ekonomi dan permasalahannya di dunia ini

ryelarasati 7 views 36 slides Sep 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 36
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36

About This Presentation

ekonomi


Slide Content

2
MasalahEkonomi:
KelangkaandanPilihan
S2-Ek.Per Unlam
Ekonomi Mikro. program pascasarjana Unlam

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA
OPORTUNITAS 1
Kebutuhanmanusia bersifat tak terbatas, namun
sumber dayayang tersedia bersifat terbatas
Masyarakat memiliki sistematau mekanisme
tersendiri untuk mengolah sumber daya yang terbatas
tersebut menjadi barang atau jasa yang bermanfaat
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
S2-Ek.Per Unlam

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA
OPORTUNITAS 2
Produksiadalah prosesmengolah sumber daya yang
terbatas menjadi barang dan jasa yang bermanfaat
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA
OPORTUNITAS 3
Sistem ekonomi bisa dipahami dengan menjawab tiga
pertanyaan dasar:
Apayang diproduksi?
Bagaimanacara produksinya?
Siapayang menerima hasil produksi tersebut?
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA
OPORTUNITAS 4
Sumber daya adalah inputdari proses produksi
Barang dan jasa yang bermanfaat bagi rumah tangga
adalah outputdari proses produksi
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN, PILIHAN, DAN BIAYA
OPORTUNITAS 5
Tiga sumber dayautamayang tersedia bagi
masyarakat (ketiganya disebut faktor produksi):
Tanah (land)
Tenaga kerja(labor)
Modal (capital)
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM
PEREKONOMIAN SATU ORANG 1
Hampir semua keputusan dasaryang terjadi dalam
perekonomian kompleks juga terjadi dalam
perekonomian satu orang
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM
PEREKONOMIAN SATU ORANG 2
Pilihan terbatas dan kelangkaan adalah konsep
dasar yang berlaku dalam masyarakat manapun
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM
PEREKONOMIAN SATU ORANG 3
Biaya oportunitasadalah alternatif terbaikyang kita
korbankan atau abaikan ketika kita mengambil
keputusan atau pilihan
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

KELANGKAAN & PILIHAN DALAM
PEREKONOMIAN ≥2 ORANG
Produsen memiliki keunggulan absolutterhadap
produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa jika
produsen tersebut mampu berproduksi dengan lebih
sedikit sumber daya
Produsen memiliki keunggulan komparatifterhadap
produsen lainnya dalam produksi barang atau jasa jika
produsen tersebut mampu berproduksi dengan lebih
sedikit biaya oportunitas
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SPESIALISASI, PERTUKARAN, DAN
KEUNGGULAN KOMPARATIF
Menurut teori keunggulan komparatif:
spesialisasi dan perdagangan bebas akan
menguntungkan semua pihak yang melakukan
pertukaran,
bahkan bagi pihak yang bisa jadi secara absolut adalah
produsen yang lebih efisien
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BARANG MODAL DAN
BARANG KONSUMEN 1
Barang modaladalah barang yang dipakai untuk
memproduksi barang atau jasa lainnya
Barang konsumenadalah barang yang diproduksi
untuk konsumsi saat ini
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BARANG MODAL DAN
BARANG KONSUMEN 2
Investasi adalah proses pemakaian sumber daya untuk
memproduksi modal baru
Maka, modal adalah gabungandari investasi
sebelumnya
Biaya oportunitasdari investasi modal setara dengan
konsumsi masa kini yang dikorbankan
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 1
Batas kemungkinan produksi(ppf-production
possibility frontier) adalah grafik yang
memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa
yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya
masyarakat secara efisien
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Grafik ppf memiliki
slope negatif
Slope negatif tersebut
menunjukkan interaksi
antara produksi barang
satu dengan yang lain
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
2
Barang konsumen
Barang modal

Titik di bawah kurva
bersifat tak efisien
Pada titik H, sumber
daya sama sekali tidak
dimanfaatkan atau
dimanfaatkan secara
tidak efisien
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
3
Barang konsumen
Barang modal

Titik F adalah titik yang
diinginkan karena
menghasilkan lebih
banyak dari kedua jenis
barang, namun tidak
dimungkinkan oleh
jumlahsumber daya
yang tersedia dalam
perekonomian
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
4
Barang konsumen
Barang modal

Titik C adalah salah satu
titik di mana kombinasi
produksi dari kedua jenis
barang memakai sumber
daya secara penuh dan
efisien
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
5
Barang konsumen
Barang modal

Pergerakan di sepanjang
kurva menunjukkan
konsep biaya
oportunitas
Dari titik D ke C,
kenaikan produksi
barang modal
menyebabkan
penurunan jumlah
barang konsumen
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
6
Barang konsumen
Barang modal

BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI 7
Slope dari kurva ppf disebut juga tingkat
transformasi marjinal(mrt–marginal rate of
transformation)
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

HUKUM BIAYA OPORTUNITAS YANG
MENINGKAT
Slope negatif dari kurva ppf mewakili hukum biaya
oportunitas yang meningkat
Ketika kita meningkatkan produksi dari satu jenis
barang, produksi dari jenis barang yang lain akan
menurun secara progresif
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PERTUMBUHAN EKONOMI 1
Pertumbuhan ekonomiadalah kenaikan output total
dari perekonomian, yang disebabkan oleh:
Penemuan sumber daya baru
Penemuan cara baru yang memproduksi lebih banyak
dengan tetap memakai sumber daya yang tersedia
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PERTUMBUHAN EKONOMI 2
Sumber utamapertumbuhan ekonomi antara lain:
Akumulasi modal
Perkembangan teknologi
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

Pertumbuhan ekonomi
ditunjukkan dengan
pergeseran kurva ppf ke
arah luar
Pergeseran ke luar
berarti kenaikan
produksi satu jenis
barang tidak
menurunkan produksi
jenis barang lainnya
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 3
Barang konsumen
Barang modal

Dari titik D,
perekonomian bisa
memilih kombinasi
output manapun di
antara titik F dan G
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
PERTUMBUHAN EKONOMI 4
Barang konsumen
Barang modal

SUMBER PERTUMBUHAN DAN DILEMA
NEGARA MISKIN
Dibandingkan dengan negara miskin, negara kaya
lebih banyak mengalokasikan sumber daya untuk
barang modal
Alokasi terhadap barang modal tersebut memacu laju
pertumbuhan ekonominegara kaya
Peningkatan laju pertumbuhan ekonomi negara kaya
tersebut ikut memperbesar jurang perbedaan ekonomi
antara negara kaya dan negara miskin
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM EKONOMI 1
Permasalahan ekonomi:
dengan terbatasnya sumber daya, bagaimana caranya
masyarakat mengatasi dengan baiktiga pertanyaan
dasar ekonomi?
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM EKONOMI 2
Sistem ekonomi adalah cara-cara dasar yang disusun
oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan
ekonomi
Jenis-jenissistem ekonomi:
Perekonomian komando
Perekonomian laissez-faire
Sistem campuran
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM EKONOMI 3
Dalam perekonomian komando, pemerintah pusat
secara langsung atau tidak langsung menentukan
target output, pendapatan, dan harga
Dalam perekonomian laissez-faire, perorangan dan
perusahaan mengejar tujuan pribadi mereka tanpa
adanya peraturan atau arahan terpusat
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 1
Pasar adalah lembaga di mana penjual dan pembeli
berinteraksi dan melakukan pertukaran
Lembaga sentral dalam perekonomian laissez-faire
adalah sistem pasar bebas
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 2
Kedaulatan konsumen(consumer sovereignty)
adalah ide bahwa konsumenlah yang menentukan apa
yang diproduksi atau tidak diproduksi dengan cara
memilihapa yang dibelinya atau tidak dibelinya
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 3
Usaha bebas(free enterprise) berarti produsen harus
menentukan sendiricara perencanaan,
pengorganisasian, dan pengkoordinasian dari produksi
barangnya atau jasanya
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 4
Distribusi outputditentukan secara desentralisasi,
yang artinya jumlah yang diterima oleh rumah tangga
ditentukan oleh pendapatannya dan kekayaannya
sendiri-sendiri
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PEREKONOMIAN LAISSEZ-FAIRE 5
Hargaadalah nilai jual produk per unit
Harga mencerminkan kemauan masyarakat dalam
membayar produk terkait
Harga menjadi mekanisme koordinasi dasardalam
pasar bebas
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM CAMPURAN, PASAR,
DAN PEMERINTAH 1
Karena pasar tidaklah sempurna, pemerintah
melibatkan diri dan sering kali memainkan peran
penting dalam perekonomian
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

SISTEM CAMPURAN, PASAR,
DAN PEMERINTAH 2
Tujuan keterlibatan pemerintah dalam perekonomian
antara lain:
Meminimisasi ketidakefisienan pasar
Menyediakan barang publik
Mendistribusi ulang pendapatan
Menstabilisasi perekonomian makro, yang artinya:
Mendukung rendahnya tingkat pengangguran
Mendukung rendahnya tingkat inflasi
S2-Ek.Per Unlam
BAB 2Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan
Tags