Ekologi_Industri_Presentasi Pengantar.pptx

AnnGan2 14 views 20 slides Sep 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

EKOLOGI INDUSTRI


Slide Content

Ekologi Industri Pendahuluan , Konsep Dasar, Tujuan , Metabolisme & Ekosistem

Pendahuluan (1) Ekologi adalah   cabang ilmu biologi yang mempelajari interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya , baik dengan sesama organisme maupun dengan komponen tak hidup ( abiotik ).  Istilah ini berasal dari bahasa Yunani oikos (" rumah " atau " tempat tinggal ") dan logos (" ilmu ").  Ekologi mengkaji bagaimana organisme saling bergantung , pola distribusi dan kelimpahannya , serta bagaimana lingkungan memengaruhi makhluk hidup dan sebaliknya .  Ekologi industri : ilmu yang mempelajari interaksi antara sistem industri dan lingkungan . Tujuan : menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan .

Pendahuluan (2) Tantangan modern: Keterbatasan sumber daya alam Pencemaran lingkungan Perubahan iklim

Konsep Dasar (1) Industri dipandang seperti ekosistem alami. Semua material dan energi harus dimanfaatkan optimal. Tidak ada limbah yang terbuang sia-sia.

Konsep Dasar (2) Prinsip utama ekologi industri: 1. Efisiensi penggunaan sumber daya 2. Daur ulang limbah 3. Produksi bersih 4. Sistem tertutup (closed-loop system)

Ekologi Industri & Ekologi Alam (1) Industri = bagian dari ekosistem bumi. Alam = penyedia sumber daya sekaligus penerima limbah.

Ekologi Industri & Ekologi Alam (2) Alam sebagai model: tidak ada limbah, semua termanfaatkan. Industri harus meniru prinsip alam → zero waste.

Tujuan Ekologi Industri (1) Mengurangi limbah & polusi. Mengoptimalkan pemakaian energi. Menghemat bahan baku.

Tujuan Ekologi Industri (2) Mendukung pembangunan berkelanjutan. Memberikan keuntungan ekonomi melalui efisiensi. Meningkatkan daya saing industri.

Metabolisme Industri (1) Metabolisme linear: bahan baku → produksi → konsumsi → limbah. Masih dominan di banyak industri saat ini.

Metabolisme Industri (2) Metabolisme siklik: limbah diolah kembali menjadi sumber daya. Contoh: daur ulang plastik, pemanfaatan limbah panas.

Contoh Metabolisme Siklik Limbah organik → biogas. Limbah kertas → kertas daur ulang. Panas buang pabrik baja → energi listrik.

Ekosistem Industri (1) Interaksi antar industri menyerupai ekosistem. Limbah satu industri bisa jadi bahan baku bagi industri lain.

Ekosistem Industri (2) Konsep simbiosis industri: saling menguntungkan antarindustri. Mengurangi ketergantungan pada sumber daya baru.

Contoh Ekosistem Industri (1) Kalundborg, Denmark: • Pabrik listrik → menghasilkan uap & panas → dimanfaatkan oleh industri farmasi & rumah kaca. • Limbah gipsum → dimanfaatkan industri bahan bangunan.

Contoh Ekosistem Industri (2) Indonesia: • Industri kelapa sawit → limbah cair (POME) diolah jadi biogas. • Limbah padat (cangkang & serabut) → bahan bakar boiler.

Manfaat Ekologi Industri (1) Lingkungan lebih bersih. Efisiensi energi & material meningkat. Biaya produksi menurun.

Manfaat Ekologi Industri (2) Terbukanya peluang bisnis baru dari limbah. Terciptanya industri hijau & berkelanjutan.

Tantangan Penerapan Biaya awal tinggi untuk investasi teknologi. Kurangnya kesadaran industri. Regulasi & kebijakan yang belum maksimal.

Kesimpulan Ekologi industri = pendekatan penting untuk keberlanjutan. Prinsip: meniru alam, efisiensi, simbiosis, zero waste. Butuh kolaborasi industri, pemerintah, & masyarakat.
Tags