E-commerce - SHOPEE || ONLINE SHOP || MARKETING || DIGITAL MARKETING || BUSINESS ONLINE || BUSINESS MARKETING.pdf

E-commerce - SHOPEE || ONLINE SHOP || MARKETING || DIGITAL MARKETING || BUSINESS ONLINE || BUSINESS MARKETING

1. UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH
E-COMMERCE
SHOPEE


GROUP 5





Program Studi S1 Manajemen
Universitas Balikpapan
Jl. Pupuk Raya, Gn. Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan,
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 76114
Ronaaziyyah Tanjung 214014253
Athifa Zahra 214014304
Resvika Anggreani Sabri 214014302
Nadya Putri Indraswari 224014462
Pandu Muhammad Akbar 224014558
Muhammad Abhirama Hanif 214014412

2. 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Shopee adalah platform e-commerce yang didirikan oleh Sea Group
(sebelumnya dikenal sebagai Garena) pada tahun 2015. Awalnya, Shopee
diperkenalkan di Singapura sebagai aplikasi belanja mobile, dengan tujuan untuk
mempermudah proses jual beli barang secara online melalui perangkat seluler.
Seiring berjalannya waktu, Shopee memperluas operasi ke berbagai negara di Asia
Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Taiwan,
serta ke beberapa negara di Amerika Latin. Shopee menawarkan berbagai macam
produk, mulai dari barang elektronik, fashion, hingga kebutuhan rumah tangga, dan
dikenal dengan kemudahan transaksi, metode pembayaran yang aman, serta berbagai
program promosi yang menarik. Salah satu faktor kesuksesan Shopee adalah fokus
pada pengalaman pengguna yang sederhana dan ramah, serta dukungan logistik yang
kuat dan efisien. Sejak 2017, Shopee telah menjadi salah satu pemain utama dalam
pasar e-commerce di kawasan Asia Tenggara, bersaing dengan platform lain seperti
Lazada dan Tokopedia.
1.2 Permasalahan
Seiring pesatnya perkembangan e-commerce, Shopee sebagai salah satu
platform terbesar di Asia Tenggara turut menghadapi berbagai tantangan terkait
dengan kejahatan online. Beberapa isu yang sering muncul adalah penipuan online,

3. 2

seperti transaksi palsu, penjualan barang palsu, dan penyalahgunaan data pribadi.
Penjual yang tidak bertanggung jawab bisa menawarkan barang yang tidak sesuai
deskripsi, atau bahkan barang yang tidak ada sama sekali. Pembeli juga bisa menjadi
korban penipuan melalui transaksi yang tidak transparan atau sistem pembayaran
yang rentan disalahgunakan. Di sisi lain, keamanan data pribadi pengguna juga
menjadi perhatian, mengingat potensi penyalahgunaan data yang disimpan oleh
Shopee jika sistem perlindungannya tidak memadai. Meskipun Shopee telah
mengimplementasikan berbagai fitur untuk menangkal kejahatan online, seperti
"Shopee Guarantee" yang memastikan uang pembeli hanya diteruskan ke penjual
setelah barang diterima dengan baik, tantangan besar tetap ada dalam menangani
kejahatan online yang semakin kompleks ini. Untuk itu, Shopee terus berupaya
memperkuat sistem perlindungan transaksi dan keamanan platform guna mengurangi
risiko penipuan.

4. 3

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Analisa SWOT
2.1.1 Strength (Kekuatan)
1) Pengguna Aktif Besar
Shopee memiliki jumlah pengguna aktif yang sangat besar, terutama di Asia
Tenggara.
2) Kemudahan Penggunaan
Antarmuka pengguna Shopee sangat sederhana dan mudah digunakan, baik
untuk pembeli maupun penjual.
3) Promosi Menarik
Shopee sering mengadakan promosi dan diskon yang menarik, sehingga
menarik minat konsumen.
4) Beragam Produk
Shopee menawarkan berbagai macam produk, mulai dari fashion,
elektronik, hingga kebutuhan sehari-hari.
5) Integrasi Pembayaran
Shopee menyediakan berbagai metode pembayaran yang mudah dan aman.

5. 4

2.1.2 Weakness (Kelemahan)
1) Persaingan Ketat
Pasar e-commerce sangat kompetitif, dengan banyak pemain besar lainnya
seperti Lazada, Tokopedia, dan lainnya.
2) Kualitas Produk
Tidak semua produk di Shopee memiliki kualitas yang terjamin, karena
banyak penjual individu yang menawarkan produknya.
3) Logistik
Terkadang, proses pengiriman dan pengemasan produk dari penjual tidak
selalu sesuai standar.
4) Penipuan
Risiko penipuan masih ada, meskipun Shopee telah berusaha untuk
meminimalisirnya.
2.1.3 Opportunity (Peluang)
1) Pertumbuhan E-commerce
Pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan negara-negara lain di Asia
Tenggara masih sangat tinggi.
2) Ekspansi ke Segmen Baru
Shopee dapat terus berekspansi ke segmen-segmen baru, seperti layanan
keuangan, makanan, dan perjalanan.

6. 5

3) Kemitraan Strategis
Kerjasama dengan berbagai pihak, seperti influencer, brand, dan
perusahaan logistik, dapat meningkatkan daya saing Shopee.
2.1.4 Threat (Ancaman)
1) Perubahan Perilaku Konsumen
Perubahan perilaku konsumen yang cepat dapat menjadi ancaman bagi
Shopee.
2) Regulasi Pemerintah
Perubahan regulasi pemerintah terkait e-commerce dapat mempengaruhi
bisnis Shopee.
3) Masalah Teknis
Masalah teknis seperti gangguan sistem atau keamanan data dapat
merusak reputasi Shopee.
2.2. Peranan Advertising Pada E-Commerce Shopee
Advertising, atau periklanan, adalah proses komunikasi yang bertujuan untuk
mempengaruhi orang agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau
menggunakan layanan. Advertising melibatkan penggunaan pesan persuasif dalam
berbagai bentuk, seperti gambar, video, atau kata-kata, untuk menarik perhatian
pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Tujuan utama dari
advertising adalah untuk meningkatkan kesadaran, minat, dan keinginan konsumen
terhadap produk atau layanan tertentu. Selain itu, advertising juga membantu
membangun citra merek dan meningkatkan penjualan. Ada berbagai jenis advertising

7. 6

yang digunakan oleh perusahaan, termasuk iklan online, iklan media cetak, iklan
televisi, iklan luar ruang seperti billboard, dan penempatan produk. Fungsi utama dari
advertising adalah sebagai sumber informasi bagi konsumen, membantu kegiatan
ekonomi, dan sebagai alat untuk promosi serta meningkatkan kesadaran pelanggan.
Manfaat dari advertising sangat beragam, termasuk meningkatkan kesadaran merek,
menarik lebih banyak pelanggan, dan membantu perusahaan bersaing dengan
kompetitor. Dalam strategi pemasaran modern, advertising memainkan peran yang
sangat penting karena memungkinkan perusahaan untuk menjangkau target pasar
mereka secara efektif dan membangun brand awareness yang kuat. Dengan demikian,
advertising tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai elemen
kunci dalam membentuk persepsi dan keputusan konsumen.
1) Peranan advertising pada e-commerce shopee
Advertising memainkan peran yang sangat penting dalam kesuksesan e-
commerce seperti Shopee. Berikut adalah beberapa aspek utama dari peranan
advertising terhadap Shopee:
a. Meningkatkan Kesadaran Merek
Advertising membantu Shopee untuk meningkatkan kesadaran merek di
kalangan konsumen. Dengan kampanye iklan yang efektif, Shopee dapat
memperkenalkan platformnya kepada lebih banyak orang dan membangun
citra merek yang kuat.

8. 7

b. Menarik Pelanggan Baru
Melalui berbagai bentuk iklan seperti iklan digital, media sosial, dan
influencer marketing, Shopee dapat menarik pelanggan baru. Iklan yang
menarik dan persuasif dapat memotivasi konsumen untuk mencoba
platform Shopee dan melakukan pembelian.
c. Meningkatkan Penjualan
Advertising yang efektif dapat langsung berdampak pada peningkatan
penjualan. Kampanye iklan yang dirancang dengan baik dapat mendorong
konsumen untuk melakukan pembelian, baik melalui promosi khusus,
diskon, atau penawaran eksklusif.
d. Membangun Kepercayaan Konsumen
Dengan menggunakan influencer marketing dan ulasan konsumen dalam
iklan, Shopee dapat membangun kepercayaan konsumen. Konsumen
cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari orang yang mereka anggap
sebagai panutan atau dari ulasan pengguna lain yang telah mencoba produk
atau layanan tersebut.
e. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Iklan yang interaktif dan menarik, seperti live streaming dan konten video,
dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan. Shopee sering menggunakan
live streaming untuk menampilkan produk secara langsung, memberikan
demonstrasi, dan berinteraksi dengan pelanggan secara real-time.

9. 8

f. Mengoptimalkan Penggunaan Data
Shopee menggunakan data dari kampanye iklan untuk memahami perilaku
konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran mereka. Data ini
membantu Shopee untuk menargetkan iklan dengan lebih tepat dan
meningkatkan efektivitas kampanye iklan mereka.
Dengan memanfaatkan berbagai strategi advertising, Shopee dapat terus
berkembang dan bersaing di pasar e-commerce yang sangat kompetitif. Advertising
tidak hanya membantu Shopee untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, tetapi
juga untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen mereka.
2.3. Peranan E-Wallet
E-wallets memainkan peranan penting dalam platform e-dagang seperti
Shopee. Berikut adalah beberapa peranan utama e-wallet dalam konteks ini:
1) Kemudahan Pembayaran
E-wallet membolehkan pengguna melakukan transaksi dengan cepat dan mudah
tanpa perlu memasukkan maklumat kad kredit atau bank setiap kali membuat
pembelian.
2) Keselamatan
Dengan menggunakan e-wallet, maklumat kewangan pengguna lebih terjamin.
Pembayaran melalui e-wallet biasanya melibatkan proses pengesahan yang
menambah lapisan keselamatan.

10. 9

3) Promosi dan Diskaun
Banyak e-wallet menawarkan promosi, diskon, atau cashback kepada pengguna
yang menggunakan mereka untuk berbelanja. Ini menjadikan pengguna lebih
tertarik untuk menggunakan e-wallet.
4) Pengurusan Kewangan
E-wallet memudahkan pengguna untuk mengurus perbelanjaan mereka dengan
menyediakan catatan transaksi yang jelas. Ini membantu pengguna dalam
merancang dan mengawal belanja mereka.
5) Transaksi Antarabangsa
E-wallet juga memudahkan transaksi antara negara, membolehkan pengguna dari
berbagai lokasi membuat pembelian di Shopee tanpa masalah pertukaran mata
wang yang rumit.
6) Integrasi dengan Aplikasi Lain
E-wallet sering kali boleh diintegrasikan dengan aplikasi lain, memudahkan
pengguna untuk mengakses pelbagai perkhidmatan melalui satu platform.
7) Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik
Dengan proses pembayaran yang lebih cepat dan lancar, e-wallet meningkatkan
pengalaman pengguna dan mendorong mereka untuk terus berbelanja di platform
seperti Shopee.

11. 10

Secara keseluruhan, e-wallet bukan sahaja mempercepatkan proses
pembayaran tetapi juga meningkatkan keselamatan dan pengalaman pengguna,
menjadikannya pilihan yang popular dalam pembelian dalam talian.
2.4. Strategi Pemasaran
Shopee adalah platform e-commerce yang sangat populer, dan ada beberapa
strategi pemasaran yang efektif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan
penjualan. Berikut beberapa strategi yang paling cocok:
1) Mengikuti Trend
Mengikuti tren yang sedang populer dapat membantu menarik perhatian
pelanggan. Misalnya, Shopee sering menggunakan lagu populer seperti "Baby
Shark" dalam iklan mereka untuk membuat konten yang mudah diingat.
2) Konten yang Menarik dan Mudah Diingat
Membuat konten promosi yang menarik dan mudah diingat sangat penting.
Ini bisa berupa video, gambar, atau pesan yang cepat dan menarik perhatian.
3) Fokus pada Pengalaman Pengguna
Meningkatkan pengalaman pengguna dengan menyediakan layanan yang
cepat, mudah digunakan, dan menarik. Ini termasuk memperbaiki alat
navigasi, memberikan dukungan pelanggan yang baik, dan menyediakan
fitur-fitur unik seperti Shopee Live dan Shopee Games.
4) Promo dan Diskon Menarik
Mengadakan promo dan diskon menarik, seperti gratis ongkir, flash sale, dan
voucher diskon, dapat mendorong peningkatan penjualan. Strategi ini juga

12. 11

membantu menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang
sudah ada.
5) Brand Ambassador
Bekerja sama dengan selebriti atau influencer untuk menjadi brand
ambassador dapat membantu meningkatkan visibilitas merek dan menarik
lebih banyak pelanggan.
6) Affiliate Marketing
Menggunakan program afiliasi untuk memotivasi pengguna lain untuk
mempromosikan produk Shopee dapat membantu menjangkau audiens yang
lebih luas.
7) Analisis Data dan Pengukuran Kinerja
Menggunakan analisis data untuk memahami perilaku pelanggan dan
mengukur kinerja kampanye pemasaran dapat membantu dalam
menyesuaikan strategi untuk hasil yang lebih baik.
8) Mobile-First Approach
Memastikan pengalaman pengguna di platform seluler yang optimal dengan
pendekatan "mobile-first" dapat meningkatkan interaksi dan penjualan
2.5 Cara Membuat Online Store di Shopee
Step-by-step membuat online store pada Shoope adalah sebagai berikut:
1) Unduh Aplikasi Shopee:

13. 12

a. Buka Google Play Store (Android) atau App Store (iOS).
b. Cari "Shopee" dan unduh aplikasinya.
2) Daftar Akun:
a. Buka aplikasi Shopee dan pilih opsi "Daftar".
b. Masukkan nomor telepon aktif dan ikuti petunjuk verifikasi.
c. Buat kata sandi yang kuat.
3) Lengkapi Profil:
a. Masukkan data diri dengan lengkap dan benar.
b. Unggah foto profil yang jelas.
4) Buat Toko:
a. Cari menu "Buat Toko" atau yang serupa.
b. Isi nama toko, deskripsi, dan kategori produk.
c. Atur tampilan toko sesuai keinginan.
5) Tambah Produk:
a. Klik "Tambah Produk".
b. Isi nama produk, deskripsi, harga, dan variasi (jika ada).
c. Unggah foto produk dengan kualitas terbaik dari berbagai sudut.

14. 13

6) Atur Pengiriman:
a. Tentukan metode pengiriman yang akan kamu gunakan (misal, JNE, J&T,
GoSend).
b. Atur ongkos kirim dan estimasi waktu pengiriman.
7) Aktifkan Pembayaran:
a. Pastikan metode pembayaran sudah aktif (misal, ShopeePay, transfer bank).
8) Promosikan Toko:
a. Manfaatkan fitur promosi yang disediakan Shopee (misal, voucher, gratis
ongkir).
b. Promosikan toko kamu di media sosial dan platform lainnya.

15. 14

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Isu kejahatan online di Shopee, seperti penipuan transaksi dan
penyalahgunaan data pribadi, menjadi tantangan yang harus dihadapi platform ini.
Meskipun Shopee telah mengimplementasikan berbagai langkah pencegahan, seperti
sistem perlindungan pembeli ("Shopee Guarantee"), risiko tetap ada. Dalam analisis
SWOT, kekuatan Shopee terletak pada popularitas dan jaringan logistik yang kuat,
namun tantangan utama berada pada ancaman kejahatan online dan persaingan yang
ketat di pasar e-commerce. Untuk itu, strategi marketing Shopee berfokus pada
meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan memperkuat sistem keamanan,
memperluas fitur pembayaran, dan menawarkan promosi yang menarik. Peranan e-
wallet, seperti ShopeePay, sangat penting dalam mendukung kemudahan transaksi
dan memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi pengguna, menjadikannya salah
satu solusi untuk mengurangi potensi penipuan dan meningkatkan kenyamanan
berbelanja.
3.2 Saran
Shopee sebaiknya terus memperkuat sistem keamanan platform dengan
meningkatkan proteksi terhadap data pribadi pengguna dan memantau lebih ketat
aktivitas transaksi mencurigakan. Selain itu, pengembangan teknologi kecerdasan
buatan (AI) untuk mendeteksi dan mencegah penipuan secara real-time bisa menjadi

16. 15

langkah strategis. Shopee juga perlu lebih memperluas edukasi kepada pengguna
tentang risiko penipuan online dan pentingnya menjaga keamanan akun. Di sisi lain,
memperluas fitur pembayaran melalui ShopeePay dengan meningkatkan kemudahan
dan keamanannya dapat semakin mendukung pengalaman berbelanja yang lebih
aman dan nyaman bagi pengguna.

17. 16

DAFTAR REFERENSI
Hadi, S., & Utami, N. P. (2022). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keputusan Pembelian Online pada Platform E-Commerce Shopee di Indonesia.
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 10(2), 47-58.
Kompas. (2022). "Peningkatan Kasus Penipuan di E-Commerce, Shopee Jadi
Sorotan." Retrieved from https://www.kompas.com
Nugraha, E. A., & Sari, L. D. (2020). Pengaruh Strategi Pemasaran Online terhadap
Loyalitas Konsumen Shopee. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Modern, 7(4), 52-67.
Pratama, A. G., & Susanto, E. (2021). Strategi Pemasaran Shopee di Pasar E-
Commerce Indonesia: Analisis SWOT dan Marketing Mix. Jurnal Pemasaran
Indonesia, 14(1), 35-47.
Sari, D. M., & Kurniawan, Y. (2020). Tantangan dan Peluang Shopee dalam
Menghadapi Persaingan E-Commerce di Asia Tenggara. Jurnal Teknologi dan
Manajemen, 8(3), 89-101.
Setiawan, R & Yuliana, S. (2020). Pengaruh Strategi Pemasaran Digital Terhadap
Keputusan Pembelian di Shopee. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, 15(3), 99-
111.
The Jakarta Post. (2021). "Shopee's challenges in tackling online fraud." Retrieved
from https://www.thejakartapost.com
TechCrunch. (2021). "Shopee's fight against online fraud in Southeast Asia."
Retrieved from https://techcrunch.com