EKOLOGI POPULASI S2 PERTANIAN_KEL 3.pptx

SatrioSalingkat 10 views 20 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

EKOLOGI POPULASI DAN ATRIBUT


Slide Content

POPULASI DEFENISI & ATRIBUT KEPADATAN, PENYEBARAN, PERTUMBUHAN Magister Ilmu-ilmu Pertanian 02/09/2025 Presentation by SATRIO WIBOWO SALINGKAT KAMALUDDIN MAHMUD

DEFINISI POPULASI Odum (1971) Populasi adalah sekelompok individu dari spesies yang sama yang hidup dalam ruang tertentu dan saling berinteraksi Magister Ilmu-Ilmu Pertanian Smith & Smith (2015) Populasi adalah kelompok individu dari suatu spesies yang menempati habitat tertentu dengan interaksi yang intensif, sehingga dapat dianalisis secara demografis dan ekologis Campbell (2008) Populasi adalah sekumpulan individu dari spesies yang sama yang hidup di wilayah tertentu dan mampu saling kawin menghasilkan keturunan fertil Begon, Townsend, & Harper (2006) Populasi merupakan sekelompok individu dari spesies yang sama yang hidup pada suatu habitat tertentu dan dapat mengalami proses kelahiran, kematian, serta migrasi

CIRI KHAS Magister Ilmu-Ilmu Pertanian POPULASI Kesamaan spesies Kehidupan dalam ruang dan waktu yang sama Adanya interaksi (ekologis maupun reproduktif) Mengalami dinamika (kelahiran, kematian, migrasi, pertumbuhan)

DISTRIBUSI POPULASI Organisme tertentu memiliki kekhasan untuk hidup di suatu wilayah ex. Pinguin hanya dapat dijumpai di daerah kutub dan tidak terdapat di kawasan hutan hujan tropis Setiap populasi memerlukan syarat tertentu untuk bisa hidup yaitu kelembapan, suhu, jenis makanan Tersedianya Predator dan Kompetitor dapat mempengaruhi suatu populasi bisa survive dihabitat tersebut

DISTRIBUSI POPULASI

Jumlah individu suatu spesies per satuan luas atau volume habitat atau banyaknya organisme dalam suatu populasi Merupakan salah satu atribut penting dalam ekologi populasi karena menentukan intensitas interaksi antarindividu dan hubungan dengan lingkungan HOME ABOUT SERVICE KEPADATAN POPULASI Densitas Populasi PAGE 06 EKOLOGI PERTANIAN Sifat densitas populasi di suatu daerah tidaklah lah statis tetapi berubah ubah dari waktu ke waktu Hal ini diakibatkan oleh adanya proses kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi Contoh: 100 ekor rusa dalam padang rumput seluas 10 km² → kepadatan = 10 ekor/km² 1.000 ikan dalam danau 500 m³ → kepadatan = 2 ekor/m³

Jumlah individu yang benar-benar ada per satuan luas / volume Contoh: 200 burung per 5 hektar hutan = 40 burung/hektar HOME ABOUT SERVICE JENIS KEPADATAN POPULASI ABSOLUTE DENSITY PAGE 07 EKOLOGI PERTANIAN RELATIVE DENSITY Perbandingan jumlah individu suatu spesies dengan jumlah total individu semua spesies dalam ekosistem Contoh: 1.000 hewan di padang rumput, 600 adalah sapi → kepadatan relatif sapi = 60%.

IMIGRASI BURUNG KERBAU

PENYEBARAN POPULASI Magister Ilmu-Ilmu Pertanian Merupakan gambaran bagaimana organisme dalam suatu populasi itu berkelompok Pola distribusi individu suatu spesies dalam ruang atau habitat pada waktu tertentu Pola penyebaran menggambarkan bagaimana individu menempati ruang, bukan hanya jumlahnya Faktor utama: sumber daya, interaksi sosial, kondisi lingkungan, dan perilaku spesies

Individu tersebar tanpa pola tertentu Umumnya terjadi jika sumber daya melimpah dan interaksi antarindividu lemah Contoh: tumbuhan liar yang bijinya tersebar oleh angin HOME ABOUT SERVICE JENIS POLA PENYEBARAN Random Distribution Individu tersebar dengan jarak relatif sama antar individu Disebabkan adanya kompetisi kuat atau mekanisme teritorial Contoh: burung laut yang bersarang dengan jarak teratur, pohon jati di perkebunan Uniform Distribution Individu tersebar berkelompok di area tertentu Merupakan pola paling umum di alam Contoh: ikan bergerombol, kerbau berkelompok di padang rumput, manusia di kota Clumped Distribution PAGE 08 EKOLOGI PERTANIAN

SEBARAN PADA BAKTERI

SEBARAN PADA ORGANISME

Hutchinson menyebutkan beberapa faktor antara lain: Faktor vektorial yang timbul dari gaya-gaya eksternal, ex arah angin, aliran air, dan intensitas cahaya Faktor reproduktif yaitu berkaitan dengan cara berkembang biak, ex tumbuhan berbiji seperti kemiri jarang kita temui bukan pada 1 habitat artinya sangat lambat menyebar jauh dari pohon induknya Faktor sosial sebagai sifat yg dimilki oleh spesies tertentu, ex perilaku teritorial hewan FAKTOR DIFERENSIASI POLA SEBARAN HOME ABOUT SERVICE PAGE 13 Sumber daya habitat (air, makanan, cahaya). Iklim & kondisi lingkungan (suhu, kelembapan, curah hujan). Interaksi antarindividu (kompetisi, reproduksi, teritorial, kerjasama). Adaptasi perilaku (pola kawin, migrasi, perlindungan dari predator). Aktivitas manusia (urbanisasi, pertanian, deforestasi).

HOME ABOUT SERVICE PERTUMBUHAN POPULASI Pertumbuhan populasi adalah perubahan jumlah individu dalam suatu populasi dari waktu ke waktu Pertumbuhan dipengaruhi oleh kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), serta migrasi (imigrasi dan emigrasi) Konsep ini penting untuk memahami dinamika ekosistem, daya dukung lingkungan, dan perencanaan sumber daya PAGE 10 3.876K 10.143K EKOLOGI PERTANIAN

HOME ABOUT SERVICE POLA PERTUMBUHAN POPULASI Natalitas (Kelahiran) → menambah jumlah populasi Mortalitas (Kematian) → mengurangi jumlah populasi Imigrasi → individu masuk ke habitat tertentu Emigrasi → individu keluar dari habitat PAGE 15 3.876K 10.143K EKOLOGI PERTANIAN Persamaan sederhana: ΔN = (Kelahiran + Imigrasi) – (Kematian + Emigrasi)

HOME ABOUT SERVICE KOMPONEN PERTUMBUHAN POPULASI Populasi meningkat pesat tanpa batas karena sumber daya melimpah Umumnya terjadi pada kondisi lingkungan baru atau tanpa kompetisi/predator Contoh: bakteri berkembang biak di medium kultur yang kaya nutrisi PAGE 16 EKOLOGI PERTANIAN Pertumbuhan Eksponensial (Kurva J) Awalnya mirip eksponensial, tetapi melambat saat mendekati daya dukung (carrying capacity, K) habitat Populasi stabil setelah mencapai keseimbangan dengan sumber daya Contoh: populasi rusa di padang rumput terbatas Pertumbuhan Logistik (Kurva S)

Faktor Intrinsik Laju reproduksi Umur reproduktif Rasio jantan-betina HOME ABOUT SERVICE FAKTOR MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN PAGE 17 01 02 Faktor Ekstrinsik Ketersediaan makanan & habitat Predator & parasit Kompetisi antarspesies Kondisi lingkungan (iklim, cuaca, bencana) Aktivitas manusia (urbanisasi, perburuan, konservasi) EKOLOGI PERTANIAN

HOME ABOUT SERVICE DAMPAK PERTUMBUHAN POPULASI Pertumbuhan terlalu cepat → eksploitasi berlebihan, degradasi lingkungan, ledakan hama Pertumbuhan lambat / menurun → risiko kepunahan spesies langka Populasi stabil → keseimbangan ekosistem lebih terjaga PAGE 15 EKOLOGI PERTANIAN Contoh Kasus Eksponensial: pertumbuhan bakteri E. coli yang membelah setiap 20 menit Logistik: populasi rusa yang stabil setelah mencapai daya dukung padang rumput Manusia: populasi global tumbuh cepat di abad 20, kini mulai melambat di beberapa negara maju

HOME ABOUT SERVICE Ex Case by Jurnal Haykal Yassin. (2025). Pendekatan Ekologis terhadap Variasi Populasi Hama dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Jagung. Journal of Science and Technology: Alpha, 1 (3), 82-87. Andika H, Alam A, Shahabuddin S, Flora P, Moh. Hibban T & Abd. Hadid. (2024). KEPADATAN POPULASI DAN GEJALA SERANGAN WERENG PERUT PUTIH (Stenocranus pacificus Kirkaldy) (Hemiptera : Delphacidae) PADA TANAMAN JAGUNG VARIETAS PERTIWI 5 DAN ARUMBA. AGROLAND: JURNAL ILMU-ILMU PERTANIAN, 31 (2), 141-152. Rabiatul Adawiyah, Dharmono. (2025). STRUKTUR POPULASI MANGGA KWENI (Mangifera odorata Griff) DI BANTARAN SUNGAI BARITO DESA SUNGAI GAMPA KABUPATEN BARITO KUALA. Biospecies: Jurnal Ilmiah Biologi, 18(2), 20-27 PAGE 16 EKOLOGI PERTANIAN

TERIMAKASIH Pengajar : 2 September 2025 HOME ABOUT SERVICE EKOLOGI PERTANIAN Dr. Ir. Abdul Hadid, M.Si Team Project : Satrio Wibowo Salingkat E2022530014 Kamaluddin Mahmud E2022530004 Tanggal :