Mengenal 2-4  warna Menyebut nama, umur, tempat Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan Mendengarkan cerita Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri Bermain dengan teman, mengikuti aturan permainan Mengenakan sepatu sendiri Mengenakan celana panjang, kemeja, baju

Usia 48-60 bulan Berdiri pada satu kaki selama 6 detik Melompat dengan kedua kaki diangkat Mengayuh sepeda roda 3 Menggambar garis lurus Menupuk 8 kubus Mengenal 2-4  warna Menyebut nama, umur, tempat Mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan Mendengarkan cerita Mencuci dan mengeringkan tangan sendiri Bermain dengan teman, mengikuti aturan permainan Mengenakan sepatu sendiri Mengenakan celana panjang , kemeja , baju

Usia 60-72 bulan Berjalan lurus Berdiri dengan satu kaki selama 11 detik Menggambar 6 bagian tubuh Menggambar orang lengkap Menangkap bola dengan kedua tangan Menggambar segi empat Mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau lebih Mengerti lawan kata Menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa dan kegunaannya Mengenal angka, bisa menghitung angka 5-10 Mengenal warna-warni Mengungkapkan simpati Mengikuti aturan permainan Berpakaian sendiri tanpa dibantu

Deteksi Dini Kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah Semakin dini diintervensi, semakin mudah Bila terlambat, intervensi sulit dan berpengaruh jangka panjang

Apa yang dideteksi? Penyimpangan Pertumbuhan Status gizi, lingkar kepala Penyimpangan Perkembangan Keterlambatan perkembangan, gangguan daya lihat, gangguan daya dengar Penyimpangan Mental Emosional Masalah mental emosional, autisme, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas

Cara Deteksi Dini Tumbuh Kembang PERTUMBUHAN : Timbang berat badannya (BB) Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK) Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik PERKEMBANGAN Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP ( Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ) Tanyakan daya pendengaran nya dengan M TDD ( Modifikasi Tes Daya Dengar ), penglihatannya dengan TDL ( Tes Daya Lihat ), Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner MME , autis dengan CHAT , gangguan pemusatan perhatian dgn kuesioner Conners

Kapan melakukan deteksi?

Persiapan Deteksi Tumbuh Kembang Tanyakan tanggal lahir anak Tanyakan apakah lahir cukup bulan / kurang bulan Pada bayi prematur , harus menggunakan usia koreksi , sampai anak berusia 2 tahun Usia koreksi menggunakan usia gestasi 40 minggu Untuk pemantauan tumbuh kembang

Usia korek s i Bayi AN, lahir pada usia gestasi 33 minggu , tanggal 29 November 2010 Usia anak saat ini ( periksa tanggal 23 Pebruari 2011) Cara menghitung : 2011 2 23 2010 11 29 2 24 Koreksi (40 mg – 33 mgg = 7 mgg = 1 bulan 21 hari ) Usia bayi = (2 bulan 24 hari ) – (1 bulan 21 hari ) Usia koreksi 1 bulan 3 hari

Menimbang Sebaiknya timbangan : elektronik , 0-2 thn : skala 10 gram Perhatikan titik nol sebelum menimbang Timbangan harus di tera berkala

Cara mengukur Panjang Badan atau Tinggi Badan (TB )

Interpretasi pertumbuhan Satu kali penimbangan / pengukuran : tidak dapat menyimpulkan pertumbuhan Menilai pertumbuhan : Ukur / timbang secara periodik Hubungkan titik-titik BB, TB, LK menjadi garis Bila kurva BB, TB, LK sejajar dengan kurva pertumbuhan  pertumbuhan normal

Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB) Untuk MENILAI STATUS GIZI 25

Pengukuran Lingkar Kepala Pada bagian ukuran terbesar (glabela – protuberantia oksipitalis) Tergantung bentuk kepala

Pengukuran Lingkar Kepala Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn NORMAL : bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau” TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK TIDAK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau” segera rujuk ke Rumah Sakit

Pertumbuhan LK NORMAL Pertumbuhan LK ABNORMAL Lingkar Kepala : < - 2 SD = Mikrosefali , > + 2 SD = Makrosefali

Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP ) 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh , tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak mulai umur 3 bulan , minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun , minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat Alat : 1. Kuesioner ( daftar pertanyaan ) sesuai umur anak 2. Kertas , pensil , 3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis , 4. kerincingan , 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah , 6. benda-benda kecil seperti kismis / potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm

Interpretasi (penafsiran) KPSP : “ Ya ” , bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-kadang . “ Tidak ”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu Bila “ Ya ” berjumlah 9-10 , berarti perkembangan anak sesua i tahap perkembangannya (S) Bila “ Ya ” berjumlah 7-8 , berarti meragukan (M) Bila “ Ya ” sama atau kurang dari 6 , kemungkinan ada penyimpangan (P)  rinci jawaban “ tidak ” pada aspek perkembangan mana

Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10 Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S) beri pujian pada ibu teruskan pola asuh teruskan stimulas i sesuai tahap perkembangan berikutnya Ikutkan anak di Posyandu , BKB, PAU D

Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8 Artinya : perkembangan anak meragukan (M) Beri dukungan ibu Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak Jika hasil KPSP ulangan “ Ya ” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P)  rujuk ke RS terdekat

Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P) Segera rujuk ke Rumah Sakit Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan ( mis . gerak kasar , halus , bicara & bahasa , sosial dan kemandirian )

Modifikasi Tes Daya Dengar Mulai umur bulan Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun , Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh Umur > 24 bln perintah melalui ibu / pengasuh agar dikerjakan oleh anak Alat : Daftar pertanyaan Gambar binatang ( ayam,anjing,kucing ), manusia Mainan ( bel, boneka , kubus , sendok , cangkir , bola , pensil warna )

Modifikasi tes daya dengar ( M TDD) umur < 24 bulan Bacakan pertanyaan kepada ibu /pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu . Semua pertanyaan harus dijawab ole h orangtua/pengasuh . Tunggu jawaban dari orangtua/pengasuh Jawaban “Ya ” jika: Menurut orangtua, anak dapat melakuka n dalam satu bulan terakhir. Jawaban “Tidak ” jika: Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu atau t ida k dapat melakukan dalam satu bulan terakhir.

Tes daya dengar (TDD) umur > 24 bulan Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untu k Dilakukan oleh anak. Amati kemampuan anak dalam melakukan perintah orangtua/pengasuh. Jawaban Ya jika: Anak dapat melakukan perintah orangtua / pengasuh. Jawaban Tidak jika: Anak tidak dapat /tidak mau melakukan perintah orangtua/pengasuh.

Interpretasi ( penafsiran ) Modifikasi Tes Daya Dengar : Bila ada satu atau lebih jawaban “ Tidak ” , kemungkinan anak mengalami gangguan pendengaran . Catat jumlah ketidakmampuan anak . Intervensi ( tindakan ): Rujuk ke RS bila tidak dapat ditanggulangi

Tes Daya Lihat (TDL) Mulai umur 3 tahun , ulang tiap 6 bulan Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru Alat dan Sarana : Ruangan Dua buah kursi Poster huruf E dan penunjuk Guntingan huruf E

Tes Daya Lihat (TDL) Cara: gantungkan poster 3 m dari anak , setinggi mata anak dalam posisi duduk latih anak me n garahkan kartu E dengan benar ke atas , bawah , kanan , kiri , sesuai yang ditunjuk pada poster Tutup sebelah mata dengan kertas Tunjuk huruf E pada poster satu persatu mulai baris 1-4 Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf E Ulangi pada mata sebelahnya . Interpretasi ( penafsiran ) Bila tdk dapat mencocokkan posisi E s/d baris ketiga  gangguan daya lihat Intervensi ( tindakan ) : rujuk

Deteksi Dini Gangguan Perilaku Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader ( tidak rutin ) Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme ( Checklist for autism in toddlers / CHAT ) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun . Dgn Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi anak 3 - 6 tahun . Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke atas .

CHAT (Checklist for Autism in Toddlers) American Academy of Pediatrics Autistic Spectrum Disorder (ASD) > 18 bln 9 pertanyaan untuk orangtua 5 pengamatan oleh pemeriksa Interpretasi : Kemungkinan besar (severe risk) ASD Kemungkinan (mild risk) ASD Kemungkinan gangguan perkembangan lain Dalam batas normal

Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT) Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan . Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua / pengasuh / petugas karena ada 1 ( satu ) atau lebih Keterlambatan bicara . Gangguan komunikasi / interaksi sosial . Perilaku yang berulang-ulang . Tanyakan dan amati perilaku anak 9 pertanyaan untuk ibu / pengasuh (A): ya / tidak 5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak

Ringkasan kuesioner Autis (CHAT) Pertanyaan pada orangtua / pengasuh Senang di ayun-ayun , diguncang-guncang Tertarik memperhatikan anak lain Suka memanjat tangga Suka main ciluk-ba , petak umpet Bermain pura-pura membuat minuman Meminta dengan menunjuk Menunjuk benda Bermain dengan benda kecil Memberikan benda utk menunjukkan sesuatu B. Pengamatan perilaku anak Anak memandang mata pemeriksa Anak melihat ke benda yang ditunjuk Bermain pura-pura membuat minum Menunjjuk benda yang disebut Menumpuk kubus

Interpretasi ( penafsiran ) CHAT Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4  rujuk Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4 Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-4, A6, A8-9, B1, B5 Normal

Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) Bila ada kecurigaan orangtua / petugas ( tidak rutin ) anak umur 3- 6 tahun 12 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental - emosional , tiap 6 bulan Tanyakan pada orangtua / pengasuh . Catat jawaban “ Ya”atau “ Tidak ”. Hitung jumlah jawaban “ Ya ”. Interpretasi ( penafsiran ) KMME Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional .

Ringkasan isi KMME Sering terlihat marah Menghindar dari teman-teman Perilaku merusak dan menentang lingkungan Takut atau ke cemas an berlebihan Konsentrasi buruk / sulit Kebingungan Perubahan pola tidur Perubahan pola makan Sakit kepala, sakit perut, keluhan fisik Putus asa Kemunduran perilaku Perbuatan yang diulang-ulang

Intervensi (tindakan): 1. Bila ditemukan 1 atau lebih masalah mental emosional : Lakukan konseling pada orang tua menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak. Evaluasi setelah 3 bulan , bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang anak / kesehatan jiwa. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit. Dalam surat rujukan harus dituliskan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan.

Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH ) Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru / kader ( tidak rutin ) umur > 3 thn 10 pertanyaan Terjadi di mana saja , kapan saja Nilai : 0 ( tidak pernah ); 1 ( kadang-kadang ); 2 ( sering ); 3 ( selalu ) Interpretasi ( penafsiran ) Nilai > 13 kemungkinan GPPH Intervensi : Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada < 13 tetapi ragu , periksa ulang 1 bulan lagi

Ringkasan kuesioner deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) Tidak kenal lelah , aktifitas berlebihan Mudah gembira , impulsif Mengganggu anak lain Gagal selesaikan kegiatan , perhatian singkat Gerakkan anggota badan / kepala terus menerus Kurang perhatian , mudah teralihkan Permintaan harus segera dipenuhi , mudah frustasi Mudah menangis Suasana hati mudah berubah , cepat dan drastis Ledakkan kekesalan , tingkah laku eksplosif dan tak terduga

Bila tidak ada penyimpangan : Beri pujian pada keluarga Lanjutkan pemenuhan kebutuhan anak : 1. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi , immunisasi , kebersihan badan & lingkungan , pengobatan , olahraga , bermain 2. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman , dilindungi , diperhatikan ( minat , keinginan , pendapat ), diberi contoh ( bukan dipaksa ), dibantu , didorong , dihargai , penuh kegembiraan , koreksi ( bukan ancaman / hukuman )  pola asuh demokratik 3. STIMULASI : sensorik , motorik , emosi-sosial , bicara , kognitif , kemandirian , kreativitas , kerjasama Lanjutkan pemantauan tumbuh kembang berkala Bila ditemukan penyimpangan  intervensi segera ( tindakan segera )

KASUS

Kasus 1 Bayi A, laki-laki, lahir tanggal 9 Desember 2012 dengan berat 2,8 kg. Ia lahir cukup bulan, langsung menangis, dan saat ini beratnya 6 kg dan panjangnya 60 cm. Apabila tanggal pemeriksaan saat ini adalah 12 Juni 2013: Berapa usia bayi A? Apa saja yang diperiksa pada kunjungan saat ini?

Kasus 2 Anak B lahir pada tanggal 9 Agustus 2011 saat ibu hamil 34 minggu. Saat ini ibu mengeluhkan bahwa B sering acuh dan main sendiri ketika dipanggil namanya. Apabila tanggal pemeriksaan saat ini adalah 12 Juni 2013: Berapa usia B saat ini? Berapa usia koreksi B? Apa saja yang perlu diperiksa pada kunjungan saat ini ?

Kasus 3 Anak C juga lahir saat ibu hamil 34 minggu. Saat ini ia berusia 3 tahun 8 bulan, dan tidak dapat duduk diam saat mengikuti kegiatan PAUD. Apa saja yang perlu diperiksa pada kunjungan saat ini?

Kasus 4 Ada seorang anak berusi 21 bulan datang kepada pemeriksa dan mendapatkan hasil lembar Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) seperti di bawah ini : Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut? Bagaimana tindak lanjutnya?

Kasus 5 Seorang anak berusia 36 bulan datang ke pemeriksa dan hasil pemeriksaan CHAT (Checklist for Autism in Toddlers) seperti berikut ini. Bagaimana hasil pemeriksaan CHAT pada anak ini? Bagaimana tindak lanjutnya?

Jawaban kasus 1 Bayi A Usia bayi A: Tanggal pemeriksaan : 2013 6 12 Tanggal lahir : 2012 12 9 0 6 3 Jadi usia bayi A adalah 6 bulan 3 hari = 6 bulan. Pemeriksaan saat usia 6 bulan: BB, PB, BB/PB (status gizi)  normal Lingkaran Kepala KPSP, MTDD

Jawaban kasus 2 Anak B Usia B: Tanggal pemeriksaan : 2013 6 12 Tanggal lahir : 2011 8 9 1 10 3 Koreksi 6 minggu 1 14 1 8 19 Usia B saat ini adalah 1 tahun 10 bulan 3 hari = 22 bulan Usia koreksi B adalah 1 tahun 8 bulan 19 hari = 21 bulan Pemeriksaan yang dilakukan pada usia 21 bulan: BB, TB, BB/TB (status gizi) KPSP CHAT karena ada keluhan sering acuh dan main sendiri Apabila ini adalah kunjungan pertama kali, pemeriksaan LK dan MTDD dapat dikerjakan untuk menjadi data dasar anak

Jawaban kasus 3 Anak C tidak perlu hitung usia koreksi karena sudah lewat usia 2 tahun. Pemeriksaan yang dilakukan: BB, TB, (LK bila belum pernah) KPSP, MTDD, TDL GPPH karena ada keluhan tidak dapat duduk diam.

Jawaban kasus 4 Pemeriksaan KPSP. Meragukan Tindak lanjut: Beri petunjuk pada ibu agar melakukan stimulasi perkembangan pada anak lebih sering lagi, setiap saat dan sesering mungkin. Ajarkan ibu cara melakukan intervensi stimulasi perkembangan anak untuk mengatasi penyimpangan/mengejar ketertinggalannya. Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencari kemungkinan adanya penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangannya. Lakukan penilaian ulang KPSP 2 minggu kemudian dengan menggunakan daftar KPSP yang sesuai dengan usia anak. Jika hasil KPSP ulang jawaban “Ya” tetap 7 atau 8 maka kemungkinan ada penyimpangan.

Jawaban kasus 5 Pemeriksaan CHAT. Anak berisiko tinggi mengalami autisme. Tindak lanjut: rujuk ke Klinik Tumbuh Kembang atau Rumah Sakit

TERIMA KASIH
Tags