ec145dce-c663-4699-b0be-9c84b9a92da8.pptx

NBJBHJ

1. Senam Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus

2. Pendahuluan • Diabetes Mellitus: penyakit metabolik kronis dengan kadar glukosa darah tinggi. • Komplikasi: kerusakan saraf (neuropati) dan sirkulasi darah. • Risiko tinggi pada kaki: ulkus, infeksi, amputasi.

3. Mengapa Senam Kaki Penting? • Meningkatkan aliran darah ke ekstremitas bawah. • Mengurangi risiko luka dan infeksi. • Memperkuat otot kaki. • Meningkatkan keseimbangan dan mencegah jatuh.

4. Tujuan Senam Kaki • Menjaga fungsi dan mobilitas kaki. • Mencegah komplikasi kaki diabetik. • Mengurangi kekakuan otot dan nyeri. • Membantu relaksasi dan menurunkan stres.

5. Prinsip Umum Senam Kaki • Dilakukan secara rutin (2–3x/hari). • Gerakan sederhana dan tidak menyakitkan. • Dapat dilakukan sambil duduk. • Gunakan alas kaki yang aman bila perlu. • Cek kaki sebelum dan sesudah senam.

6. Contoh Gerakan Senam Kaki 1. Menggerakkan jari kaki (buka tutup jari kaki 10x) 2. Mengangkat tumit dan jari bergantian 3. Memutar pergelangan kaki searah jarum jam dan sebaliknya 4. Menekuk dan meluruskan lutut 5. Menggulung handuk dengan jari kaki

7. Tips Aman Senam Kaki untuk Pasien DM • Pastikan kaki bersih dan kering. • Jangan lakukan jika ada luka terbuka. • Gunakan alas datar dan permukaan yang stabil. • Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum memulai program baru.

8. Studi Kasus / Testimoni • Testimoni pasien yang rutin melakukan senam kaki menunjukkan: - Penurunan nyeri dan kesemutan. - Meningkatkan kekuatan dan keseimbangan. • Studi: Senam kaki 3x/minggu selama 4 minggu → sirkulasi meningkat.

9. Kesimpulan • Senam kaki penting dalam perawatan pasien DM. • Mudah, murah, dan bisa dilakukan di rumah. • Rutin melakukannya dapat mencegah komplikasi serius.

10. Referensi • PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) • WHO Diabetes Guidelines • Jurnal Kesehatan tentang Senam Kaki & Diabetes Mellitus