efek rumah kaca PPT [Autosaved].pptx MATERI KUMER

nurhayanikhadafy 2 views 34 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 34
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34

About This Presentation

ERK


Slide Content

PEMANASAN GLOBAL Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

PEMANTIK GAMBAR 1 GAMBAR 4 GAMBAR 3 GAMBAR 2

BENAR ATAU SALAH Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi gas rumah kaca dalam atmosfer.

BENAR ATAU SALAH Salah satu gas penyebab pemanasan global adalah NATRIUM SULFAT

BENAR ATAU SALAH Pemanasan global menyebabkan me lelehnya es di kutub dan m eningkatkan suhu air laut

BENAR ATAU SALAH Pembakaran bahan bakar fosil , seperti minyak bumi , batu bara, dan gas alam , yang menghasilkan emisi CO2.

BENAR ATAU SALAH Pemanasan global tidak berdampak pada kehidupan laut dan ekosistemnya

BENAR ATAU SALAH CO2, H20,CH4,CFC adalah termasuk gas rumah kaca

EFEK RUMAH KACA Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca yang terjadi akibat aktivitas manusia disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2 ) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO 2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak , batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

Lapi s a n At m o s f e r B u m i

Energi yang masuk ke Bumi: 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diserap permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO 2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

GAS RUMAH KACA Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca . Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia . Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut , danau dan sungai . Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti tumbuhan ).

K o m po n e n R umus K i m i a V o lume Karbon dioksida Komposisi Atmosfer Sumber: Kemp (1994) N i t roge n Oksigen Argon Karbon dioksida Neon Helium Hidrogen Krypton Xe n on M e t an Ozon N 2 O 2 Ar C O 2 Ne He H 2 Kr Xe C H 4 O 3 78,08 20,98 0,93 0,036 0,0018 0,0005 0,00006 0,0011 0,00009 0,0017 0,00006

GAMBARAN ….. Sumber : http://www.bom.gov.au

Efek Rumah Kaca Alami Proses alamiah untuk menjaga bumi agar tetap hangat dan memungkinkan berbagai organisme untuk hidup. Tanpa efek rumah kaca, temperatur muka bumi hanya -18ºC Efek rumah kaca alami meningkatkan temperatur atmosfer di muka bumi menjadi 15ºC

Konsentrasi CO 2 Atmosferik Global

Proyeksi Emisi CO 2 Global 2 4 2 1 1 8 1 5 1 2 9 6 3 204 206 208 210 T ahu n Emisi CO 2 (Gt/tahun) 200 202 Sumber : Susandi, 2004.

Kesimpulan IPCC Intergovernmental Panel on Climate Change Temperatur permukaan rata-rata global relatif stabil dalam kurun 1000 tahun terakhir. Temperatur meningkat 0.8ºC selama 100 tahun terakhir dengan variasi yang signifikan dari tahun ke tahun. Pemanasan selama 50 tahun terakhir terkait dengan meningkatnya kadar GRK.

Proyeksi IPCC (lanjutan) Pemanasan tidak tersebar merata diseluruh dunia. P emanasa n te r besa r a k a n te r jad i d i k utu b ( 2 - 3 kali rata-rata global ) dan terendah di daerah tropis ( 50-70% dari rata-rata global ). Proyeksi perubahan temperatur di tingkat regional sangat tidak pasti.

Sumber & Rosot GRK Sumber : Proses alamiah atau aktivitas manusia yang mengeluarkan GRK ke atmosfer. Kegiatan manusia terpenting sebagai sumber adalah pembakaran bahan bakar fosil. Rosot : bagian dari biosfer yang bertindak sebagai penampung karbondioksida adalah lautan dan biomasa di darat (mis. Pepohonan). Emisi = Sumber - Rosot

Sumber Emisi Karbon Dioksida Emisi CO 2 dari aktivitas manusia sebanding dengan 6 – 8 milyar ton karbon pada 1990. Ini artinya laju emisi rata-rata global kira-kira 1 ton karbon per orang per tahun. Sumber pokok emisi CO 2 tiap tahun mencakup : Pembakaran bahan bakar fosil dan pabrik semen 5.6 milyar ton karbon/tahun. Dari deforestrasi dan perubahan tata guna lahan : 0.5 – 2.5 milyar ton karbon/tahun.

Kontribusi Gas-Gas terhadap Pemanasan Global Sumber : PA Government Services Inc, 2000

Sepuluh Negara Terbanyak Penghasil Emisi Gas Rumah Kaca Di Dunia 1 5 2 2 5 20 , 8 13 , 7 Percent dari total emisi 5 1 6 , 2 5,5 3 , 8 3 , 2 , 6 2 , 0 2 , 1 , 6 AS C h i n a R uss ia I n dia Jep an g Ge r m an y Bra zil C ana d a UK Indonesia

Rosot CO 2 Alamiah Rosot utama CO 2 adalah: Disimpan oleh hutan Penyerapan oleh laut Penyerapan oleh tanah

Sumber CH 4 Sumber utama alamiah: Wetland , termites Sumber utama aktivitas manusia Rice paddles , livestock Produksi gas alam Pembukaan lahan, tambang batubara

Pengurangan Emisi GRK Untuk Menstabilkan Atmosfer Gas Rumah Kaca Pengurangan Emisi yang Diperlukan (%) Karbon dioksida >60 Metana 15-20 Dinitrogen oksida 70-80 CFC-11 70-75 Su mbe r : P A G ov e rn me n t S e r v i c es I nc , 2000

Sumber GRK Lainnya Dinitro oksida dihasilkan oleh bakteri dalam tanah. CFC hanya dihasilkan dari industri. Ozone troposfer dihasilkan dari hasil interaksi sinar matahari dengan polutan industri.

P e m ba k a r a n baha n ba k a r f o s i l Industrialisasi P e m ba k a r a n biomassa Deforestasi Kenaikan k ada r C O 2 P ema na sa n gl oba l K ena i k a n m u k a l au t P e r ubaha n iklim Perubahan ga r i s pan t a i k e a r a h da r a t P enggenanga n l ahan bawahan pesisir P e r ubaha n bentuk lahan Abrasi m en i ng k a t Lengas tanah m enu r u n Evapo- t r an s p i r a s i m en i ng k a t C u r a h hu j a n meningkat Badai m en i ng k a t P en c i u t a n lahan Kerusakan dan k eh il angan tambak Kerusakan dan k eh il angan sawah Permu k i m a n r u s a k Erosi Banjir K ebu t uha n air meningkat P enu r unan produksi pe r t an i a n - perikanan Perpin- dahan pendudu k K e r u s a k a n lahan Pening- k a t a n s i s t e m irigasi

Ran g k uman Efek rumah kaca adalah proses alamiah yang diperlukan bagi kelangsungan hidup di bumi. Perubahan iklim menjadi ancaman karena emisi GRK oleh manusia. Jika kecenderungan emisi berlanjut, gas rumah kaca di atmosfer dapat meningkatkan temperatur cukup signifikan hingga abad mendatang. Meski CO 2 adalah GRK terpenting, gas-gas yang lain juga memberikan kontribusi yang signifikan. Diperlukan pengurangan emisi GRK secara drastis dalam waktu lama untuk menstabilkan kadar GRK. Sumber: Kementerian Koordinator kesejateraan rakyat Kementerian Lingkungan Hidup

TERIMA KASIH
Tags