Download IKM Modul Ajar Prakarya Pengelolaan Kelas 9 Revisi Terbaru

wahyurestu63 52 views 86 slides May 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 86
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86

About This Presentation

Download IKM Modul Ajar Prakarya Pengelolaan Kelas 9 Revisi Terbaru


Slide Content

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX













MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA

Nama Sekolah : _______________________________
Nama penyusun : _______________________________
NIK : _______________________________
Mata pelajaran : Prakarya - Pengolahan
Fase D, Kelas / Semester : IX (Sembilan) / I (Ganjil)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase D, Kelas / Semester
Unit 1

Pertemuan ke-
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:

:
:
.....................................
.....................................
Tahun 20 …
.....................................
Prakarya - Pengolahan
IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
1 dan 2
4 JP (2 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase D
Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik
dan prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis
hasil modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan
produk non pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai
sumber, serta karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/
Perencanaan
Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk
olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk Pengolahan
modifikasi sesuai dengan rancangannya berdasarkan kajian
ergonomis dan potensi lingkungan dan/atau kearifan lokal
yang berbasis kewirausahaan serta menampilkan melalui

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
display dan/atau kemasan yang menarik.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan
higienis dan non pangan secara bertanggung jawab
berdasarkan potensi lingkungan dan atau kearifan lokal
dengan modifikasi bahan, peralatan atau teknik, serta
ditampilkan dalam bentuk penyajian dan pengemasan yang
menarik.


C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1
Elemen Elemen Sub Elemen
Alur Pekrembangan
di Fase D Kelas IX
1. Beriman,
Bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
Berakhlak
Mulia
Elemen
Akhlak
Kepada Alam
Menjaga
lingkungan alam
sekitar
Mewujudkan rasa
syukur dengan
berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan
lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.
2. Berkebhinekaan
Global
Elemen
Mengenal dan
Menghargai
Budaya
Menumbuhkan
rasa menghormati
terhadap
keanekaragaman
budaya
Memahami pentingnya
melestarikan dan
merayakan tradisi
budaya untuk
mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
3. Bergotong
Royong
Elemen
Kolaborasi
Kerja sama Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
4. Mandiri Elemen
Regulasi Diri
Mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
Berkomitmen dan
menjaga konsistensi
pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.
5. Bernalar Kritis Elemen
Memperoleh
dan
Memproses
Informasi dan
Gagasan
Mengajukan
pertanyaan
Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi
serta mengolah
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi
yang relevan serta
memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.
Elemen
Menganalisis
dan
Mengevaluasi
Menalar dengan
berbagai argumen
dalam mengambil suatu
simpulan atau

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Penalaran dan
Prosedurnya
keputusan.
Elemen
Refleksi
Pemikiran dan
Proses
Berpikir
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menjelaskan asumsi
yang digunakan,
menyadari
kecenderungan dan
konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang
berbeda.
6. Kreatif Elemen
Menghasilkan
Gagasan yang
Orisinal
Menghubungkan
gagasan yang ia miliki
dengan informasi atau
gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.
Elemen
Menghasilkan
Karya dan
Tindakan yang
Orisinal
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.
Elemen
Memiliki
Keluwesan
Berpikir dalam
Mencari
Alternatif
Solusi
Permasalahan
Menghasilkan solusi
alternatif dengan
mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan
balik untuk
menghadapi situasi dan
permasalahan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
D. SARANA DAN PRASARANA
Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.

E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:
 TP 1.1. Mengeksplorasi karakteristik bahan, alat, dan teknik pengolahan hidangan
dari pangan hewani daging dan ikan hasil kearifan lokal atau potensi lingkungan
yang bernilai ekonomis.
 TP 1.2. Menganalisis hasil eksplorasi karakteristik bahan, alat, dan teknik pengolahan
hidangan dari pangan hewani daging dan ikan hasil kearifan lokal atau potensi
lingkungan yang bernilai ekonomis
 TP 1.3. Melaporkan hasil eksplorasi karakteristik bahan, alat, dan teknik pengolahan
hidangan dari pangan hewani daging dan ikan hasil kearifan lokal atau potensi
lingkungan yang bernilai ekonomis.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Mengeksplorasi jenis, karakteristik, dan manfaat pangan hewani daging dan ikan
dengan mempertimbangkan potensi lingkungan/ kearifan lokal.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Dari gambar yang disajikan, apakah hewan/binatang tersebut dapat dikonsumsi?
Apakah termasuk ke dalam golongan pangan?
 Sebutkan hewan/binatang pada gambar A!
 Apa perbedaan yang paling terlihat antara gambar A dan B?

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pembelajaran 1
Mengeksplorasi jenis, karakteristik, dan manfaat pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan potensi lingkungan/kearifan lokal.
a. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada Unit 1 Kegiatan Pembelajaran 1 ini, guru dapat menggunakan berbagai model
dan langkah-langkah seperti yang terdapat di Panduan Umum. Uraian kegiatan yang
dijelaskan pada Panduan Khusus ini menggunakan discovery learning. Kegiatan
Pembelajaran 1 dapat guru lakukan pada pertemuan atau minggu ke-1 dan 2 untuk
mencapai tujuan pembelajaran 1 dan 2 seperti yang ditampilkan pada Gambar 1.2
Alokasi Waktu Pembelajaran Unit 1.

(1) Persiapan Mengajar
Guru dapat melakukan langkah seperti mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan untuk kegiatan mengajar, seperti membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran serta mempersiapkan materi beserta tugas-tugas yang akan diberikan
seperti mengerjakan tugas/ lembar kerja, membuat produk, dan memberikan tugas
rumah kepada peserta didik.

(2) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.
a) Kegiatan Pendahuluan
 Guru menyambut peserta didik dengan mengucapkan salam dan menanyakan
kabar peserta didik.
 Kemudian, guru mengecek kehadiran peserta didik dan menyampaikan rencana
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Peserta didik melakukan kesepakatan bersama.
 Guru memberikan pertanyaan pemantik atau dengan kegiatan apersepsi bentuk
lain.
 Guru mengumpulkan jawaban peserta didik melalui pertanyaan yang sudah
diajukan untuk kemudian dijawab oleh guru saat pemaparan materi.
 Berikut contoh pertanyaan pemantik yang dapat digunakan guru untuk
mengetahui pengetahuan awal peserta didik pada yang tersaji pada Gambar 1.4
Pangan Hewani Daging dan Ikan.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX

 Guru memberikan pertanyaan pemantik, seperti:
1) Dari gambar yang disajikan, apakah hewan/binatang tersebut dapat
dikonsumsi? Apakah termasuk ke dalam golongan pangan?
2) Sebutkan hewan/binatang pada gambar A!
3) Apa perbedaan yang paling terlihat antara gambar A dan B?

b) Kegiatan Inti
Berikut tahapan di kegiatan inti jika guru menggunakan model discovery learning
pada Tabel 1.2 Tahapan dan Uraian Kegiatan Pembelajaran.
Tabel 1.2 Tahapan dan Uraian Kegiatan Pembelajaran 1 Unit 1
Tahapan Kegiatan
Inti
Uraian Kegiatan
Stimulus (Kegiatan
Literasi)
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk
melihat, mengamati, membaca, dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan
terkait materi pengolahan pangan hewani daging dan
ikan menjadi hidangan dengan mempertimbangkan
potensi lingkungan atau kearifan lokal.
Pernyataan atau
Identifikasi Masalah
(Critical Thinking)
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi pengolahan
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan.
 Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
pangan hewani daging dan ikan yang ada di daerah
sekitar atau diketahui. Selain itu, peserta didik juga
diharapkan dapat mengidentifikasi peralatan dan
teknik pengolahan pangan hewani daging dan ikan
yang biasa digunakan masyarakat setempat.
Pengumpulan Data
dan Pengolahan
Data (Collaboration)
 Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok
untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar
informasi mengenai materi pengolahan hidangan dari
daging dan ikan.
 Setelah peserta didik melakukan identifikasi hal-hal
yang dicari, tempat, dan sumber acuan yang
digunakan untuk pengumpulan data, guru dapat
memberikan tugas observasi/ pengamatan di
lingkungan sekitar untuk mempermudah peserta
didik secara langsung dalam mengumpulkan
informasi yang konkret terkait pangan hewani daging
dan ikan serta alat dan teknik pengolahan di daerah
sekitar.
 Peserta didik bersama kelompok berdiskusi dalam
mengolah data informasi tugas terkait menggunakan
lembar kerja yang diberikan sesuai ketentuan dari
guru.
Pernyataan atau
Identifikasi Masalah
(Critical Thinking)
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini
harus tetap berkaitan dengan materi pengolahan
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan.
 Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
pangan hewani daging dan ikan yang ada di daerah
sekitar atau daerah yang diketahui. Selain itu, peserta
didik juga diharapkan dapat mengidentifikasi
peralatan dan teknik pengolahan pangan hewani
daging dan ikan yang biasa digunakan oleh
masyarakat setempat.
Penyimpulan atau
Generalisasi
(Creativity)
 Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami.
• Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang
hal-hal yang telah dipelajari terkait peralatan,
pengolahan, dan hidangan Indonesia dari pangan
hewani daging dan ikan yang biasanya disajikan
dalam bentuk lauk pauk basah, lauk pauk kering,
sayuran berkuah seperti sup dan soto, dan hidangan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
sepinggan.

Tugas eksplorasi jenis dan karakteristik pangan hewani daging dan ikan dapat
menggunakan berbagai pengembangan pertanyaan dan format. Berikut contoh
penugasan yang dapat diberikan guru pada peserta didik.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


Kegiatan eksplorasi pengan hewani daging dan ikan dapat juga dilakukan
dengan penugasan observasi/pengamatan secara langsung di lokasi. Hal itu untuk
memberikan pengalaman pada peserta didik dan bentuk menghargai potensi
lingkungan sekitar serta membangun kerja tim di luar kelas. Berikut contoh tugas
observasi yang dapat diberikan guru.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX


c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

b. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Pada pembelajaran, kemungkinan berbagai kondisi, baik terprediksi maupun tidak
terprediksi perlu dipersiapkan alternatifnya termasuk Kegiatan Pembelajaran 1 Unit 1
ini. Kegiatan alternatif dapat dilakukan dengan memberikan kebebasan peserta didik
untuk eksplorasi daerah tempat tinggalnya terkait potensi bahan hewani yang ada.
Misalnya peserta didik yang berada di wilayah pesisir pantai dapat mengekplorasi
pangan hewani ikan air laut. Kemudian, peserta didik diminta untuk mengisi lembar
observasi kegiatan. Jika memungkinkan, guru dapat meminta peserta didik
mengeksplorasi pemahaman melalui berbagai bentuk seperti rekaman video observasi,
foto-foto kegiatan, atau poster terkait hasil eksplorasi potensi bahan hewani yang
tersedia di daerah tempat tinggal. Kegiatan tersebut dapat dilakukan secara
berkelompok.
Pembelajaran alternatif dapat dilakukan secara daring jika guru tidak dapat hadir di
kelas atau kondisi tertentu untuk bertemu tatap muka.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Langkah pembelajaran dapat mengacu pada sintaks discovery learning atau guru dapat
mengembangkan kegiatan pembelajaran lain.

c. Interaksi dengan Orang Tua
Orang tua diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam menjelaskan jenis-jenis
dan karakteristik potensi pangan hewani daging dan ikan di wilayah setempat. Orang tua
juga dapat membantu peserta didik saat melakukan observasi di wilayah setempat.
F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 1
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………… ……………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran
………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik
Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?
G. ASESMEN
Asesmen/Penilaian
Penilaian yang dilakukan pada saat peserta didik melakukan tugas 1 dan 2, yaitu

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
pengamatan. Guru dapat menilai sikap dan pengetahuan yang diperoleh peserta didik.
Guru dapat melakukannya dengan membuat catatan khusus bagi peserta didik selama
melakukan kegiatan pembelajaran. Asesmen dapat dilihat pada Tabel 6 dan 7. Format
penilaian dan rubrik diskusi dan presentasi pada Panduan Umum.
Tabel 6 Format Dasar Penilaian Diskusi dan Presentasi Hasil Observasi dan
Eksplorasi
No. Nama
Diskusi Kelompok
Keterlibatan
Anggota
Kelompok
Hasil
Diskusi
Ketepatan
Waktu
1
2
3 Halwa
4
dst
Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dengan merujuk pada rubrik penilaian di Tabel 7.
Tabel 7 Indikator Rubrik Penilaian Diskusi dan Presentasi
Aspek Indikator Skor
Keterlibatan
Anggota Kelompok
Semua anggota terlibat dalam diskusi 4
Sebagian besar anggota terlibat dalam diskusi. 3
Sebagian kecil anggota terlibat dalam diskusi. 2
Semua anggota kelompok tidak menunjukkan niat
dan usaha untuk berdiskusi.
1
Hasil Diskusi Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
terkait proses pembuatan, dan karakteristik
penyajian serta pengemasan produk olahan pangan
4

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
dan nonpangan dengan bahasa yang baik dan benar.
Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
terkait proses pembuatan, serta karakteristik
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan
dan nonpangan tapi bahasa belum baik dan benar.
3
Peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi
hanya terkait proses pembuatan atau hanya
karakteristik penyajian dan pengemasan produk
olahan pangan dan nonpangan.
2
Peserta didik hanya dapat menuliskan hasil diskusi
dan belum dapat mempresentasikan hasil diskusi
terkait proses pembuatan, serta karakteristik
penyajian dan pengemasan produk olahan pangan
dan nonpangan.
1
Ketepatan Waktu Peserta didik selesai merumuskan dan mengirimkan
hasil diskusi tepat pada waktunya atau lebih awal.
4
Terlambat 1-5 menit dalam merumuskan dan
mengirimkan hasil diskusi.
3
Terlambat 6-10 menit dalam merumuskan dan
mengirimkan hasil diskusi.
2
Terlambat 11-15 menit dalam merumuskan dan
mengirimkan hasil diskusi
1
Skor Maksimal: 12 poin
N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Pengayaan diberikan hanya kepada peserta didik yang telah tuntas dalam mencapai
tujuan pembelajaran dan berminat mempelajari lebih lanjut. Pembelajaran pengayaan
dapat dilakukan melalui belajar mandiri, yaitu peserta didik diberi instrumen
pengayaan untuk dikerjakan sendiri.
MATERI PENGAYAAN
1) Tahukah kamu apa saja jenis-jenis daging dan ikan yang ada di negara lain beserta

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
manfaatnya? Cari tahu untuk memperluas wawasan pengetahuanmu.
2) Apa yang kamu rasakan setelah mengetahui kandungan dan manfaat dari daging
dan ikan?
3) Bagaimana sebaiknya sikapmu kepada Tuhan dan tanah airmu setelah mempelajari
materi ini?
4) Tahukah kamu apa kandungan gizi dan manfaat lain dari daging dan ikan?

Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.





LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama kelompok : ........................................................
Nama kelompok : ........................................................
Kelas : ........................................................
Mengidentifikasi ciri fisik daging dan ikan yang ada di lingkunganmu
Jenis
Bahan
Ciri-Ciri Fisik Hubungannya
Dengan Budaya
Setempat Bentuk Warna Aroma Tekstur

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Ungkapan Perasaan:
………………………………………… …………………. ……………………………
………………………………………… …………………. ……………………………
………………………………………… …………………. ……………………………
………………………………………… …………………. ……………………………
………………………………………… …………………. ……………………………

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan Peserta Didik
Peserta didik dapat membaca Buku Siswa kelas IX mata pelajaran Prakarya tahun
2018, Modul PJJ Prakarya Pengolahan Kelas 9 Semester Genap yang dapat dikases
pada laman https://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-pengolahan-kelas-9-
semester-genap/ serta bahan bacaan lain terkait pengolahan hidangan daging dan ikan.

Bahan Bacaan Guru
Bahan bacaan dapat diakses melalui tautan berikut:
1. https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/17/jenis-jenispangan-hewani-
daging-dan-ikan-serta-karateristiknya/
2. https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/17/teknikpengolahan-makanan-dan-
peralatan/

C. GLOSARIUM
 Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi
objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
 Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
 asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
 Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
 bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
 discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
 ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
 intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
 inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
 karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
 kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
 kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
 kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
 modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
 nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
 pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
 pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
 platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.
 project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
 protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
 Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
 Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
 SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
D. DAFTAR PUSTAKA
Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.
International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302
Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).









MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase D, Kelas / Semester
Unit 1

Pertemuan ke-
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:

:
:
.....................................
.....................................
Tahun 20 …
.....................................
Prakarya - Pengolahan
IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
3 dan 4
4 JP (2 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase D
Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan
prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non
pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk
olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis
dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi
lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan
modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
atau kearifan lokal.


C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1
Elemen Elemen Sub Elemen
Alur Pekrembangan
di Fase D Kelas IX
1. Beriman,
Bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
Berakhlak
Mulia
Elemen
Akhlak
Kepada Alam
Menjaga
lingkungan alam
sekitar
Mewujudkan rasa
syukur dengan
berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan
lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.
2. Berkebhinekaan
Global
Elemen
Mengenal dan
Menghargai
Budaya
Menumbuhkan
rasa menghormati
terhadap
keanekaragaman
budaya
Memahami pentingnya
melestarikan dan
merayakan tradisi
budaya untuk
mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Bergotong
Royong
Elemen
Kolaborasi
Kerja sama Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
4. Mandiri Elemen
Regulasi Diri
Mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
Berkomitmen dan
menjaga konsistensi
pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.
5. Bernalar Kritis Elemen
Memperoleh
dan
Memproses
Informasi dan
Gagasan
Mengajukan
pertanyaan
Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi
serta mengolah
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi
yang relevan serta
memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.
Elemen
Menganalisis
dan
Mengevaluasi
Penalaran dan
Prosedurnya
Menalar dengan
berbagai argumen
dalam mengambil suatu
simpulan atau
keputusan.
Elemen
Refleksi
Pemikiran dan
Proses
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menjelaskan asumsi
yang digunakan,
menyadari
kecenderungan dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Berpikir konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang
berbeda.
6. Kreatif Elemen
Menghasilkan
Gagasan yang
Orisinal
Menghubungkan
gagasan yang ia miliki
dengan informasi atau
gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.
Elemen
Menghasilkan
Karya dan
Tindakan yang
Orisinal
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.
Elemen
Memiliki
Keluwesan
Berpikir dalam
Mencari
Alternatif
Solusi
Permasalahan
Menghasilkan solusi
alternatif dengan
mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan
balik untuk
menghadapi situasi dan
permasalahan


D. SARANA DAN PRASARANA
Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.


E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:
 TP 1.4. Melakukan studi kelayakan produksi hidangan dari pangan hewani daging
dan ikan melalui hasil modifikasi bahan, alat, dan teknik sesuai potensi lingkungan
atau kearifan lokal, dan bernilai ekonomis.
 TP 1.5. Merencanakan pembuatan produk hidangan dari pangan hewani daging dan
ikan yang bernilai ekonomis melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan
studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan atau kearifan lokal.
 TP 1.6. Merencanakan penyajian produk hidangan dari pangan hewani daging dan
ikan yang bernilai ekonomis melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan
studi kelayakan produksi dan potensi lingkungan atau kearifan lokal.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Merancang produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan potensi lingkungan atau kearifan lokal serta alat dan teknik
pengolahan yang sesuai.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Sebutkan teknik pengolahan hidangan yang disajikan dalam gambar!
 Sebutkan alat yang digunakan dalam pengolahannya!
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2. Kegiatan Pembelajaran 2
Merancang produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan potensi lingkungan atau kearifan lokal serta alat dan teknik

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
pengolahan yang sesuai.
a. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada Kegiatan Pembelajaran 2 ini digunakan metode praktikum yang merupakan
rangkaian tahapan merancang produk olahan. Kegiatan dilakukan pada pertemuan atau
minggu ke-3 dan 4 untuk mencapai tujuan pembelajaran 4 hingga 6 seperti yang
ditampilkan pada Gambar 1.2 Alokasi waktu pembelajaran Unit 1. Guru dapat
mengembangkan langkah-langkah pembelajaran lain yang sesuai dengan kondisi belajar
peserta didik.

(1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi persiapan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan
mengajar yang diperlukan pada Kegiatan Pembelajaran 2.

(2) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.
a) Kegiatan Pendahuluan
 Kegiatan pendahuluan sama dengan Kegiatan Pembelajaran 1. Menyampaikan
motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan
mempelajari Kegiatan Pembelajaran 2 merancang produk hidangan dari pangan
hewani daging dan ikan dengan mempertimbangkan potensi lingkungan atau
kearifan lokal serta alat dan teknik pengolahan yang sesuai. Selain itu, peserta
didik dan guru dapat pula berdiskusi melalui pertanyaan pemantik.

 Guru memberikan pertanyaan pemantik, seperti:
1) Dari gambar yang disajikan, hidangan tersebut berasal dari pangan hewani
jenis apa?
2) Sebutkan teknik pengolahan hidangan yang disajikan dalam gambar!
3) Sebutkan alat yang digunakan dalam pengolahannya!

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX

b) Kegiatan Inti
Peserta didik akan merancang cara pengolahan daging dan ikan menjadi hidangan
secara berkelompok. Metode praktikum pada kegiatan ini dilakukan pada 2 tahap
awal, yaitu orientasi masalah dan perumusan masalah yang disusun dalam bentuk
rancangan kerja. Pembelajaran dapat dilakukan seperti Tabel 1.4.
Tabel 1.4 Kegiatan Inti pada Kegiatan Pembelajaran 2 Unit 1
Tahapan Kegiatan
Inti
Uraian Kegiatan
Orientasi Masalah  Peserta didik mendapat penjelasan tentang ketentuan
yang akan dilakukan dalam merancang pengolahan
daging dan ikan serta langkah-langkah praktikum
seperti persiapan bahan, alat, teknik pengolahan,
penyajian, dan kemasan.
 Peserta didik mendapat pengarahan dalam memilih
pangan hewani daging dan ikan yang tersedia di
lingkungan sekitar serta hidangan khas setempat
dengan jenis hidangan berupa lauk pauk, sup atau
soto.
 Selanjutnya, peserta didik bersama dengan kelompok
menyepakati jenis bahan dan hidangan yang dibuat.
Perumusan Masalah  Setiap kelompok berdiskusi merencanakan kegiatan
pengolahan hidangan dimulai dengan menentukan
ide atau gagasan jenis olahan yang akan dibuat,
analisis kebutuhan alat dan bahan, langkah
pembuatan serta pembagian tugas.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk
mencurahkan pendapat dalam merancang praktik.
 Peserta didik dibimbing selama proses diskusi
kelompok dalam merancang hidangan dari pangan
hewani daging dan ikan dengan mempertimbangkan
lingkungan atau kearifan lokal.
Berikut ini contoh penugasan dalam merancang hidangan dari pangan hewani
daging dan ikan.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Peserta didik perlu disampaikan langkah-langkah pelaksanaan praktikum
pengolahan pangan hewani daging dan ikan sehingga memiliki gambaran kerja
dengan tertib.

Pada Kegiatan Pembelajaran 2, dilakukan 2 pertemuan. Guru dapat menjadwalkan
pertemuan selanjutnya untuk setiap kelompok mempresentasikan hasil lembar kerja
merancang hidangan dari pangan hewani daging dan ikan dengan
mempertimbangkan lingkungan atau kearifan lokal. Setiap kelompok menjelaskan
alasan memilih jenis olahan tersebut dari berbagai aspek seperti asal hidangan, jenis
hidangan, bahan, alat, teknik pengolahan, manfaat hidangan, dan kriteria hasil
hidangan. Hal ini dilakukan untuk menggali keaktifan dan tanggung jawab kerja
tim. Selain itu, guru dan peserta didik lainnya dapat memberikan saran atau
masukan pada rancangan yang dibuat sebelum pelaksanaan praktikum.
Peserta didik juga perlu ditanamkan dalam mengamati berbagai aneka penyajian
dan pengemasan yang ada pada buku peserta didik.
Memanfaatkan bahan dan alat penyajian yang ada di sekitar sebagai alat praktis
dengan kearifan lokal seperti daun pisang, daun jati, daun pandan, peralatan hidang
dari batok kelapa, peralatan hidang dari gerabah, atau peralatan yang tersedia di
lingkungan sekitar yang tentunya memperhatikan higienitas dan keamanan. Setelah
itu, menyepakati hasil rancangan setiap kelompok.

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

b. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Kegiatan alternatif yang dapat dilakukan ialah setiap kelompok merancang produk
hidangan dari pangan hewani daging dan ikan secara mandiri dan dapat dibantu
pemahaman konsep rancangan pengolahan dari narasumber di luar guru. Narasumber
tersebut seperti chef, juru masak, atau koki yang bertugas mengolah makanan di
ligkungan setempat misalnya di kantin sekolah, warung makan, restoran, dan lainnya
serta dapat dibantu oleh orang tua peserta didik.
Peserta didik sebelumnya dibimbing oleh guru pada tahapan awal orientasi masalah
berupa penjelasan ketentuan yang akan dilakukan dalam merancang pengolahan daging
dan ikan serta langkah-langkah praktikum seperti persiapan bahan, alat, teknik
pengolahan, penyajian, dan kemasan. Peserta didik dibimbing pada saat presentasi
rancangan praktik. Pembelajaran alternatif dapat dilakukan secara daring jika guru tidak
dapat hadir di kelas atau kondisi tertentu untuk bertemu tatap muka. Langkah
pembejaran dapat mengacu pada sintaks pembelajaran praktikum atau guru dapat
mengembangkan kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
TUGAS KELOMPOK PEMBELAJARAN ALTERNATIF
Wawancarailah chef atau juru masak yang ada di lingkungan sekitarmu : Amatilah
caranya mengolah daging dan ikan. Tanyakan beberapa hal berikut
1) Apa nama hidangan yang dapat diolah dari pangan hewani daging dan ikan?
2) Bahan dan alat apa saja yang dapat dipergunakan untuk membuat hidangan
tersebut?
3) Bagaimana persiapan mengolah hidangan daging dan ikan?
4) Bagaimana proses pembuatannya?
5) Apa bahan kemasan dan bagaimana penyajiannya?
6) Bagaimana prosedur keselamatan kerja dan hal khusus apa yang harus menjadi
perhatian saat proses pembuatannya?
Saat melakukan observasi dan wawancara, hendaknya kamu bersikap ramah,
berbicara sopan, bekerja sama, dan toleransi dengan teman kelompokmu. Hasil
observasi atau wawancara dituangkan dalam rancangan praktik. (Lihat LK-1) pada
Panduan Umum.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
c. Interaksi dengan Orang Tua
Orang tua diharapkan dapat membimbing peserta didik dalam mengidentifikasi jenis
hidangan setempat dari pangan hewani serta menjelaskan nilai-nilai yang terkandung
dalam proses pengolahan hidangan berbahan dasar daging dan ikan yang disajikan pada
menu sehari-hari. Membantu peserta didik saat melakukan observasi di wilayah
setempat.
F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 2
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………… ……………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran
………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik
Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?
G. ASESMEN
Asesmen/Penilaian
Keterampilan dinilai dengan merancang pembuatan hidangan dari pangan hewani
daging dan ikan yang terdapat di rumah maupun sekitar tempat tinggal peserta didik

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
yang dapat dilihat pada Tabel 8 dan 9 penilaian kegiatan perencanaan pembuatan
produk dan kemasan di Panduan Umum.
Penilaian Kegiatan Perencanaan Produk dan Kemasan
Tabel 8. Format Dasar Penilaian Kegiatan Perencanaan Pembuatan Produk dan
Kemasan
No.
Nama
Peserta
Didik
Keterlibatan
Anggota
Kelompok
Rancangan
Produk
Rancangan
Kemasan
Orisinalitas
Karya
1
2
3 Halwa
4
dst
Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk Tabel 9 Indikator Rubrik
Penilaian Perencanaan di bawah ini.
Tabel 9 Indikator Rubrik Penilaian Perencanaan Pembuatan Produk dan
Kemasan
Aspek Indikator Skor
Keterlibatan
Anggota Kelompok
Semua anggota terlibat dalam proses perencanaan. 4
Sebagian besar anggota terlibat dalam proses
perencanaan.
3
Sebagian kecil anggota terlibat dalam proses
perencanaan.
2
Semua anggota kelompok tidak menunjukkan niat
dan usaha untuk ikut proses perencanaan
1
Rancangan Produk Peserta didik dapat menuliskan rancangan bahan, 4

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
alat, dan langkah kerja yang akan dilaksanakan
serta gambaran produk yang akan dibuat pada
proses pembuatan produk olahan pangan/
nonpangan dengan bahasa yang baik dan benar
serta sistematis.
Peserta didik hanya dapat menuliskan rancangan
bahan, alat, dan langkah kerja yang akan
dilaksanakan pada proses pembuatan produk olahan
pangan/nonpangan tanpa disertai gambaran produk.
3
Peserta didik hanya dapat menuliskan rancangan
bahan dan alat yang akan digunakan pada proses
pembuatan produk olahan pangan/nonpangan tanpa
disertai langkah kerja dan gambaran produk.
2
Peserta didik hanya dapat menuliskan jenis produk
olahan pangan/nonpangan
1
Rancangan
Kemasan
Peserta didik dapat menuliskan jenis kemasan yang
akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan, gambaran bentuk kemasan,
serta label dengan sistematis dan bahasa yang baik
dan benar.
4
Peserta didik dapat menuliskan jenis kemasan yang
akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan, gambaran bentuk kemasan,
serta label, tetapi belum sistematis dan bahasa
belum baik dan belum benar.
3
Peserta didik hanya menuliskan jenis kemasan yang
akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan serta gambaran bentuk kemasan
tersebut.
2
Peserta didik hanya menuliskan jenis kemasan yang
akan digunakan untuk mengemas produk olahan
pangan/nonpangan.
1
Orisinalitas Karya Perencanaan menampilkan kebaruan ide dan
kreativitas peserta didik.
4
Perencanaan merupakan hasil modifikasi dari ide
yang ditawarkan guru.
3
Perencanaan meniru ide dari guru. 2

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Perencanaan meniru ide dari peserta didik lainnya. 1
Skor Maksimal: 12 poin
N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Materi Pengayaan
1) Buatlah rancangan menu makanan harian berbahan dasar daging dan ikan seperti
lauk pauk, soto, atau sup!
2) Tentukan langkah pengolahannya dan deskripsikan secara jelas prosedur
membuatnya!
3) Cari berbagai hidangan berbahan pangan hewani daging dan ikan dari berbagai
sumber seperti buku, website, dan Youtube. Tuliskan nama hidangan, bahan, alat,
pengolahan dan penyajiannya

Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.





LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar Kerja-1 (LK-1)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Nama Kelompok : ....................................................................
Nama Anggota : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Laporan Kelompok: Observasi dan Wawancara pengolahan daging dan ikan di
lingkungan sekitar.
Nama Produk Olahan
Bahan yang digunakan 1. .................................................................................
2. .................................................................................
3. .................................................................................
4. .................................................................................
5. .................................................................................
Alat yang digunakan
Langkah-langkah cara
pembuatan

Kriteria
Penyajian dan kemasan
Ungkapan Perasaan/komentar setelah melakukan kegiatan analisis produk olahan
pangan/nonpangan….. :


Selanjutnya adalah format lembar kerja peserta didik dalam rancangan produk olahan
pangan/non pangan.
Lembar Kerja Peserta Didik-2 (LKPD-2)
Rancangan Produk Olahan Pangan/Nonpangan
Ide/ Gagasan
a. Nama produk olahan:
..........................
b. Dasar pemilihan produk
olahan tersebut
Rencana Bahan dan Alat yang Digunakan
a. Bahan
1) ………………………
2) ………………………
3) ………………………

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
b. Alat
1) ………………………
2) ………………………
3) ………………………
Rencana Langkah-langkah
Pembuatan Produk Olahan
a. …………………………
b. …………………………
c. …………………………
d. …………………………
e. …………………………
Sketsa/Desain Produk dan Penyajian


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan Peserta Didik
Peserta didik dapat membaca bahan bacaan peserta didik Unit 1 Kegiatan
Pembelajaran 1, buku teks, buku resep, media jejaring, internet terkait pengolahan,
dan referensi lainnya yang dianjurkan dan sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

Bahan Bacaan Guru
Bahan bacaan guru terkait pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan dapat
menjadi sumber belajar yang dapat diakses melalui tautan berikut :
 Modul Hidangan Pangan Hewani:
https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/18/hidangan-pangan-hewani/
 Contoh Rancangan Hidangan Pangan Hewani:
https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/21/contoh-rancangan-hidangan-
panganhewani/
 Buku Pengembangan Kuliner Pangan Hewani:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2017/11/PENGEMBANGAN-KULINER-FINAL-SC.pdf
 Pengemasan dan Pelabelan Makanan:
https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/21/penyajian-dan-pengemasan-
hidangan/
 http://staffnew.uny.ac.id/upload/198703282014042002/pengabdian/TEKNIK%20
PENGEMASAN%20DAN%20LABELING%20PRODUK%20MAKANAN.pdf
C. GLOSARIUM
 Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
 Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
 asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
 Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
 bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
 discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
 ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
 intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
 inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
 karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
 kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
 kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
 kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
 modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
 nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
 pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
 pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
 platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
 project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
 protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
 Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
 Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
 SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.
D. DAFTAR PUSTAKA
Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.
International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302
Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX









MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase D, Kelas / Semester
Unit 1

Pertemuan ke-
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:

:
:
.....................................
.....................................
Tahun 20 …
.....................................
Prakarya - Pengolahan
IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
5
2 JP (1 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL
Capaian Pembelajaran Fase D
Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan
prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non
pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk
olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis
dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi
lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan
modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan
atau kearifan lokal.


C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1
Elemen Elemen Sub Elemen
Alur Pekrembangan
di Fase D Kelas IX
1. Beriman,
Bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
Berakhlak
Mulia
Elemen
Akhlak
Kepada Alam
Menjaga
lingkungan alam
sekitar
Mewujudkan rasa
syukur dengan
berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan
lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.
2. Berkebhinekaan Elemen Menumbuhkan Memahami pentingnya

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Global Mengenal dan
Menghargai
Budaya
rasa menghormati
terhadap
keanekaragaman
budaya
melestarikan dan
merayakan tradisi
budaya untuk
mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Bergotong
Royong
Elemen
Kolaborasi
Kerja sama Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
4. Mandiri Elemen
Regulasi Diri
Mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
Berkomitmen dan
menjaga konsistensi
pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.
5. Bernalar Kritis Elemen
Memperoleh
dan
Memproses
Informasi dan
Gagasan
Mengajukan
pertanyaan
Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi,

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
mengklarifikasi
serta mengolah
informasi dan
gagasan
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi
yang relevan serta
memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.
Elemen
Menganalisis
dan
Mengevaluasi
Penalaran dan
Prosedurnya
Menalar dengan
berbagai argumen
dalam mengambil suatu
simpulan atau
keputusan.
Elemen
Refleksi
Pemikiran dan
Proses
Berpikir
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menjelaskan asumsi
yang digunakan,
menyadari
kecenderungan dan
konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang
berbeda.
6. Kreatif Elemen
Menghasilkan
Gagasan yang
Orisinal
Menghubungkan
gagasan yang ia miliki
dengan informasi atau
gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya.
Elemen
Menghasilkan
Karya dan
Tindakan yang
Orisinal
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Elemen
Memiliki
Keluwesan
Berpikir dalam
Mencari
Alternatif
Solusi
Permasalahan
Menghasilkan solusi
alternatif dengan
mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan
balik untuk
menghadapi situasi dan
permasalahan


D. SARANA DAN PRASARANA
Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.


E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka.
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:
 TP 1.7. Membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang bernilai
ekonomis melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan atau kearifan lokal.
 TP 1.8. produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang bernilai ekonomis
melalui modifikasi bahan, alat, dan teknik berdasarkan studi kelayakan produksi,
potensi lingkungan atau kearifan lokal.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan berdasarkan
tahapan pembuatan serta ditampilkan dalam bentuk penyajian yang menarik.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Bagaimana cara membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan!
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
3. Kegiatan Pembelajaran 3
Membuat produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan berdasarkan tahapan
pembuatan serta ditampilkan dalam bentuk penyajian yang menarik.
A. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pada Kegiatan Pembelajaran 3 lanjutan dari Kegiatan Pembelajaran 2 Unit 1
menggunakan metode praktikum untuk membuat produk hidangan pangan hewani
daging dan ikan. Kegiatan pembelajaran 3 dapat guru lakukan pada pertemuan atau
minggu ke-5 untuk mencapai tujuan pembelajaran 7-8 seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1.2 Alokasi Waktu.
(1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi persiapan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan
mengajar khususnya pada kegiatan praktik membuat hidangan pangan hewani daging
dan ikan.
(2) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.

a) Kegiatan Pendahuluan
 Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa, memeriksa
kehadiran peserta didik.
 Selanjutnya menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan
dan manfaat) dalam materi terkait praktikum.
 Guru dapat melakukan apersepsi terkait persiapan praktikum, lembar kerja
praktik, dan pengkondisian peserta didik dalam praktikum seperti mengecek
kelengkapan bahan, alat, dan atribut pengolahan yang digunakan peserta didik
seperti apron, dan penutup kepala untuk menjaga kebersihan diri saat mengolah.
Penggunaan atribut pengolahan dapat disesuaikan guru dengan kondisi peserta
didik.

b) Kegiatan Inti
Peserta didik akan membuat hidangan pangan hewani daging dan ikan secara

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
berkelompok. Sintaks metode praktikum pada kegiatan merupakan lanjutan dari
tahapan Kegiatan Pembelajaran 2, yaitu melakukan praktikum dan mengatasi
masalah pada kegiatan praktik yang disusun dalam lembar kerja uraian praktik/karya.
Guru dapat melakukan pembelajaran seperti Tabel 1.5 Kegiatan Inti Pembelajaran 3.
Tabel 1.5 Kegiatan Inti pada Kegiatan Pembelajaran 3 Unit 1
Tahapan Kegiatan
Inti
Uraian Kegiatan
Melakukan
Praktikum
 Peserta didik membuat hidangan dari daging dan
ikan sesuai rancangan yang telah dibuat.
 Peserta didik perlu dibimbing dan diawasi oleh guru
dalam bekerja terutama dalam menggunakan alat dan
teknik pembuatan karya hidangan pangan hewani
daging dan ikan. Ingatkan peserta didik tentang
keselamatan kerja saat praktik.
 Peserta didik mengindentifikasi kesulitan dalam
proses praktikum membuat hidangan.
Mengatasi masalah  Peserta didik berusaha mengatasi kesulitan selama
praktikum secara mandiri dan kelompok berdasarkan
pengetahuan yang diperoleh sebelumnya terkait
pengolahan hidangan pangan hewani dan rancangan
yang telah disusun
 Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk
menyampaikan hasil pengolahan sesuai dengan data
identifikasi masalah yang terkumpul pada saat
praktikum.
 Evaluasi pada kelompok dilakukan terhadap hasil
praktikum dan masalah yang teridentifikasi melalui
lembar kerja karya pengolahan produk yang dibuat.
Pada kegiatan ini, peserta didik dapat membuat lembar kerja praktik dan uraian
masalah yang dialami selama proses praktik sehingga dapat digunakan dalam
evaluasi kegiatan praktik.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

B. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Peserta didik diberikan penugasan membuat hidangan pangan hewani daging dan ikan
dengan mempertimbangkan ketersediaan pangan lokal dan lingkungan sekitar di luar
kelas seperti rumah perwakilan anggota kelompok, warung, kantin, atau dapur lain yang
mendukung pelaksanaan praktik pengolahan. Namun, sebelum peserta didik
melakukannya secara mandiri, guru perlu memberi penjelasan materi dengan
demonstrasi pengolahan pangan hewani atau melalui video tentang pengolahan yang
dapat diakses dengan jejaring internet seperti youtube.
Jika memungkinkan, hasil pengolahan didokumentasikan dalam bentuk foto atau
video dan dideskripsikan pada lembar kerja. Peserta didik membuat tugas hingga tuntas
dengan jujur dan tanggung jawab. Hasil dokumentasi dalam bentuk video dapat
diunggah pada platform media sosial maupun Youtube. Selanjutnya, peserta didik
mengirim lembar kerja kepada guru secara luring atau jika dimungkinkan secara daring
(WhatsApp, surat elektronik, Google Classroom dan sebagainya), kemudian menyimak
hasil nilai dan respons atau penguatan dari guru terhadap hasil pembelajaran yang telah
dikirimkan. Langkah pembelajaran dapat mengacu pada sintaks pembelajaran praktikum
atau dapat dikembangkan kegiatan pembelajaran lain yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.


C. Interaksi dengan Orang Tua
Orang tua dapat membantu membimbing peserta didik dalam menyiapkan bahan yang
diperlukan untuk mengolah makanan yang bahan dasarnya berasal dari wilayah
setempat.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 3
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran
……………………………………………………………………… ………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
………………………………………………………………………………….


Refleksi Peserta Didik
Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?
G. ASESMEN
Asesmen/Penilaian
Penilaian yang dapat diamati dari kegiatan praktik pengolahan adalah proses
pembuatan pengolahan dan produk hasil praktik berupa hidangan dari bahan ikan atau
daging. Teknik penilaian keterampilan berupa tes praktik dalam bentuk lembar
praktik. Instrumen yang dapat dilihat pada Tabel 10 dan 11 Penilaian pembuatan
produk.
Tabel 10 Format Dasar Penilaian Pembuatan Produk dan Kemasan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
No.
Nama
Peserta
Didik
Pembuatan Produk
Persiapan
Proses
Produksi
Produk Akhir
1
2
3 Halwa
4
dst
Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk pada Tabel 11
rubrik penilaian di bawah ini.
Tabel 11 Indikator Penilaian Pembuatan Produk dan Kemasan
Aspek Indikator Skor
Persiapan Alat dan bahan lengkap sesuai dengan proses
pembuatan produk yang higienis disertai dengan
kelengkapan alat pelindung diri.
4
Alat dan bahan lengkap sesuai dengan proses
pembuatan produk yang higienis.
3
Alat dan bahan tidak lengkap, tetapi sesuai dengan
proses pembuatan produk yang higienis.
2
Alat dan bahan tidak lengkap dan tidak sesuai
dengan proses pembuatan produk yang higienis.
1
Proses Produksi Proses pembuatan produk sudah sesuai dengan
urutan langkah kerja rancangan produk dan selesai
sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
4
Proses pembuatan produk sudah sesuai dengan
urutan langkah kerja rancangan produk dan selesai
3

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
tidak sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
Proses pembuatan produk tidak sesuai dengan
urutan langkah kerja rancangan produk, tetapi
selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
2
Proses pembuatan produk tidak sesuai dengan
urutan langkah kerja rancangan produk dan tidak
terselesaikan.
1
Produk Akhir Produk olahan pangan sangat baik dari segi rasa,
aroma, warna, tekstur, dan kenampakan.
4
Produk olahan pangan baik dari segi rasa dan
aroma, tetapi warna dan tekstur kurang baik
sehingga kenampakannya pun kurang menarik.
3
Produk olahan pangan kurang dari segi rasa dan
aroma, tetapi baik dari segi kenampakan
kenampakan.
2
Produk olahan pangan tidak memenuhi kriteria rasa,
aroma, dan kenampakan.
1
Skor Maksimal: 12 poin
N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Peserta didik dapat menguraikan atau mencari definisi sendiri tentang tahapan
kegiatan pembuatan hidangan dari daging dan ikan berdasarkan pemahaman yang
dimiliki. Peserta didik juga dapat menambah penguasaan keterampilan membuat
hidangan dengan membantu kegiatan memasak di rumah dan menambah wawasan
melalui kursus memasak hidangan pangan hewani baik secara luring maupun daring.

Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kegiatan peserta didik terkait praktik pembuatan Karya: Hidangan dari pangan
hewani daging dan ikan dapat dilihat pada Lembar Kerja 3 (LK.3)
Lembar Kerja Peserta Didik-3 (LKPD-3)
Nama Kelompok : ....................................................................
Nama Anggota : ....................................................................
Kelas : ....................................................................
Pembuatan Karya : Hidangan dari pangan hewani daging dan ikan.
Nama Produk Olahan pangan hewani daging dan ikan
Perencanaan
(Identifikasi kebutuhan,
ide gagasan)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Persiapan (Persiapan
bahan, alat, rencana
kerja, presentasi
rencana kerja)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Pelaksanaan
Pengolahan (proses
pembuatan)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Penyajian dan
Pengemasan
(Penyajian, presentasi
proses pembuatan)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
Evaluasi (Analisis/
evaluasi produk dari
guru dan teman)
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................
........................................................................................


B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan Peserta Didik
Peserta didik dapat membaca bahan bacaan peserta didik Unit 1 Kegiatan
Pembelajaran 1, buku resep, media jejaring internet terkait pengolahan hidangan dari
daging dan ikan, dan referensi lainnya serta sesuai dengan kegiatan pembelajaran.

Bahan Bacaan Guru
Contoh Video Tayang
Hidangan Rawon
https://www.youtube.com/watch?v=XYev1tljzUE
Hidangan Soto Lamongan
https://www.youtube.com/watch?v=cqSDDmYqRgg
Hidangan Sup Ikan Kemangi
https://www.youtube.com/watch?v=P-gqFCiSSPY
Hidangan Empal Gepuk
https://www.youtube.com/watch?v=LiU7d7kRCl8&t=52s
Hidangan Tongseng daging kambing
https://www.youtube.com/watch?v=e8NcGUVCv9o
Hidangan Ayam Woku
https://www.youtube.com/watch?v=QS0As2cgZ4Q
Hidangan Sate Kambing
https://www.youtube.com/watch?v=EpV1yUbZQFY
Hidangan Kuah Asam Ikan
https://www.youtube.com/watch?v=alDBsnCWjCI
C. GLOSARIUM

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
 Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi
objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
 Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
 asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
 Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
 bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
 discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
 ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
 intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
 inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
 karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
 kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
 kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
 kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
 modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
 nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
 pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
 pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
 platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
keperluan.
 project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
 protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
 Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
 Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
 SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.
D. DAFTAR PUSTAKA
Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.
International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302
Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX

















MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA
PRAKARYA - PENGOLAHAN FASE D KELAS IX

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun
Instansi
Tahun Penyusunan
Jenjang Sekolah
Mata Pelajaran
Fase D, Kelas / Semester
Unit 1

Pertemuan ke-
Alokasi Waktu
:
:
:
:
:
:
:

:
:
.....................................
.....................................
Tahun 20 …
.....................................
Prakarya - Pengolahan
IX (Sembilan) / I (Ganjil)
Pengolahan Pangan Hewani Daging dan Ikan
dalam Hidangan
6
2 JP (1 Pertemuan x 2 JP x 40 Menit)
B. KOMPETENSI AWAL

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Capaian Pembelajaran Fase D
Pada akhir Fase D (Kelas IX SMP) peserta didik mampu membuat, memodifikasi dan
menyajikan produk olahan pangan higienis dan non pangan sesuai potensi lingkungan
dan atau kearifan lokal untuk mengembangkan jiwa wirausaha. Pada fase ini, peserta
didik mampu memberikan penilaian produk olahan pangan berdasarkan fungsi/nilai
budaya/nilai ekonomis secara tertulis dan lisan.
Fase D Berdasarkan Elemen
Elemen Capaian Pembelajaran
Observasi dan
eksplorasi
Peserta didik mampu mengeksplorasi bahan, alat, teknik dan
prosedur pembuatan produk olahan pangan higienis hasil
modifikasi kearifan lokal/potensi lingkungan dan produk non
pangan yang bernilai ekonomis dari berbagai sumber, serta
karakteristik penyajian dan kemasan.
Desain/Perenc
anaan
Peserta didik mampu menyusun rencana pembuatan produk
olahan pangan higienis dan non pangan melalui modifikasi
bahan, peralatan dan teknik berdasarkan studi kelayakan
produksi dan potensi lingkungan serta kearifan lokal.
Produksi Peserta didik mampu membuat produk olahan pangan higienis
dan non pangan secara bertanggung jawab berdasarkan potensi
lingkungan dan atau kearifan lokal dengan modifikasi bahan,
peralatan atau teknik, serta ditampilkan dalam bentuk
penyajian dan pengemasan yang menarik.
Refleksi dan
Evaluasi
Peserta didik mampu memberi penilaian hasil pembuatan
modifikasi produk olahan pangan higienis dan non pangan
yang bernilai ekonomis berdasarkan potensi lingkungan dan
atau kearifan lokal.


C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Penguatan Profil Pancasila pada Unit 1 ini mengacu pada Panduan Umum, enam
dimensi Profil Pancasila terkait pada Unit 1 namun sesuai tujuan pembelajaran fokus
dimensinya pada bernalar kritis dan kreatif karena unit ini berfokus dalam mengolah
pangan hewani daging dan ikan menjadi hidangan yang dapat terlihat pada penjelasan
dimensi, elemen, sub elemen dan alur perkembangan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Alur Perkembangan Dimensi Profil Pancasila Fase D Kelas IX Unit 1
Elemen Elemen Sub Elemen
Alur Pekrembangan
di Fase D Kelas IX

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
1. Beriman,
Bertakwa
kepada Tuhan
YME, dan
Berakhlak
Mulia
Elemen
Akhlak
Kepada Alam
Menjaga
lingkungan alam
sekitar
Mewujudkan rasa
syukur dengan
berinisiatif untuk
menyelesaikan
permasalahan
lingkungan alam
sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi
tersebut.
2. Berkebhinekaan
Global
Elemen
Mengenal dan
Menghargai
Budaya
Menumbuhkan
rasa menghormati
terhadap
keanekaragaman
budaya
Memahami pentingnya
melestarikan dan
merayakan tradisi
budaya untuk
mengembangkan
identitas pribadi, sosial,
dan bangsa Indonesia
serta mulai berupaya
melestarikan budaya
dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Bergotong
Royong
Elemen
Kolaborasi
Kerja sama Menyelaraskan
tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
4. Mandiri Elemen
Regulasi Diri
Mengembangkan
pengendalian dan
disiplin diri
Berkomitmen dan
menjaga konsistensi
pencapaian tujuan yang
telah direncanakannya
untuk mencapai tujuan
belajar dan
pengembangan diri
yang diharapkannya.
5. Bernalar Kritis Elemen Mengajukan Menyelaraskan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Memperoleh
dan
Memproses
Informasi dan
Gagasan
pertanyaan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain
untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai
tujuan kelompok di
lingkungan sekitar,
serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja
efektif dan mencapai
tujuan bersama.
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi
serta mengolah
informasi dan
gagasan
Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
menganalisis informasi
yang relevan serta
memprioritaskan
beberapa gagasan
tertentu.
Elemen
Menganalisis
dan
Mengevaluasi
Penalaran dan
Prosedurnya
Menalar dengan
berbagai argumen
dalam mengambil suatu
simpulan atau
keputusan.
Elemen
Refleksi
Pemikiran dan
Proses
Berpikir
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menjelaskan asumsi
yang digunakan,
menyadari
kecenderungan dan
konsekuensi bias pada
pemikirannya, serta
berusaha
mempertimbangkan
perspektif yang
berbeda.
6. Kreatif Elemen
Menghasilkan
Gagasan yang
Orisinal
Menghubungkan
gagasan yang ia miliki
dengan informasi atau
gagasan baru untuk
menghasilkan
kombinasi gagasan
baru dan imajinatif
untuk mengekspresikan
pikiran dan/atau

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
perasaannya.
Elemen
Menghasilkan
Karya dan
Tindakan yang
Orisinal
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan
pikiran dan/atau
perasaannya dalam
bentuk karya dan/ atau
tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang
lain.
Elemen
Memiliki
Keluwesan
Berpikir dalam
Mencari
Alternatif
Solusi
Permasalahan
Menghasilkan solusi
alternatif dengan
mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan
balik untuk
menghadapi situasi dan
permasalahan


D. SARANA DAN PRASARANA
Guru dapat mempersiapkan berbagai macam sarana dan prasarana sebelum kegiatan
pembelajaran.
a. Gambar berbagai macam daging dan ikan yang tersedia di lingkungan sekitar tempat
tinggal peserta didik.
b. Produk bahan pangan daging dan ikan maupun contoh hidangannya yang tersedia di
lingkungan sekitar tempat tinggal peserta didik.
c. Sarana lainnya dapat dilihat pada panduan umum.


E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran, peserta didik mampu:
 TP 9. Merefleksikan kegiatan pengolahan produk hidangan dari pangan hewani
daging dan ikan yang kreatif berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal dan
bernilai ekonomis.
 TP 10. Menilai hasil produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang
kreatif, berdasarkan studi kelayakan produk dan dampak lingkungan/ budaya.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Memberi penilaian produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang
ditampilkan pada meja display di sekolah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Sebutkan kriteria apa saja dalam menilai hidangan tersebut!
 Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk menyajikan hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!
 Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk mengemas hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
4. Kegiatan Pembelajaran 4
Memberi penilaian produk hidangan dari pangan hewani daging dan ikan yang
ditampilkan pada meja display di sekolah.
A. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 4, lanjutan dari Kegiatan Pembelajaran 2 dan 3,
menggunakan metode praktikum untuk menilai laporan produk hidangan pangan hewani
daging dan ikan. Kegiatan Pembelajaran 4 dapat guru lakukan pada pertemuan atau
minggu ke-6 untuk mencapai tujuan pembelajaran 9-10 seperti yang ditampilkan pada
Gambar 1.2 Alokasi Waktu.
(1) Persiapan Mengajar
Kegiatan ini meliputi persiapan segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan
mengajar dalam penilaian laporan hasil praktikum pengolahan produk hidangan dari
pangan hewani daging dan ikan.
(2) Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran terdiri atas kegiatan pendahuluan, inti, dan kegiatan penutup.
a) Kegiatan Pendahuluan
Guru mengucapkan salam, dilanjutkan dengan berdoa, dan mengecek kehadiran

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
peserta didik. Peserta didik mempersiapkan laporan hasil praktium. Guru
menjelaskan lingkup penilaian yang akan dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran
(sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Guru menjelaskan aktivitas pembelajaran
peserta didik dan me-review pelaksanaan praktikum sebelumnya. Guru melakukan
apersepsi dengan peserta didik melalui pertanyaan pemantik untuk meningkatkan
pemahaman konsep penilaian tampilan hidangan.

Pertanyaan Pemantik
1) Dari gambar yang disajikan, bagaimana tampilan hidangan tersebut?
2) Manakah gambar tampilan hidangan yang menarik? Gambar A atau B? Berikan
alasannya.
3) Sebutkan kriteria apa saja dalam menilai hidangan tersebut!
4) Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk menyajikan hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
5) Sebutkan hal-hal yang dapat diperhatikan untuk mengemas hidangan yang menarik
berdasarkan gambar di atas!

b) Kegiatan Inti
 Peserta didik akan mempresentasikan laporan hasil praktik hidangan pangan
hewani daging dan ikan secara berkelompok.
 Peserta didik dari kelompok lain menilai hasil presentasi dan melakukan tanya
jawab. Sintaks metode praktikum pada kegiatan merupakan lanjutan dari tahapan
Kegiatan Pembelajaran 2 yaitu merefleksikan hasil dengan mengaitkan hasil
praktikum atau penyelidikan dengan konsep atau teori dalam bentuk laporan hasil
praktikum.
 Peserta didik melakukan presentasi hasil praktik pengolahan makanan pada
pertemuan yang lalu.
 Peserta didik diberikan pengarahan dalam mengomunikasikan pendapatnya.
 Guru dapat menyelipkan informasi mengenai penilaian proses pembuatan
hidangan pangan hewani daging dan ikan, tampilan hidangan dengan
hiasan/garnish yang baik, serta penyajian dan kemasan hidangan yang menarik.
 Peserta didik dan guru dapat mengomentari hasil pekerjaan peserta didik.
 Peserta didik menyampaikan tips dari setiap kegiatan mereka yang disampaikan
kepada kelompok lain agar dapat saling belajar.
 Peserta didik diharapkan dapat menerima kritik dan saran untuk berkarya lebih
baik ke depannya.

c. Kegiatan Penutup
Pada kegiatan penutup, diharapkan guru dapat melakukan hal-hal berikut.
(1) Guru menanyakan kesulitan apa yang dihadapi, kesan terhadap pelajaran yang
baru saja dijalani terkait pengertian, jenis, karakteristik, alat, dan teknik
pengolahan hidangan pangan hewani daging dan ikan.
(2) Guru meminta beberapa peserta didik untuk menyampaikan rangkuman materi.
Guru bersama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi.
(3) Peserta didik melakukan refleksi dengan panduan guru untuk mengevaluasi
semua aktivitas pembelajaran. Peserta didik menyimpulkan manfaat hasil
pembelajaran yang telah dilaksanakan bagi dirinya.
(4) Guru mengapresiasi dan memotivasi peserta didik sehingga tujuan pembelajaran
dapat dicapai dengan maksimal.
(5) Peserta didik juga menerima informasi dari guru tentang materi/kompetensi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

B. Kegiatan Pembelajaran Alternatif
Peserta didik memberikan produk dan laporan hasil praktikum pengolahan pada
masyarakat di lingkungan sekitar seperti chef, koki, atau juru masak dan orang yang

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
membidangi keahlian pengolahan. Kemudian, mereka diminta untuk menilai dan
mengomentari hasil produk. Selain itu, mereka juga dapat melakukan penilaian dengan
menjual produk hasil pengolahan, lalu pembeli diminta memberikan kesan saat
mencicipi produk. Hal tersebut dapat meningkatkan nilai-nilai kewirausahaan dan mau
menerima kritik dan saran yang membangun.

C. Interaksi dengan Orang Tua
Orang tua mengapresiasi karya peserta didik jika hasil penyajian dan kemasannya bagus
dan rasanya enak. Berikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkannya di
rumah sebagai langkah awal memulai wirausaha.
F. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Refleksi Guru
Refleksi sangat bermanfaat bagi guru dan peserta didik. Berikut ini pertanyaan-
pertanyaan terkait refleksi guru dan refleksi peserta didik. Guru dapat
mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai kondisi masing-masing. lembar yang
dapat guru gunakan dalam kegiatan refleksi dapat dilihat pada format lembar refleksi
guru berikut ini.
Refleksi Guru Pertemuan / Unit Pembelajaran Ke 4
A. Merencanakan Pembelajaran
1. Merumusakan indikator
………………………………………………………………………………….
2. Pengorganisasian materi, media, dan sumber
………………………………………………………………………………….
3. Perancangan skenario pembelajaran/langkah pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Merencanakan alat evaluasi
………………………………………………………………………………….
B. Pelaksanaan pembelajaran
1. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
2. Berkomunikasi dengan peserta didik
………………………………………………………………………………….
3. Menerapkan strategi pembelajaran
………………………………………………………………………………….
4. Berkomunikasi dengan peserta didik

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
………………………………………………………………………………….
5. Mendemonstrasikan variasi metode mengajar
………………………………………………………………………………….
6. Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran
………………………………………………………………………………….
7. Mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran
………………………………………………………………………………….
8. Menutup pelajaran
………………………………………………………………………………….

Refleksi Peserta Didik
Berikut ini format yang dapat guru acu dalam kegiatan refleksi peserta didik.
Refleksi Peserta Didik
Setelah kalian mempelajari materi...
1. Bagian mana yang paling menarik dalam pembelajaran hari ini?
2. Adakah sesuatu yang belum dipahami dalam pembelajaran hari ini?
3. Apakah ada yang menghambat pembelajaran hari ini?
4. Perubahan apa saja yang kalian rasakan setelah pembelajaran hari ini?
5. Hal baru apa yang yang kalian dapatkan setelah mengikuti pembelajaran pada
materi ini?
6. Sikap dan perilaku apa saja yang dapat kalian tumbuhkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
7. Keterampilan apa saja yang dapat kalian kembangkan setelah mengikuti
pembelajaran pada materi ini?
8. Pengalaman apa yang didapat setelah mengikuti kegiatan ini?
9. Tantangan apa yang kamu jumpai dalam proses pembelajaran tadi?
10. Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah mencapai tujuan dari desain yang
kamu buat?
11. Ide apa yang kamu dapatkan setelah pembelajaran hari ini?
12. Hal positif apa yang kalian ambil dari pembelajaran hari ini?
13. Apakah yang paling membuat kalian senang dalam melakukan pembelajaran hari
ini?
14. Apa yang akan kalian lakukan selanjutnya setelah kalian menguasai materi ini?
G. ASESMEN

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Asesmen/Penilaian
Guru menilai proses kerja peserta didik dalam membuat karya individu atau
kelompok. Penilaian dapat berupa penilaian keterampilan dan sikap wirausaha.
Gunakan format pada pada Tabel 13 dan 14 dasar penilaian laporan dan Tabel 15 dan
16 terkait presentasi dan penilaian hasil praktik.
Peserta didik membuat penilaian diri (self assessment). Peserta didik mencatat
masukan dari mereka. Lalu, peserta didik membuat penilaian diri, apakah yang dinilai
oleh teman-teman dan guru sesuai dengan keinginan. Peserta didik dapat
memperbaiki olahan pangan, penyajian, atau kemasan agar menjadi lebih baik lagi.
Tabel 12 Format Dasar Penilaian Laporan Pengolahan Produk dan Kemasan
No.
Nama
Peserta
Didik
Pendahuluan Isi Laporan
Tampilan
Laporan
1
2
3 Halwa
4
dst
Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk pada rubrik penilaian Tabel 13 di
bawah ini.
Tabel 13 Indikator Penilaian Laporan Pengolahan Produk dan Kemasan
Aspek Indikator Skor
Pendahuluan Bagian pendahuluan memuat seluruh komponen
yang diminta:
1. Latar belakang pemilihan bahan baku;
2. Latar belakang pemilihan jenis produk;
3. Tujuan pengolahan;
4. Keterangan waktu dan tempat pelaksanaan.
4

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Bagian pendahuluan hanya memuat tiga komponen
yang diminta.
3
Bagian pendahuluan hanya memuat dua komponen
yang diminta.
2
Bagian pendahuluan hanya memuat satu komponen
yang diminta.
1
Isi Laporan Bagian isi memuat seluruh komponen yang diminta:
1. Alat;
2. Bahan;
3. Langkah kerja;
4. Pembahasan.
4
Bagian isi laporan hanya memuat tiga komponen
yang diminta.
3
Bagian isi laporan hanya memuat dua komponen
yang diminta.
2
Bagian isi laporan hanya memuat satu komponen
yang diminta.
1
Tampilan Laporan Tampilan laporan memuat seluruh komponen yang
diminta:
1. Tulisan rapi;
2. Keterbacaan mudah dipahami;
3. Pemilihan kata tepat;
4. Kesimpulan dan saran berkaitan.
4
Bagian isi tampilan laporan hanya memuat tiga
komponen yang diminta.
3
Bagian isi tampilan laporan hanya memuat dua
komponen yang diminta.
2
Bagian isi tampilan laporan hanya memuat satu
komponen yang diminta.
1
Skor Maksimal: 12 poin
N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX

Tabel 14 Format Dasar Penilaian Kegiatan Presentasi
No.
Nama
Peserta
Didik
Kegiatan Presentasi
Kelengkapan
Materi
Penulisan
Materi
Kemampuan
Presentasi
1
2
3 Halwa
4
dst
Keterangan:
Rentang Skor 1-4
1: Kurang 2: Cukup 3: Baik 4: Sangat baik

Pengisian format di atas dilakukan dengan merujuk pada Tabel 15 rubrik penilaian di
bawah ini.
Tabel 15 Indikator Penilaian Kegiatan Presentasi
Aspek Indikator Skor
Kelengkapan
Materi
Kelengkapan materi memenuhi semua kriteria:
1. Power point terdiri atas judul, isi, materi, dan
daftar pustaka.
2. Power point disusun sistematis sesuai materi.
3. Terdapat daftar pustaka dari internet yang telah
relevan.
4. Dilengkapi dengan gambar/animasi yang
menarik dan sesuai dengan materi.
4
Kelengkapan materi hanya memenuhi tiga kriteria 3
Kelengkapan materi hanya memenuhi dua kriteria 2
Kelengkapan materi hanya memenuhi satu kriteria 1

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Penulisan Materi Penulisan materi memenuhi semua kriteria:
1. Materi dibuat dalam bentuk power point.
2. Setiap slide dapat terbaca dengan jelas.
3. Isi materi dibuat ringkas dan berbobot.
4. Materi sesuai dengan pokok pembahasan.
4
Penulisan materi hanya memenuhi tiga kriteria. 3
Penulisan materi hanya memenuhi dua kriteria. 2
Penulisan materi hanya memenuhi satu kriteria. 1
Kemampuan
Presentasi
Kegiatan presentasi memenuhi semua kriteria:
1. Dipresentasikan dengan percaya diri,
antusias,dengan kalimat yang terdengar jelas.
2. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam
presentasi.
3. Dapat mengemukakan ide dan berargumen
dengan baik.
4. Mampu mengelola waktu presentasi dengan
baik.
4
Kemampuan presentasi hanya memenuhi tiga
kriteria
3
Kemampuan presentasi hanya memenuhi dua
kriteria
2
Kemampuan presentasi hanya memenuhi satu
kriteria
1
Skor Maksimal: 12 poin
N = (Jumlah skor yang diperoleh Peserta Didik) x 100 = ....
(Skor Maksimal)

H. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sangat tertarik pada bidang Prakarya: Pengolahan ini dapat
mengembangkan olahan pangan lainnya yang belum dilakukan. Cari informasi
sebanyak-banyaknya tentang resep Nusantara dari ikan dan daging beserta teknik

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
pembuatannya terutama yang ada di wilayah setempat. Informasi dapat dicari melalui
internet, studi pustaka, majalah, surat kabar, atau bahkan observasi langsung pada
pengusaha pangan. Hal ini dilakukan untuk memperluas pengetahuan dan
pengalaman peserta didik.

Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai capaian
pembelajaran (CP)
 Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam bentuk
pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, pemanfaatan tutor
sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil
analisis penilaian.


LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Lembar kegiatan peserta didik terkait rancangan laporan karya pengolahan hidangan
dari pangan hewani daging dan ikan dapat dilihat pada Lembar Kerja-4 (LK-4)
Laporan
Prakarya: Pengolahan
Kelas
Materi Praktik : ....................................................................
Nama Hidangan/Olahan : ....................................................................
Nama Peserta Didik : ....................................................................
Tanggal Praktikum : ....................................................................
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
(Berisi pemahaman tentang bahan baku produk dan produk, serta alasan pemilihan
bahan baku produk dan produk)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
………………………………………..................................................................................
B. Tujuan Praktikum
(Berisi tujuan dilakukan praktikum pengolahan produk oalahan pangan/nonpangan
hewani daging dan ikan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………..................................................................................
II. Isi
A. Deskripsi Produk Olahan
(Berisi teori dasar tentang bahan baku produk dan produk olahan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………..................................................................................
B. Daftar Belanja Bahan
(Berisi bahan-bahan yang digunakan dan total belanja bahan dalam proses pembuatan
produk olahan pangan/nonpangan hewani daging dan ikan).
No. Nama Bahan Jumlah Harga Satuan Harga




Total

C. Daftar Penggunaan Alat
(Berisi alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan produk olahan
pangan/nonpangan hewani daging dan ikan)
No. Nama Alat Jumlah Fungsi Gambar

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX

Total
D. Desain Produk/Karya
(Berisi desain/rancangan yang akan dibuat dalam bentuk prototype yang dibuat manual
atau dengan program/software/aplikasi yang mendukung ilustrasi produk olahan
pangan/nonpangan hewani daging dan ikan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………… ……………………………………………
E. Langkah Kerja
(Berisi langkah apa saja yang dilaksanakan dalam proses pembuatan produk olahan
pangan/nonpangan hewani daging dan ikan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
F. Hasil /Kriteria
(Berisi hasil produk olahan pangan/nonpangan hewani daging dan ikan yang dibuat
berdasarkan kriteria rasa, aroma, warna, tekstur, dll)
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
G. Pembahasan
(Berisi hasil pengamatan produk dan/atau temuan-temuan yang muncul selama proses
pembuatan produk pangan/nonpangan hewani daging dan ikan dikaitkan dengan materi
pembelajaran pengolahan/ unit yang telah dipelajari sebelumnya)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
III. Penutup
(Berisi kesimpulan dari pembahasan praktikum yang telah dilaksanakan beserta saran
untuk proses pembuatan produk olahan pangan/nonpangan hewani daging dan ikan
selanjutnya)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ……
Referensi
(Berisi daftar referensi/pustaka/acuan dalam proses pembuatan produk maupun laporan
parktikum)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Lampiran Hasil
(Foto/dokumentasi)



B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK
Bahan Bacaan Peserta Didik
Peserta didik dapat membaca bahan bacaan peserta didik Unit 1 Kegiatan
Pembelajaran 1.

Bahan Bacaan Guru
Guru dapat menambah bahan bacaan dari berbagai sumber, salah satunya dengan
mengakses tautan berikut: https://yeniyulianti13.wordpress.com/2022/09/18/garnish-
pada-hidangan/
C. GLOSARIUM
 Analisis : mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi
objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari
secara detail
 Apresiatif : sikap penilaian atau penghargaan terhadap suatu karya seni/produk
pembelajaran yang dilakukan secara daring, tetapi pemateri dan peserta pelatihan
tidak dapat saling berkomunikasi secara langsung.
 asynchronous learning : Dalam hal ini peserta pelatihan melakukan belajar secara
mandiri dengan tugas dan materi yang bisa diakses sendiri tanpa kehadiran
pemateri.
 Bazar : kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan
wirausaha kecil dan juga mengembangkan wirausaha dari masyarakat umum
 bernalar kritis : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis
dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan
mengambil keputusan
 discovery : penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu
alat baru, ide baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau kelompok
masyarakat yang bersangkutan
 ekstrakurikuler : kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran yang
tercantum dalam susunan program sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah,
dan dirancang secara khusus agar sesuai dengan faktor minat dan bakat peserta
didik
 intrakurikuler : kegiatan utama per sekolah yang dilakukan dengan menggunakan
alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur program
 inovasi : pembaruan dan penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan modal,
pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang akan
menyebabkan adanya system peroduksi yang menghasilkan produk-produk baru
 karakteristik pangan : sifat yang terdapat dalam produk olahan pangan dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
nonpangan yang bersifat terukur, organoleptic terhadap kesehatan dan keamanan
 kemasan (packaging) : suatu wadah ataupun pembungkus produk olahan pangan
dan nonpangan yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir
terjadinya kerusakan, serta menarik dan aman
 kewirausahaan : kegiatan membangun usaha untuk menciptakan sebuah produk
atau jasa
 kreatif : gagasan terhadap konsep dan rencana untuk kemajuan, gagasan ini
dibutuhkan dalam pemikiran dan juga hasil karya seseorang di dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang sedang berkembang
 modifikasi : pengubahan, penambahan, pengurangan, penggabungan, terhadap
susunan bahan, bentuk, alat, teknik, dan sistem produksi pengolahan pangan
 nasionalisme : paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara atas
kesadaran bersama
 pameran : suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan
sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
 pendekatan saintifik : : sebuah pendekatan yang menggunakan tahapan saintifik
dalam proses pembelajaran. Ada 5 tahapan yang harus dilakukan dalam
pembelajaran sering dikenal dengan istilah 5M, yaitu 1) mengamati, 2) mencoba,
3) menanya, 4) menalar, 5) mempresentasikan
 platform : sebuah wadah digital yang banyak dipakai manusia untuk beragam
keperluan.
 project-based learning (PjBL) : model pembelajaran yang menggunakan
proyek/kegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar
 protoype : Prototype bisa diartikan sebagai contoh atau model awal yang
diciptakan guna melakukan uji coba konsep yang telah diperkenalkan sebelumnya.
 Perencanaan : sumber daya alam, manusia, dan budaya yang berasal dari
lingkungan sekitar dapat dimanfaatkansebagai sumber ide/gagasan, penyusunan
proposal, penciptaan karya, produksi pengolahan dan penyajiannya
 Synchronous learning : pembelajaran yang penyelenggaraannya dilakukan pada
waktu yang terjadwal. Pembelajaran daring ini dilakukan dengan komunikasi
langsung. Media pembelajaran yang digunakan meliputi video call, virtual
meeting, chatting, dan lain-lain. Hal ini memungkinkan peserta didik dan pemateri
memiliki interaksi dalam waktu bersamaan.
 SWOT : singkatan dari lingkungan internal Strengths (kekuatan) dan Weaknesses
(kelemahan) serta lingkungan eksternal Opportunities (peluang) dan Threats
(ancaman) yang dihadapi dunia usaha.
D. DAFTAR PUSTAKA
Adikari, S. B., & Sharma, A. “Marketing Pattern Of Rubber Plantation In Tripura.
International Journal Of Current Microbiology And Applied Sciences, 2018 :
7(06) p847–853. Diakses pada halaman web 12 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.20546/Ijcmas.2018.706.099
Agic, E., Cinjarevic, M., Kurtovic, E., & Cicic, M. “Strategic Marketing Patterns And
Performance Implications”. European Journal Of Marketing, 2016, 50(12):

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
p2216–2248. Diakses pada halaman web pada tanggal 18 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.1108/Ejm-08-2015-0589
Agung Bawantara, P. E. Khazanah Negeriku; Mengenal 33 Provinsi Di Indonesia,
Yogyakarta : Anak Kita, 2011.
Alsuhendra, Ridawati. “Pelatihan Pembuatan Kemasan Dan Label Makanan Bagi
Pelaku Usaha Makanan Di Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten
Bogor”. Jurnal Sarwahita Vol. 14 2017, 2. h85-93. Diakses pada halaman
web tanggal 18 Mei 2022: DOI: https://doi.org/10.21009/sarwahita.142.01
Aminuddin. Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: PT Refika
Aditama, 2015.
Amri, R.F., Ratnawuri, T. “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan
Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan
Peserta didik Kelas XI Semester Genap SMK Muhammadiyah 2 Metro T.P.
2015/2016”. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi. 4(1), 2016: h46-54.
Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
http://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/475..
Anugrah, R. J. “Efektivitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh Umkm Dalam
Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (Psbb) Corona Viruses Disease
2019 (Covid-19)”. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (Manova), 2(2), 2020,
h55–65. Diakses pada halaman web tanggal 19 Juni 2022:
Https://Doi.Org/10.15642/Manova.V3i2.302
Anugerah, K. “Optimalisasi Usaha Kuliner di Obyek Wisata Hiu Paus Desa Botu
Barani Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo”. Jurnal Pariwisata Pesona, 3,
2018, Desember: h191-204. Diakses pada halaman web tanggal 21 Juni
2022: https://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp
Apriyanti, M. E. “Pentingnya Kemasan Terhadap Penjualan Produk Perusahaan”.
Sosio E-Kons, 10(1), 2018: h20–27. Diakses pada halaman web tanggal 21
Juni 2022: Https://Doi.Org/10.30998/Sosioekons.V10i1.2223
Baharuddin, E. N. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2015.
Baiq Wahidah, dkk. “Menyulap Limbah Bulu Ayam Menjadi Banten Eksotik (Bantal
Tenun Eksklusif, Original, Dan Cantik)”. Jurnal Warta Desa. e-ISSN: 2685-
2101. Vol.1 No. 2 Juli 2019: h180-186. Diakses pada halaman web tanggal
28 Juni 2022: http://jwd.unram.ac.id/index.php/jwd/article/view/51/28
Cahyana dan Guspri Devi Artanti. Buku Pintar Masak Hidangan Kontinental. Jakarta:
PT. Gramedia Pustaka Utama, 2015.
D.Marthasanjaya. Ensiklopedia Kuliner Indonesia. Indonesia: Magma Insan Prima,
2010.
Darmawan, D. Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2012.
Fadiati, Ari dan Purwana, Dedi. Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2011.

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Fadiati, Ari. Mengelola Usaha Jasa Boga Yang Sukses. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2013.
Fauziah, Ulfa. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk
Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 1. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI, 2020.
Febriana, Rina., Yulianti, Yeni. Dkk. “Buku Petunjuk: Pelatihan Pengolahan Variasi
Olahan Ikan Dengan Teknik Pengeringan”. (Jakarta: UNJ, 2022). Diakses
pada halaman web tanggal 8 Juli 2022:
https://bit.ly/PetunjukPengolahanIkan
Gardjito, M. Kuliner Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2017.
Gardijito, M. Makanan Tradisional Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press, 2019.
Handika, M. R., Maradona, A. F., & Dharma, G. S. “Strategi Pemasaran Bisnis
Kuliner Menggunakan Influencer Melalui Media Sosial Instagram”. Jurnal
Manajemen Dan Bisnis Undiknas, 15(2), 2018: 192–203. Diakses pada
halaman web tanggal 24 Mei 2022:
Https://Doi.Org/10.38043/Jmb.V15i2.601
Hikmatulloh, E., Lasmanawati, E., & Setiawati, T. “Manfaat Pengetahuan Bumbu
Dan Rempah Pada Pengolahan Makanan Indonesia Peserta didik Smkn 9
Bandung”. Media Pendidikan, Gizi, dan Kuliner, 6(1), 2017: h 43-57
Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022: DOI:
https://doi.org/10.17509/boga.v6i1.8844
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran”. 2022.
Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia. “Nomor 371/M/2021 Tentang Program Sekolah Penggerak”.
2021.
Khadafi, Rizal. Atlas Kuliner Nusantara : Makanan Spektakuler 33 Provinsi. Jakarta:
Gramedia, 2008.
Majelis Luhur Persatuan Taman Peserta didik. Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran,
Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka (Bagian I: Pendidikan). Yogyakarta:
UST-Press, 2013.
Mamuaja,Christine F. Pengawasan Mutu Dan Keamanan Pangan.
Manado: Unsrat Press, 2016. Diakses pada halaman web tanggal 8 Mei 2022:
http://repo.unsrat.ac.id/2032/1/PENGAWASAN_MUTU_DGN_COVER_M
UKA_17-07-18.pdf
Mariani dan Cahyana, Cucu. Dasar Boga. Jakarta: UNJ Press, 2015.
Minantyo, Hari. Dasar-Dasar Pengolahan Makanan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Murdiati, Agnes dan Amaliah. Panduan Penyiapan Pangan Sehat untuk Semua Edisi

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
2. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2013.
OECD. “Assessment for learning formative assessment”. OECD/CERI International
Conference Learning in the 21st Century: Research, Innovation and Policy,
2008.
OECD. “OECD Skills Strategy 2019: Skills to Shape a Better Future”. Paris, France:
OECD, 2019.
Patriani, Peni., Hafid, Harapin., Mirwandhono, Edhy. Teknologi
Pengolahan Daging. Medan: CV. Anugrah Pangeran Jaya Press, 2020.
Rachmawati, E. Ilmu dan Teknologi Boga Dasar. Yogyakarta: Deepublish, 2021.
Rahmawati, Fitri. Pengemasan Dan Pelabelan. UNY: Materi Pelatihan
Kewirausahaan bagi Kelompok UPPKS BPPM DIY, 2013.
Rahmawati, Fitri. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19
Untuk Jenjang SMP Prakarya : Pengolahan Semester 2. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2020.
Rochyat, Indra Gunara. “Pameran Seni Dan Apreasiasi Seni”. (Modul 14 Pendidikan
Keterampilan. Jakarta: Universitas Esa Unggul, 2020).
Setyo Yuwono, Sudarminto., Fibrianto, Kiki., Shinta Wulandari, Eka. Teknologi
Pengolahan Pada Industri Ikan & Hasil Laut. Jakarta: Gramedia, 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 008/H/KR/2022
Tentang Capaian Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada Kurikulum
Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
SK Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi “Nomor 009/H/KR/2022
Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka”. 2022.
Soeparno. Ilmu Dan Teknologi Daging. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2009.
Sole, F. B., & Anggraeni, D. “Inovasi Pembelajaran Elektronik dan Tantangan Guru
Abad 21”. Jurnal Penelitian ddan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika,
II(1), 2018: 10-18.
Susanto, E. “Standar Penanganan Pasca Panen Daging Segar”. Jurnal Ternak, 5(1),
2014: 3–8.
Sufyandi, Susanti., dkk. Panduan Pembelajaran dan Asesmen. Jakarta : Pusat
Asesmen dan Pembelajaran-Badan Penelitian dan Pengembangan dan

BUTUH FILE LENGKAP
SILAKAN WA 0853-8611-7714

Prakarya - Pengolahan Fase D Kelas IX
Perbukuan - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
2021.
Syarifah, L. L. “Analisis Kemampuan Pemahaman Matematisasi pada Matakuliah
Pembelajaran SMA Kelas II”. Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika,
10(2), 2017: 57–71.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan”.
2021. Diakses pada 26 Februari 2022:
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/278.pdf.
Wahyuningsih. Pengolahan Makanan Nusantara. Jogyakarta: Deepublish, 2020.
Wijaya, Daffa Arya Sena. “Standardisasi Tongseng dari Provinsi Yogyakarta”.
(Tugas Akhir. A.Md., Universitas Negeri Jakarta, 2021).
Widodo, & Widayanti, L. “Peningkatan Aktivitas Belajar dan HasilBelajar Peserta
didik dengan Metode Problem Based Learning pada Peserta didik Kelas
VIIA MTs Negeri Donomulyo Kulonprogo Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Jurnal Fisika Indonesia, XVII(49), 2013: 32-28.
Yulianti, Yeni., dkk. “Produk Praktikum Pengawetan Makanan”. (Modul. Jakarta:
UNJ, 2022).