Dinamika Kelompok Dalam Organisasi (Prespektif Interaksi antar Kelompok).ppt

Ada beberapa Perilaku kelompok dan Individu dalam Organisasi. Memahami perilaku kelompok dan individu akan memudahkan komunikasi dan koordinasi

1. DINAMIKA KELOMPOK
Tinjauan Interaksi Antar
Kelompok dalam Organisasi
Oleh : M. Mudhofar
STIE Widya Gama Luamajang

2. TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOKTEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK

PROPINQUITY THEORY : PROPINQUITY THEORY :
Kedekatan ruang /geografisKedekatan ruang /geografis

INTERACTION THEORY : INTERACTION THEORY :
Kebersamaan dalam aktivitas.Kebersamaan dalam aktivitas.

BALANCE THEORY : BALANCE THEORY :
Kesamaan sikap & Nilai.Kesamaan sikap & Nilai.

EXCHANGE THEORY : EXCHANGE THEORY :
Adanya rewardAdanya reward

3. ALASAN PRAKTIS
PEMBENTUKAN KELOMPOK
COMPANIONSHIP
IDENTIFICATION
UNDERSTANDING FROM FRIENDS
HELPING IN SOLVING PROBLEM
PROTECTION

4. KETERPADUAN KELOMPOK
UKURAN KELOMPOK
HOMOGENITAS KELOMPOK
KOMUNIKASI
ISOLASI DARI KELOMPOK LAIN
TEKANAN DARI LUAR
KEPEMIMPINAN

5. PERILAKU MANUSIA
DALAM KELOMPOK

HELPING & COOPERATION
1. Model
2. Mood
3. Kejelasan Tanggung Jawab
4. Penilaian Masyarakat

COMPETITION

CONFLICT

6. PERBEDAAN INDIVIDU
DALAM KELOMPOK
COOPERATOR
COMPETITOR
INDIVIDUALIST

7. Ciri Cooperator
Menolak segala bentuk persaingan
Menyadari adanya perbedaan individu
Berhasrat untuk meningkatkan diri
dan rekan kerja.
Lebih memilih untuk bekerjasama

8. CIRI COMPETITOR
Memandang semua orang sebagai kompetitor
Memandang setiap interaksi sebagai suatu
kancah untuk mengalahkan “saingannya”.
Berhasrat hanya memaksimumkan keuntungan
diri pribadi.
Lebih menyukai kompetisi meskipun
sebenarnya kerjasama lebih menguntungkan

9. CIRI INDIVIDUALIST
Mengutamakan pencapaian hasil diri
pribadi.
Sedikit sekali perhatian terhadap hasil
yang diperoleh orang lain.
Bersifat fleksibel (bisa kooperatif
/kompetitif) tergantung mana yang
akan lebih menguntungkan.

10. KECENDERUNGAN MUNCULNYA KECENDERUNGAN MUNCULNYA
KOOPERASI / KOMPETISIKOOPERASI / KOMPETISI
•Type Individu
•Motivasi / Intensi orang lain (Attribusi)
•Baik / Buruknya Komunikasi
•Keterpaduan Kelompok

11. MASALAH PERILAKU
DALAM KELOMPOK
FRUSTRASI
STRESS
KONFLIK

12. SUMBER STRESSSUMBER STRESS
DIRI SENDIRIDIRI SENDIRI
KELUARGA & LINGKUNGANKELUARGA & LINGKUNGAN
TEMPAT KERJATEMPAT KERJA
- Beban Kerja- Beban Kerja
- Peran dalam Perusahaan- Peran dalam Perusahaan
- Hubungan di tempat kerja- Hubungan di tempat kerja
- Karir- Karir
- Perubahan Organisasi- Perubahan Organisasi

13. SUMBER STRESS DARISUMBER STRESS DARI
DIRI SENDIRIDIRI SENDIRI
Berawal dari keinginan kita untuk :Berawal dari keinginan kita untuk :
1. Dianggap berguna1. Dianggap berguna
2. Dianggap mampu2. Dianggap mampu
3. Dianggap berhasil3. Dianggap berhasil
4. Dianggap penting 4. Dianggap penting
5. Dianggap terpandang / dihargai.5. Dianggap terpandang / dihargai.
Keinginan-keinginan tersebut adalah suatu Keinginan-keinginan tersebut adalah suatu
konsekwensi kebutuhan hidup manusia konsekwensi kebutuhan hidup manusia
(Abraham Maslow, Mc Clelland)(Abraham Maslow, Mc Clelland)

14. SUMBER STRESS DARI SUMBER STRESS DARI
KELUARGA & LINGKUNGANKELUARGA & LINGKUNGAN
Hubungan Suami & IstriHubungan Suami & Istri
Hubungan Orangtua & AnakHubungan Orangtua & Anak
Masalah Kesehatan / KematianMasalah Kesehatan / Kematian
Ekonomi Rumah TanggaEkonomi Rumah Tangga
Pembinaan & Pendidikan anakPembinaan & Pendidikan anak
Kondisi perumahan & Lingkungan sekitarKondisi perumahan & Lingkungan sekitar

15. INTENSITAS STRESSINTENSITAS STRESS
•KEPRIBADIANKEPRIBADIAN
•UMURUMUR
•JENIS KELAMIN (GENDERITAS)JENIS KELAMIN (GENDERITAS)
•PENGETAHUAN PENGETAHUAN
•KEYAKINAN KEAGAMAAN/RELIGIUSITASKEYAKINAN KEAGAMAAN/RELIGIUSITAS
•KEHIDUPAN SEKSUAL (HUB. SUAMI ISTRI)KEHIDUPAN SEKSUAL (HUB. SUAMI ISTRI)
•RAS (KETURUNAN)RAS (KETURUNAN)

16. MENGELOLA STRESSMENGELOLA STRESS
LEWAT SIKAP (ATTITUDES)LEWAT SIKAP (ATTITUDES)

Bersikap Realistis:Bersikap Realistis:
-Cita-cita-Cita-cita
-Harapan-harapan-Harapan-harapan
-Tujuan-tujuan-Tujuan-tujuan

Bersikap Positif / Orientasi kedepanBersikap Positif / Orientasi kedepan

Mengelola waktu dengan baik.Mengelola waktu dengan baik.

17. MENGELOLA STRESS
LEWAT KEBIASAAN (HABIT)
Melakukan Pelemasan Ketegangan
Menyenangkan diri sendiri
Istirahat yang cukup
Melakukan olah raga teratur
Makan dengan sehat (pola hidup sehat)
Berkomunikasi dengan efffektif

18. LEVEL KONFLIKLEVEL KONFLIK

INTRA PERSONALINTRA PERSONAL

INTER PERSONALINTER PERSONAL

INTRA GROUPINTRA GROUP

INTER GROUPINTER GROUP

INTRA ORGANIZATIONALINTRA ORGANIZATIONAL

INTER ORGANIZATIONALINTER ORGANIZATIONAL

19. JENIS KONFLIK
INTRA PERSONAL
KONFLIK TUJUAN (Goal Conflict)
KONFLIK PERAN (Role Conflict)

20. JENIS KONFLIK ORGANISASIJENIS KONFLIK ORGANISASI

Hierarchical ConflictHierarchical Conflict

Functional ConflictFunctional Conflict

Line-Staff ConflictLine-Staff Conflict

Formal Group – Informal Group Formal Group – Informal Group
ConflictConflict

21. TAHAPAN KONFLIK
DALAM ORGANISASI
•LATENT CONFLICT
•PERCEIVED CONFLICT
•FELT CONFLICT
•MANIFEST CONFLICT
•CONFLICT AFTERMATH

22. SUMBER KONFLIK
DALAM ORGANISASI

Rewards & Status

Orientations Differences

Power Differences

Job Relations

23. HUBUNGAN KERJA & HUBUNGAN KERJA &
POTENSI KONFLIK POTENSI KONFLIK

POOLEDPOOLED : Low: Low

SEQUENTIALSEQUENTIAL : Moderate: Moderate

RECIPROCAL RECIPROCAL : High: High

TEAMTEAM : High: High

24. PENANGANAN KONFLIK :PENANGANAN KONFLIK :
LOSE-LOSE STRATEGYLOSE-LOSE STRATEGY

AVOIDANCEAVOIDANCE

SMOOTHINGSMOOTHING

COMPROMISECOMPROMISE
Akibatnya :Akibatnya :
1.1.Tidak ada pihak yang menangTidak ada pihak yang menang
2.2.Sumber masalah tidak terpecahkanSumber masalah tidak terpecahkan
3.3.Konflik potensial untuk muncul kembaliKonflik potensial untuk muncul kembali

25. PENANGANAN KONFLIK :
WIN-LOSE STRATEGY

Satu Pihak dimenangkan melalui :
- Kekerasan
- Superioritas atau Kekuasaan
Akibatnya :
1.Akar konflik tidak ditemukan
2.Cenderung menekan yang kalah
3.Konflik potensial untuk muncul kembali

26. PENANGANAN KONFLIK :PENANGANAN KONFLIK :
WIN-WIN STRATEGYWIN-WIN STRATEGY
Tidak ada yang merasa kalah, every Tidak ada yang merasa kalah, every
body be happy.body be happy.
Caranya : Caranya :
1.1.““Expanding the pie”Expanding the pie”
2.2.Trading Issues / “Logrolling”Trading Issues / “Logrolling”
3.3.Nonspecific CompensationNonspecific Compensation
Akan muncul “Kedamaian yang kekal”Akan muncul “Kedamaian yang kekal”