E-smart-IKM-Final-industri kecil danmenengah.ppt

evalapikmpfbb 0 views 30 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

digital marketing ikm


Slide Content

PENGARAHAN
DIREKTUR JENDERAL IKM
3 NOVEMBER 2016

e-Smart IKM
DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
2016

OUT - LINE
▪PENDAHULUAN
▪TUJUAN DAN MANFAAT e-Smart IKM
▪KRITERIA e-Smart IKM
▪POLA PENGEMBANGAN e-Smart IKM
▪TAHAPAN IMPLEMENTASI e-Smart IKM
▪TANTANGAN IMPLEMENTASI e-Smart IKM
09/22/25 3

PENDAHULUAN
09/22/25 4

55

ISU e-commerce pada IKM
1.Inovasi perkembangan pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan
efisiensi pasar dan produksi (uber taxi, air-bnb, gojek, e-commerce, i-
manufacturing) perlu didorong bagi IKM;
2.Masih lemahnya penetrasi produk dan produsen dalam negeri khususnya IKM
dalam e-commerce;
3.Kemampuan IKM dalam branding dan marketing via e-commerce;
4.Banyaknya alternatif marketplace sebagai mitra channel e-commerce yang belum
termanfaatkan secara maksimal;
5.Memungkinkan IKM masuk ke dalam jaringan rantai pasok global;
09/22/25 6

ISU Faktor Produksi pada sentra IKM
1.Permasalahan QCD (quality, cost dan delivery) IKM yang belum kuat untuk pasar yang luas;
2.Permasalahan utama IKM adalah bahan baku, teknologi, modal dan pemasaran dimana
seringkali dikarenakan jalur distribusi terlalu panjang sehingga harga input ataupun output
menjadi relatif tinggi;
3.Adanya isu terkait economies of scale untuk bahan baku (jumlah pesanan bahan baku IKM
kecil sehingga harga bahan baku relatif mahal), padahal bahan baku merupakan komponen
biaya utama bagi IKM;
4.Database Sentra IKM belum memadai;
5.Basis data IKM yang terintegrasi untuk pemanfaatan para pemangku kepentingan;
6.Kemitraan dan akses pembiayaan yang belum optimal.
09/22/25 7

Kenapa Sentra….?
a. Keuntungan pembinaan Sentra*:
▪Lebih mudah mengatasi hambatan dalam segala aspek bisnis secara
berkelompok dibanding sendiri, karena akan menikmati “keuntungan ekonomi
aglomerasi.”
▪Lebih Efisien dan efektif dalam pemberian bantuan atau kerjasama dengan pihak
lain (efisiensi kolektif).
▪Proses penyebaran teknologi dalam sentra lebih efektif dibandingkan jika
tersebar.
b. Syarat Keberhasilan pembinaan sentra:
▪Kerjasama IKM di dalam sentra harus kuat dalam produksi, bahan baku,
pemasaran, inovasi dan lain-lain.
▪Jaringan kerjasama yang kuat dengan semua yang berkepentingan dengan
pengembangan sentra tersebut.
*Menurut Tambunan, UMKM di Indonesia, 2009
Secara umum, keuntungan aglomerasi meliputi 3 unsur utama yaitu: keuntungan skala besar (large scale economies);
keuntungan lokalisasi (localization economies); keuntungan urbanisasi (urbanization economies).
09/22/25 8

e-smart IKM
adalah sistem database IKM yang tersaji dalam profil
Industri, Sentra dan Produk yang diintegrasikan dengan
marketplace yang telah ada.
Internet + aplikasi
09/22/25 9

TUJUAN DAN MANFAAT e-Smart IKM
09/22/25 10

Tujuan e-smart IKM :
▪menjadi “virtual sentra IKM”
▪mediator IKM dengan pasar e-commerce
▪database penyusunan kebijakan pengembangan
▪menjadi branding IKM
Manfaat e-smart IKM:
▪memperluas akses pemasaran via internet (e-commerce)
▪meningkatkan kesiapan produk IKM dalam e-commerce
▪mengurangi biaya promosi dan pemasaran IKM
▪mudah menganalisis masalah pada rantai pasok IKM
▪sebagai jaminan kualitas dan kuantitas bagi market place
09/22/25 11

Manfaat e-Smart IKM bagi IKM :
1.memperluas akses pasar
2.Mendapatkan promosi online (melalui marketplace)
3.mengurangi biaya promosi dan pemasaran IKM
4.mendapatkan pembinaan pemerintah
5.mendapatkan fasilitasi ijin (bagi yang belum memiliki ijin)
09/22/25 12

1.mendapatkan jaminan kualitas seller dari pemerintah;
2.mengurangi resiko seller yang tidak bertanggung jawab;
3.mendapatkan pendapatan tambahan dari fasilitasi promosi online;
4.mitra pemerintah (penguatan branding buat marketplace),
meningkatkan valuasi marketplace;
5.Seller mendapatkan pembinaan dari pemerintah, nilai transaksi
marketplace meningkat.
Manfaat e-Smart IKM bagi marketplace :
09/22/25 13

Dengan adanya pemanfaatan E-Smart IKM di Sentra, diharapkan akan bisa diperoleh
beberapa hal sebagai berikut:
1.Ditjen IKM bisa memonitor nilai penjualan IKM yang merupakan binaan Ditjen IKM
sebagai bahan evaluasi pembinaan.
2.Dengan sistem sentra yang sudah online dan terintegrasi diharapkan akan
memudahkan fasilitator sentra untuk bisa melakukan pendataan sehingga bisa
didapatkan database Sentra IKM yang memadai.
3.Adanya indikator teknis yang bisa dipergunakan untuk evaluasi pelaksanaan
kebijakan pengembangan sentra, stabilisasi harga bahan baku dan identifikasi
kebutuhan pembinaan IKM.
4.Tersedianya data bagi para pemangku kepentingan untuk mengembangkan
kebijakan yang mendukung pengembangan IKM.
Manfaat e-Smart IKM bagi Pemerintah:
09/22/25 14

KRITERIA e-Smart IKM
09/22/25 15

1.Sulit untuk mendapatkan koneksi internet dengan kualitas ideal untuk melakukan
kegiatan pemasaran online;
2.Belum memasarkan produk secara online;
3.Sentra cukup potensial untuk dikembangkan;
4.Bersedia untuk mendukung keberlanjutan pemanfaatan internet dan pemeliharaan
infrastruktur internet;
5.Kemauan untuk melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi;
6.Adanya dukungan dari Pemerintah Daerah
7.Diutamakan bagi IKM yang memiliki legalitas
Kriteria sentra IKM
09/22/25 16

Kriteria produk
1.Produk siap jual;
2.Memiliki kekhasan atau keunikan;
3.Berkualitas baik;
4.Berpotensi di pasarkan secara online;
5.Merupakan penghasilan utama pelaku IKM;
6.Jaminan pasokan produk.
09/22/25 17

POLA PENGEMBANGAN e-Smart IKM
09/22/25 18

Jejaring e-Smart
e-Smart
IKM
marketplace
marketplace
Sentra IKM
Konsumen
Konsumen
Konsumen
Konsumen
09/22/25 19

Bahan Baku
Teknologi (mesin/
peralatan produksi)
Perbankan, BPR, BPD
LKM (Koperasi, BMT)
Modal ventura
Crowdfunding
Evaluasi
Penjualan:
1.Nilai Penjualan
2.Kualitas Produk
3.Ketepatan
Delivery Produk
Konsep Pengembangan e-Smart IKM
Supplier, Industri
Besar, Importir
Modal Sentra
IKM
Respon Kebijakan Pemerintah
1.Stabilisasi Harga Bahan Baku
2.Restrukturisasi
3.KUR
Monitoring dan
Evaluasi
Pembinaan IKM
berdasarkan data:
1.Tingkat
kebutuhan, jenis
dan harga bahan
Baku, modal dan
teknologi (mesin/
Peralatan)
2.Nilai Investasi
3.Kebutuhan
pembinaan
Bagus
Kurang
Bagus
Respon Kebijakan
Pemerintah (reward):
1.Promosi Offline Dalam
dan Luar Negeri
2.Fasilitasi Standarisasi
3.dll
Respon Kebijakan
Pemerintah :
1.Perbaikan Desain
2.Peningkatan Kualitas
3.dll
Perguruan Tinggi/
Lembaga Riset/TPL/
Konsultan IKM/
Pemerintah
1.Konsultasi Teknis
Produksi,
2.Konsultasi
Manajemen
Usaha,
3.Sertifikasi
Pasar Produk
IKM Online
1.Bukalapak
2.Tokopedia
3.Mataharimall
4.Marketplace
lain.
9
Database Sentra IKM
Data IKM
Faktor Produksi Pasar IKM
09/22/25 20

FAKTOR PRODUKSI SECARA ONLINE
VS
PASAR IKM SECARA ONLINE
Faktor Produksi Secara Online Pasar IKM Secara Online
Fungsi Sebagai Forum Interaksi (diskusi, konsultasi dan
sosialisasi antara IKM, pembina IKM dan investor) dan
Pasar Faktor Produksi IKM (Bahan Baku,
Mesin/Peralatan, Modal)
Sebagai jalur pemasaran produk IKM
memanfaatkan e-comerce./ marketplace yang sudah
ada seperti bukalapak.com, tokopedia.com
Sifat PasarTertutup, hanya IKM yang memenuhi syarat bisa masuk
ke dalam Sistem Ini, sehingga Kementerian Perindustrian
bisa melakukan Intervensi
Pada dasarnya terbuka karena memanfaatkan
pasar e-commerce yang sudah ada
Sistem Sistem dibangun oleh Kementerian Perindustrian
seluruhnya dilaksanakan oleh Konsultan IT sebagai
pelaksana dengan mitra Lembaga Keuangan, Penyedia
(supplier) Bahan Baku, Industri Besar, Importir faktor
produksi IKM, Lembaga Penelitian, Universitas,
Konsultan IKM dan Lembaga Pembina IKM lainnya
Sistem mengikuti sistem e-commerce yang
sudah ada, Kementerian Perindustrian sebagai
mitra dengan menempatkan IKM memasarkan
produk di pasar tersebut dan mendapatkan data
sebagai bahan Monitoring dan Evaluasi Pembinaan
IKM
09/22/25 21

Skema e-smart IKM
IKM
Seleksi IKM
yang layak
masuk
market-
place
IKM terhubung terhubung ke marketplace
Untuk pemasaran produk
1. Bukalapak.com
2. Qlapa.com
3. Mataharimall.com
4. Alibaba.com
IKM Mengisi Kebutuhan
1. Bahan baku Jenis, Volume, Harga
2. Mesin/ PeralatanJenis, Jumlah, Harga
3. Modal Jenis Pinjaman, Nilai, Jangka
Waktu
4. Pembinaan SDM/
Manajemen
Usaha
Peningkatan Desain,
Sertifikasi, Pengembangan
SDM, Manajemen Keuangan
Sudah memiliki
ijin usaha
belum
memiliki
ijin
usaha
Fasilitasi
ijin
usaha
Data
1.Nilai Penjualan
2.Kualitas Produk
3.Ketepatan
Delivery Produk
Sebagai bahan
evaluasi dan
rekomendasi
pembinaan
Data
1.Tingkat
kebutuhan, jenis
dan harga bahan
Baku, modal dan
teknologi (mesin/
Peralatan)
2.Nilai Investasi
3.Kebutuhan
pembinaan
Pembinaan
Fasilitasi Pasar
Faktor
Produksi IKM
dan
Pembinaan
IKM secara
langsung
(Bimtek,
Pendampingan
, Sertifikasi
Produk, dll)
IKM
mendapat
kan
Nomor
Register
IKM
Output
Nilai
Produksi
dan
Penjualan
Produk IKM
Meningkat
Seleksi dan Verifikasi Ijin Usaha IKMRegistrasi
Integrasi dengan Marketplace dan Identifikasi
kebutuhan IKM
Monitoring
Evaluasi dan Tindak
Lanjut Pembinaan
Output yang
diharapkan
09/22/25 22

Skema e-Smart (pusat-daerah)
Ditjen IKM
TPL 1
Sentra A
TPL 2
Sentra B
TPL 3
Sentra C
TPL yang sudah ada saat ini sebagai ujung tombak e-Smart IKM yang nantinya akan berperan sebagai fasilitator
internet di Sentra.
Alokasi pembiayaan TPL dan koordinator TPL di provinsi bisa memanfaatkan alokasi anggaran Dana Dekonsentrasi
Ditjen IKM.
Provinsi A
Unit e-Smart di Provinsi
(Balai Layanan Bisnis/Unit Pelayanan Teknis / UPL)
Komunitas
Fotografi
Ahli
Branding/
Pemasaran
Aplikasi
Administrasi
Keuangan
Bimtek
Pemasaran
Online
TPL 1
Sentra A
TPL 2
Sentra B
TPL 3
Sentra C
Komunitas
Fotografi
Ahli
Branding/
Pemasaran
Aplikasi
Administrasi
Keuangan
Bimtek
Pemasaran
Online
Provinsi B
Unit e-Smart di Provinsi
(Balai Layanan Bisnis/Unit Pelayanan Teknis / UPL)
09/22/25 23

TAHAPAN IMPLEMENTASI e-Smart IKM
09/22/25 24

Tahapan Implementasi e-Smart IKM (2016-2018)
Oktober –
Desember (2016)
Januari – Maret
(2017)
Maret – Juni (2017) Mei – Juni (2017) Juli – Desember (2017) Oktober (2017) – Januari
(2018)
Januari – Mei (2018)
Pembentukan
sistem dan
Pemilihan Sentra
Rekruitmen
Fasilitator
Pendampingan Sentra
oleh Fasilitator (TPL)
dan Tenaga Ahli
Melakukan Kerjasama
dengan marketplace
Monitoring Data Penjualan
produk IKM di Media
Online
Evaluasi Penjualan produk IKM
di Media Online
Integrasi Pasar Produk IKM
dengan PasarKebutuhan IKM
1.Penyusunan
Sistem E-Smart
2.Penentuan
Klasifikasi Sentra
yang akan
mendapatkan
fasilitasi E-Smart
3.Penjajakan
dengan
marketplace
4.Penyusunan
kriteria IKM yang
layak masuk
marketplace
5.Koordinasi
dengan
Pemerintah
Daerah terkait
dengan
Pemetaan UKM
dan Sentra yang
akan masuk
dalam e-
commerce dan
e-Smart IKM
6.Pilot proyek di 6
(enam) sentra
1.Fasilitator bisa
memanfaatkan
TPL IKM yang
sudah ada
2.Pelatihan
Fasilitator
terkait dengan
materi e-Smart
IKM
3.Pembentukan
kelembagaan
koordinator e-
Smart di Level
Provinsi
1.Fasilitasi Internet di
Sentra IKM
2.Seleksi IKM yang
layak memasarkan
produk di
Marketplace
3.Pendampingan
pemanfaatan
internet untuk
pemasaran dan
pengembangan
produk IKM
4.Mendorong legalitas
IKM
5.IKM yang telah
memiliki legalitas
dan melakukan
registrasi e-Smart
akan mendapatkan
Nomor Induk IKM
(nomor registrasi
sebagai kode
identitas IKM
(sinkronisasi dengan
data Sensus
Ekonomi BPS)
IKM yang berhasil
melakukan registrasi
memilih channel
pemasaran online
(marketplace) untuk
produk mereka dan
diberikan tanda khusus
sebagai binaan
pemerintah (telah
diverifikasi oleh
pemerintah)
Media Pemasaran Online
diharapkan melaporkan
data :
1.Nilai Penjualan
2.Kualitas Produk
3.Ketepatan Delivery
Produk
sebagai bahan evaluasi
program
Penjualan Bagus
Pembinaan bisa dikatakan
berhasil, diberikan insentif
(reward)
Penjualan Kurang Bagus
Respon Kebijakan Pemerintah :
1.Peningkatan Kualitas Produk
2.Peningkatan kemampuan
Desain
3.Branding
4.Perbaikan manajemen
keuangan
IKM dalam sistem mulai bisa
memanfaatkan fasilitas pasar
faktor Produksi IKM
Selain memilih jalur
pemasaran produk, IKM
juga mengisi kebutuhan
faktor produksi mereka
1.Jenis, Volume dan
harga bahan Baku, dan
teknologi (mesin/
Peralatan)
2.kebutuhan Modal
(Investasi)
3.Kebutuhan pembinaan
Tabulasi data kebutuhan
IKM sebagai bahan untuk
penyusunan pasar faktor
produksi IKM
Membangun pasar Kebutuhan
IKM
Evaluasi e-Smart IKM
1.Kerjasama dengan
distributor mesin/ peralatan
dan bahan baku IKM
2.Kerjasama dengan Lembaga
Keuangan sebagai lembaga
pembiayaan IKM
3.Kerjasama dengan lembaga
pembina IKM (Perguruan
Tinggi/Lembaga
Riset/Konsultan IKM)
1.Harga dan jenis Bahan Baku
dan Mesin/Peralatan
2.Identifikasi
Mesin/Peralatan/Bahan
Baku yang permintaannya
tinggi dan bisa diproduksi
oleh IKM dalam negeri.
3.Kepatuhan dalam
mengumpulkan data.
4.Kepatuhan dalam
pembayaran (jika melakukan
pembelian)
09/22/25 25

PILOT PROYEK e-Smart IKM tahun 2016
▪sosialisasi e-Smart IKM
▪bimbingan teknis
▪kurasi
▪penyusunan database
TARGET
Sentra Komoditi IKM Produk
Serdang Bedagaimakanan ringan 50 200
Lampung kopi 30 100
Mojokerto sepatu 30 100
Solo furniture 30 100
Tasikmalaya anyaman 20 60
Mojokerto perhiasan 20 60
TOTAL 180 620
November – Desember 2016
09/22/25 26

TANTANGAN IMPLEMENTASI e-Smart IKM
09/22/25 27

Tantangan utama pelaksanaan e-smart
No. Hambatan Solusi
1. IKM tidak melakukan
update outlet
Fasilitator dan tenaga ahli membantu IKM melakukan update outlet
2. Kesulitan dalam
melakukan foto produk
1.Fasilitator melakukan kerjasama dengan komunitas fotografi setempat
2.Fasilitator membantu foto produk
3.Merekrut fotografer sebagai pendamping
4.Kerjasama dengan universitas/SMK setempat untuk menerjunkan mahasiswa/pelajar melakukan
pendampingan IKM sebagai tugas akhir
3. Kesulitan dalam
mendiskripsikan produk
1.Fasilitator melakukan kerjasama dengan komunitas branding
2.Fasilitator membantu mendeskripsikan produk
3.Merekrut tenaga branding sebagai pendamping
4.Kerjasama dengan universitas/SMK setempat untuk menerjunkan mahasiswa/pelajar melakukan
pendampingan IKM sebagai tugas akhir
4. IKM tidak bisa
melaporkan data karena
pembukuan
(administrasi kurang
baik)
1.Fasilitator membantu pembukuan
2.Pelatihan pembukuan
3.Merekrut tenaga pendamping pembukuan
4.Kerjasama dengan universitas/SMK setempat untuk menerjunkan mahasiswa/pelajar melakukan
pendampingan IKM sebagai tugas akhir
09/22/25 28

terimakasih

Rencana Pertemuan dengan marketplace
Pokok bahasan :
1.Komoditi apa yang tingkat penjualan cukup tinggi
2.Kriteria produk seperti apa
3.Target pasar potensial
4.Pola kerjasama dengan marketplace
5.Penentuan kriteria produk yang layak untuk masuk marketplace
6.Branding E-Smart muncul pada marketplace
Rencana pelaksanaan : Awal November
Marketplace yang diundang : Bukalapak, Qlapa
09/22/25 30
Tags