Ductile_Behavior_Concrete_Structures_Expanded.pptx

databryant6 6 views 8 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

Ductile behavir concrete expanded


Slide Content

Ductile Behavior of Concrete Structures Ringkasan, Pengembangan, dan Visualisasi Berdasarkan Materi Prof. Tavio, Ph.D.

Lempeng Tektonik Indonesia Indonesia berada di pertemuan tiga lempeng aktif dunia: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Akibat interaksi lempeng, wilayah Indonesia sangat rawan terhadap gempa bumi besar maupun tsunami. Contoh nyata adalah gempa Aceh 2004, gempa Yogyakarta 2006, gempa Palu 2018, dan gempa Cianjur 2022. Hal ini menjadikan konsep desain struktur tahan gempa mutlak diterapkan di Indonesia.

Ketidakberaturan Bangunan Tahan Gempa Irregularitas pada bangunan meningkatkan konsentrasi gaya gempa pada titik tertentu. Jenis irregularitas: 1. Vertical irregularities: misalnya soft story (tingkat lunak), kolom pendek. 2. Plan irregularities: misalnya torsional irregularities dan framing tidak sejajar. Bangunan dengan irregularitas lebih rentan mengalami keruntuhan lokal yang berujung pada kerusakan total.

Soft Story Effect Soft story terjadi ketika suatu lantai memiliki kekakuan yang jauh lebih kecil dibanding lantai lainnya. Contoh: lantai dasar bangunan dijadikan parkiran terbuka tanpa dinding pengisi. Efeknya: deformasi pada lantai dasar menjadi sangat besar, sehingga bangunan dapat runtuh seketika. Kasus keruntuhan soft story banyak ditemukan pada gempa di Turki, Meksiko, dan Indonesia.

Konsep Dasar Desain Struktur Gempa Prinsip utama: bangunan boleh rusak, tetapi TIDAK BOLEH roboh. Artinya, meskipun bangunan mengalami kerusakan berat setelah gempa besar, keruntuhan total harus dicegah. Energi gempa diserap melalui deformasi plastis yang terkontrol (daktilitas). Filosofi desain: kapasitas struktur ≥ beban gempa (capacity design). Strategi: memilih sistem struktur yang tepat sejak tahap perencanaan.

Filosofi Kolom Kuat - Balok Lemah Konsep ini sangat penting dalam desain tahan gempa. Kolom harus lebih kuat dibanding balok, sehingga sendi plastis terbentuk di balok. Jika sendi plastis terbentuk di kolom, maka seluruh lantai dapat runtuh bersamaan (collapse). Mekanisme aman adalah mekanisme simpangan balok, di mana kerusakan terdistribusi di beberapa balok tanpa meruntuhkan seluruh struktur.

Peran Daktilitas Daktilitas adalah kemampuan struktur untuk mengalami deformasi besar tanpa kehilangan kekuatan total. Daktilitas diperoleh melalui: • Penggunaan tulangan pengekang (confinement reinforcement). • Detailing penulangan pada daerah sendi plastis. • Pemilihan material beton dan baja dengan sifat daktil. Daktilitas menjamin bahwa struktur memiliki 'warning' sebelum keruntuhan total, sehingga penghuni bisa menyelamatkan diri.

Kesimpulan 1. Indonesia sangat rawan gempa, sehingga desain tahan gempa adalah keharusan. 2. Irregularitas bangunan memperbesar risiko keruntuhan, terutama soft story dan kolom pendek. 3. Prinsip utama desain: bangunan tidak boleh roboh walau rusak parah. 4. Strong Column - Weak Beam adalah filosofi desain paling aman. 5. Daktilitas harus dijamin melalui detailing tulangan yang tepat. 6. Good engineering melindungi manusia sekaligus lingkungan.
Tags