e3c76b73-dd47-4816-9221-a07289e1dc92.pptx

FredianusMoa 42 views 21 slides Sep 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Sistem stater membahas mengenai sistem stater


Slide Content

Sistem Kelistrikan Alat Berat Sistem Stater Alat Berat WARNING! Muhammad Alfisar Rizaldi Muhammad Sarmin Surahman Ahmad Kamal

Latar Belakang Alat berat menggunakan sumber tenaga dari engine untuk beroperasi . Dalam pengoperasian sebuah engine pada alat berat tidak dapat langsung hidup dengan sendirinya . Maka dari itu dibutuhkan suatu sistem penggerak awal yang dapat menggerakan crankshaft sehingga engine dapat melakukan proses pembakaran . Sistem starter berfungsi untuk mempermudah proses menghidupkan engine, dimana sistem starter merupakan suatu sistem kelistrikan yang bekerja dengan tenaga elektromagnetik terhadap motor starter arus searah dengan mekanisme merubah energi listrik yang berasal dari baterai dengan sumber arusnya menjadi energi mekanik berupa putaran . Energi mekanik inilah yang selanjutnya digunakan untuk melakukan gerakan awal saat engine akan dihidupkan dengan cara memutar flywheel melalui perkaitan gigi antara roda gigi pinion pada starting motor dengan roda gigi cincin pada flywheel.

Rumusan Masalah Apa itu sistem starter dalam alat berat, dan apa perannya dalam operasional alat berat? 01. Apa saja komponen komponen sistem kelistrikan alat berat dan bagaimana cara kerjanya? 02. Apa saja jenis-jenis Motor starter, dan bagaimana perbedaan karakteristik masing-masing jenis ini ? 03. Bagaimana pemeliharaan rutin dan perawatan sistem starter alat berat dapat meningkatkan umur pakai dan kinerja alat berat? 04.

Fungsi Sistem Starter dan Perannya dalam Operasional Alat berat 01

Menghidupkan Mesin Alat Berat Sistem starter adalah satu-satunya cara untuk menghidupkan mesin alat berat . Tanpa sistem starter, mesin alat berat tidak akan dapat hidup dan alat berat tidak dapat beroperasi . 01. WARNING!

Memastikan Mesin Alat Berat Beroperasi dengan Baik Mesin alat berat yang hidup akan menggerakkan semua komponen alat berat sehingga alat berat dapat beroperasi . Sistem starter berperan penting dalam memastikan mesin alat berat dapat hidup sehingga alat berat dapat beroperasi dengan baik . 02. WARNING!

Meningkatkan Produktifitas Kerja Dengan sistem starter yang berfungsi dengan baik , mesin alat berat dapat hidup dengan cepat dan mudah . Hal ini akan meningkatkan produktivitas kerja karena alat berat dapat beroperasi lebih cepat . 03.

Komponen Komponen dan Rangkaian Sistem Starter Alat Berat 02

01 02 04 05 03 Battery Starting Switch Battery Rellay Starting Motor Safety Rellay

Rangkaian Sistem Stater Alat Berat

Jenis Jenis Motor Stater Kelebihan dan Kekurangannya 03

Motor Stater Konvensional Kelebihan Menghasilkan gaya yang besar Konstriksi lebih sederhana Kekurangan Memerlukan energi yang lebih besar untuk menghasilkan daya yang besar

Motor Stater Reduksi Kelebihan Daya putaran yang dihasilkan sangat kuat sehingga cocok digunakan untuk mesin yang besar . Dengan tenaga kecil dapat menghasilkan torsi yang besar karena menggunakan prinsip roda gigi reduksi Kekurangan Putaran motor tidak secepat tipe motor starter lain dikarenakan adanya proses reduksi Konstruksi yang besar sehingga tidak cocok digunakan untuk mobil kecil

Motor Stater Planetary Kelebihan Konstruksi yang lebih kompak sehingga dapat digunakan pada kendaraan kecil Output torsi tenaga yang lebih ringan Beban atau berat motor starter yang ringan Kekurangan Putaran tidak secepat motor starter konvensional

Pemeliharaan dan Perawatan Sistem Stater Alat Berat 04

1. Memeriksa Kondisi Fisik Rutin periksa komponen fisik sistem starter, termasuk motor starter, relay starter, dan kabel-kabelnya . Pastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan fisik seperti retakan , korosi , atau kabel yang aus. 2. Memeriksan Konektivitas Pastikan semua konektor dan kabel terhubung dengan baik dan tidak ada koneksi yang longgar atau korosi. Koneksi yang buruk dapat mengganggu aliran listrik dan kinerja sistem starter.

3. Pembersihan Bersihkan komponen sistem starter secara berkala . Debu , kotoran , atau minyak yang menumpuk dapat menghambat kinerja dan merusak komponen . Pastikan untuk membersihkan dengan hati-hati dan hindari merusak bagian-bagian sensitif . 4. Uji Kinerja Lakukan pengujian kinerja sistem starter secara berkala. Ini dapat dilakukan dengan menghidupkan mesin dan memeriksa apakah starter berfungsi dengan baik dan memutar mesin dengan lancar.

5. Memeriksa Baterai Sistem starter memerlukan baterai yang sehat untuk beroperasi dengan baik . Periksa kondisi baterai secara rutin , pastikan tegangan baterai mencukupi , dan pastikan terminal baterai bersih dari korosi . 6. Mengganti Bagian yang Aus Komponen starter, seperti gigi pinion, aus seiring waktu penggunaan. Jika Anda melihat tanda-tanda keausan atau kerusakan pada komponen-komponen ini, gantilah sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

7. Memeriksa Rellay Stater Relay starter adalah komponen penting dalam sistem . Pastikan relay starter berfungsi dengan baik dan responsif . Gantilah relay starter yang rusak atau buruk . 8. Pelumasan Beberapa komponen motor starter mungkin memerlukan pelumasan. Pastikan Anda mengikuti panduan pemeliharaan pabrikan dalam hal ini.

9. Melakukan Perawatan Berkala Jadwalkan perawatan berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan . Ini mungkin mencakup pemeriksaan dan penggantian komponen pada interval tertentu . 10. Membuat Catatan Pemeliharaan Buat catatan pemeliharaan yang baik, termasuk tanggal perawatan, jenis pekerjaan yang dilakukan, dan komponen yang diganti. Ini akan membantu Anda mengikuti jadwal perawatan dan melacak kinerja dan kerusakan pada sistem starter.

Sekian Presentasi dari Kami Terimakasih Waassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu STOP WARNING!