EKSISTENSI DAN ESENSI KEHIDUPAN MANUSIA.docx

edward689881 42 views 7 slides Jan 11, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

Makalah ini membahas tentang arti dan tujuan manusia ada di bumi, dan mencoba menjawab hal yang dipertanyakan manusia sejak jaman dahulu.


Slide Content

ESENSI DAN EKSISTENSI KEHIDUPAN MANUSIA
Disusun oleh:
Ignatius Edward Revalyno
Dosen Pengampuh:
Dr. Sigit Sardjono, M.S,
PROGRAM PENDIDIKAN EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan tuhan yang maha esa, karena berkat rahmatnya
Lah tulisan ini dapat di selesaikan dengan tepat waktunya. Penulisan Makalah yang berjudul
“Esensi dan Eksistensi Kehidupan Manusia” Penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak luput
dari kekurangan. Hal ini di sebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang
penulis miliki. Oleh karena itu , semua kritik dan saran pembaca akan penulis terima dengan
senang hati demi perbaikan naskah penelitian lebih lanjut.
Bagaimana pun di buat seringkas mungkin sebagai sebuah makalah, ternyata tidak mudah,
karena banyak hal mendasar yang harus di jelaskan, sehingga makalah ini cukup panjang.
Dalam makalah ini membahas mengenai “Esensi dan Eksistensi Kehidupan Manusia”
Tulisan ini dapat penuh di selesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu sudah sepantasnya pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada semua pihak, terutama rekan-rekan dosen fakultas ekonomi bisnis dan
juga narasumber dari intansi tertentu yang banyak membimbing dan telah memberikan
masukan demi kelancaran, kelengkapan naskah tulisan ini dan juga memberikan data dan
informasi untuk saya dan kelompok saya dalam merancang Makalah ini. Akhirnya, semoga
tulisan ini yang jauh dari kata sempurna dapat di manfaatkan dan juga dapat di jadikan
pembelajaran untuk semua.
Sebagai Makalah, target yang ingin di capai dalam Makalah ini adalah mengajarkan inti dan
makna dari konsep dan dalil pokok secara lugas, dan sekaligus menunjukan kait-
mengkaitanya antara satu konsep atau dalil dengan yang lain. Untuk tujuan mencari tahu arti
eksistensi kehidupan manusia dan esensinya.
Namun demikian, sangat di sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kritik dan saran yang membangun akan di terima dengan suka cita.
Gresik, 10 Januari 2025
Penulis

Daftar Isi
Kata Pengantar.........................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
1.1Latar Belakang...................................................................................................4
1.2Rumusan Masalah..............................................................................................5
1.3Tujuan.................................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
BAB III KESIMPULAN..........................................................................................8
BAB IV PENUTUP.................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10

BAB I PENDAHULUAN

Kehidupan manusia merupakan suatu peritiwa atau fenomena yang kompleks dan penuh
makna. Sejak zaman dulu, manusia telah berusaha memahami eksistensinya di dunia ini, serta
mencari esensi atau tujuan keberadaannya. Pertanyaan – pertanyaan mendasar seperti “Siapa
saya?”, “Mengapa saya ada?”, dan “Apa makna hidup ini?” telah menjadi inti dari berbagai
pemikiran filosofis, spiritual, dan ilmiah. Dalam konteks ini, eksistensi dan esensi kehidupan
manusia menjadi dua konsep yang saling terkait dan tidak dapat dipisahkan.
Eksistensi merujuk pada keadaan dimana individu menyadari keberadaanya dan memiliki
kemampuan untuk berpikir, merasakan, dan bertindak. Dalam pandangan filsafat, eksistensi
mendahului esensi, yang berarti bahwa individu harus menciptakan makna dan tujuan
hidupnya sendiri melalui pilihan dan tindakan yang diambil. Hal ini menuntut keberaanian
dan tanggung jawab, karena setiap keputussan yang diambil akan membentuk identitas dan
arah hidup seseorang.
Di sisi lain, esensi kehidupan manusia berkaitan dengan makna yang lebih mendalam dan
nilai - nilai yang dipegang oleh individu. Esensi ini sering kali ditemukan dalam hubungan
sosial, pencapaian pribadi, dan kontribusi terhadap masyrakat. Dalam pencarian esensi,
manusia berusaha untuk memahami perannya di dunia dan bagaimana ia dapat memberikan
dampak positif bagi orang lain.
1.1Latar Belakang
Kehidupan manusia adalah perjalanan yang penuh dengan perubahan, kesulitan, dan
upaya untuk menemukan makna. Manusia telah berusaha untuk memahami dan
menjelaskan keberadaannya di dunia ini sejak awal peradaban. Dua konsep utama yang
sering dibahas dalam konteks ini adalah eksistensi kehidupan dan esensi kehidupan.
Esensi kehidupan mengacu pada realitas dan pengalaman yang dialami individu dalam
konteks sosial, budaya, dan lingkungannya.
Di tengah perkembangan teknologi dan globalisasi saat ini, manusia menghadapi banyak
perubahan yang memengaruhi cara mereka melihat dan memahami kehidupan.
Pertanyaan tentang identitas, makna hidup, dan tujuan sering muncul di tengah kesibukan
dan kompleksitas kehidupan sehari-hari. Banyak orang merasa kehilangan arah dan

tujuan, sehingga semakin penting untuk mencari makna. Dalam situasi seperti ini,
memahami apa arti kehidupan dan apa artinya sangat penting untuk membantu orang
menemukan jati diri dan tujuan hidup yang lebih jelas.
Dengan dasar ini, makalah ini akan mempelajari esensi dan eksistensi kehidupan
manusia, serta bagaimana kedua konsep ini saling berhubungan untuk membentuk
pandangan dan pengalaman hidup individu. Diharapkan dengan analisis ini, pembaca
akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang makna kehidupan dan cara hidup
yang lebih berkelanjutan.
1.2Rumusan Masalah
Apa tujuan manusia hidup dan ada di bumi?
Apa esensi manusia tinggal dan hidup?
1.3Tujuan
Mencari arti dari tujuan hidup manusia
Mengetahui esensi dari kehidupan manusia
BAB 2 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam makalah ini, kita telah mengeksplorasi dua konsep fundamental yang berkaitan
dengan kehidupan manusia, yaitu esensi dan eksistensi. Hasil dari kajian ini menunjukkan
bahwa kedua konsep tersebut saling terkait dan berperan penting dalam membentuk
pemahaman kita tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. manusia telah berkembang
selama beribu ribu tahun pada zaman dahulu manusia masih menggunakan peralatan yang
terbuat dari batu dan kayu, dan hanya makan dari hasil berburu, lalu berkembang di abad
pertengahan manusia mulai untuk belajar bertani dan berternak, manusia juga mulai
melakukan perdagangan.
Pada zaman tersebut, manusia melakukan perdagangan dengan cara barter atau bertukar
barang dan belum ada alat transaksi yang sah sehingga ketimpangan terjadi dimana mana,
namun hal tersebut tidak menutup kesempatan manusia untuk berkembang lebih jauh, hingga
akhirnya manusia mengalami puncak kejayaan mereka pada zaman industri dimana manusia
mulai mengenal mesin uap yang mulai membuat bidang industri meningkat pesat, dan pada
zaman tersebut juga lah manusia mulai memunculkan ilmuan ilmuan yang nantinya akan
merevolusi ilmu pengetahuan.

Para ilmuan tersebut mulai memunculkan pertanyaan pertanyaan yang nantinya akan
dipecahkan melalui teori teori dan hitungan hitungan, namun ada beberapa pertanyaan yang
bahkan para ilmuan pun tidak mampu menjawabnya bahkan setelah zaman industri berakhir
dan beralih ke zaman modern, pertanyaan tersebut menanyakan perihal esensi dan eksistensi
manusia, tentang tujuan dan arti dari kehidupan dan juga mencari tahu kemana manusia
setelah mereka tiada.
Menurut Aristoteles, tujuan tertinggi manusia adalah kebahagiaan keadaan objektif yang
tidak tergantung pada subjektif, namun kebahagiaan bersifat relatif, dimana setiap orang
mempunyai cara pandang yang berbeda mengenai arti dari kebahagiaan.
Manusia bisa disebut bahagia apabila mampu menjalankan pemikiraan dan keutamaan secara
serentak dalam jangka panjang, bersifat stabil. Dengan begitu manusia dappat dikatakan
bahagia dan memenuhi esensi kehidupannya, karena esensi dan eksistensi saling
berhubungan erat.
BAB 3 KESIMPULAN
Dalam makalah ini, kita telah membahas dua konsep fundamental yang berkaitan dengan
kehidupan manusia, yaitu esensi dan eksistensi. Esensi manusia mencakup sifat dasar, nilai-
nilai, dan tujuan yang melekat pada individu, sementara eksistensi manusia berkaitan dengan
realitas, pengalaman, dan kesadaran diri yang dijalani setiap individu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa esensi dan eksistensi saling terkait dan saling
mempengaruhi. Esensi memberikan kerangka nilai dan makna yang membimbing individu
dalam menjalani kehidupan, sedangkan pengalaman eksistensial membentuk pemahaman
individu tentang diri mereka dan dunia di sekitar mereka. Pencarian makna, hubungan sosial,
kebebasan, dan tanggung jawab adalah beberapa tema penting yang muncul dalam diskusi
ini.
Dengan memahami interaksi antara esensi dan eksistensi, individu dapat lebih baik
mengeksplorasi tujuan hidup mereka dan menemukan makna yang lebih dalam dalam
perjalanan eksistensial mereka. Kesadaran akan kedua konsep ini dapat membantu kita
menghadapi tantangan hidup dengan lebih bijaksana, serta menciptakan kehidupan yang lebih
bermakna dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk

merenungkan dan mengevaluasi esensi dan eksistensi mereka, sehingga dapat menjalani
kehidupan yang lebih penuh dan memuaskan.
BAB 5 PENUTUP
Sebagai penutup, makalah ini telah mengupas esensi dan eksistensi manusia sebagai dua
konsep yang fundamental dalam memahami kehidupan. Melalui analisis yang mendalam, kita
telah melihat bagaimana esensi manusia, yang mencakup nilai-nilai, tujuan, dan pencarian
makna, berinteraksi dengan eksistensi manusia yang berkaitan dengan pengalaman,
kesadaran, dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Pentingnya memahami kedua konsep ini tidak dapat diabaikan, terutama di tengah
kompleksitas dan dinamika kehidupan modern. Dalam pencarian makna dan tujuan, individu
dihadapkan pada berbagai pilihan dan tantangan yang memerlukan refleksi dan kesadaran
diri. Dengan menggali esensi dan eksistensi kita, kita dapat menemukan panduan yang lebih
jelas dalam menjalani kehidupan yang bermakna dan berkelanjutan.
Akhirnya, diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi pembaca
untuk merenungkan perjalanan hidup mereka sendiri. Dengan memahami dan
mengintegrasikan esensi dan eksistensi dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menciptakan
kehidupan yang lebih kaya, lebih berdaya, dan lebih memuaskan. Semoga kita semua dapat
terus mencari makna dan tujuan dalam setiap langkah yang kita ambil, serta berkontribusi
positif bagi diri sendiri dan masyarakat di sekitar kita.
DAFTAR PUSTAKA
Sumanto, E. (2019). Esensi, Hakikat, dan Eksistensi Manusia (Sebuah Kajian Filsafat Islam).
El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis, 8(2), 60-69
Fauzan, M., & Hambali, R. Y. A. (2023, May). Kebebasan Individu dalam Tinjauan Filsafat
Eksistensialisme Jean Paul Sartre. In Gunung Djati Conference Series (Vol. 19, pp. 658-669).
Ekawati, D. (2017). Eksistensialisme. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 12(01), 137-
153.