Ekologi dan perubahan iklim di sumatera.pdf

paraagraph

1. Ekologi dan perubahan iklim

Ekologi berasal dari kata oikos yang artinya “rumah/habitat” dan logos artinya studi
atau mempelajari Jadi, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara organisme hidup dengan lingkungannya. hubungan dengan aliran energi dan matahari
yang merupakan sumber energi yang digunakan untuk fotosintesis. Bioma, adalah
sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu habitat pada suatu lokasi geografis
tertentu.

Pembagian Ekologi, yang pertama menurut habitat, Ekologi perairan tawar, Ekologi
laut dan Ekologi darat. Menurut Garis Taxonomi, Ekologi tumbuhan, Ekologi vertebrata,
Ekologi serangga dan Ekologi jasad renik.

Organisasi Kehidupan
Satu Biosfer : lapisan bumi yang dapat dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup
untuk melangsungkan hidupnya, dua Ekosistem : tatanan kesatuan secara menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi, tiga Komunitas : semua
populasi yang menduduki suatu daerah tertentu, empat Populasi : golongan-golongan
individu dari suatu jenis organisme, lima Organisme : satu individu

Jenis Ekosistem
Ekosistem Alamiah/ Natural Ecosystem
Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup di sana sehingga mampu
mempertahankan proses kehidupan di dalamnya dengan sendirinya. Contoh: hutan, danau dan
laut.
Ekosistem Buatan/ Artificial Ecosystem
Mempunyai ciri kurang heterogenitas, sehingga bersifat labil dan untuk membuat
ekosistem tersebut tetap stabil perlu diberikan bantuan energi dari luar dan juga perlu
dilakukan perawatan terhadap ekosistem tersebut. Contoh: kolam ikan, sawah tambak dan
aquarium

2. Hubungan Antar Organisme
Hubungan Simbiosis, merupakan hubungan timbal balik antara organisme dengan
spesies yang berbeda. Terdapat tiga simbiosis, Simbiosis Parasitisme, Simbiosis
Komensalisme dan Simbiosis Mutualisme. Hubungan Sosial, suatu hubungan antar
organisme hidup yang sama spesiesnya, dimana mereka membutuhkan sesuatu yang sama
dari lingkunganya terdapat dua jenis, Koorperatif dan Non Koorperatif

Perubahan Iklim
Perubahan Iklim adalah perubahan signifikan kepada iklim, suhu udara dan curah
hujan mulai dari dasawarsa sampai jutaan tahun. Perubahan iklim terjadi karena
meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang
menyebabkan efek gas rumah kaca

Dampak Perubahan Iklim Sejak 1950
Peningkatan suhu bumi, Peningkatan frekuensi gelombang panas dan intensitas curah
hujan, Tren kekeringan global sukar diidentifikasi, Peningkatan badai tropis skala 4 dan 5,
Tinggi muka air laut global meningkat 20 cm dan terus mengalami percepatan, Lautan
banyak menyerap karbon dioksida sehingga kondisinya lebih asam dan Wilayah gletser
diseluruh dunia mengalami penyusutan

Pengendalian Perubahan Iklim Sebagai Amanat Konstitusi
Mitigasi perubahan iklim pada dasarnya adalah tindakan aktif untuk mencegah atau
memperlambat terjadinya perubahan iklim /pemanasan global dan mengurangi dampak
perubahan iklim/ pemanasan global dengan cara menstabilkan konsentrasi volume gas rumah
kaca

3. Sektor Terkait Dalam Upaya Mitigasi
1. Sektor Kehutanan dan Lahan (AFOLU)
 Rehabilitasi hutan dan lahan,
 Moratorium hutan di lahan gambut,
 Pengendalian perubahan tutupan lahan di dalam dan luar kawasan hutan

2. Sektor Energi
• Program-program konservasi energi,
• Perbaikan perencanaan dan pengelolaan transportasi umum,
• Perbaikan insfrastruktur transportasi umum

3. Sektor IPPU
• Perbaikan proses dan sistem operasi,
• Perbaikan teknologi,
• Substitusi bahan baku industry

4. Sektor Limbah
• Penerapan kebijakan 3R (reuse, recycle, recovery),
• Penerapan kebijakan pengolaan limbah padat perkotaan,
• Pengelolaan limbah cair industri, dll